Anda di halaman 1dari 4

KASUS KELOLAAN KB MINI PIL

NARASI KASUS KELOLAAN UNIT KIA


HARI/ Sabtu/13-
TANGGAL 03-2021
Inisial Nn.”P” Diagnosa medic Ny.P usia 25 tahun P1 A0 calon
akseptor KB pil progestin di
Puskesmas Lembah Binuang

Ny. P datang ke puskesmas dengan alasan kunjungan :


Ibu mengatakan ingin menggunakan pil KB untuk menunda kehamilan
dan tidak menghambat produksi ASInya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di dapatkan hasil sebagai berikut :
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg Suhu : 36,7 oC
Nadi : 84x/menit RR : 24 x/menit
3. Pemeriksaan fisik : tidak ada kelianan
4. Pemeriksaan penunjang : plano test negatif

Dari hasil data diatas, dapat di tegakkan Diagnosa : Ny.P usia 25 tahun P1 A0
calon akseptor KB pil progestin

Masalah utama adalah :


Tidak ada

Kebutuhan segera adalah :


Tidak ada

Diagnosa Potensial : tidak ada

Intervensi yang di berikan pada Nn. “P” diantaranya :


1) Beritahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
2) Beritahu pada ibu bahwa pil KB progestin tidak menghambat produksi
ASI
3) Beritahu kepada ibu tentang indikasi dan kontraindikasi KB pil progestin
4) Beritahu ibu tentang keuntungan dan keterbatasan pil progestin
5) Beritahu ibu tentang cara penggunaan pil progestin
6) Lakukan informed consent yaitu persetujuan tertulis yang dilakukan oleh
bidan dna ibu sebagai bukti bahwa ibu telah setuju memakai kontrasepsi
pil progestin dan sebagai bukti jika terjadi sesuatu hal dikemudian hari.
7) Berikan 1 paket KB pil progestin kepada ibu
8) Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi (jika pil
sudah habis) atau jika ada keluhan.

Implementasi yang telah dilaksanakan adalah :


1. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwasanya keadaan
umum ibu baik, Tanda-tanda Vital : Tekanan darah 110/80
mmHg. Frekuensi pernapasan 22 x/menit. Frekuensi nadi 84 x/menit,
dan suhu 36,7 ̊C. Berat badan 59 kg, tinggi badan 160 cm.
2. Memberitahukan kepada ibu bahwa pil progestin tidak menghambat
produksi ASI. Karena pil progestin hanya mengandung hormon
progesteron dalam dosis rendah dan disiapkan untuk ibu yang
menyusui.
3. Memberitahukan kepada ibu tentang indikasi dan kontraindikasi KB
pil progestin. Indikasi yaitu tekanan darah kurang dari 180/110
mmHg atau dengan masalah pembekuan darah, dengan nyeri haid
tingkat sedang sampai berat, perokok. Kontraindikasi yaitu wanita
yang diduga hamil, perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya,
kanker payudara, mioma uterus, riwayat stroke.
4. Memberitahukan kepada tentang keuntungan dan keterbatasan pil
progestin. Keuntungan yaitu efektif bila digunakan dengan benar,
tidak mengganggu hubungan seksual, tidakberpengaruh terhadap
ASI, kesuburan segera cepat kembali, dan tidak mengandung
estrogen. Keterbatasan yaitu menyebabkan perubahan dalam pola
perdarahan haid, sedikit pertambahan atau pengurangan berat badan
bisa terjadi, harus dimakan pada waktu yang sama setiap hari.
5. Memberitahukan kepada ibu tentang cara penggunaan pil progestin
yaitu :
a. Minum pil setiap hari pada saat yang sama.
b. Minum pil yang pertama pada hari pertama haid.
c. Bila akseptor muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan
pil, minumlah pil yang lain, atau gunakan metode
kontrasepsi lain bila akseptor berniat melakukan hubungan
seksual pada 48 jam berikutnya.
d. Bila akseptor menggunakan pil terlambat lebih dari 3 jam,
minumlah pil tersebut begitu akseptor ingat. Gunakan metode
pelindung selama 48 jam.
e. Bila akseptor lupa 1 atau 2 pil, minumlah segera pil yang
terlupa tersebut segera saat akseptor ingat dan gunakan
metode pelindung sampai akhir bulan.
f. Walaupun akseptor belum haid, mulailah paket baru sehari
setelah paket terakhir habis.
g. Bila haid akseptor teratur setiap bulan dan kemudian
kehilangan 1 siklus (tidak haid), atau bila merasa hamil, temui
petugas klinik akseptor untuk memeriksa uji kehamilan
6. Melakukan informed consent yaitu persetujuan tertulis yang dilakukan
oleh bidan dna ibu sebagai bukti bahwa ibu telah setuju memakai
kontrasepsi pil progestin dan sebagai bukti jika terjadi sesuatu hal
dikemudian hari.
7. Memberikan 1 paket KB pil progestin kepada ibu
8. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan
lagi (jika pil sudah habis) atau jika ada keluhan.

Setelah dilaksanakan implementasi, maka perlu dilakukan Evaluasi kepada Nn. S


dengan hasil sebagai berikut :
1. Ibu sudah mengerti dan memahami tentang hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan.
2. Ibu mengerti dan tidak khawatir dengan mengkonsumsi KB pil
progestin tidak menghambat produksi ASI.
3. Ibu mengerti dan memahami indiaksi dan kontraindikasi pil progestin
4. Ibu mengerti dan memahami keuntungan dan keterbatasn pil progestin
5. Ibu mengerti dan bersedia meminum pil progestin sesuai dengan yang
telah diberitahukan bidan
6. Ibu telah menandatangani dan menyetujui tentang pilihan kontrasepsi
yang diinginkan
7. Ibu menerima 1 paket KB pil progestin dari bidan
8. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi (Pil sudah
habis) atau jika ada keluhan.

MAHASISWA PARAF CI KLINIK PARAF CI AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai