ARMAYANTI 211015201165
A. Latar Belakang
sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Sejak saat itu, penyakit ini menyebar ke
seluruh dunia dan pada tanggal 11 Maret 2020 World Health Organization
anak dari 68 negara dapat berisiko PD3I seperti difteri, campak dan polio
tetanus dan pertusis (DTP3) menurun pada empat bulan pertama di tahun
2020. Ini merupakan suatu hal yang tidak biasa karena untuk pertama
(WHO & UNICEF, 2020). WHO mengatakan sekitar 1,5 juta anak
dengan imunisasi. Pada tahun 2018, terdapat kurang lebih 20 juta anak
tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan bahkan ada anak yang tidak
imunisasi dasar lengkap secara nasional pada tahun 2020 adalah sebesar
83.3%. Angka ini belum memenuhi Renstra tahun 2020 yaitu 92.9%.
Cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020 ini merupakan cakupan
56.7%. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu pada
penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap yang paling besar terjadi pada
puskesmas yang telah mencapai target imunisasi dasar lengkap 95% pada
Kampung Guci pada tahun 2020 adalah sebesar 95.9% dan capaian ini
2021).
adalah kecemasan orang tua yang takut anaknya akan tertular Covid-19
saat imunisasi (Modjo & Sudirman, 2021). Selain itu, dukungan keluarga
Hasil penelitian Dewi Modjo dan Andi Akifa Sudirman tahun 2021
(Hasanah, 2021).
Hasil survey awal yang dilakukan oleh peneliti pada 10 ibu yang
pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak dan diketahui 4 (40%) ibu
penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap yang paling besar terjadi pada
puskesmas yang telah mencapai target imunisasi dasar lengkap 95% pada
Kampung Guci pada tahun 2020 adalah sebesar 95.9% dan capaian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2023.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
perkuliahan.
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
Padang Pariaman.
pada anak usia 12-24 pada masa pandemi covid-19 di wilayah kerja
pada tanggal 28 Juni - 03 Juli 2023. Populasi adalah ibu yang mempunyai
anak usia 12-24 bulan dengan sampel yang di dapat sebanyak 40 orang.