Mendiskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya. Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian tata surya 2.Mendiskripsikan ciri-ciri dari planet yang menyusun tata surya. 3. Mengidentifikasi ciri-ciri benda-benda langit lainnya yang menyusun tata surya SISTEM DAN KOMPONEN TATA SURYA Sistem tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 9 planet, komet, asteroid yang berevolusi mengelilingi matahari dengan orbit(garis edar) berbentuk elips Tata surya terletak didalam Galaksi Bima sakti. Galaksi merupakan kumpulan dari bintang, dimana bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Pada 1543, COPERNICUS mengemukakan model tata surya yang disebut dengan model heliocentris yang menjelaskan bahwa matahari berada pada pusat alam semesta dan planet- planet termasuk bumi berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya masing-masing. MATAHARI Matahari merupakan salah satu dari sekian bintang di Bima Sakti dan pusat peredaran tata surya.
Matahari merupakan bulatan gas
dengan garis tengah 1,4 x 10^6 km.
Matahari setiap detiknya terjadi
ledakan di seluruh permukaannya .
Matahari menghasilkan kobaran yang
besarnya 40-50 kali besarnya bumi. JENIS- JENIS PLANET MATAHARI Matahari merupakan salah satu dari sekian bintang di Bima Sakti dan pusat peredaran tata surya.
Matahari merupakan bulatan gas
dengan garis tengah 1,4 x 10^6 km.
Matahari setiap detiknya terjadi
ledakan di seluruh permukaannya .
Matahari menghasilkan kobaran yang
besarnya 40-50 kali besarnya bumi. SATELIT Dari 9 planet, yang memiliki satelit terbanyak adalah Jupiter, yaitu 17, planet Saturnus 9 satelit, Uranus 5 satelit, Neptunus 2 satelit, Mars 2 satelit, Pluto 1 satelit dan Bumi 1 satelit. Diantara satelit- satelit di atas, hanya Bulan yang mempengaruhi gejala alam dibumi, yaitu pasang surut. Rata- rata jarak antara bumi dan bulan sejauh 384 x 10^3 KM. Garis tengah Bulan 0,27 kali diameter Bumi. KOMET Pada malam hari mungkin kita pernah melihat bintang berekor, Bintang berekor itulah yang dinamakan dengan KOMET. Nama komet selalu disamakan dengan nama peluncurnya. Contoh komet Halley ditemukan oleh HALLEY pada tahun 1705, komet Ikeya Seki(1965), komet Kohontek(1973) ASTEROID
Asteroid yaitu ribuan planet kecil
dan pecahan-pecahan yang asalnya masih diperdebatkan Beberapa asteroid memiliki orbit kecil seperti Adomis , Apolo, Hermes dan Hidalgo. Asteroid pertama kali ditemukan oleh Piazzi yang diberi nama Ceres pada tahun (1801) METEOR
Meteor adalah fenomena emisi
cahaya dalam atmosfer bumi. Meteor jatuh menukik ke atmosfer Dengan kecepatan atara 11-72 Km/ detik. Benda langit yang beterbangan secara tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak mengeluarkan cahaya disebut Meteorit. GERHANA MATAHARI GERHANA BULAN Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada duantara matahari dan bulan pd satu garis lurus yg sama, sehingga sinar matahari tdk dpt mencapai bulan krn terhalangi oleh bumi.