Anda di halaman 1dari 30

BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN)

TAHUN 2022

PUSKESMAS TAWANGREJO
08 JUNI 2022

1
Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat
IMUNISASI
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan
Manfaat Tiap Jenis Imunisasi
Jenis Imunisasi Manfaat

Hepatitis B Mencegah penyakit Hepatitis B dan kerusakan hati


BCG Mencegah penyakit Tuberkulosis (TBC)
Polio
Mencegah penyakit Polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen pada kaki dan/atau lengan
(tetes dan suntik)
Mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), Tetanus, Hepatitis B, serta Meningitis (radang
DPT-HB-Hib selaput otak) dan Pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh kuman Haemophilus Influenzae
tipe b
Mencegah penyakit Campak yang dapat mengakibatkan komplikasi radang paru, radang otak dan
Campak
kebutaan

Rubela Mencegah penyakit Rubela pada anak dan Sindrom Rubella Kongenital pada bayi baru lahir

DT dan Td Mencegah penyakit Difteri dan Tetanus

HPV Mencegah penyakit kanker leher Rahim akibat infeksi virus Human Papilloma Virus

JE Mencegah ensefalitis (radang otak) akibat virus Japanese Encephalitis

PCV Mencegah pneumonia (radang paru) akibat infeksi bakteri pneumokokus


Apakah imunisasi aman bagi bayi dan anak?
Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional aman dan
efektif, sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Kesehatan
Dunia (WHO) dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan
(Badan POM)
Reaksi setelah vaksinasi disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI), biasanya bersifat sementara dan umumnya ringan
Bagaimana apabila Anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak memiliki
seorang anak tidak kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit
mendapatkan berbahaya sehingga mudah tertular penyakit,
menderita sakit berat, serta menderita cacat bahkan
imunisasi lengkap?? meninggal dunia. Selain itu, mereka juga dapat
menjadi sumber penularan penyakit bagi orang lain.

KLB
Akumulasi anak yang tidak
PD3I mendapat imunisasi rutin lengkap
mengakibatkan tidak akan
terbentuk Kekebalan Kelompok
atau Herd Immunity
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)

Tuberculosis Hepatitis B Diphteria

Pertusis

Pneumonia Polio Measles Rubella

Tetanus Diare Rotavirus Japanese Ensefalitis Cervical Cancer


Pelaksanaan BIAN
Dasar hukum
• : SR.02
.06/II/1589/2022 tgl 10
Maret 2022 Hal :
Pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Nasional
Tahun 2022
LATAR BELAKANG
1. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan
rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023
2. Indonesia juga diharapkan dapat mempertahankan status bebas polio
dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026.
3. Beberapa tahun terakhir (2020, 2021 , terutama selama masa pandemi
COVID-19 pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal
sehingga terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin yang cukup signifikan
dan mulai timbul beberapa KLB PD31 di beberapa daerah)
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL
Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah pelaksanaan program imunisasi yang diperuntukkan bagi
sasaran anak di Indonesia, baik Balita maupun anak usia sekolah (PAUD) dengan rangkaian kegiatan
meliputi: pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela, imunisasi kejar untuk melengkapi status
imunisasi balita (imunisasi Polio (tetes/OPV dan suntik/IPV), DPT-HB-HiB.

Tujuan :
Meningkatkan kekebalan populasi
Mencegah terjadinya KLB Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Mencapai eliminasi Campak Rubela tahun 2023
Mencapai eradikasi polio global tahun 2026

Kegiatan ini dilaksanakan tanpa memerlukan informed


consent
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL ATAU BIAN
DILAKSANAKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN REKOMENDASI DAN/ATAU
KAJIAN DARI PARA AHLI
No. Komite Ahli Rekomendasi
1 Komite Penasihat Ahli • Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-
Imunisasi Nasional atau Rubela untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
ITAGI • Perlu dilaksanakan imunisasi kejar satu dosis polio
suntik (IPV) untuk mempertahankan Indonesia Bebas
Polio dan mencapai Eradikasi polio global tahun 2026

2 Komite Verifikasi Perlu dilaksanakan imunisasi tambahan Campak-Rubela


Nasional Eliminasi untuk mencapai Eliminasi tahun 2023
Campak-Rubela/CRS
Indonesia
3 Komite Ahli Difteri Perlu dilaksanakan imunisasi kejar guna menutup
kesenjangan imunitas terutama pada anak usia kurang
dari 5 tahun (balita)
RENCANA PELAKSANAAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL

KOTA MADIUN

Tahap 2 : Mulai Agustus 2022


− Pemberian imunisasi tambahan campak rubela dengan sasaran:
•Sasaran anak usia 9 – 59 bln untuk provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten,
Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
− Sekaligus pelaksanaan imunisasi kejar bagi anak balita
PEMBERIAN 1
DOSIS IMUNISASI SELURUH
TAMBAHAN PROVINSI,
CAMPAK
KECUALI 9 s.d 59 BLN: PROVINSI
RUBELA TANPA
BALI DAN
MEMANDANG
DIY DI PULAU JAWA
STATUS
IMUNISASI
SEBELUMNYA TAHAP 2:
PROVINSI
BIAN PULAU
JAWA,
SASARAN: ANAK USIA 12 MULAI
(dua belas) bulan sampai
IMUNISASI
KEJAR UNTUK dengan 59 (lima puluh AGUSTUS
MELENGKAPI sembilan) bulan ) yang 2022
STATUS
IMUNISASI ANAK
SELURUH belum atau tidak
(JENIS IMUNISASI PROVINSI lengkap status
LAIN, SELAIN imunisasinya, baik
CAMPAK
RUBELA) imunisasi dasar
maupun lanjutannya

KECUALI BCG, HEP B


TEMPAT
Pelaksanaan
1. Kegiatan BIAN dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai
berikut:

a. Posyandu Balita wil.ker Pusk.Tawangrejo


b. Pos PAUD wil kerja Pusk. Tawangrejo
c. Pos TK wil.ker Pusk. Tawangrejo

2. Kegiatan sweeping dilakukan apabila sasaran tidak datang/sakit saat


pelaksanaan.

3. Sasaran sweeping datang ke Puskewsmas Tawangrejo, Pustu wil.Ker


Pusk.Tawangrejo
Strategi Pelaksanaan
1. MEMANFAATKAN DATA DASAR KOHORT BAYI/REGISTER
IMUNISASI TAHUN 2017 SD 2021 unt identifikasi imunisasi tambahan
Campak Rubela dan anak balita yang belum lengkap status imunisasi
dasar maupun lanjutannya untuk menjadi sasaran imunisasi kejar
(SUDAH DIDATA BIDAN WILAYAH)

2. Pendataan Berbasis NIK, Guna masuk dalam aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat
IndonesiaKu)
Strategi Pelaksanaan
3. Bekerja sama dengan kepala desa, ketua PKK, Babinsa,
Bhabinkamtibnas, ketua RT/RW, guru dan kepala sekolah, kader
PKK dan kader masyarakat lainnya untuk:
1. mengumpulkan data sasaran
2. mengidentifikasi/menambah lokasi pos imunisasi baru,
3. menyebarkan media KIE yang berisi manfaat, lokasi dan waktu pelayanan
dan
4. kegiatan penggerakan masyarakat lainnya.
4. Memanfaatkan layanan imunisasi yang telah tersedia seperti
posyandu, puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas, Pusling
menjangkau daerah sulit
Strategi Pelaksanaan
5. Seluruh tempat layanan imunisasi dapat memberikan imunisasi Campak Rubela
bagi semua sasaran

6. Melakukan promosi Bulan Imunisasi Campak Rubela terintegrasi dengan


promosi imunisasi rutin MELALUI MEDIA CETAK, MEDIA
ELEKTRONIKA TERMASUK MEDIA SOSIAL
Perhitungan dan pendataan sasaran
Pos TK/PAUD
No Kelurahan Pos Pos TK Estimasi ∑
PAUD sasaran

1 Tawangrejo 2 2 22
2 Rejomulyo 3 4 99
3 Pilangbango 0 3 19
4 Kelun 2 1 53
Jumlah pos 7 10 193
TK/PAUD

Nb: sasaran anak TK/Paud diambil dr microplaning data statistik, untuk sasaran
riil pendataan akan dilakukan setelah pendaftaran siswa baru selesai
Perhitungan dan pendataan sasaran

No Kelurahan ∑ Posy. Balita Estimasi ∑


sasaran
(9-59 bulan)
1 Tawangrejo 6 219
2 Rejomulyo 12 413
3 Pilangbango 4 224
4 Kelun 6 201
Jumlah pos TK/PAUD 28 1057
Perhitungan Tenaga
Pelaksana
Kebutuhan tenaga pelaksana bervariasi pada setiap pos pelayanan, dapat dihitung
dengan
Posy. Balita Pendekatan: pos TK/PAUD

Untuk sasaran <50 balita


1 vaksinator
2 admin
1 kader 4 supervisor 1 vaksinator
untuk 4 1 admin
kelurahan
Untuk sasaran >50 balita 2-3 guru kelas
2 vaksinator
2 admin
1 kader
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
Kegiatan
TAWANGREJO

No Nama Posyandu ∑ sasaran Rencana jadwal


pelaksanaan
1 Posy 1 Tawangrejo 51 Senin pertama
2 Posy 2 Tawangrejo 31 Senin kedua
3 Posy 3 Tawangrejo 40 Senin ketiga
4 Posy 4 Tawangrejo 35 Kamis kedua
5 Posy 5 Tawangrejo 36 Selasa pertama
6 Posy 6 Tawangrejo 23 Selasa kedua
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
REJOMULYO Kegiatan
No Nama Posyandu ∑ sasaran Rencana jadwal pelaksanaan

1 Posy Melati 1 Rejomulyo 33 Jumat kedua


2 Posy Melati 2 Rejomulyo 25 Senin kedua
3 Posy Melati 3 Rejomulyo 28 Selasa pertama
4 Posy Melati 4 Rejomulyo 39 Kamis kedua
5 Posy Melati 5 Rejomulyo 44 Selasa kedua
6 Posy Melati 6 Rejomulyo 52 Senin ketiga
7 Posy Melati 7 Rejomulyo 30 Jumat pertama
8 Posy Melati 8 Rejomulyo 54 Kamis ketiga
9 Posy Melati 9 Rejomulyo 21 Selasa ketiga
10 Posy Melati 10 Rejomulyo 27 Jumat ketiga
11 Posy Melati 11 Rejomulyo 40 Kamis pertama
12 Posy Melati 12 Rejomulyo 20 Senin pertama
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
Kegiatan
PILANGBANGO

No Nama Posyandu ∑ sasaran Rencana jadwal


pelaksanaan
1 Posy Bango 1 71 Rabu pertama
2 Posy Bango 2 65 Rabu kedua
3 Posy Bango 3 68 Kamis pertama
4 Posy Bango 4 20 Jumat kedua
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
Kegiatan
KELUN

No Nama Posyandu ∑ sasaran Rencana jadwal


pelaksanaan
1 Posy Mangga Kelun 20 Kamis pertama
2 Posy Melati Kelun 57 Jumat kedua
3 Posy Flamboyan Kelun 15 Jumat pertama
4 Posy Rambutan Kelun 40 Senin pertama
Posy Ikan Mas kelun 25 Senin kedua
Posy Anggur kelun 40 Kamis kedua
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
PAUD & TK Kegiatan
No Nama Sekolah ∑ sasaran Rencana jadwal pelaksanaan

1 PAUD AL-IMRON IRSYAD Minggu pertama september


TAWANGREJO
2 PAUD PERMATA BUNDA Minggu pertama september
TAWANGREJO
3 TK DHARMA WANITA TAWANGREJO Minggu pertama september
4 TK ISLAM HUDAN LINNAS Minggu pertama september
5 PAUD ANAK MAS 2 KELUN Senin kedua Agsts
(bersamaan posy balita)
6 PAUD FLAMBOYAN KELUN Jumat pertama Agsts
(bersamaan posy balita)
7 TK DHARMA WANITA KELUN Minggu pertama september
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal
PAUD & TK Kegiatan
No Nama Sekolah ∑ sasaran Rencana jadwal pelaksanaan

8 PAUD HARAPAN KITA REJOMULYO Minggu pertama September


9 PAUD CERIA INSANI REJOMULYO Minggu kedua September
10 PAUD TUNAS HARAPAN REJOMULYO Selasa ketiga Agsts (bersamaan
posy balita)
11 TK ISLAMIYAH 01 REJOMULYO REJOMULYO Minggu kedua September
12 TK ISLAMIYAH 02 REJOMULYO REJOMULYO Minggu kedua September
13 TK KATOLIK SANTO BAVO REJOMULYO Minggu kedua September
14 TK PERMATA HATI REJOMULYO Minggu kedua September

15 TK IT A`ISYAH UMMUL MU`MININ Minggu ketiga September


PILANGBANGO
16 TK MATARAM 1 PILANGBANGO Minggu ketiga September

17 TK MATARAM 2 PILANGBANGO Minggu ketiga September


Tokoh Masyarakat Tokoh Agama dan PIP
 Membantu menginformasikan kepada  Mengedukasi masyarakat,
masyarakat mengenai waktu, tempat membantu menanggulangi
dan sasaran pelaksanaan BIAN, serta
rumor mengenai imunisasi
pentingnya imunisasi bagi
masyarakat dan menggerakkan  Membantu mengatasi
masyarakat untuk membawa penolakan imunisasi karena
anaknya untuk diimunisasi keyakinan orang tua
(faktor agama)

DUKUNGAN
DALAM PELAKSANAAN BIAN

Orang Tua Kader


 Membantu menginformasikan kepada
 Membawa anaknya ke pos masyarakat mengenai waktu, tempat,
pelayanan imunisasi sasaran BIAN, dan pentingnya
 Mengajak dan meyakinkan imunisasi bagi masyarakat.
orang tua lain agar  Mengajak ortu/masy untuk membawa
membawa anak anaknya agar memperoleh imunisasi
 Mengidentifikasi anak-anak yang belum
mereka ke pos pelayanan
mendapat imunisasi
imunisasi
Guru Media
 Melakukan penyebarluasan
 Menginformasikan kepada informasi yang tepat
murid dan orang tua murid mengenai imunisasi
mengenai pentingnya kepada masyarakat luas
imunisasi dan agar  Membantu dalam melakukan
upaya advokasi pada
seluruh murid mendapatkan pemangku kebijakan agar
imunisasi pada saat pelaksanaan mendukung pelaksanaan BIAN
BIAN
DUKUNGAN PELAKSANAAN BIAN

Kementerian/Lembaga/Unit/Lintas
Sektor Terkait
 Melakukan penyebarluasan informasi yang tepat mengenai
kegiatan BIAN kepada masyarakat luas memanfaatkan seluruh
saluran komunikasi yang tersedia.
 Memberikan dukungan konkrit untuk pelaksanaan kegiatan BIAN
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
TERIMA KASIH
29
1. Tidak ikut posyandu tapi rutin mengirim hasil timbangan ke kader : bisa diikutkan dan tetap dilakukan sweeping imunisasi
2. Untuk susulan karena tidak bisa ikut atau sakit bisa dijadwalkan susulan
3. Untuk anak sakit tempat bisa dijadwalkan kembali
4. Sasaran imunisasi semua anak bisa dengan syarat harus mempunyai NIK
5. Untuk anak yang belum mempunyai NIK akan dilakukan pendampingan dengan lintas sektor : Ada pelayanan adminduk mobile
dari kecamatan akan difasilitasi mobile adminduk di wilayah kecamatan (dengan menghubungi kecamatan terlebh dahulu)
6. Untuk balita yang belum genap usia 9 bulan belum ada himbauan dari Dinas
7. Untuk masyarakat status kontrak boleh ikut dengan syarat mempunyai NIK
8. Untuk luar wilayah yang ikut posyandu di wilayah Puskesmas Tawangrejo tetap diberikan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar
9. Pemberian imunisasi tambahan dan kejar maksimal diberikan usia 59 bulan
10. Untuk posyandu yang bersamasama kegiatannya seperti obat cacing, bulan timbang pelaksanaan BIAN tetap dilaksanakan
dengan dibantu bapak babinsa dan babinkhamtibnas dan tambahan petugas dari petugas
11. Untuk balita yang mempunyai keanggotaan posyandu sekaligus PAUD segera lapor ke kader untuk pencatatan

Anda mungkin juga menyukai