Anda di halaman 1dari 1

Kita semua pasti sudah tidak asing dengan alat transportasi laut yang disebut sebagai

kapal. Kapal adalah kendaraan air dengan jenis dan bentuk tertentu yang mengangkut
penumpang dan barang melalui perairan menuju kawasan atau pulau tertentu

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica Archimedes mengemukakan bahwa jika sebuah benda ingin
mengapung maka berat benda tersebut harus sama dengan berat volume air yang dipindahkannya.
Jika sebuah besi berbentuk cekungan yang dalam cekungannya diisi udara, volume besi tersebut
menjadi lebih besar dengan udara yang memperingan massa jenis sehingga cekungan besi tersebut
akan memindahkan volume air yang sama dengan beratnya sehingga tidak tenggelam. Begitu juga
dengan kapal, kapal memiliki lambung yang digunakan sebagai pemberi daya apung. Lambung
kapal bisa berbentuk balok ataupun cekung dengan isi kosong yang memberikan ruang udara untuk
masuk membuat massa jenis kapal lebih ringan dari air sehingga kapal bisa mengapung. Semakin
berat kapal maka akan semakin lebar lambung kapalnya, hal ini dibuat agar bobot kapal tersebar
luas di permukaan air dan memindahkan volume air sebanyak berat kapal tersebut.

suatu kapal memiliki batas berat tertentu yang dapat ditampung, jika kelebihan berat maka massa
jenis kapal akan bertambah dan kapal memindahkan volume air lebih sedikit dari total beratnya.
Sehingga sebuah kapal tidak boleh rusak atau berlubang karna akan menyebabkan banyak air
masuk, dan tidak boleh juga kelebihan muatan agar kapal dapat berlayar dengan selamat tanpa
tenggelam.

Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan transportasi laut yang dikenal dengan kapal. Kapal
adalah kendaraan air dengan jenis dan bentuk tertentu yang mengangkut penumpang dan barang
melalui perairan menuju wilayah atau pulau tertentu

Pelaporan dari Encyclopedia Britannica Archimedes mengemukakan bahwa jika suatu benda ingin
mengapung, maka berat benda tersebut harus sama dengan berat volume air yang dipindahkannya.
Jika besi berbentuk cekungan berisi udara maka volume besi menjadi lebih besar dengan adanya
udara yang mengurangi massa jenis sehingga bak besi akan memindahkan volume air yang sama
dengan beratnya agar tidak tenggelam. Begitu juga dengan kapal, kapal memiliki lambung yang
digunakan sebagai daya apung. Lambung kapal dapat berupa balok atau cekung dengan isian
kosong yang memberikan ruang udara untuk masuk, menjadikan berat jenis kapal lebih ringan dari
pada air sehingga kapal dapat terapung Semakin berat kapalnya maka semakin lebar lambung
kapalnya, hal ini dibuat agar bobot kapal tersebar luas di permukaan air dan menggerakan volume
air sebanyak berat kapalnya.

Suatu kapal memiliki batasan berat tertentu yang dapat ditampung, jika kelebihan berat maka
kepadatan kapal akan bertambah dan kapal tersebut memindahkan volume air yang kurang dari
berat totalnya. Sehingga kapal tidak boleh rusak atau berlubang karena akan menyebabkan banyak
air yang masuk, dan tidak bisa overload sehingga kapal bisa berlayar dengan selamat tanpa
tenggelam.

Anda mungkin juga menyukai