Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PENCANANGAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN)


KABUPATEN A
1 AGUSTUS 2022

I. PENDAHULUAN
Adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan
optimal. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin,
baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup signifikan. Hal ini menyebabkan
jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah
banyak. Capaian imunisasi global menurun dari 86% (2019) menjadi 83% (2020). Di tahun 2020,
Jumlah anak yang tidak lengkap status imunisasinya sebanyak 3.4 juta. Begitu juga capaian
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 juga belum mencapai target yaitu
sebesar 88,2% (target nasional 93,6%). Dan capaian IDL Kabupaten A tahun 2021 juga belum
mencapai target yaitu sebesar 90,4% (target 98%).
Dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat kita lihat dari adanya peningkatan jumlah
kasus PD3I dan terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB PD3I seperti campak, rubela dan difteri di
beberapa wilayah.
Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai target /
goal global seperti mencapai eliminasi campak - rubela / Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada
tahun 2023 serta mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada
tahun 2026.
Upaya penting dalam mencapai eliminasi campak-rubela / CRS, selain penguatan imunisasi
rutin tentunya, adalah dengan melaksanakan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela yang
sifatnya massal dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya bagi sasaran prioritas yang
telah ditetapkan. Begitu juga dengan pencapaian eradikasi polio global, dibutuhkan upaya imunisasi
kejar IPV untuk menutup kesenjangan imunitas dan memastikan anak-anak terlindungi dari virus
polio tipe 2. Selain itu, Indonesia juga perlu melakukan langkah yang serius untuk menekan KLB
PD3I yang saat ini telah mulai terjadi di masyarakat agar tidak menjadi masalah baru di tengah-
tengah pandemi yang belum juga berakhir.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat
mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar guna menutup kesenjangan
imunitas di masyarakat. Upaya tersebut dilaksanakan melalui kegiatan yang dinamakan Bulan
Imunisasi Anak Nasional.
Keberhasilan program imunisasi tersebut ditentukan dengan membuat strategi pencapaian,
dengan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi melalui strategi promosi
yang efektif dan efisien. Dengan demikian, dalam rangka suksesnya pelaksanaan kegiatan Bulan
Imunisasi Anak Nasional tahun 2022, perlu dilakukan Pencangan Bulan Imunisasi Anak Nasional di
Kabupaten A.

II. TUJUAN
Tujuan dari pencanangan ini adalah tersosialisasikannya kegiatan BIAN bagi seluruh masyarakat
Kabupaten A

III. NARA SUMBER


Pencanangan dicanangkan oleh Bupati A

IV. PESERTA & NARASUMBER


Peserta sebanyak 63 orang yang terdiri dari : Lintas Program, Lintas Sektor, Dinas Kesehatan dan
Puskesmas A (daftar peserta terlampir)

V. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PERTEMUAN


Hari : Senin
Tanggal : 1 Agustus 2022
Jam : 08.00 s/d selesai
Tempat : Posyandu S Kelurahan A
Kec. A

VI. BIAYA
Biaya penyelenggaraan dibebankan pada Anggaran APBD Kab. A tahun 2022
VII. JADWAL KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai