Anda di halaman 1dari 11

Pelatihan Pemetaan Fokus Malaria Dengan Software QGIS dan Aplikasi Geopaparazzi

Jambi, 28-30 Agustus 2017

Dokumen ini merupakan langkah-langkah kerja yang dilakukan selama pelatihan pemetaan fokus
yang bertujuan untuk membantu peserta dalam memahami materi yang diberikan oleh
instruktur.

1. Mengubah format penomoran dan region computer:


a. Buka Control Panel, lalu pilih Clock, Language, and Region
b. Pilih Change date, time, or number formats
c. Ganti Format ke: ‘English (United Kingdom)’

2. Membuka software QGIS:


a. Pada desktop komputer Anda, klik icon ‘QGIS Desktop 2.6.1’

3. Mengubah menu bahasa pada QGIS menjadi Bahasa Inggris:


a. Jika bahasa pada menu QGIS Anda masih menggunakan Bahasa Indonesia, klik menu
Pengaturan, lalu pilih Opsi
b. Klik sub-menu Lokal, lalu berikan tanda centang pada kotak ‘Abaikan sistem lokal’ dan pilih
pilihan bahasa ‘EN_US’ (biasanya pilihan paling atas) lalu klik OK
c. Tutup QGIS Anda, lalu buka kembali untuk mengubah bahasa pada menu

4. Membuka file peta dengan format .shp (ESRI Shapefile):


a. Klik menu Layer, lalu pilih Add layer dan Add vector layer
b. Klik Browse untuk mencari file .shp yang akan dibuka
c. Cari tempat Anda menyimpan file .shp. Dalam contoh kali ini, buka folder ‘GIS Jambi’ di
desktop Anda, lalu buka folder ‘Peta Jambi’
d. Ganti ekstensi file di pojok kanan bawah menjadi ESRI Shapefiles
e. Pilih file ‘INDODESA2012_ADMIN1_JAMBI.shp’ lalu klik Open
f. Klik Open sekali lagi untuk membuka file peta

5. Membuka file titik-titik kasus dalam format .csv:


a. Klik menu Layer, lalu pilih Add layer dan Add delimited text layer
b. Klik Browse untuk mencari file .csv yang akan dibuka
c. Cari tempat Anda menyimpan file .csv. Dalam contoh kali ini, buka folder ‘GIS Jambi’ di
desktop Anda, lalu buka folder ‘Data Jambi’
d. Pilih file ‘Contoh Kasus PE Jambi.csv’ lalu klik Open (disarankan untuk membuka file terlebih
dahulu dengan program Microsoft Excel untuk mengatahui isi file sebelum dibuka di QGIS)
e. Isi ‘X field’ dengan ‘Bujur’ dan ‘Y field’ dengan ‘Lintang’ sesuai dengan penamaan kolom
pada file .csv
f. Klik OK
g. Pada filter ketik ‘4326’ untuk mempermudah pencarian konversi format CRS
h. Pilih ‘EPSG:4326’ sebagai format konversi format CRS lalu klik OK
6. Melakukan filter peta, menampilkan hanya sebagian dari peta:
a. Klik kanan pada layer peta yang akan difilter, lalu pilih Filter
b. Klik 2 kali kolom yang akan menjadi filter, sebagai contoh ‘Admin3’ lalu klik tombol All untuk
memunculkan semua nilai pada kolom ‘Admin3’
c. Klik operator ‘=’ lalu pilih salah satu nilai ‘Admin3’ sebagai contoh ‘Muara Bulian’

d. Klik OK
e. Klik kanan pada layer, lalu pilih Save As untuk menyimpan layer yang telah difilter
f. Klik Browse, pilih lokasi penyimpanan peta yaitu folder ‘Peta Jambi’. Beri nama file
‘Kecamatan Muara Bulian’ lalu klik Save
g. Pastikan format penyimpanan merupakan ‘ESRI Shapefile’ lalu klik OK

7. Menambahkan kolom berupa variable data teks pada peta:


a. Klik kanan pada layer, lalu pilih Open Attribute Table
b. Klik tanda pensil pada pojok kanan tabel untuk memulai sesi ‘Toggle Editing’
c. Klik tombol New Column yang merupakan tombol kedua dari kanan
d. Beri nama kolom baru ‘Fokus’, ubah tipe menjadi ‘Text (string)’, atur width menjadi 20, lalu
klik OK
e. Beri nilai untuk masing-masing desa pada kolom ‘Fokus’. Nilai 1 untuk fokus aktif, 2 untuk
fokus non-aktif, 3 untuk fokus bebas, dan 4 untuk non-fokus

f. Klik tombol disket untuk menyimpan data lalu klik kembali tombol pensil untuk keluar dari
sesi ‘Toggle Editing’
8. Memberi warna wilayah desa sesuai dengan klasifikasi fokusnya:
a. Klik kanan pada layer, lalu pilih Properties
b. Pilih sub-menu ‘Style’ lalu ubah pilihan dari ‘Single Symbol’ menjadi ‘Categorized’
c. Pada ‘Column’ pilih ‘Fokus’ sebagai kolom pengkategori warna pada peta lalu klik Classify
untuk memberi klasifikasi warna
d. Beri warna merah pada nilai 1, kuning pada nilai 2, hijau pada nilai 3, dan putih pada nilai 4
dengan cara klik 2 kali pada masing-masing warna, lalu pilih warna yang sesuai dengan nilai
masing-masing
e. Pada kolom ‘Legend’ ubah masing-masing nilai menjadi ‘Fokus Aktif’, ‘Fokus Non-aktif’,
‘Fokus Bebas’, dan ‘Non-fokus’

f. Klik OK untuk mengubah pewarnaan pada peta


9. Mengubah warna titik dan ukuran titik kasus sesuai jenis parasit:
a. Klik kanan pada layer, lalu pilih Properties
b. Pilih sub-menu ‘Style’ lalu ubah pilihan dari ‘Single Symbol’ menjadi ‘Categorized’
c. Pada ‘Column’ pilih ‘Hasil Pemeriksaan’ sebagai kolom pengkategori warna pada peta lalu
klik Classify untuk memberi klasifikasi warna
d. Beri warna merah pada nilai P. falciparum, dan biru pada P. vivax
e. Pada saat mengganti warna, ubah juga ukuran titik dengan mengganti nilai Size dari 2.0000
menjadi 5

f. Klik OK
10. Menampilkan peta satelit dari Google Satellite (membutuhkan koneksi Internet):
a. Klik menu Web, pilih Open layers plugin, pilih Google Maps, lalu pilih Google Satellite
b. Pindahkan layer ‘Google Satellite’ ke bagian paling bawah layer agar tidak menutupi layer
yang lain

11. Menyajikan peta berupa gambar dengan Print Composer:


a. Klik menu Project lalu pilih New Print Composer dan beri nama composer baru ‘Peta Jambi’
b. Pilih tombol ‘Add New Map’ lalu buat kotak peta pada kanvas kosong
c. Pilih tombol ‘Add New Label’ lalu buat kotak pada kanvas untuk memberikan judul peta.
d. Pada bagian ‘Item Properties’ di sebelah kanan, ganti tulisan ‘QGIS’ menjadi ‘Peta Klasifikasi
Fokus Kecamatan Muara Bulian’ lalu ganti ukuran font menjadi 30 dan jadikan bold dengan
klik tombol Font dan ubah Horizontal dan Vertical Aligment menjadi ‘Center’.
e. Atur ukuran dan posisi kotak judul pada kanvas.
f. Klik tombol Add New Legend untuk memberikan keterangan peta lalu buat kotak di lokasi
keterangan peta.
g. Ubah nama ‘Legend’ menjadi ‘Keterangan.
h. Hilangkan tanda centang pada ‘Auto update’ untuk mengubah isi keterangan
i. Pilih nilai-nilai yang tidak dibutuhkan lalu klik tanda minus berwarna merah untuk
menghilangkan nilai-nilai tersebut dari keterangan
j. Klik ‘Kecamatan Muara Bulian’ lalu tombol ‘Edit’ yang berupa pensil dan kertas untuk
mengubah namanya menjadi ‘Klasifikasi Fokus’

k. Beri tanda centang pada ‘Frame’ untuk memberikan kotak bingkai pada Keterangan
l. Atur ukuran dan lokasi Keterangan
m. Untuk menyimpan peta sebagai gambar klik tombol Export as image yang berada di
sebelah tombol printer
n. Pilih folder penyimpanan, misal ‘GIS Jambi’, lalu beri nama ‘Peta Klasifikasi Fokus
Kecamatan Muara Bulian’, pilih format .jpeg lalu Save

Anda mungkin juga menyukai