Covid-19
dr. Rina Pratiwi Annur
Pembimbing:
1. dr. Agus Widodo Sp.PD
2. dr. Mohamad Saptadji
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Tn MP
02 RPK
- Riwayat memiliki ibu kandung dengan Diabetes Melitus
Riwayat Kebiasaan
Tanda-tanda Vital
100/80 mmHg 20x/menit
99%
Pemeriksaan Fisik
(20/08/20)
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 55 kg (BMI 21,4, normoweight)
Kepala : Normocephali, deformitas (-)
Mata : Konjungtiva anemis -/-
sklera ikterik -/-, pupil isokor 3mm/3mm
Telinga : Deformitas -/-
Hidung : Deformitas -/-
Mulut : Keputihan di lidah dan palatum (-)
Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan
Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak ada deformitas
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus/rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Laboratorium
19 Agustus 2020
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 14,9 g/d 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit 39 % 37 - 48 %
MCV 87.5 82 – 92 fL
MCH 33.2 27 – 31 pg
MCHC 37.9 32 – 36 g/dL
Leukosit 7.600 5.000 – 10.000/uL
Eritrosit 4.5 3.8 – 5.3 juta/uL
Trombosit 304 150 – 450 ribu/uL
Basofil 0.5 0–1%
Eosinofil 0.7 1–3%
Neutrofil Segmen 69.2 50 – 70 %
Limfosit 22.0 20 – 40 %
Monosit 7.6 2–8%
EKG Pre Terapi
19 Agustus 2020
Sakit Berat
Sakit Kritis/ ARDS
/Pneumonia berat
Gp120 – R-CD4
Ke sel host
lainnya
Fusion
Provirus latency
Transcription
How CD4 die ?
Apoptosis
Infected cell kills normal cell Pyro-poptosis CD4 T celll
CD4 count
Patofiosiologi to AIDS Viral Load
0. Penularan HIV
(primary infection)
1. Window periode*
Seronegative (2 mgg-3 bln)
2. Infeksi akut HIV
serokonversi (+),
viral like illness ,
VL tinggi, CD4 turun
3. Fase asimptomatik
serokonversi (+)
CD4 CD4 perlahan menurun. VL (+)
4. Fase simptomatik
CD4 <200 sel/uL,
IO dan AIDS defining conditions
Manifestasi Klinis
Diagnosis
A1 + A2 + YES Klinis
A1 + A2 + A3
Pemeriksaan Penunjang
Tujuan PP :
1. Syarat pemberian ARV dan pemilihannya
2. Menilai status supresi imun pasien
3. Menilai adanya IO
1. Px st Klinis 2. Px imunologis
3. Px Lab pre-terapi
WHO (CD4 count)
01 Profilaksis kotrimoksazol
04 Pemberian ARV
Terapi PPP-HIV
Segera (<4 jam) atau <72 jam setelah terpapar
1x1 hari, 28-30 hari
3 Hubungan Covid-19 dan HIV/AIDS
Guidelines HIV dengan Covid-19 dari UNAIDS mengatakan bahwa belum ada data yang
jelas dapat membuktikan bahwa pasien dengan HIV memiliki resiko Covid-19 lebih tinggi.
Guo et al (2020) di Wuhan
- CD4 count pada 8 pasien koinfeksi HIV dgn Covid-19 6 pasien CD4 count >350 /L &
2 pasien CD4 count 101-350 /L.
- Namun pada 41 pasien HIV dengan CD4 count <100 /L
tidak ada satupun yang terdiagnosis ataupun memiliki gejala Covid-19
Hal ini memberikan kesimpulan bahwa setiap pasien HIV beresiko terinfeksi
Covid-19, tanpa memperhitungkan nilai dari CD4 dan VL HIV
Guo et al (2020) di Wuhan
- Mendapatkan dari 8 pasien koinfeksi HIV dgn Covid-19
6 pasien memiliki gejala ringan Covid-19,
1 pasien gejala berat,
1 pasien gejala kritis dan meninggal
Pasien koinfeksi HIV dgn Covid-19 dapat memiliki gejala Covid-19 yang bervariasi (asimptomatis
s/d gejala berat dan kritis, bahkan sampai meninggal)
Masih belum jelas dapat disimpulkan apakah ada resiko prognosis yang lebih buruk pada pasien
koinfeksi HIV dengan Covid-19
Sampai saat ini, guidelines HIV dgn Covid-19 dari UNAIDS mengatakan bahwa belum ada
data yang jelas dapat membuktikan bahwa pasien HIV memiliki prognosis Covid-19 yang
lebih buruk dibandingkan populasi normal
Mamao et al (2019) di RS Huo Shen Shan, China
- Melakukan pengamatan klinis pasien koinfeksi Covid-19 dan HIV/AIDS dgn CD4 rendah.
- Didapatkan bahwa pasien HIV/AIDS dengan CD4 rendah dapat memiliki perjalanan klinis
Covid-19 yang lebih panjang yaitu >2 bulan (penyembuhan Covid-19 lebih lama)