Anda di halaman 1dari 10

Soal PKC I (TPB)

1. Tujuan pemeriksaan fisik kecuali :


a. Menetapkan klasifikasi dan nilai pabean dgn benar
b. Menemukan adanya barang yang tidak diberitahukan
c. Barang dari importir berisiko rendah yang terkena pemeriksaan acak
d. Menemukan kesalahan negara asal barang

2. Barang dan bahan yang dimasukkan ke Kawasan berikat mendapatkan fasilitas


antara lain :
a. Diberikan BM dan PDRI-nya
b. Ditangguhkan BM dan PDRI-nya
c. Tidak dipungut BM dan PDRI-nya
d. Menaruh Jaminan untuk memperoleh pembebasan BM dan PDRI-nya

3. Barang asal impor yang dimasukkan ke Kawasan berikat yang harus dilunasi BM
dan PDRI-nya yaitu :
a. Barang konsumsi berupa makanan/minuman
b. Kendaraan bermotor
c. Mesin
d. Peralatan Kantor

4. Bangunan, tempat, dan/atau kawasan yang akan dijadikan sebagai Kawasan


Berikat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, kecuali:
a. terletak di lokasi yang dapat langsung dimasuki dari jalan umum dan dapat
dilalui oleh kendaraan pengangkut peti kemas dan/atau sarana pengangkut
peti kemas lainnya di air
b. mempunyai batas-batas yang jelas berupa pembatas alam atau pembatas
buatan berupa pagar pemisah, dengan bangunan, tempat, atau kawasan lain
c. digunakan untuk melakukan Kegiatan Pengolahan Bahan Baku menjadi Hasil
Produksi
d. digunakan untuk melakukan Kegiatan Sederhana seperti pengepakan,
penyortiran, pelabelan.

5. Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama dapat memberikan
persetujuan penambahan lokasi Kawasan Berikat tidak dalam 1 (satu) hamparan
dengan mempertimbangkan:
a. Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB memiliki profil risiko layanan tinggi;
b. Tidak tersedia tempat untuk pengawasan petugas Bea dan Cukai;
c. mendayagunakan closed circuit television (CCTV) yang dapat
memberikan gambaran mengenai pemasukan dan pengeluaran barang
di lokasi perluasan dan mendayagunakan teknologi informasi untuk
pengelolaan pemasukan dan pengeluaran barang (IT Inventory)
d. lokasi tambahan dalam proses akan dimiliki atau dikuasai oleh Pengusaha
Kawasan Berikat atau PDKB
Soal PKC II (Ekspor)
1. Barang Ekspor disebut dieskpor jika
a. Barang telah dimuat di sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari
daerah pabean
b. Barang telah melintasi wilayah perbatasan untuk dikeluarkan dari daerah
pabean
c. Barang telah mendapatkan nomor NPE untuk dikeluarkan dari daerah pabean
d. Barang telah mendapatkan memilki nomor Outward Manifes

2. Bea keluar dikenakan terhadap barang ekspor dengan tujuan, kecuali:


a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri;
b. Melindungi kelestarian sumber daya alam;
c. Mengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis dari komoditi ekspor
tertentu di pasaran internasional atau menjaga stabilitas harga komoditi
tertentu di dalam negeri.
d. Meningkatkan penerimaan negara dibidang kepabeanan

3. Barang ekspor berikut dikenakan bea keluar kecuali:


a. Veener
b. Slat Kayu/ Pencil Slat
c. Serpih Kayu
d. Wooden Sheet for Packaging

4. Apabila Eksportir mengajukan pembatalan PEB melebihi 3 hari kerja sejak


tanggal PEB, maka terhadap eksportir tersebut:
a. Tidak dikenakan sanksi kepabeanan
b. Dilakukan pemblokiran
c. Dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 5.000.000,-
d. Dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 1.000.000,-

5. Jenis data PEB yang dapat diajukan pembetulan data setelah barang masuk ke
kawasan pabean adalah:
a. Jenis barang,
b. Jumlah barang,
c. Nomor peti kemas,
d. Nilai FOB

Soal PKC III (Barang Kiriman)


1. Berdasarkan PMK 199/PMK.01/2019 tentang ketentuan kepabeanan, cukai, dan
pajak atas impor barang kiriman, berikut ini adalah jenis barang yang
diberlakukan ketentuan dan tarif pembebanan umum untuk bea masuk dan pajak
dalam rangka impor kecuali :
a. Tas
b. Handphone
c. Pakaian
d. Sepatu
2. Barang kiriman dapat dikeluarkan dari Kawasan Pabean atau tempat lain yang
diberlakukan sama dengan TPS setelah dipenuhi Kewajiban Pabeannya dengan
peruntukan sebagai berikut kecuali :
a. Impor Sementara
b. Impor Untuk Dipakai
c. Diangkut ke TPS di Kawasan Pabean di Kantor Pabean lain
d. Diperdagangkan

3. Barang kiriman jenis barang kena cukai (BKC) yang kedapatan jumlah
barangnya melebihi batas pembebasan cukai maka atas kelebihan barang kena
cukai tersebut wajib :
a. Dimusnahkan
b. Denda 2.5%
c. Direekspor
d. Diserahkan ke kantor pos

4. Barang kiriman dapat dikeluarkan dari Kawasan Pabean untuk diekspor kembali
dalam hal sebagai berikut kecuali :
a. Barang kiriman ditolak penerima barang
b. Penerima barang tidak ditemukan
c. Barang kiriman salah kirim
d. Kedapatan barang tidak sesuai

5. Batasan terendah (De Minimis) nilai barang kiriman yang terkena Bea Masuk dan
PPN adalah :
a. > USD 75
b. > USD 3
c. > USD 50
d. > USD 100

Soal PKC IV (Impor)


1. Yang dimaksud dengan tariff preferensi adalah:
a. Tarif yang besarnya lebih rendah daripada besaran tariff MFN
b. Tarif yang dihapuskan atau menjadi 0% pada saat skema FTA diberlakukan
c. Tarif BM berdasarkan perjanjian atau Kesepakatan Internasional
d. Tarif dari barang-barang yang dikelompokkan ke dalam sensitive list

2. Di bawah ini yang bukan merupakan komponen Rules of Origin (ROO) adalah:
a. Origin Criteria
b. Consignment Criteria
c. Procedural Provision
d. Third Party Invoice

3. Untuk penghitungan Bea Masuk, Nilai Pabean dapat ditentukan dengan


menggunakan, kecuali:
a. Nilai Transaksi Barang Identik
b. Nilai Transaksi Barang Serupa
c. Nilai Transaksi Barang yang Sama
d. Nilai Transaksi

4. Kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau


tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di
bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah:
a. Kawasan Berikat
b. Kawasan Pabean
c. Tempat Penimbunan Pabean
d. Tempat Penimbunan Berikat

5. Manakah pernyataan yang salah di bawah ini:


a. Jalur hijau adalah proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran
barang impor dengan dilakukan penelitian dokumen oleh pejabat dan
tidak dilakukan pemeriksaan fisik sebelum SPPB
b. Jalur kuning adalah proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian
dolkumen sebelum penerbitan SPPB
c. Jalur merah adalah proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen sebelum
penerbitan SPPB
d. Mitra Utama Kepabeanan adalah importir yang penetapannya dilakukan oleh
Direktur Teknis Kepabeanan atas nama Direktur Jenderal untuk mendapatkan
kemudahan pelayanan kepabeanan

Soal PKC V (Cukai)


1. Jenis jenis Barang Kena Cukai sesuai dengan UU No 11 Tahun 1995 Juncto
Undang Undang Perubahan No 39 Tahun 2007 kecuali :
a. Hasil Tembakau
b. Etil Alkohol
c. Minuman Mengandung Etil Alkohol
d. Spiritus

2. Jenis dokumen Cukai yang digunakan untuk membuat Laporan Penggunaan /


Persediaan Barang Kena Cukai Dengan Fasiltas Tidak Dipungut Cukai
adalah........
a. LACK-1
b. LACK-3
c. LACK-5
d. LACK-7

3. Terhadap BKC hasil tembakau yang diekspor, diberlakukan ketentuan fasilitas


cukai berupa...
a. Pembebasan cukai
b. Pengembalian cukai
c. Tidak dipungut cukai
d. Keringanan cukai
4. Masa berlakunya izin NPPBKC bagi Pabrik Etil Alkohol adalah…
a. Selama yang bersangkutan masih menjalankan usahanya
b. 5 (lima) tahun
c. 2 (dua) tahun
d. 3 (tiga) tahun

5. Pabrik HT ”PT. Maju Terus” memproduksi jenis HT SKM dengan total produksi
dalam tahun 2019 sebanyak 2,1 milyar batang.
Berdasarkan data tersebut, penggolongan PT Maju Terus untuk tahun 2019
adalah...
a. Golongan I
b. Golongan II
c. Golongan III
d. Tanpa Golongan

Soal PKC VI (Bandara)


1. Jenis barang ekspor yang dibawa oleh penumpang / awak sarana pengangkut
yang harus diberitahukan kepada pejabat bea dan cukai adalah, kecuali
a. Biji Cokelat
b. Sepeda bernilai tinggi yang akan dibawa kembali ke dalam daerah pabean
c. Perhiasan emas
d. Spare Part Mesin

2. Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) digunakan sebagai pemberitahuan


pabean atas impor barang bawaan penumpang dalam hal :
a. Barang impor bawaan penumpang untuk keperluan pribadi yang melebihi
USD 500
b. Barang impor bawaan penumpang yang bukan untuk keperluan pribadi
yang kurang USD 500
c. Barang impor bawaan awak sarana pengangkut yang melebihi USD 250
d. Barang impor yang masuk dalam “Lost and Found” yang tidak terdaftar dalam
manifest pesawat

3. Terhadap kelebihan pembawaan barang impor bawaan penumpang berupa


barang kena cukai (MMEA) dilakukan dengan cara :
a. Pelunasan Cukai impor terutang dan / atau pemusanahan dengan disaksikan
atau tanpa disaksikan pemilik barang
b. Pemusnahan dengan cara diminum oleh pemilik barang di area kedatangan
internasional
c. Pemusnahan dengan disaksikan atau tanpa disaksikan pemilik barang
d. Dilunasi Cukai Impor yang terutang

4. Dokumen yang harus dilengkapi oleh penumpang / awak sarana pengangkut


atas pembawaan uang tunai dalam mata uang rupiah paling sedikit Rp.
100.000.000,- keluar daerah pabean Indonesia adalah, kecuali
a. Surat Ijin dari Bank Indonesia
b. Nota Pelayanan Ekspor (NPE)
c. Surat Pemberitahuan Pabean (BC 3.2)
d. Formulir pembawaan uang tunai dan/ atau instrument pembayaran lain

5. Sanksi yang diberikan kepada penumpang / awak sarana pengangkut yang telah
memberitahukan pembawaan uang tunai dan / atau instrument pembayaran lain
ke dalam atau ke luar daerah pabean tetapi salah memberitahukan adalah …
a. diberikan teguran tertulis dan diberi kesempatan untuk memperbaiki
b. Denda administrasi sebesar 10% dari keseluruhan uang tunai yang dibawa
c. Denda Administrasi sebesar 10% dari Kelebihan jumlah uang tunai yang
dibawa
d. Denda Administrasi sebesar 10%, 20 %, 50%, dari kelebihan pemberitahuan
jumlah uang tunai yang dibawa berdasarkan persentase kesalahan
pemberitahuan

Soal Kepatuhan Internal


1. Penyusunan IKU harus menerapkan prinsip SMART-C, SMART-C adalah
singkatan dari.....
a. Measureble, Agreeable, Realistic, Time-bounded, Countiuesly Improved
b. Spesific, Measureble, Agreeable, Relation, Time-bounded, Countinuesly
Improved
c. Specific, Measurable, Agreeable, Realistic, Time-bounded, dan
Continously-improved
d. Specific, Measurable, Agreement, Relation, Time-bounded, dan Continously-
improved

2. UKI (Unit Kepatuhan Internal) harus melaksanakan penegakan kepatuhan


internal berdasarkan fungsi berikut ini, kecuali ...
a. Pencegahan
b. Pengelolaan kinerja
c. Penjaminan kualitas
d. Pembenahan

3. PKPT merupakan singkatan dari ...


a. Pelayanan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas
b. Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas
c. Pelayanan Kepatuhan Pengamanan Tugas
d. Pengawasan Kepatuhan Pengamanan Tugas

4. Untuk menjaga kualitas IKU, kombinasi IKU yang tidak diperbolehkan adalah ...
a. Proxy low
b. Activity low
c. Exact low
d. Proxy moderate
5. Beberapa instrumen aplikasi dalam menerapkan Whistle Blowing System
adalah...
a. E-Performance, SIPUMA, CEISA
b. SIPUMA, WISE, SMIP
c. SIPUMA, WISE, CEHRIS
d. WISE, SMIP, E-Performance

Soal Penyuluhan dan Layanan Informasi


1. Peraturan tentang penyelenggaraan penyuluhan dan layanan informasi di Lingkungan
DJBC adalah...
a. SE-17/BC/2019
b. SE-07/BC/2020
c. SE-07/BC/2019
d. SE-17/BC/2020

2. PPID adalah singkatan dari


a. Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokumentasi
b. Pelaksana Pengelola Informasi dan Dokumen
c. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen
d. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

3. Berikut merupakan layanan informasi publik, kecuali...


a. Media Sosial
b. Information desk
c. Surat
d. Surat elektronik

4. Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C
(KPPBC TMP C), layanan informasi publik dilakukan dan dikoordinasikan oleh...
a. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi
b. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan
c. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
d. Kepala Seksi Penyuluhan dan Informasi

5. SPLIT adalah singkatan dari...


a. Sistem Program Layanan Informasi Terintegrasi
b. Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu
c. Sistem Program Layanan Informasi Terpadu
d. Sistem Pendukung Layanan Informasi Terintegrasi

6. Mekanisme penyusunan dan pelaporan kegiatan kehumasan, publikasi dan dokumentasi


yang selama ini dilakukan PPID adalah...
a. Laporan bulanan melalui surat yang dikirim ke Kantor Pusat DJBC
b. Laporan kegiatan melalui aplikasi SPLIT
c. Laporan bulanan yang dikirim ke Kantor Pusat DJBC melalui surat elekronik (email)
d. Laporan kegiatan melalui aplikasi KETAPEL
7. Pemberian Informasi Kepabeanan dan Cukai melalui media massa untuk masing-
masing unit kerja di lingkungan DJBC dilakukan oleh juru bicara. Berikut juru bicara
Kantor Wilayah DJBC, kecuali...
a. Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai
b. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan
c. Kepala Bagian Umum
d. Pejabat lain yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC

8. Pernyataan yang disajikan dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan informasi


dan/atau menjelaskan sikap atau posisi DJBC kepada media massa disebut..,
a. Siaran pers
b. Konferensi pers
c. Talkshow
d. Pers tour

9. Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur pedoman layanan informasi publik oleh
PPID adalah...
a. PMK-29/PMK.01/2018
b. PMK-29/PMK.01/2019
c. PMK-129/PMK.01/2019
d. PMK-129/PMK.01/2018

10. Unsur berita


a. 4W + 1H
b. 5W + 1H
c. 6W + 1H
d. 5W + 1H

Soal Perbendaharaan
1. Di Era sekarang untuk melakukan pembayaran pada tagihan BM dan PDRI, Pengguna
Jasa menggunakan Kode Billing yang telah didapat untuk melakukan pembayaran
melalui berikut ini kecuali:
a. ATM
b. Internet Banking
c. Aplikasi Tokopedia
d. Bendahara penerima

2. Pencatatan Piutang diawali dg Dokumen sumber awal terbit piutang, yaitu dokumen
sumber atau bukti awal yang diakui sehingga timbul kewajiban membayar sebagai akibat
suatu penetapan, mendapat kemudahan penundaan pembayaran atau mendapat
kemudahan pembayaran secara berkala. Untuk dokumen sumber piutang kegiatan
Ekspor adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Pemberitahuan pabean ekspor dengan mendapatkan penundaan
b. pembayaran pungutan negara;
c. SPPBK;
d. SPPSA

3. Keberatan subyek cukai atas putusan pejabat BC harus disampaikan secara tertulis
kepada Dirjen BC dalam jangka waktu …. hari sejak diterimanya surat tagihan cukai
(STCK)
a. 10
b. 30
c. 40
d. 60

4. Atas setiap penerimaan Jaminan tunai, Bendahara Penerimaan melakukan penelitian


jumlah uang tunai dan/atau jumlah uang yang dikreditkan pada Rekening Khusus
Jaminan dan apabila hasil penelitian terdapat kesesuaian, maka Bendahara Penerimaan
menerbitkan:
a. Tanda Terima Sementara Jaminan;
b. Bukti Penerimaan Jaminan(BPJ);
c. Kwitasi Jaminan;
d. Surat Tanda Bukti Penerimaan Jaminan dari Kepala Kantor
5. Jaminan atas permohonan keberatan di bidang Cukai; orang yang mengajukan
keberatan di bidang Cukai wajib menyerahkan jaminan sebesar kekurangan cukai dan/
atau sanksi administrasi berupa denda yang ditetapkan. Jaminan dapat berupa sbb
kecuali:
a. Jaminan tunai:
b. Jaminan bank;
c. Jaminan dari perusahaan asuransi berupa Excise Bond;
d. Jaminan tertulis

Soal Pengawasan

1. Berdasarkan pasal 3 ayat (2) Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor P-
53/BC/2010, fungsi intelijen dalam pengelolaan informasi meliputi kegiatan:
a. pengumpulan, penilaian, analisis, distribusi dan evaluasi
b. penerimaan, alasisis, penilaian, distribusi dan evaluasi
c. distribusi, pengumpulan, analisis, penilaian dan evaluasi
d. penerimaan, distribusi, analisis, penilaian dan evaluasi

2. Kegiatan pengamatan terhadap orang, tempat, sarana pengangkut dan/atau obyek tertentu
secara berkesinambungan pada periode tertentu yang dilakukan secara tertutup dalam
rangka pengumpulan atau pendalaman data atau informasi yang dapat menunjukkan
adanya indikasi pelanggaran kepabeanan dan/atau cukai adalah pengertian dari
a. Monitoring
b. Pengawasan Bongkar
c. Surveillance
d. Intelijen

3. Yang tidak termasuk kegiatan penindakan menurut tata laksana penindakan dalam
Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor P-53/BC/2010 adalah
a. penelitian pra-penindakan
b. penentuan skema penindakan
c. patroli dan operasi penindakan
d. penentuan target penindakan
4. Operasi penindakan dilaksanakan dengan melakukan penindakan secara fisik berdasarkan
hasil analisis terhadap informasi yang bersifat spesifik berupa Nota Hasil Intelijen (NHI) atau
Nota Informasi Penindakan (NIP) meliputi kegiatan di bawah ini, kecuali
a. Pengintaian
b. Pemeriksaan
c. Penegahan
d. Penyegelan
5. Kewenangan penyidik bea dan cukai di bidang kepabeanan antara lain, kecuali
a. Menerima laporan atau keterangan dari seseorang tentang tindak pidana di bidang
kepabeanan
b. Melakukan penangkapan dan penahanan terhadap orang yang disangka melakukan
tindak pidana di bidang kepabeanan
c. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai terdakwa
d. Menghentikan penyidikan

Anda mungkin juga menyukai