Anda di halaman 1dari 9

Tugas Manajemen Mutu

Pelayanan Kesehatan

Annissa Achmadsyah Gewang (22420013)


Dosen Pengampu:
Adang Bachtiar, dr., MPH., DSc
Sumber: The Oxford Handbook of Creativity, Innovation, and Entrepreneurship

Chapter 3: Rewards’ Relationship to Creativity, Innovation,


and Entrepreneurship
Amati (A) & Tiru (T)

● Bentuk penghargaan yang paling efektif untuk memotivasi

● Keseimbangan antara penghargaan ekstrinsik dan intrinsik

● Penghargaan diberikan secara adil dan transparan

● Penghargaan yang diberikan dapat mempertahankan kreativitas dan inovasi dalam


jangka panjang

● Mengukur dampak penghargaan dengan akurat dan menyeluruh


McKinsey Triangle Model
Sumber:
Sumber: e-book The McKinsey Mind Agile & Agile Business
Lean Leadership
Methods for
Method Industry 4.0

Sumber:
HBR Guide to
Networking Smarter
Networking
Modifikasi (M)
untuk Pelayanan Kesehatan Primer (Klinik Pratama)

Who: How:
Petugas kesehatan klinik Membentuk Gugus Kendali Mutu
(GKM)
Why: What:
Memotivasi agar kreatif tugas GKM:
dan inovatif, serta Penghargaan 1. menentukan jenis reward
meningkatkan loyalitas (Reward) 2. menetapkan kriteria penilaian
When: kinerja
Tiap - Ekstrinsik 3. memastikan sarana & prasarana
bulan/trimester/semester/ - Intrinsik 4. memberikan reward secara
tahun berkala
5. mengkomunikasikan program
Where: reward
Lingkungan klinik
Modifikasi (M)
untuk Pelayanan Kesehatan Primer (Klinik Pratama)

● Melakukan survei pasien mengenai kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan. Hasil survei ini dapat digunakan
sebagai dasar untuk memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan di klinik yang mendapat penilaian terbaik dari pasien.

● Memberikan penghargaan intrinsik kepada karyawan yang memberikan pelayanan yang luar biasa (5S) kepada pasien berupa
pengakuan/pujian ataupun memberlakukan staff of the month.

● Memberikan penghargaan ekstrinsik, terutama kepada karyawan yang memberikan pelayan terpadu berupa mengikutsertakan
tenaga kesehatan yang terpilih tersebut mengikuti seminar/workshop/hands on dengan biaya ditanggung oleh pihak klinik.

● Karyawan yang memberikan inovasi dan mengimplementasikannya dapat diberikan penghargaan berupa insentif ataupun
promosi.

● Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dengan mengadakan
gathering, pelatihan inovasi, dan mendorong kolaborasi antara departemen dan tim.

● Melakukan evaluasi pemberian penghargaan berupa evaluasi kinerja, survei karyawan, atau penilaian oleh atasan.
Sumber: The Oxford Handbook of Creativity, Innovation, and Entrepreneurship

Chapter 20: Product-to-Platform Transitions: Organizational


Identity Implications
Amati (A) & Tiru (T)

● Perubahan model bisnis: dari fokus pada produk tunggal menjadi platform yang lebih terbuka dan terintegrasi.

● Perubahan identitas perusahaan akibat perubahan model bisnis.

● Perubahan kebutuhan SDM.

● Tantangan baru dalam manajemen risiko dan keamanan data.

● Perlu pengembangan ekosistem.

● Perubahan skalabilitas menjadi lebih besar.


Modifikasi (M)
untuk Pelayanan Kesehatan Primer (Klinik Pratama)

Who:
Klinik kesehatan pratama

Why: How:
What:
Meningkatkan kualitas 1. Menentukan kebutuhan & tujuan
pelayanan kesehatan 2. Membangun platform
Product-to-
3. Menjaga keamanan & privasi
Platform Klinik
When: data
Pratama
Dapat diimplementasikan 4. Membangun ekosistem
setelah klinik 5. Memperhatikan pengalaman
mempersiapkan sarana pasien
prasarana
Where:
Di seluruh klinik
kesehatan
Modifikasi (M)
untuk Pelayanan Kesehatan Primer (Klinik Pratama)
● Klinik dapat mengembangkan platform digital berupa website/aplikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih
terintegrasi dan mudah diakses oleh pasien. Contohnya: konsultasi online dan resep elektronik.

● Menggunakan AI autoreply whatsapp yang terintegrasi dengan website/aplikasi klinik untuk meningkatkan pengalaman
kemudahan akses oleh pasien..

● Platform digital tersebut juga dapat digunakan sebagai media promosi layanan kesehatan yang disediakan ataupun sebagai
media penyuluhan kesehatan.

● Membangun kebijakan keamanan dan manajemen risiko yang sesuai, seperti menyediakan akses yang terbatas, mengenkripsi
data, audit keamanan berkala.

● Klinik dapat membangun ekosistem dengan penyedia layanan kesehatan lainnya, seperti apotek/perusahaan farmasi,
laboratorium diagnostik, startup teknologi kesehatan, atau asuransi kesehatan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses untuk
memperluas layanan kesehatan..

● Memperhatikan pengalaman pasien dengan melakukan survei dan terus melakukan perbaikan dan pengembangan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai