Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH UTAMA

HIPERTENSI PADA Tn.S.H DI DESA SEA DUA


KECAMATAN PINELENG

OLEH :

TUMBOL BRYLIAN KAVIN THIMOTTY

711490120036

PROGRAM STUDI PROFESI NERS LANJUTAN

POLTEKKES KEMENKES MANADO

2021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES MANADO
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
TAHUN 2021

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Tumbol Brylian Kavin Thimotty


Tempat Praktik : Desa Sea Dua, Kecamatan Pineleng
Tanggal Pengkajian : 16-04-2021

A. DATA UMUM KELUARGA

a. Nama kepala keluarga: Tn. SH

b. Umur : 58 Tahun

c. Agama : Kristen

d. Pendidikan : SMA

e. Pekerjaan : Petani

f. Suku / Bangsa : Sanger

g. Alamat : Desa Sea Dua, Jaga IV

h. Komposisi keluarga :

No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket.

1. Tn. SH 58 L 27-09-1962 SMA Petani Ayah

2. Ny. M 48 P 03-10-1972 SMP IRT Ibu

3. An. JH 20 L 14-07-2000 SMA Swasta Anak

4. An. CH 18 P 27-12-2002’ SMK Belum Bekerja Anak

5. An. MH 8 P 05-05-2012 SD Pelajar Anak

6. An. AH 6 P 13-04-2014 SD Pelajar Anak

i. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. SH keluarga inti (Nuclear Family), terdiri dari ayah, ibu dan anak-

anak.

j. Genogram :

Ket :

Laki – laki :

Perempuan :

Meninggal :

Pasien :

k. Sifat Keluarga

1). Pengambilan Keputusan

Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil


dalam keluarga dipegang oleh Tn SH. Model kekuatan atau kekuasaan yang
digunakan keluarga dalam membuat keputusan menggunakan musyawarah dan
kadang-kadang langsung diambil keputusan oleh kepala keluarga.
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari

a) Kebiasaan tidur / istirahat


Frekuensi tidur keluarga Tn. SH yaitu dari pukul 21.00 – 06.00 WITA, dan
untuk tidur siang Tn.SH jarang tidur siang dan apabila tidur siang hanya 30
menit saja, An.MH tidur siang 1-2 jam/hari,
b) Kebiasaan rekreasi

Keluarga Tn.SH jarang berekreasi keluar, hanya saja dengan menonton tv berkumpul
dengan keluarga dan mengobrol dan berkumpul dengam masyarakat lain atau
tetangga.

c) Kebiasaan makan keluarga

Tn. SH makan dalam 1 hari yaitu 3x sehari, makanan yang biasa dimakan Tn. SH
adalah Nasi, sayuran, tempe, tahu, ikan asin, telur dan kadang-kadang dengan daging
ayam. Tn. SH mengatakan menyukai makanan ikan asin, sumber protein hewani.
Kebiasaan minum Tn.SH adalah minum air putih 7-8 gelas/ hari, minum teh dan kopi
sehari Tn.A meminum 2 kali dalam sehari. Sedangkan untuk pola makan Ny.M, Tn.
JH , Ny. CH, An. MH, dan An. AH. sama dengan Tn.SH yaitu Nasi, sayuran, lauk
pauk, tahu,tempe, telur, daging ayam. Untuk kebiasaan minumnya juga Ny. M
minum air putih 8 gelas/hari, Tn.JH minum air putih 8-9 gelas/hari dan minuman the
dan kopi 2 kali/sehari, An. MH, dan An. AH minum air putih 6-7 gelas/hari dan
minum susu 1 gelas/hari.

l. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Menurut penuturan Tn.SH bekerja sebagai petani dan suka berkebun. Untuk kehidupannya

sehari-hari Tn.SH mengandalkan hasil panen kebun, biasanya penghasilan tidak menentu ±

Rp. 3.000.000.

m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)

Semua anggota keluarga merupakan asli dari suku toraja.

n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

Klien dan keluarga merupakan agama kristen dan semua anggota keluarganya selalu
melaksanakan kegiatan ibadah tiap minggu.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn SH sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja. Tugas

perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara lain:

- Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi

dewasa dan mandiri

- Keluarga sudah memberikan kesempatan bagi An JH dan An.CH untuk memilih

apa yang ingin dilakukan. An JH mengatakan tanggung jawabnya adalah bekerja

dengan baik dan membantu orang tua, itu pun jarang dilakukan atas kemauannya

sendiri.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga belum memberikan kebebasan secara penuh kepada anak remajanya.

c. Riwayat keluarga inti

Ny M mengatakan saat ini setiap anggota keluarganya dalam keadaan sehat-sehat

saja. Hanya ada beberapa anggota keluarga yang sering terkena sakit seperti Tn SH

yang menderita Hipertensi

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

Ny M mengatakan pada keluarga sebelumnya tidak memiliki masalah yang serius

baik dari pihak suami maupun istri. Hanya pada pihak keluarga Tn SH yang

mempunyai riwayat penyakit hipertensi yaitu Tn SH sejak 3 tahun yang lalu yang

merupakan penyakit keturunan dari ibunya.


C. LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

Rumah yang ditinggali Tn M sekeluarga adalah rumah permanen yang berukuran 70

m . Desain interior rumah terbagi menjadi 9 ruangan, yang paling depan adalah ruang
2

tamu, teras, dan gerasi. Lalu, ruangan yang paling belakang adalah 5 kamar, dapur

serta kamar mandi.

Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn SH dan Ny M, sedangkan 4 kamar tidur lainnya

digunakan oleh anak-anak nya. Lantai rumah terbuat dari keramik.. Warna dinding

rumah adalah putih yang kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah, peralatan tampak

rapi, ruangan tampak berdebu, teras depan terlihat bersih.

b. Ventilasi dan penerangan

Terdapat 13 ventilasi dan 10 jendela yang berada di rumah Tn SH dan Pada saat hari

mulai gelap, pencahayaan lampu dalam rumah Tn SH terbilang terang.

c. Persediaan air bersih

Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari mata air desa sehingga airnya

tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau

d. Pembuangan sampah

Terdapat sampah limbah, sampah biasanya ditimbun, dibakar atau kalua sampah

basah biasanya dibuang dipembuangan umum dimanado di belakang rumah dengan

jarak sekitar 6 meter dari rumah.

e. Pembuangan air limbah

Tersedia got untuk mengalirkan air limbah

f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)


Kamar mandi terlihat bersih.. Septic tank terletak di belakang rumah dengan jarak 1

meter dari rumah.

g. Denah rumah

U
Kamar Utm Kamar An JH Dapur WC

Ruang Keluarga B T
Kamar
An CH Ruang Tamu
S
Kamar Teras Rumah Gerasi

An. MH
dan An.AH

h. Lingkungan sekitar rumah

Terdapat halaman rumah yang ditanami banyak bunga

i. Sarana komunikasi dan transportasi

Keluarga menggunakan motor sebagai alat tranportasi dan masing – masing keluarga

memegang smartphone sebagai sarana komunikasi

j. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)

Keluarga sering menonton tv Bersama keluarga atau memainkan smartphone mereka

untuk hiburan

k. Fasilitas pelayanan kesehatan

Fasilitas kesehatan terdekat adalah rumah sakit tapi keluarga sering ke dokter praktek

jika keluarganya sakit

D. SOSIAL

a. Karakteristik tetangga dan komunitas


Di lingkungan Desa Sea Dua keluarga Tn SH selalu mengadakan kegiatan gotong

royong, serta mengikuti ibadah kolom . Keluarga Tn SH tinggal desa sea dua jaga IV,

di sisi kanan rumah Tn M yaitu rumah tetangganya dan sisi kiri juga rumah tetangga,

di depan rumah Tn M ada jalan dan rumah tetangganya. Kehidupan bertetangga

terlihat rukun dan harmonis.

b. Mobilitas geografis keluarga

Saat ini, keluarga Tn SH sudah tinggal menetap di rumah yang sekarang selama 3

tahun dan tidak berniat untuk pindah. Rumah Tn M dibangun di atas tanah yang dia

beli sendiri 3 tahun lalu.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga biasa berkumpul di waktu senggang. Hubungan anggota keluarga terlihat

rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis). Interaksi di

masyarakat dilakukan setiap hari karena Tn. SH sering bertemu tetangga lain kalau

lagi berkebun. Anak-anak Tn SH tidak ada yang aktif mengikuti kegiatan

kemasyarakatan di daerah setempat

d. Sistem pendukung keluarga

Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan

anggota keluarga. Kadang juga melibatkan orang tua karena dianggap lebih teladan

mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh keluarga. Di samping itu adanya

jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga untuk anggota keluarga yang sakit sangat

membantu keluarga.

E. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga berkomunikasi secara terbuka, menggunakan bahasa manado, komunikasi

secara langsung di dalam rumah, frekuensinya tergantung pertemuan setiap anggota

keluarga.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil dalam

keluarga dipegang oleh Tn SH. Model kekuatan atau kekuasaan yang digunakan

keluarga dalam membuat keputusan menggunakan musyawarah dan kadang-kadang

langsung diambil keputusan oleh kepala keluarga.

c. Struktur Peran

Tn SH
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
Ny M
Sebagai istri Tn SH, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu dalam
berkebun. Ny N mengatakan urusan anaknya lebih banyak dirawat sendiri
apalagi beberapa anaknya sudah mandiri
An JH
Sebagai anak pertama dan sekarang sedang bekerja di perusahaan swasta
An CH
Sebagai anak kedua dan sekarang sedang mencari pekerjaan.
An MH
Sebagai anak ketiga dan sekarang masih duduk dibamgku SD
An AH
Sebagai Anak keempat dan sekarang masih duduk di bangku taman kanak-
kanak
d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah pada pagi

hari sehabis bangun tidur dan sebelum tidur Bersama keluarga mengikuti ibadah
kolom dan gereja. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain khususnya yang

muda cukup menghormati dan menghargai yang lebih tua

F. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta berusaha

mengembangkan sikap saling menghargai.

b. Fungsi sosialisasi

a. Kerukunan hidup dalam keluarga


Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga cukup baik
c. Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan
Keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn SH
d. Kegiatan keluarga waktu senggang
Menoton tv di rumah atau bepergian ke tempat wisata.
e. Partisipasi dalam kegiatan social
Kegiatan gotong royong setiap bulan dan kegereja setiap minggu.
c. Fungsi perawatan kesehatan

Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah satu

anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah kesehatan

yang terjadi pada Tn SH dengan pergi ke dokter praktek untuk mengatasi masalah

kesehatannya. Keluarga kurang memperhatikan dalam merawat anggota keluarga

yang sakit, apalagi selama anggota keluarga yang sakit tidak menggangu aktivitas

sehari-harinya. Keluarga sudah baik dalam memelihara lingkungan rumah, baik di


dalam rumah itu sendiri, ataupun lingkungan sekitar rumah. Dalam menggunakan

fasilitas pelayanan kesehatan keluarga lebih memilih pergi ke dokter praktek.

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:

1). Mengenal masalah kesehatan

Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah satu

anggota keluarga yaitu pada Tn SH dengan hipertensi

2). Memutuskan untuk merawat

Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah kesehatan yang terjadi pada

Tn SH dengan pergi ke dokter praktek untuk mengatasi masalah kesehatannya

3). Mampu merawat

Keluarga kurang memperhatikan dalam merawat anggota keluarga yang sakit,

apalagi selama anggota keluarga yang sakit tidak menggangu aktivitas sehari-

harinya.

4). Modifikasi lingkungan

Keluarga sudah baik dalam memelihara lingkungan rumah, baik di dalam rumah

itu sendiri, ataupun lingkungan sekitar rumah

5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan keluarga lebih memilih pergi

ke dokter praktek.
c. Fungsi reproduksi

Jumlah anak
- 1 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan
- Akseptor yang digunakan Pil KB lamanya sekitar 6 bulan terakhir.

d. Fungsi ekonomi

Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sandang dan pangan

masih cukup baik,terbukti Tn.SH dan Ny.M bekerja untuk menutupi kebutuhan

ekonominya.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

1). Stresor jangka pendek

Keluarga mengatakan ingin penyakit yang dideriita Tn.SH tersebut dapat sembuh

dan keluarga ingin meminimalisir terjadinya tekanan darah tinggi pada

keluarganya.

2). Stresor jangka panjang

Keluarga ingin merubah kebiasaan hidup dan pola makannya. Dan ingin sehat kembali.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Tn.SH mengatakaan bila ada suatu permasalahan, Tn.SH beserta keluarga yang

lainnya mencoba berusaha untuk solusinya.

c. Strategi koping yang digunakan


Bila ada suatu permasalah Tn.SH biasa membicarakannya dengan istri dan anak-

anaknya untuk mendapatkan jalan keluarnya.

d. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga pernah memeriksakan penyakitnya Tn.A ke dokter terdekat.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

a). Ayah

Menurut penuturan Tn.SH, Tn.SH sebelum diperiksakan ke dokter praktek


sebelumnya tidak tahu kalau Tn.SH menderita hipertensi hanya Tn.SH sering
merasakan pusing, disertai nyeri kepala, nyeri pundak, kadang-kadang apabila
sedang merasakan pusing penglihatannya menjadi kunang-kunang tidak jelas dan
sering kesemutan di kakinya. Setelah itu Tn.SH pernah dibawa ke dokter praktek
oleh anaknya untuk diperiksakan dan menurut dokter puskesmas tersebut
mengatakan Tn.A menderita masalah hipertensi (tekanan darah tinggi) dan pada
saat ditensi tekanan darah Tn.A 160/90 mmhg, dan dokter mengatakan untuk
menjaga pola makan dan agar Tn.A tidak stress atau jangan banyak pikiran. Pada
saat dikaji Tn.SH mengatakan bahwa hipertensi itu tekanan darah yang tinggi saja
dan tidak mengetahui berapa nilai normalnya untuk Tn.SH dan Tn.SH tidak
mengetahui apa tanda dan gejala mengalami tekanan darah tinggi tersebut. Serta
tidak mengetahui resiko dari mempunyai masalah tekanan darah tinggi tersebut.
Tn.SH mengatakan sudah merasakan pusing sudah lama kira-kira 2 tahun yang
lalu dan akhir-akhir ini pusingnya serinng disertai dengan penglihatan kunang-
kunang.

b). Ibu
Menurut penuturan Ny.M dirinya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun

hanya pernah mengalami flu, demam, batuk dan Ny,M belum pernah dirawat di

Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan sehat.

c). Anak

An. JH

Menurut penuturan An. JH dirinya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun,

dan An.JH belum pernah dirawat di Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan

sehat.

An. CH

Menurut penuturan An. CH dirinya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun,

dan An.CH belum pernah dirawat di Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan

sehat.

An. MH

Menurut penuturan Ny.M anaknya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun,

hanya pernah mengalami flu, demam, batuk dan An.MH belum pernah dirawat d

Rumah Sakit dan sekarang dalam keadaan sehat.

An. AH

Menurut penuturan Ny.M anaknya tidak memiliki penyakit dan keluhan apapun, hanya

pernah mengalami flu, demam, batuk dan An.AH belum pernah dirawat d Rumah Sakit

dan sekarang dalam keadaan sehat.

b. Keluarga berencana

Ny. M sudah menggunakan Akseptor Pil KB lamanya sekitar 6 bulan terakhir.

c. Imunisasi
Semua anak-anak sudah di imunisasi lengkap

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

a. Pemeriksaan fisik Tn. SH

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos Mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 150/90 mmhg

b) N : 81 x/m

c) RR : 21 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut sudah berwarna putih (ber uban), distribusi rambut tidak merata, tidak

terdapat kerontokan, keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak

terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil

mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret. Fungsi penglihatan kurang baik

terbukti klien apabila membaca tulisan di buku dengan benar pada jarak

kurang lebih 30 cm klien harus memakai alat bantu kacamata.


c) Hidung :

Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman baik terbukti klien dapat mengetahui bau

minyak kayu putih.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, jumlah gigi tidak lengkap 21 buah, terdapat caries,

gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising

usus 10 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-
riksa dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat

tremor, tak terdapat nyeri.

Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.

5 5
5 5
b. Pemeriksaan fisik Ny. M

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos Mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/90 mmhg

b) N : 78 x/m

c) RR : 22 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut panjang sudah berwarna putih (ber uban), distribusi rambut tidak

merata, tidak terdapat kerontokan, keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat

ketombe, tak terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil
mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret dan fungsi penglihatan baik.

c) Hidung :

Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising

usus 11 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-
riksa dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat

tremor, tak terdapat nyeri.

Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.

5 5
5 5
c. Pemeriksaan fisik Anak

An. JH

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/70 mmhg

b) N : 83 x/m

c) RR : 18 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut hitam pendek, distribusi rambut merata, tidak terdapat kerontokan,

keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil
mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret dan fungsi penglihatan baik.

c) Hidung :

Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising usus

10 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-riksa
dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas, bawah,

samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat tremor, tak

terdapat nyeri.

Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.

5 5
5 5

An. CH

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/70 mmhg

b) N : 80 x/m

c) RR : 21 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut hitam panjang, distribusi rambut merata, tidak terdapat kerontokan,

keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil

mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret dan fungsi penglihatan baik.
c) Hidung :

Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising usus

10 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-riksa

dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas, bawah,
samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat tremor, tak

terdapat nyeri.

Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.

5 5
5 5

An. MH

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/70 mmhg

b) N : 80 x/m

c) RR : 21 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut hitam panjang, distribusi rambut merata, tidak terdapat kerontokan,

keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil

mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret dan fungsi penglihatan baik.
c) Hidung :

Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising usus

10 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-riksa

dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas, bawah,
samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat tremor, tak

terdapat nyeri.

Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.

5 5
5 5

An. AH

1). Keadaan umum : Baik

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital :

a) TD : 120/70 mmhg

b) N : 80 x/m

c) RR : 21 x/m

d) Suhu : 360C

4). Kepala :

a) Rambut :

Rambut hitam panjang, distribusi rambut merata, tidak terdapat kerontokan,

keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak terdapat lesi.

b) Mata :

Mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,

tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke segala arah

(atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupm baik terbukti pupil

mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat membuka dan

menutup dengan sempurna, tak terdapat secret dan fungsi penglihatan baik.

c) Hidung :
Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas, lubang hidung

bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak terdapat lesi ataupun tanda-

tanda peradangan, fungsi penciuman.

d) Telinga :

Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat

serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi

pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan pemeriksa.

e) Mulut :

Bibir simetris antara bibir atas dan bawah, bibir kering, mukosa berwarna

merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,

perdarahan ataupun nyeri, gigi berwarna kekuningan

5). Dada / Thorax :

Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada bersih,

pengembangan dada sietris antara dada kanan dan kiri.

6). Perut / Abdomen :

Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat

nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising usus

10 x/menit.

7). Ekstremitas :

Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat

defor-mitas, tonus otot baik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-riksa

dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan dapat digerakan keatas, bawah,

samping kiri dan kanan, belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat tremor, tak

terdapat nyeri.
Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat

deformitas, tonus otot normal, kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas,

bawah, samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat tremor.
5 5

5 5

J. HARAPAN KELUARGA

Keluarga Tn. A berharap semua anggota keluarganya dalam keadaan sehat.

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : Pemilihan gaya Perilaku Kesehatan
hidup tidak sehat Cenderung Berisiko
- Tn. SH mengatakan makan dalam 1
hari yaitu 3x sehari, makanan yang
biasa dimakan Tn. SH adalah Nasi,
sayuran, tempe, tahu, ikan asin, telur
dan kadang-kadang dengan daging
ayam. Tn. SH mengatakan menyukai
makanan ikan asin, sumber protein
hewani. Kebiasaan minum Tn.SH
adalah minum air putih 7-8 gelas/ hari,
minum teh dan kopi sehari
- Keluarga Tn.SH tidak tahu makanan
apa yang harus dihindari dan makanan
apa yang sebaiknya dianjurkan untuk
yang menderita penyakit hipertensi.
- Tn.SH sering merasakan pusing,
disertai nyeri kepala, nyeri pundak,
kadang-kadang apabila sedang
merasakan pusing penglihatannya
menjadi kunang-kunang tidak jelas
dan sering kesemutan di kakinya

DO :
TD : 150/90 mmhg
N : 81 x/m
RR : 21 x/m
Suhu : 360C
2 DS : Kurang terpapar Defisit pengetahuan
informasi
- Tn.SH mengatakan tidak
mengetahui tanda gejala hipertensi
dan klien tidak mengetahui batas
normalnya tekanan darah
- Tn.SH mengatakan tidak tahu
secara lebih jelas tentang penyakit
yang dideritanya. Ia hanya diberitahu
oleh dokter puskesmas bahwa ia
menderita penyakit hipertensi dan ia
tidak tahu pasti tentang penyebab
tanda dan gejala hipertensi.
- Tn SH mengatakan kurang tahu
apabila rasa sakit kepala dan tegang
pundak, merupakan tanda dan gejala
hipertensi.

DO :
- Klien dan keluarga terlihat
banyak bertanya tentang
penyakit hipertensi.
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Tn. SH mengatakan
makan dalam 1 hari yaitu
3x sehari, makanan yang
biasa dimakan Tn. SH
adalah Nasi, sayuran,
tempe, tahu, ikan asin,
1. Sifat masalah telur dan kadang-kadang
 Aktual: 3 1 dengan daging ayam. Tn.
 Resiko: 2 2/3x1 = 2/3 SH mengatakan menyukai
 Potensial: 1 makanan ikan asin,
sumber protein hewani.
Kebiasaan minum Tn.SH
adalah minum air putih 7-
8 gelas/ hari, minum teh
dan kopi sehari

Tn SH mengatakan
2. Kemungkinan ingin cepat pulih dari
masalah dapat diubah kondisi yang ia alami
 Mudah: 2 2 1/2x2 = 1
dan ingin mendapatkan
 Sebagian: 1 dukungan penuh dari
 Tidak dapat: 0 anggota keluarga

3. Kemungkinan
Pencegahan bisa
masalah dapat
dicegah dilakukan dengan
1 2/3 X 1 = 2/3
 Tinggi: 3 berobat ke fasilitas
 Cukup: 2 kesehatan yang ada
 Rendah: 1

4. Menonjolnya Tn.SH sering


masalah merasakan pusing,
 Segera: 2 1 2/2 x 1 = 1 disertai nyeri kepala,
 Tidak segera: 1 nyeri pundak, kadang-
 Tidak dirasakan: kadang
0

Skor 3 1/3
Masalah 2: Defisit pengetahuan

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

2/3 X 1 = 2/3 Tn.SH mengatakan


tidak mengetahui
tanda gejala hipertensi
1. Sifat masalah
 Aktual: 3 1 dan klien tidak
 Resiko: 2 mengetahui batas
 Potensial: 1
normalnya tekanan
darah.
2. Kemungkinan ½X2=1 Tn. SH mengatakan
masalah dapat diubah ingin cepat pulih dari
 Mudah: 2 kondisi yang ia alami
2
 Sebagian: 1 dia ingin mengetahui
 Tidak dapat: 0 tentang penyakit
hipertensi
3. Kemungkinan 2/3 X 1 = 2/3
masalah dapat Pencegahan bisa
dicegah
dilakukan dengan
 Tinggi: 3 1
pemberian Pendidikan
 Cukup: 2
 Rendah: 1 kesehatan

1/2 X 1 = 1/2

4. Menonjolnya Tn. SH tampak banyak


masalah
menanyakan tentang
 Segera: 2 1 proses penyakitnya
 Tidak segera: 1
 Tidak dirasakan: 0

Skor 2 5/6
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


.
1. D.0099 L.12107-Perilaku Kesehatan Promosi Perilaku Upaya Kesehatan I.12472
Perilaku Kesehatan Cenderung Setelah dilakukan intervensi Observasi
Berisiko b.d Pemilihan gaya keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat
hidup tidak sehat maka perilaku kesehatan membaik ditingkatkan
dengan kriteria hasil : Terapeutik
1. Penerimaan terhadap perubahan 2. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat
status kesehatan meningkat dimanfaatkan
2. Kemapuan melakukan tindakan Edukasi
pencegahan masalah kesehatan 3. Anjurkan untuk mengurangi memakan makanan
meningkat yang tinggi garam dan meminum kopi yang tinggi
3. Kemampuan peningkatan kafein
kesehatan 4. Anjurkan untuk melakukan aktifitas fisik setiap
hari
2. L.12111-Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan I. 12383
Defisit pengetahuan b.d
Setelah dilakukan intervensi Observasi:
Kurang terpapar informasi
keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
maka tingkat pengetahuan informasi
membaik dengan kriteria hasil : Terapeutik:
1. Perilaku sesuai anjuran 2. Sediaakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat
Edukasi
2. Kemampuan menjelaskan
4. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
pengetahuan suatu topik
kesehatan
meningkat
3. Pertanyaan tentang masalah
yang dihadapi meningkat

CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA


NO DX Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi
1 14.00 1. Mengidentifikasi perilaku upaya
16-04-2021 S:
kesehatan yang dapat ditingkatkan - Keluarga Tn. SH mengatakan
Hasil : kurang dalam berolahraga dan
Keluarga Tn. SH mengatakan kurang kebanyakan aktivitas hanya
dalam berolahraga dan kebanyakan disawah
aktivitas hanya disawah - Klien mengatakan akan
14.10 2. Mengorientasi pelayanan kesehatan mengurangi memakan makanan
yang dapat dimanfaatkan tinggi garan dan meminum kopi
Hasil : yang tinggi kafein
Klien mengatakan lokasi puskesmas
terlalu jauh jadi klien dan keluarga O :-
sering ke dokter keluarga untuk
mengontrol penyakit hipertensi Tn SH A : Masalah Belum Teratasi
14.15 3. Menganjurkan untuk mengurangi
memakan makanan yang tinggi garam P : Lanjutkan Intervensi
dan meminum kopi yang tinggi kafein
Hasil :
Klien mengatakan akan mengurangi
memakan makanan tinggi garan dan
meminum kopi yang tinggi kafein
14.20 4. Menganjurkan untuk melakukan
aktifitas fisik setiap hari
Hasil :
Klien mengatakan pada pagi hari akan
melakukan jalan pagi sebelum pergi
bekerja
2 14.30 1. Mengidentifikasi kesiapan dan
16-04-2021 S:
kemampuan menerima informasi - Klien mengatakan bersedia
Hasil : dilakukan peyuluhan tentang
Klien mengatakan bersedia dilakukan penyakit hipertensi
penyuluhan tentang penyakit hipertensi
TD : 150/90 mmhg O:
N : 81 x/m - Klien terlihat banyak menanyakan
RR : 21 x/m tentang penyakit hipertensi dan klien
Suhu : 360C dapat menjelaskan Kembali tentang
14.40 2. Menyediaakan materi dan media penyakit hipertensi
pendidikan kesehatan
Hasil : A : Masalah Belum Tertasi
Perawat melakukan penyuluhan tentang P : Lanutkan Intervensi
penyakit hipertensi dan pasien
mendengarkan dengan baik
15.00 3. Memberikan kesempatan untuk bertanya
Hasil :
Klien terlihat banyak menanyakan tentang
penyakit hipertensi dan klien dapat
menjelaskan Kembali tentang penyakit
hipertensi
1 14.00 1. Mengidentifikasi perilaku upaya
17-04-2021 S:
kesehatan yang dapat ditingkatkan - Keluarga Tn. SH mengatakan
Hasil : pagi ini mereka berolahraga
Keluarga Tn. SH mengatakan pagi ini Bersama keluarga dengan senam
mereka berolahraga Bersama keluarga pagi
dengan senam pagi - Klien mengatakan akan
14.10 2. Mengorientasi pelayanan kesehatan mengontrol tiap minggu tekanan
yang dapat dimanfaatkan darahnya pada dokter praktek dan
Hasil : meminum obat yang diberikan
Klien mengatakan akan mengontrol dokter
tiap minggu tekanan darahnya pada - Klien mengatakan makanannya
dokter praktek dan meminum obat sudah dikurangi kadar garamnya
yang diberikan dokter dan klien sudah mulai
3. Menganjurkan untuk mengurangi mengurangi mengosumsi kopi
memakan makanan yang tinggi garam yaitu Cuma pada pagi hari
14.15 dan meminum kopi yang tinggi kafein
Hasil : O:-
Klien mengatakan makanannya sudah
dikurangi kadar garamnya dan klien A : Masalah Belum Teratasi
sudah mulai mengurangi mengosumsi
kopi yaitu Cuma pada pagi hari
4. Menganjurkan untuk melakukan
aktifitas fisik setiap hari
14.20 Hasil :
Pada waktu pagi klien dan keluarga
melakukan senam pagi
2 14.30 1. Mengidentifikasi kesiapan dan
17-04-2021 S:
kemampuan menerima informasi tentang - Klien mengatakan bersedia
diberikan Teknik nafas dalam
pemberian
EBN : Pengaruh Tekhnik Relaksasi Nafas O:
Dalam Terhadap Penurunan Tekanan
- TD : 150/80 mmhg
Darah Pada Pasien Hipertensi
N : 80 x/m
Hasil :
RR : 20 x/m
Klien mengatakan bersedia diberikan Teknik
Suhu : 360C
nafas dalam
- Klien nampak bisa mempraktekan
TD : 150/80 mmhg
kembali teknik relaksasi nafas dalam
N : 80 x/m
RR : 20 x/m
14.40 Suhu : 360C
A : Masalah Belum Teratasi
2. Menyediaakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Hasil : P : Lanjutkan Intervensi
Perawat melakukan penyuluhan tentang
Teknik relaksasi nafas dalam dalam bentuk
15.00 video kepada pasien
3. Memberikan kesempatan untuk
mempraktekan kembali teknik
Hasil :
Klien nampak bisa mempraktekan kembali
teknik relaksasi nafas dalam
1 1. Mengidentifikasi perilaku upaya
18-04-2021 S:
kesehatan yang dapat ditingkatkan - Keluarga Tn. SH mengatakan
Hasil : pagi ini mereka berolahraga
Keluarga Tn. SH mengatakan pagi ini Bersama keluarga dengan senam
mereka berolahraga Bersama keluarga pagi
dengan senam pagi - Klien mengatakan akan
2. Mengorientasi pelayanan kesehatan mengontrol tiap minggu tekanan
yang dapat dimanfaatkan darahnya pada dokter praktek dan
Hasil : meminum obat yang diberikan
Klien mengatakan akan mengontrol dokter
tiap minggu tekanan darahnya pada - Klien mengatakan makanannya
dokter praktek dan meminum obat sudah dikurangi kadar garamnya
yang diberikan dokter dan klien sudah mulai
3. Menganjurkan untuk mengurangi mengurangi mengosumsi kopi
memakan makanan yang tinggi garam yaitu Cuma pada pagi hari
dan meminum kopi yang tinggi kafein
Hasil : O:-
Klien mengatakan makanannya sudah
dikurangi kadar garamnya dan klien A : Masalah Belum Teratasi
sudah mulai mengurangi mengosumsi
P : Lanjutkan Intervensi
kopi yaitu Cuma pada pagi hari
4. Menganjurkan untuk melakukan
aktifitas fisik setiap hari
Hasil :
Pada waktu pagi klien dan keluarga
melakukan senam pagi
2 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S:
kemampuan menerima informasi tentang - Klien mengatakan sudah sering
mempraktekan Teknik relaksasi
pemberian nafas dalam
EBN : Pengaruh Tekhnik Relaksasi Nafas
O:
Dalam Terhadap Penurunan Tekanan TD : 140/80 mmhg
Darah Pada Pasien Hipertensi N : 80 x/m
Hasil : RR : 20 x/m
Klien mengatakan sudah sering Suhu : 360C
mempraktekan Teknik relaksasi nafas dalam - Klien nampak bisa mempraktekan
TD : 140/80 mmhg kembali teknik relaksasi nafas dalam
N : 80 x/m
RR : 20 x/m A : Masalah Belum Teratasi
Suhu : 360C
2. Memberikan kesempatan untuk P : Lanjutkan Intervensi
mempraktekan kembali teknik
Hasil :
Klien nampak bisa mempraktekan
kembali teknik relaksasi nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai