Anda di halaman 1dari 3

SPO TES MANTOUX

No. Dok. : ……… No. revisi : Hal : 1/5

Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSUD Rokan Hulu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr.NOVIL
NIP.19721114 200312 1 006

PENGERTIAN Tes mantoux adalah pemeriksaan diagnostik dengan menyuntikkan PPD


secara intra dermal/ intra kutan untuk mengetahui adanya pemajanan
terhadapn M. Tuberculosis.

TUJUAN Sebagai acuan langkah – langkah melakukan tes mantoux di Instalasi Rawat
Inap dan Rawat Jalan RSUD Rokan Hulu.

KEBIJAKAN Sesuai Surat Keputusan Direktur RSUD Rokan Hulu Tentang Pedoman
Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap

PROSEDUR A. Persiapan Alat


1. Spuit tuberculin dengan jarum no.25 G atau lebih kecil, atau
spuit 1 cc
2. PPD (Purified Protein Derivative).
3. Kapas alkohol / alkohol swab.
4. Handscoon bersih
5. Alat tulis : pulpen atau spidol.
B. Persiapan Pasien
1. Jelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya tes mantoux
2. Menjaga privasi pasien
3. Membebaskan lokasi injeksi.
C. Pelaksanaan
1. Ucapkan salam.
2. Perkenalkan diri dan jelaskan maksud dan tujuan kedatangan.
3. Mencuci tangan
4. Lakukan identifikasi pasien.
5. Memakai handscoon.
6. Memilih area yang akan dilakukan penyuntikan : 1/3 lengan
bawah bagian atas/ tengan (3 – 4 jari dibawah antekubiti atau 5 jari
diatas pergelangan tangan)
7. Mengambil tuberculin PPD dan hisap kedalam spuit sebanyak
0,1 ml.
8. Mengatur posisi yang nyaman dengan lengan diregangkan dan
SPO TES MANTOUX

No. Dok. : ……… No. revisi : Hal : 1/5

Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSUD Rokan Hulu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr.NOVIL
NIP.19721114 200312 1 006

disanggah pada permukaan yang datar.


9. Bersihkan kulit (bagian dalam lengan) dengan kapas alkohol
atau alkohol swab, dimulai dari tengah dengan gerakan melingkar
kearah luar sirkuler, biarkan sampai kering.
10. Regangkan kulit, dekatkan spuit injeksi tuberkulin ke arah kulit
dan suntikkan dengan hati – hati dengan sudut 5 – 15⁰. Masukkan
jarum ke epidermis sampai dengan ± 3 mm dibawah permukaan kulit.
Ujung jarum dapat dilihat melalui permukaan kulit.
11. Masukkan serum secara perlahan sehingga membentuk
gelembung berwarna terang seperti gigitan nyamuk dengan diameter ±
6 – 10 mm dan akan menghilang secara bertahap. Tidak perlu
diaspirasi karena dermis relatif avaskuler.
12. Mencabut jarum sambil memberi kapas alkohol atau alkohol
swab pada area penyuntikan. Jangan melakukan masase pada area
penyuntikkan.
13. Memberi tanda pada lokasi penyuntikkan dengan pulpen atau
spidol.
14. Perhatikan waktu penyuntikkan.
15. Merapihkan pasien dan alat – alat.
16. Membuka handscoon dan cuci tangan.
17. Evaluasi respon serta toleransi pasien selama dan sesudah
prosedur.
18. Baca hasil tes selama 48 – 72 jam setelah penyuntikan
dilakukan.
19. Lakukan dokumentasi
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Keperawatan

---------------------------------------------------------------------------------------------
SPO TES MANTOUX – Akreditasi RSUD ROKAN HULU 2018.
SPO TES MANTOUX

No. Dok. : ……… No. revisi : Hal : 1/5

Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSUD Rokan Hulu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr.NOVIL
NIP.19721114 200312 1 006

Anda mungkin juga menyukai