Aspek Legal dan Etis Dilingkup Keperawatan Anak

Dunia kesehatan merupakan satu kesatuan yang utuh dimana komponen didalamnya
harus saling bekerjasama untuk mencapai taraf kesehatan yang diinginkan. Dalam pelayanan
kesehatan perawat tidak hanya bertugas menjalankan kewajibannya untuk merawat pasien
dan pasien tidak hanya berhak mendapatkan perawatan yang diberikan namun kedua
memiliki hak dan kewajiban yang sesuai dengan norma etik serta hukum yang harus dapat
dipertanggungjawabkan.

Penangan pasien bukan hanya suatu pekerjaan melainkan juga tanggungjawab

terutama pada pasien anak yang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan awal
sehingga harus dilakukan perawatan dengan menekankan pada terhindarnya kriminalitas dan
diskriminasi. Pasien anak berhak mendapatkan perlakukan secara manusiawi, memperoleh
norma sosial sesuai dengan umurnya serta perawat memperoleh kenyamanan dalam bertugas
dengan harus senantiasa menjaga aturan yang berlaku, yang berarti tidak merugikan baik
untuk pasien maupun diri sendiri.

Sebagai seorang perawat memilik kewenangan dalam menjalankan profesinya yang

diatur dalam UU RI nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan sedangkan UU RI nomor 35
tahun 2014 pasal 55 yang mengatur tentang Perlindungan Anak.

Dapus :

Kecerdasan, I., & Ikep, P. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健

康関連指標に関する共分散構造分析 Title. 6.

Hukum, P., Profesi, B., Terhadap, P., Praktik, P., Anak, K., Mahaputri, A. I., Nyoman, I.,
Budiartha, P., Anak, D., Sagung, A., & Dewi, L. (2019). Perlindungan Hukum Bagi
Profesi Perawat Terhadap Pelaksanaan Praktik Keperawatan. Jurnal Analogi Hukum,
1(3), 277–281. https://doi.org/10.22225/ah.1.3.1768.277-281

Scope of Pediatric Nursing

Keperawatan anak merupakan proses pelayanan keperawatan yang diberikan kepada

pasien anak yang bepusat pada kebutuhan pasien yang pada dasarnya diberikan kepada pasein
dengan usia 28 hari sampai dengan 18 tahun.
 Pelayanan keperawatan yang diberikan berbeda sesuai dengan kondisi yang dialami, ada
beberapa kebutuhan anak yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama kebutuhan asuh, dimana
pasien anak harus diberikan pelayanan guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya,
memperoleh asupan gizi yang cukup, serta perlindungan baik berupa pengobatan jika sakit,
pakaian yang nyaman, serta tempat tinggal yang aman. Kedua adalah kebutuhan asih, dimana
pasien anak harus diberikan kasih sayang yang cukup guna menunjang psikologisnya yang
akan berdampak pada kesembuhan anak. Kasih sayang tidak hanya diberikan oleh keluarga
namun juga oleh tenaga kesehatan yang bertugas terutama perawat yang menjadi fasilitator
pertama bagi pasien sehingga pasien merasa nyaman. Dan yang terakhir adalah kebutuhan
kebutuhan asah, yakni pasien anak diberikan stimulus guna merangsang kecerdasan dan
kreativitas anak dalam masa perawatan.

Dapus :

Harefa, E. I. J. (2019). Penerapan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Anak.

https://doi.org/10.31227/osf.io/dbmpa

Kecerdasan, I., & Ikep, P. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健

康関連指標に関する共分散構造分析 Title. 6.