Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEUNDEUY
Jl. Raya peundeuy No. 80 Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut Kode
Pos 44178 E-mail : uptdpkmpeundeuy@gmail.com

KERANGKA ACUAN
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN)
TAHUN 2022

I. LATAR BELAKANG

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan pemerintah


sebagai bencana non- alam yang telah berdampak pada meningkatnya jumlah
korban dan kerugian harta benda. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 terus
meningkat seiring meluasnya cakupan wilayah yang terpapar baik di daerah
perkotaan hingga pedesaan di daerah terpencil. Pandemi ini juga telah
menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan sejak WHO menetapkan
status wabah COVID-19 pada 30 Januari 2020. Saat ini pemerintah masih terus
berupaya melakukan pemulihan ekonomi dan kampanye penerapan protokol
kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1-
2 meter. Selain itu, akibat adanya pandemi covid 19 mengakibatkan rendahnya
cakupan imunsasi rutin pada anak yang menyebabkan adanya peningkatan kasus
kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang berpotensi menjadi
kelajidan luar biasa atau wabah. Survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF yang
dilakukan pada tahun 2020 juga menemukan bahwa setengah dari orang tua dan
pengasuh yang disurvei enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena
takut tertular COVID-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan yang
tepat.Intervensi lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan vaksinasi
kepada seluruh masyarakat Indonesia sehingga terbentuk imunitas atau kekebalan
terhadap penyakit COVID-19.

Upaya pembentukan imunitas atau imunisasi terhadap suatu penyakit telah


dilakukan sejak lama di Indonesia. Program imunisasi merupakan salah satu upaya
pencegahan penyakit, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi pada anak dan dewasa. Program imunisasi merupakan salah
satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan dan sebagai salah satu bentuk
nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain itu, untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah
menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan
imunisasi dunia yang dicanangkan oleh Badan Kesehatan Dunia/World Health
Organization (WHO).

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah pelaksanaan program imunsasi


yang diperuntukan bagi sasaran anak di Indonesia baik balita dan anak sekolah
dengan rangkaian kegiatan pemberian imunisasi Campak Rubela dan imunisasi
kejar untuk melengkapi status imunisasi balita. Tahap I pelaksanaan BIAN akan
dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku
dan Papua. Sedangkan tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan
Bali.

Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat


terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela,
mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus
pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.

II. TUJUAN

A. Tujuan umum
Agar mempertahankan kekebalan populasi (herd imunity) yang tinggi dan merata
sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD3I.
B. Tujuan Khusus
1. Menghentikan transmisi virus campak rubella.
2. Mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global
pada  tahun 2026.
3. Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan pokok
1) Pemberian Imunisasi Campak – Rubella
2) Pemberian imunisasi kejar (meliputi OPV, IPV, DPT- Hb- Hib) untuk melengkapi
status imunisasi yang terlewat.

B. Rincian kegiatan :
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) dilakukan pda bulan Agustus 2022
di wilayah kerja Puskesmas Peundeuy.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan BIAN dilaksanakan di Puskesmas, sekolah, atau posyandu.
V. SASARAN
a. Sasaran Imunisasi Campak – Rubella adala bayi usia 9-59 bulan tanpa melihat status
imunisasi.
b. Sasaran imunisasi kejar adalah balita usia 12-59 bulan untuk melengkapi status
imunisasi yang terlewat.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk jadwal pelaksanaan bian mengikuti jadwal posyandu di desa.
No Kegiatan Bulan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
t
1 Pendataan √
Sasaran
2 Pelaksanaan √
BIAN

VII. RENCANA PEMBIAYAAN


Menunjang pelaksanaan kegiatan di fasilitas UKM didukung oleh dana yang
bersumber Biaya Operasional Keuangan ( BOK ).

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


  Evaluasi kegiatan dilakukan diakhir bulan setelah selesai kegiatan.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis
2. Pelaporan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Garut, 1 Juli 2022
Penanggung jawab UKM Pelaksana Program

Aghnia Nurhafiza Fatarani, A.Md.KG Hilya Fitriyati AMd.Keb


NIP. 199603262019032018 NIPPPK. 199004222022212002

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Peundeuy
Aat Sapaat SKM, M.Kes
NIP. 197303131996031001

Anda mungkin juga menyukai