Anda di halaman 1dari 2

KATARAK Apa itu katarak ?

Klasifikasi Katarak

Katarak berasal dari bahasa Yunani 1. Katarak Kongenital :Sejak sebelum


Katarrhakies, bahasa Inggris Cataract, dan berumur 1 tahun sudah terlihat disebabkan
Latin Cataracta yang berarti air terjun. Dalam oleh infeksi virus yang dialami ibu pada
bahasa Indonesia disebut bular dimana
saat usia kehamilan masih dini
penglihatan seperti tertutup air terjun akibat
lensa yang keruh 2. Katarak Juvenil :Katarak yang lembek
dan terdapat pada orang muda, yang mulai
Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara
progresif pada lensa atau kapsul lensa, terbentuknya pada usia kurang dari 9 tahun
umumnya akibat dari proses penuaan yang dan lebih dari 3 bulan
terjadi pada semua orang lebih dari 65 tahun
3. Katarak Senil : Terjadi setelah usia 50
tahun akibat penuaan
4. Katarak Intumesen : Kekeruhan lensa
disertai pembengkakan lensa akibat lensa
Penyebab degenerative yang menyerap air.
5. Katarak Brunesen : Katarak yang
berwarna coklat sampai hitam (katarak
 Degeneratif (Penuaan) nigra) terutama pada lensa, juga dapat
 Trauma, terjadi pada katarak pasien diabetes militus
 Penyakit mata, seperti uveitis dan miopia tinggi
Nama : Lilis Putri Utamia
 Penyakit sistemik (diabetes militus)
Nim : 711490120020
 Defek kongenital

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

JURUSAN KEPERAWATAN

NERS LANJUTAN
Perbedaan mata normal dengan Katarak
Komplikasi
Tanda dan Gejala
Tindakan operasi katarak merupakan cara yang
efektif untuk memperbaiki lensa mata, tetapi
Komplikasi Katarak, antara lain: tidak semua kasus katarak memerlukan
Ambliopia sensori, penyulit yang terjadi tindakan operasi. Operasi katarak perlu
dilakukan jika kekeruhan lensa menyebabkan
1. Penurunan ketajaman penglihatan berupa visus tidak akan mencapai 5/5 hingga penurunan tajam pengelihatan sedemikian rupa
dan silau serta gangguan bisa terjadi nistagmus dan strabismus dan bila sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari.
fungsional yang diakibatkan oleh Operasi katarak dapat dipertimbangkan untuk
kehilangan penglihatan. katarak dibiarkan maka akan mengganggu dilakukan jika katarak terjadi berbarengan
2. Pengembunan seperti mutiara dengan penyakit mata lainnya
keabuan pada pupil sehingga penglihatan dan akan menimbulkan
retina tak akan tampak dengan komplikasi penyakit berupa glukoma dan
oftalmoskop.
3. Pandangan menjadi kabur atau uveitis. Sedangkan untuk komplikasi pasca
redup.
4. Pupil tampak abu-abu atau putih. pembedahan yaitu dapat berupa luka yang
5. Penglihatan tidak jelas, seperti Tindakan operasi katarak merupakan cara
tidak sempurna menutup, edema kornea,
terdapat kabut menghalangi objek. yang efektif untuk memperbaiki lensa mata,
6. Peka terhadap sinar atau cahaya. inflamasi dan uveitis, atonik pupil, kekeruhan tetapi tidak semua kasus katarak memerlukan
7. Dapat melihat dobel pada satu mata tindakan operasi. Operasi katarak perlu
(diplobia). kapsul posterior, TASS (toxic anterior
dilakukan jika kekeruhan lensa menyebabkan
8. Memerlukan pencahayaan yang
segment syndrome), ablasio retina, penurunan tajam pengelihatan sedemikian
terang untuk dapat membaca.
9. Lensa mata berubah menjadi rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-
endoftalmus dan sisa massa lensa.
buram seperti kaca susu. hari. Operasi katarak dapat dipertimbangkan
10. Kesulitan melihat pada malam hari. untuk dilakukan jika katarak terjadi
11. Melihat lingkaran di sekeliling berbarengan dengan penyakit mata lainnya
cahaya atau cahaya terasa
menyilaukan. Penanganan Katarak
12. Penurunan ketajaman penglihatan
(bahkan pada siang hari)

Gejala-gejala yang timbul pada katarak yang


masih ringan dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata, lensa pembesar,
cahaya yang lebih terang, atau kacamata yang
dapat meredamkan cahaya. Pada tahap ini
tidak diperlukan tindakan operasi

Anda mungkin juga menyukai