Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM 1

A. Judul Praktikum
“Pengaruh Kedalaman Terhadap Tekanan Hydrostatic Air”

B. Tata Tertib Praktikum


1. Kehadiran mahasiwa maksimum 15 menit setelah jam pelajaran dimulai
2. Dilarang merokok didalam laboratorium.
3. Pada saat melakukan pengujian, matikan AC dan buka seluruh ventilasi udara.
4. Gunakan seluruh peralatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur

C. Tujuan Pembelajaran Praktikum

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik.


2. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh massa jenis terhadap tekanan hidrostatik.
3. Mahasiswa dapat memahami prinsip percobaan tekanan hidrostatik.
4. Mahasiswa mampu menganalisa data hasil praktikum

D. Ruang Praktikum dan Instalansinya


1. Penyejuk ruangan
2. Lampu penerangan
3. Tempat duduk

E. Peralatan Praktikum
1. Pipa U dengan dudukannya
2. Penggaris
3. Corong
4. Bejana
5. Spidol

F. Bahan
1. Air
2. Isolasi
3. Balon
4. Pewarna makanan
G. Keselamatan Kerja Praktikum
1. Mentaati peraturan tata tertib bengkel
2. Menggunakan seragam praktikum
3. Menggunakan sepatu safety (jika punya)
4. Mentaati instruksi dari instruktur praktikum / Dosen pengajar

H. Pengetahuan Pendukung Praktikum


Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Konsep tekanan ini berguna dalam
membahas fluida. Berdasarkan fakta eksperimental ternyata fluida memberikan tekanan ke semua
arah sehingga tekanan sendiri dirumuskan:
P=F/A
Satuan SI untuk tekanan adalah N/m2 . Satuan ini mempunyai nama resmi Pascal (Pa) yaitu 1 Pa
= 1 N/m2
Tekanan hidrostatik didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan hingga
mencapai kesetimbangan karena pengaruh gaya gravitasi atau tekanan hidrostatik dapat juga
diartikan sebagai tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas
bidang tekan pada kedalaman tertentu. Dalam hal ini berarti setiap benda yang berada pada zat
cair yang diam, tekanannya tergantung dari besarnya gravitasi, selain itu juga ada hal lain yang
mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik yaitu: kedalaman/ketinggian dan massa jenis zat cair.

Dengan demikian, takanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair, dan dengan
kedalaman di dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair
yang serba sama adalah sama. Persamaan diatas menyatakan tekanan disebabkan oleh zat cair
itu sendiri. Jika diberikan tekanan eksternal di permukaan zat cair, maka tekanan ini harus
diperhitungkan. 
Pada suatu bejana yang diisi dengan 2 jenis zat cair yang berbeda, hukum hydrostatistika
pun tetap berlaku, persamaannya dapat dituliskan:
𝑷𝟏 = 𝑷𝟐
𝝆𝟏. 𝒈. 𝒉𝟏 = 𝝆𝟐. 𝒈. 𝒉𝟐
𝝆𝟏. 𝒉𝟏 = 𝝆𝟐. 𝒉𝟐

I. Prosedur Praktikum
Langkah Kerja :
1. Susunlah alat percobaan seperti pada gambar dibawah ini:

2. Masukkan air berwarna pada pipa U dengan ketinggian yang sama pada kedua bagian pipa.
3. Isilah air pada bejana ukur secukupnya.
4. Tekanlah membran karet pada corong, masukkan secara perlahan ujung pipa yang
bercorong ke dalam bejana berisi air pada kedalaman 2 cm.
5. Amati permukaan air dalam pipa U, lalu catat kenaikan air pada pipa U. (Catat dalam tabel
hasil pengamatan).

6. Ulangi langkah 4 dengan memasukkan corong ke dalam air pada kedalaman 4 cm, 6 cm, 8
cm, 10 cm.
7. Hitunglah tekanan hydrostatis dari masing-masing percobaan yang telah dilakukan.
8. Buatlah grafiknya dan lakukan analisa data terhadap percobaan yang telah anda lakukan!

Tabel Hasil Pengamatan 1

Percobaan Kedalaman (cm) h air (cm) Ph


1 2
2 4
3 6
4 8
5 10

Anda mungkin juga menyukai