PENDAHULUAN
I. 1. LATAR BELAKANG
membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65).
Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)
terhadap produk atau jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan
menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali di
kemudian hari. Hal ini berarti kepuasan konsumen merupakan faktor kunci bagi
konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari
layanan publik, karena kualitas layanan publik merupakan sebuah indikator utama
dalam penyelenggaran pemerintah yang baik mulai dari pemerintah pusat hingga
Kementerian Kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik maka setiap
Survei Kepuasan Masyarakat sejak tahun 2018 dan dilanjutkan di tahun 2019.
Survei Kepuasan Masyarakat yang telah dilakukan secara berkala setiap tahun oleh
Indonesia adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat akan
mendatang. Mengacu pada hal tersebut di atas, maka Tim Survei dan Pengolahan
Data Survei Kepuasan Masyarakat Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
I. 2. TUJUAN
I. 2. 1. Tujuan Utama
Untuk menilai kepuasan, harapan dan citra pelanggan eksternal Puskesmas Sungai
Sariak.
I. 2. 2. Tujuan Khusus
2. Menganalisa gap Service Quality antara Kepuasan dan Harapan Masyarakat akan
I. 3. DASAR HUKUM
Pelayanan Publik
Pemerintah
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Kesehatan
Sejalan dengan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman maka Visi
UPTD Puskesmas Sungai Sariak: Menjadikan Sungai Sariak Sehat Mandiri tahun 2022
dengan Pelayanan Kesehatan yang Profesional, Inovatif dan Terukur. Supaya dapat
pelayanan kesehatan kepada kami. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan beberapa
1. Mengupayakan tata kelola Puskesmas yang baik dengan Manajemen 5R (ringkas, rapi,
memuaskan pelanggan. Harus terurai dlm Renstra Puskesmas. Bahan capaian; indikator
2.2 Tujuan
dan pelayanan kesehatan yang bermutu. Tujuan khusus yang akan dicapai UPTD
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan dan teknologi serta
2.3 Strategi
a. Strategi Pemasaran
rasional, dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai
ditetapkan. Dalam hal ini strategi puskesmas adalah dengan menginterupsi layanan
yang terstandarisasi oleh instansi yang lebih atas sambil mempertahankan customer
Puskesmas pada awalnya adalah bersifat public health center yaitu didirikan untuk
orang sakit tapi juga menyehatkan masyarakat, yang sumber dananya bergantung pada
pemuasan kepuasan individu man to man marking agar tidak menjadi kontra produktif
eksternal yang masih kondusif, sedangkan untuk layanan di luar itu akan mengacu
kepada perhitungan tarif restribusi yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten
Padang Pariaman. Berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2007, penetapan tarif
Daerah (PPK-BLUD) dilakukan oleh Kepala Daerah dalam hal ini Pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman. Sementara dasar hukum penetapan tarif Baru ditetapkan
Puskesmas akan bekerja sama dengan BPJS dengan sistem tarif berupa kapitasi
berdasarkan jumlah peserta yang dilayani di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungai
Sariak. Kapitasi dibayar BPJS Kesehatan mengacu beberapa hal seperti berapa banyak
2.4 KEBIJAKAN
1. Tertib admisnistrasi
Sariak.
Pernyataan tersebut dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan Umum dan Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan target yang ingin dicapai
maka arah kebijakan UPTD Puskesmas Sungai Sariak di bagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Kebijakan Internal
Kebijakan internal ialah kebijakan UPTD Puskesmas Sungai Sariak dalam upaya
penelitian kesehatan.
3. Pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis kinerja dan sesuai regulasi yang
telah ditetapkan.
a. Ketentuan Hari dan Jam Kerja Serta Apel Staf Puskesmas Sungai Sariak;
pada hari Senen s/d Kamis; Pelaksanaan Apel pagi dapat ditiadakan apabila
ditentukan lain oleh Kepala Puskesmas; Staf Puskesmas Sungai Sariak yang
c. Mekanisme Kehadiran pada hari dan jam kerja serta kehadiran apel PNS
- Setiap staf puskesmas Sungai Sariak wajib datang, melaksanakan tugas dan
pulang sesuai jam kerja dengan melakukan finger print maupun menanda
- Staf puskesmas Sungai Sariak yang berhalangan hadir karena alasan pribadi
tertulis.
- Setiap staf puskesmas Sungai Sariak dilarang berada ditempat umum pada
- Staf puskesmas Sungai Sariak yang tidak dapat mengikuti Apel karena
- Staf puskesmas Sungai Sariak yang tidak dapat mengikuti Apel karena
- Setiap Staf Puskesmas Sungai Sariak pada waktu mengikuti Apel Pagi
Setiap staf puskesmas Sungai Sariak yang terlambat atau tidak dapat
Setiap staf puskesmas Sungai Sariak yang tidak masuk kerja dan pulang
Teguran lisan dijatuhkan bagi staf yang tidak masuk kerja, dan tidak
mengikuti Apel Pagi tanpa alasan yang sah selama 5 ( Lima ) hari kerja.
2. Kebijakan Eksternal
dan sehat, perbaikan gizi masyarakat dan perbaikan sanitasi lingkungan serta
pemeliharaan kesehatan.
BAB III
METODE PENGOLAHAN DATA
setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Mengingat unit pelayanan
dimungkinkan untuk:
ii. Memberikan bobot yang berbeda terhadap unsur yang dominan dalam unit
b. Jumlah persentasi pelanggan yang menyatakan puas dan sangat puas terhadap
perhitungan
sebagai berikut:
Perangkat Pengolahan
1. Data isian kuesioner dari setiap responden dimasukan ke dalam formulir untuk
kuesioner yang diisi oleh responden, kemudian untuk mendapatkan nilai ratarata
per unsur pelayanan, jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dibagi dengan
Untuk mendapatkan nilai indeks unit pelayanan, dengan cara menghitung rata-rata
tertimbang.
utama.
Pelaksanaan Survei
dengan Metode Riset Kuantitatif Riset dimana pengumpulan data primer dengan
menyatakan puas dan sangat puas sisanya merasa biasa saja dengan layanan yang
diberikan.
Maka dapat disimpulkan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dalam rentang