Kelainan otot Aterosklerosis Hipertensi Peradangan dan
insufisiensi katup AV, EC dan Chest x-ray: mengetahui aritmia, jantung koroner sistemik atau penyakit stenosis katup pembesaran jantung, dan cairan di dalam dan di pulmonal miokardium semiluner, sekitar paru degeneratif Penurunan Gangguan aliran ketidakmampuan Echocardiogram: melihat kelemahan otot jantung kontraktilitas darah ke jantung Meningkatkan jantung untuk mengisi Kateterisasi jantung: mengukur tekanan jantung beban kerja darah preload, afterload, dan curah jantung. Kontraktilitas jantung menurun Brain natriuretic peptide level (BPD) Pemeriksaan laboratorium Disfungsi Tekanan darah BUN/kreatinin miokardium Hipertropi sistemik Pemeriksaan fungsi hati serabut meningkat PT/APTT/pemeriksaan koagulasi jantung Hipoksia dan Diagnosa keperawatan asidosis Peningkatan 1. Penurunan curah jantung afterload b.d perubahan kontraktilitas mendadak miokardium, perubahan structural CHF (kelainan katup, aneurisma ventrikuler) ditandai dengan peningkatan frekuensi Peningkatan vena sistemik Dx. 2 Penurunan oksigenasi ke organ dan jaringan jantung, perubahan tekanan darah, Tekanan arteri dan vena meningkat bunyi jantung ekstra, penurunan haluaran urin, nadi perifer tidak teraba, Mudah lelah Edema perifer dan peningkatan berat badan ekstremitas dingin, nyeri dada. Cairan mengalir dari kapiler paru ke alveoli akibat peningkatan tekanan vena pulmonalis 2. Intoleransi aktivitas Penurunan perfusi Di ginjal b.d ketidakseimbangan suplai rikel kanan tidak mampu mengosongkan darah oksigen, kelemahan umum, tirah Ventrikel kiri tidak mampu memompakan darah dari paru baring lama, imobilisasi ditandai Pelepas dengan kelemahan, perubahan tanda Pusing, vital, dispnu, pucat, berkeringat an konfusi, 3. Kelebihan volume cairan kelelahan, b.d menurunnya laju filtrasi glomerulus Gagal jantung kanan ekstremitas Retensi ditandai dengan otopnea, bunyi jantung Gagal jantung kiri Edema paru dingin natrium S3, oliguri, edema, peningkatan berat dan cairan, badan, hipertensi. Dx.1 peningkata Edema ekstremitas bawah, pertambahan Gangguanberat, hepatomegali, sirkulasi normal dandistensi vena leher, Penimbunan oksigen cairanasites, anoreksia, mual, nokturia, lemah 4. Resiko tinggi n volume kerusakan pertukaran gas b.d Dispnu, nafas pendek, batuk intravaskul perubahan membran kapiler-alveolus. Gangguan pertukaran gas er 5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Penuruna Gangguan perfusi jaringan Dx.4 berhubungan dengan mual/muntah DX.3 n haluaran