Anda di halaman 1dari 3

Pemasaran rumah sakit adalah suatu perencanaan, implementasi dan kontrol

terhadap program yang telah dirancang guna meningkatkan penjualan jasa


kesehatan yang di sediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan
keuntungan atau laba sesuai harapan manajemen rumah sakit.

Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengetahui


kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan sehingga nantinya terciptalah
kepuasan pelanggan. Strategi Pemasaran Rumah Sakit, menurut para ahli
pemasaran, strategi pemasaran rumah sakit dapat dilakukan dengan tiga
tahapan sebagai berikut:

1. Memilih konsumen yang dituju (target)


2. Mengidentifikasi keinginan konsumen
3. Menentukan bauran pemasaran (marketing mix)

Segmentasi Pasar Rumah Sakit, menurut para ahli pemasaran, segmentasi


pasar rumah sakit adalah suatu proses mengelompokkan pasar (pasien
rumah sakit) yang nantinya berguna untuk menentukan pasar sasaran
(target).

Dasar Kebijakan  IPPB sebagai panduan pelayanan


adalah sebagai berikut :
1. Menjalin Ikatan Kerjasama dengan Pihak Pengelola Pelayanan
Kesehatan baik secara langsung maupun secara kelompok (grup)
2. Membuat Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama di
Bidang Pelayanan Kesehatan adalah Terselenggaranya Kerjasama
Pelayanan Kesehatan dengan pihak swasta maupun instansi
pemerintah. Dimulai dari melakukan telaah, kajian dan negosiasi hingga
proses monitoring pelayanan terkait kerjasama tersebut.
3. Melaksanakan Customer Gathering dalam rangka menjalin serta
membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan mitra Kerjasama.
4. Menerima keluhan pelanggan baik lisan maupun tertulis dari pelanggan
internal maupun eksternal.
5. Menerima pengaduan masyarakat berkadar pengawasan yang isinya
mengandung informasi atau adanya indikasi terjadinya penyimpangan
atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh aparatur
Kementerian Kesehatan yang berpotensi mengakibatkan kerugian
masyarakat atau Negara.
6. Menerima pengaduan masyarakat yang isinya seperti sumbang saran,
kritik yang konstruktif, sehingga bermanfaat bagi perbaikan
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
7. Melakukan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan
dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna layanan, serta
penanganan pengaduan masyarakat setiap bulan. Pelaksanaan Survey
Kepuasan Masyarakat adalah Data dan informasi terkait kepuasan
masyarakat yang dipeoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan
kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan,
dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
8. Mengembangkan usaha semaksimal mungkin guna memberikan
kemampuan terbaik kepada pelanggan 
9. Melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat untuk Pelayanan Publik
dilakukan secara berkala untuk mendapatkan hasil indeks kepuasan
masyarakat (IKM). Adapun Survei Kepuasan Masyarakat yang
dilakukan menggunakan indikator dan metodologi survei yang sudah
ditentukan. Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dilakukan
dengan memperhatikan prinsip transparan, partisipatif, akuntabel,
berkesinambungan, keadilan dan netralitas. Adapun lokasi pengambilan
sampel survei kepuasan masyarakat berada di seluruh ruangan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat covid setiap bulannya.
10. Melaksanakan survei yang tercantum dalam SPM (Standart
Pelayanan Minimal)
11. Mendukung pelayanan Wisata Kesehatan (medical tourism)
sebagai bentuk pengembangan pelayanan RS terhadap masyarakat
dengan cakupan yang lebih luas.
12. Melakukan survei kepuasan masyarakat dilaporkan secara
berkala setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan. Khusus
pelaporan SPM seperti tercantum dalam poin 9 diberikan setiap triwulan
13. Melakukan analisa terhadap 5 (lima) tahap utama pada
pengembangan bisnis di RS
14. Membuat Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Inovasi Bisnis yang
telah berjalan dirumah sakit sehingga memiliki “nilai” lebih, namun
tanpa melanggar aturan dan etika yang berlaku di rumah sakit.
15. Melakukan Pelaporan Pelaksanaan Marketing Produk Inovasi
Bisnis pada kegiatan promosi produk inovasi bisnis dengan menjaring
pelanggan baru maupun loyal customer untuk menggunakan layanan di
rumah sakit dengan memanfaatkan teknologi jejaring sosial dan digital
marketing.

Berdasarkan Keputusan Direktur Utama dengan SK :


HK.02.03/SK/XIV.4.3.1/17858 tentang Penetapan Organisasi Non Struktural
dan SK berdirinya  Instalasi Pemasaran dan Pengembangan
Bisnis  dengan SK : HK.02.03/SK.XIV.4.3.1/18231/2021  pada tanggal  21
Mei 2021.

TUJUAN
Tujuan Umum
 Sesuai dengan Misi  RSUP Sanglah Denpasar  yaitu membangun
jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan
terkait

Tujuan Khusus
 Memperkenalkan rumah sakit pada masyarakat luas
 Menginformasikan sejelas-jelasnya mengenai fasilitas dan kemampuan
pelayanan yang dimiliki oleh rumah sakit pada masyarakat dan
segenap warga rumah sakit
 Membentuk dan membina citra rumah sakit melalui kepercayaan dan
penghargaan masyarakat terhadap kemampuan rumah sakit
pemanfaatan sumber daya rumah sakit secara optimal
 Rumah sakit juga mengharapkan terjadinya peningkatan penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai