Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

LEADERSHIP DAN KEWIRAUSAHAAN

OLEH

NICO
71210017

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN, KONSTERASI MANAGEMENT


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
ARS (UNIVERSITY)
2022
1. Dilakukan penyebaran angket berupa google form yang bertujuan sebagai dasar
inisiasi projek bisnis untuk meningkatkan pelayanan Klinik Elyna. Angket digunakan
untuk mengumpulkan pendapat dan masukan terhadap pelayanan Klinik Elyna hingga
saat ini, meliputi tingkat pelayanan, pelayanan yang bermanfaat, harapan pasien
maupun keluarga pasien terkait waktu operasional, fasilitas pelayanan, sarana
pelayanan dan cara regitrasi. Berikut pertanyaan dan hasil respon dari angket yang
disebar,
Dari respon terhadap responden dapat disimpulkan:
a. Pelayanan Klinik Elyna sudah cukup baik dengan persentase 95.5%;
b. Pelayanan Klinik Elyna yang paling bermanfaat yaitu Praktek Dokter Umum
(81.8%) diikuti dengan Praktek Dokter Gigi (9.1%)
c. Yang diharapkan oleh responden untuk meningkatkan pelayanan Klinik Elyna
dari segi waktu operasional yaitu dengan menjadikan Klinik Elyna sebagai klinik
24 jam;
d. Yang diharapkan tertinggi oleh responden untuk meningkatkan pelayanan Klinik
Elyna dari segi fasilitas penunjang yaitu mengadakan fasilitas rontgen;
e. Yang diharapkan tertinggi oleh responden untuk meningkatkan pelayanan Klinik
Elyna dari segi sarana pelayanan yaitu tersedianya Dokter Spesialis;
f. Cara registrasi yang paling memudahkan responden dalam berobat yaitu dengan
daftar melalui situs klinik.
2. Designed for: Designed by: Date: Version:

Business Model Canvas


Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
1. Institusi Donatur Klinik 1. Peningkatan jumlah sumber 1. Klinik 24 Jam 1. Pasien
2. BPJS daya manusia Dokter Umum 2. Fasilitas Rontgen 2. Keluarga Pasien
2. Pengadaan fasilitas Rontgen 3. Praktek Dokter Spesialis
3. Membuka Poli Dokter Spesialis
4. Peningkatan promosi klinik

Key Resources Channels


1. Sumber Daya Manusia 1. Media Cetak
2. Media Elektronik

Cost Structure Revenue Streams


1. Gaji Dokter Umum 1. Peningkatan Jam Praktek menjadi 24 jam
2. Gaji Dokter Spesialis 2. Biaya Operasional Fasilitas Rontgen
3. Pembelian dan perawatan fasilitas Rontgen 3. Share Profit dengan Dokter Spesialis
3. Proses pengembangan produk bisnis mengacu pada media sebagai alat komunikasi
dan media sebagai alat promosi.
a. Media sebagai alat komunikasi
Saat ini dalam bekerja maupun aktivitas sehari-hari diperlukan media sebagai
alat komunikasi, begitu pula dalam proses pengembangan produk bisnis.
Produk bisnis dapat lebih berkembang dengan adanya media, termasuk
pengembangan atau peningkatan pelayanan klinik. Media sebagai alat
komunikasi dapat memudahkan sebuah klinik beroperasional, yaitu dalam
menyebarkan informasi lowongan kerja Dokter secara online dan dalam
pendaftaran perawatan. Alat komunikasi juga dapat menjadi peluang atau
produk bisnis itu sendiri yaitu dengan menjadikan alat komunikasi sebagai
sarana konsultasi antar dokter dan pasien bilamana pasien berhalangan untuk
datang ke klinik.
b. Media sebagai alat promosi
Di era sekarang ini, promosi yang termudah adalah melalui media khususnya
media elektronik. Cakupan media elektronik tidak hanya mencakup orang
dewasa tetapi hingga seluruh kalangan usia. Media elektronik dapat dibuat
dalam bentuk gambar, poster, leaflet yang bersifat online mengenai produk
klinik. Promosi melalui media elektronik dapat disebarluaskan secara cepat
dan gratis, selain itu promosi media elektronik juga dapat diakses berulang
tanpa memikirkan biaya perawatan atau kerusakan terhadap media promosi
karena bersifat data. Penggunaan media sebagai alat promosi membutuhkan
kreatifitas dan strategi agar dapat bersaing. Penggunaan media sosial dapat
sangat bermanfaat dalam pengembangan produk bisnis.

4. Implementasi Projek Bisnis harus dibuat rumusan strategi yang berorientasi pada
pengembangan bisnis di masa depan. Rumusan strategi harus beriringan dengan visi
yang sudah ditetapkan pada saat mendirikan klinik. Klinik harus mengutamakan
kepuasan pelanggan atau pasien dengan tujuan menghasilkan keuntungan dari
menjaga pelanggan atau pasien agar loyal dan juga mendapatkan pelanggan atau
pasien baru. Klinik harus memikirkan rencana untuk menghadapi persaingan dengan
kompetitor. Klinik harus dapat mengelola setiap bagian fungsional dan
mengembangkan kapabilitasnya. Bagian-bagian seperti administrasi, keuangan,
promosi, teknis dan SDM harus diperhatikan. Dalam merumuskan implementasi
projek bisnis sebagai seorang pemimpin harus dapat menganalisis lingkungan ekternal
seperti kondisi warga disekitar klinik atau lingkungan sekitar dan internal yaitu
kemampuan SDM, lingkungan kerja dan lainnya. Selain itu, seorang pemimpin harus
dapat mengidentifikasi dan melakukan analisis SWOT dan STP. Dari analisis yang
telah didapatkan, dilbuat formulasi dalam bentuk visi misi jangka pendek, menengan
dan panjang. Formulasi yang telah dibentuk diterapkan dengan strategi yang
disesuaikan dengan kemampuan klinik. Tahap terakhir dilakukan monitor dan
evaluasi terhadap seluruh aktivitas klinik apakah telah berjalanan sesuai dengan
strategi yang direncanakan. Monitoring dilakukan dalam kurun waktu mingguan,
bukanan dan tahunan agar jika terdapat penyimpangan dapat segera diperbaiki.
Monitor dan evaluasi meliputi usability testing yaitu cara untuk mengetahui atau
mengevaluasi SDM klinik terhadap projek bisnis. Dalam projek bisnis ini usability
testing meliputi kinerja dokter umum dalam menjalani praktek 24 jam, kinerja dokter
spesialis dan operasional fasilitas rontgen. Kotak saran dari pasien terkait pelayanan
klinik dan masukan dari SDM dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan projek
bisnis.

Anda mungkin juga menyukai