Anda di halaman 1dari 1

LO 3 FAKTOR RESIKO

Faktor predisposisi terjadinya konjungtivitis adalah kontak dengan individu yang


terinfeksi. Kelainan atau gangguan pada mata, seperti obstruksi saluran nasolakrimal,
kelainan posisi kelopak mata dan defisiensi air mata dapat pula meningkatkan resiko
terjadinya konjungtivitis dengan menurunkan mekanisme pertahanan mata normal. Penyakit
dengan supresi imun dan trauma juga dapat melemahkan sistem imun sehingga infeksi dapat
mudah terjadi. Transmisi konjungtivitis dapat diturunkan dengan higienitas yang baik, seperti
sering mencuci tangan dan membatasi kontak langsung dengan individu yang telah terinfeksi.
Kondisi lingkungan yang tidak higienis sering dihubungkan dengan kejadian konjungtivitis.
Konjungtivitis akibat kerja disebabkan oleh infeksi, iritan dan alergi di tempat kerja (Depkes
RI, 2011). Lingkungan kerja yang buruk, karakteristik pekerja yang berisiko dan penggunaan
alat pelindung diri (APD) yang tidak sesuai merupakan faktor yang berisiko terhadap
kejadian konjungtivitis. (Garcia-Ferrer, 2010)

Daftar Pustaka
Garcia-Ferrer, F.J., Schwab, I.R., Shetlar, D.J., 2010. Konjungtiva. Dalam: Vaughan &
Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC, halaman 97-118.
Depkes RI. 2011. Target Tujuan Pembangunan MDGs. Direktorat Jendral Kesehatan Ibu dan
Anak. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai