NIM : 20/471365/PKU/19160
Kelas: JKT_MMR20_G2
Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Rumah Sakit
Dosen : Dr.dr.Susilowati Tana M.Kes
1. Contoh marketing mix RS berdasarkan 7P
Contoh Marketing Mix pada pelayanan di Poliklinik RS X
1) Product
Rumah sakit telah menerapkan bauran produk yang baik yaitu dengan
menyediakan pelayanan yang berkualitas, tenaga dan peralatan yang cukup
lengkap di poliklinik. Tenaga dan peralatan yang disediakan sesuai dengan
kebutuhan pasien yaitu lebih dari 10 macam pelayanan. Didukung dengan
dokter spesialis, perawat dan petugas yang berkompeten.
2) Price
Tarif diupayakan sesuai dengan pelayanan yang diterima oleh pasien dan juga
ditetapkan berdasarkan PMK No. 85 terkait dengan pola tarif nasional rumah
sakit. Pada pelayanan poliklinik rumah sakit X tarif dihitung berdasarkan
biaya yang dikeluarkan dengan pelayanan yang diberikan secara benar dan
terperinci. pemerintah juga turut andil dalam menentukan tarif terhadap
seluruh pelayanan yang ada di rumah sakit X.
3) Place
Penempatan rumah sakit sudah diupayakan dari lokasi yang tidak jauh dari
pemukiman penduduk dan berada di pusat kota. Rumah sakit sudah
memperhitungkan saluran distribusi dan juga pelayanan yang ada
didalamnya.Karena rumah sakit berada di pusat kota yang merupakan sumber
kemacetan tidak sedikit pasien yang kesulitan untuk mengakses pelayanan
dengan cepat.
4) Promotion
Secara keseluruhan promosi yang dilakukan dengan membuat konten digital,
melakukan promosi di sosial media dengan semaksimal mungkin dengan
memanfaatkanperkembangan digitalisasi yang ada di Indonesia. Brosur dan
leaflet dibuat secara digital dan offiline supaya lebih bervariasi dan lebih
banyak masa yang mengetahui terkait dengan pelayanan – pelayanan yang ada
di poliklinik. Promosi juga dilakukan dengan cara periklanan, publikasi,
promosi penjualan, penjualan tatap muka dan pemasaran secara langsung agar
kegiatan promosi lebih optimal.
5) Physical Evidence
Tampilan fisik rumah sakit selalu dijaga agar pasien merasa aman dan nyaman
saat melakukan konsulasi di poliklinik ataupun saat menunggu untuk
diberikan pelayanan. Ruang poliklinik selalu dipelihara dengan baik dan
kebersihan selalu terjaga. Adanya fasilitas wc umum dan musholla yang dapat
dipergunakan oleh pasien maupun keluarga pasien.
6) Process
Pelayanan diberikan sesuai dengan prosedur yang ada dan juga
memperhatikan waktu pemberian pelayanan di poliklinik. alur pelayanan
dipersingkat untuk memudahkan pasien, pelayanan juga dilakukan
menggunakan teknologi – teknologi yang sudah disedikan agar efektif dan
efisien.
7) People
Tenaga dan petugas yang disediakan merupakan tenaga professional yang
sudah terlatih sesuai dengan bidangnya. Sebagai rumah sakit rujukan nasional
rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri dalam menyediakan tenaga dirumah
sakit khususnya pada pelayanan poliklinik yang memiliki spesialisasi dibidang
kanker. Rumah sakit dalam memberikan pelayanan di poliklinik menekankan
perhatian pada seleksi, pelatihan dan motivasi karyawan yang langsung
memberikan pelayanan yang memiliki teknis medi dan juga kemampuan
interpersonal yang baik.
3) Melakukan strategi push dan pull strategy yang dilakukan oleh corporate dan
marketing communication.
Push strategy dilakukan untuk memberikan dorongan kepada rekanan
rumah sakit agar dapat meningkatkan okupansi pelayanan seperti
melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi dan penjamin
kesehatan.
Pull Strategy melakukan komunikasi pemasaran secara langsung terhadap
target konsumen yang diinginkan.