Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Kedokteran Magister Kesehatan Mayarakat

Universitas Lambung Mangkurat


1

Tugas Ujian Akhir Semester


Nama : Taupik Rahman
NIM : 2320930310018
Mata Kuliah : Kepemimpinan dan Berfikir Sistem
Nama Dosen : Dr. Silvi Kristanti Tri F., M.Psi., Psikolog
Paper Info : Dibuat untuk RSUD x merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah
memenuhi Ujian Akhir x. Dengan visi menjadi rumah sakit umum yang diminati oleh
Semester Kepemimpinan masyarakat, RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat
dan Berfikir Sistem bertahan ditengah persaingan pertumbuh rumah sakit di daerah tersebut
rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan dilapangan menunjukan
bahwa usaha yang telah dilakukan oleh pihak RSUD X belum
menunjukan jasil yang maksimal. Munculkan keluhan masyarakat
mengenai pelayanan yang dberikan pihak RSUD X dan jumlah pasien
ang belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang
mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum mampu untuk
mewujudkan visi tersebut. Berdasarkan wawancara awal diperoleh
informasi mengenai ketidak puasaan pasien terhadap kualitas pelayan
yang diberikan oleh RSUD X khususnya pada bagian keperawatan.
Oleh sebab itu pelayanan keperawatan dalam upaya pelayanan
kesehatan dirumah sakit merupakan faktor penentu citra dan kualitas
rumah sakit. Perawat adalah tumpuan semua kegiatan yang ada dan
salah satu sumber keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Dalam menyelanggarkan tugas keperawatan secara
bersama para perawat dituntut untuk saling bekerja sama dan saling
mendukung. Kinerja time perawat yang efektif akan berbuah pada
pencapaian kualitas pelayanan yang maksimal. Anda saat ini ditunjuk
sebagai Direktur RSUD X dengan mandat untuk mengoptimalkan
fungsi RS dalam memberikan layanan kesehatan pada Masyarakat.

Jawaban

Untuk mengoptimalkan kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan


oleh rumah sakit, khususnya dalam bagian keperawatan sebagai Direktur RSUD X ada
beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:

1. Peningkatan Kepuasan Pasien

Pelayanan prima di rumah sakit merupakan kunci untuk meningkatkan


kepuasan pasien. Ketika pasien merasa bahwa mereka diperlakukan dengan baik,
didengar, dan dihargai, mereka cenderung merasa lebih puas dengan pengalaman
perawatan mereka. Pasien yang puas memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk
mematuhi perawatan dan instruksi medis, serta merekomendasikan rumah sakit
kepada orang lain.
2. Meningkatkan Citra dan Reputasi Rumah Sakit
Kepemimpinan dan Berfikir Sistem 2

Pelayanan prima dapat meningkatkan citra dan reputasi rumah sakit. Pasien yang
mendapatkan pengalaman positif di rumah sakit akan merasa lebih percaya diri dan
yakin dengan kompetensi dan profesionalisme rumah sakit tersebut. Hal ini dapat
membantu rumah sakit untuk membangun citra yang positif di mata masyarakat dan
menjadi pilihan utama bagi pasien.
3. Mengurangi Tingkat Keluhan dan Tuntutan Hukum

Dengan memberikan pelayanan prima, rumah sakit dapat mengurangi tingkat


keluhan dan tuntutan hukum dari pasien atau keluarga pasien. Ketika pasien merasa
puas dengan perawatan dan pelayanan yang diberikan, mereka lebih cenderung untuk
memahami dan menerima risiko serta hasil dari perawatan medis yang diberikan.
4. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Pelayanan prima juga dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit. Ketika
pelayanan diberikan dengan baik, komunikasi antar tim medis dan antara staf dengan
pasien menjadi lebih lancar, sehingga meminimalkan kesalahan dan kebingungan yang
dapat terjadi.
5. Mendorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Pelayanan prima mendorong rumah sakit untuk terus berinovasi dan melakukan
perbaikan berkelanjutan. Ketika rumah sakit berfokus pada kepuasan dan kebutuhan
pasien, mereka akan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kualitas perawatan dan
pelayanan yang diberikan.

6. Pendidikan dan Pelatihan Staf

Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada staf adalah langkah penting dalam
mewujudkan pelayanan prima di rumah sakit. Staf harus dilatih untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi, empati, serta keterampilan teknis dan medis.

7. Menerapkan Teknologi yang Tepat

Teknologi yang tepat dapat membantu meningkatkan pelayanan prima di rumah


sakit. Penerapan teknologi yang efisien, seperti sistem manajemen informasi rumah
sakit, dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan informasi medis yang
tepat waktu dan akurat.

Magister Kesehatan Mayarakat Universitas Lambung Mangkurat


Kepemimpinan dan Berfikir Sistem 3

8. Mengukur Kepuasan Pasien

Mengukur kepuasan pasien melalui survei dan umpan balik adalah cara efektif
untuk mengevaluasi pelayanan di rumah sakit. Dengan mengetahui pandangan dan
pengalaman pasien, rumah sakit dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan
mengambil tindakan yang tepat.

9. Keterlibatan Keluarga Pasien

Mengaktifkan peran keluarga dalam perawatan pasien dapat membantu


menciptakan pelayanan prima di rumah sakit. Rumah sakit harus mendorong keluarga
pasien untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan dan mengatasi kekhawatiran atau
pertanyaan yang mereka miliki.

10. Melibatkan Pasien dalam Pengambilan Keputusan

Memberdayakan pasien dalam pengambilan keputusan terkait perawatan adalah


langkah penting dalam mencapai pelayanan prima di rumah sakit. Dokter dan tenaga
medis harus berkolaborasi dengan pasien dan keluarga untuk mencapai keputusan
terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

11. Inovasi dan Digitalisasi Layanan di Fasilitas Kesehatan

Di era yang serba digital seperti sekarang, rumah sakit perlu terus melakukan
inovasi agar layanan kesehatan semakin mudah dijangkau dan diakses oleh pasien di
mana pun berada. Kondisi seperti ini juga menuntut pasien untuk memahami informasi
teknologi, terutama ketika harus melakukan registrasi secara online ataupun ketika
melakukan telekonsultasi .
Fenomena digitalisasi di dunia medis membuat rumah sakit harus siap berubah
menjadi smart Hospital agar alur registrasi dan pengobatan untuk pasien semakin
fleksibel. Kondisi seperti ini juga menuntut tenaga medis dan tenaga administrasi rumah
sakit untuk melek teknologi, terutama yang akan menjadi masa depan di bidang
pelayanan kesehatan.
12. Smart Hospital
Pelaksanaan layanan kesehatan di Indonesia telah memasuki era di mana segala
jenis pelayanan tenaga medis mulai mengintegrasikan teknologi atau sistem informasi
yang canggih dan terpadu. Dengan harapan yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah
Magister Kesehatan Mayarakat Universitas Lambung Mangkurat
Kepemimpinan dan Berfikir Sistem 4

Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014. Bahwasanya operasional di setiap fasilitas


pelayanan kesehatan akan lebih optimal, efektif, dan efisien. Kondisi inilah yang pada
akhirnya memunculkan konsep rumah sakit pintar atau smart hospital yang mana dapat
melengkapi bisnis pelayanan kesehatan yang di kelola dengan solusi berkualitas terbaik.

Dengan menerapkan langkah-langkah strategis ini, rumah sakit dapat berusaha untuk
mengoptimalkan kepuasan pasien terhadap layanan keperawatan yang diberikan, yang pada
akhirnya akan mendukung pemulihan pasien dan reputasi keseluruhan rumah sakit.

Terimakasih Banyak

Magister Kesehatan Mayarakat Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai