Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

(UJIKOM)TEKNIK KOMPUTER DAN


JARINGANMERANCANG BANGUN DAN
MENGKONFIGURASISEBUAHWIFI MIKROTIK

DiSusun Oleh :

Nama : Ahmad Riyan S.


Nis
Keahlian : TKJ
LEMBARPENGESAHANSEKOLAH

Laporan ini telah di sahkan pada :


Hari/tanggal :
Tempat :SMK CENDEKIABAITURRAHMAN

Menyetujui,Kep

alaProgram
TEKNIKKOMPUTERDANJARINGAN

ImronRusyadi,S.Kom

Mengetahui,KEPAL
ASEKOLAH
SMKCENDEKIABAITURRAHMAN

Ir.AdeRahmat
KATAPENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat yang maha kuasa atas
segalanikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-hambanya,baik nikmat yang
tanpadi minta maupun yang dengan segala di minta dari-nya, sehingga pada
akhirnyapenulisdapatmenyelesaikanUjiKompetensi ( UJIKOM).
Sholawatsertasalamsemogasenantiasadianugrahkankepadanabimuhamad
SAW. Para keluarga,sahabat,dan orang-orang yang senantiasa
berjalandiatasajaran Allah dan sunnah Nabihingga hari akhir.
Penulis berharap semoga dengan terselesaikanya laporan ini dapat
menjadititik tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-
sungguh.Penulis
jugaberharapsemogalaporaninidapatbermanfaatbagipembacadalammenunjuperuba
han.Amin.
Penulismengucapkanterimakasihkepadasemuapihakyangtelahmembantudala
m menyelesaikan laporan ini.Pihak-pihaktersebutantaralain:
1. Keduaorangtua yangtlahmendo’akandanmemberikanmotivasi.
2. BapakIr.AdeRahmatselakukepalasekolahSMKCENDEKIABAITURRA
HMAN.
3. BapakImron Rusyadi, S.Komselakukaprog TKJ.
4. Bapak/ibu guru serta staf pengurus sekolah yang sudah membantu
dalammenyelesaikanlaporan ini.
5. Teman-
temansertaorangyangtelahmembantusayaMohonmaafbilaadabeberapa
namayang tidakpenulis sebutkan .

i
Demikianlaporaninipenulisbuat.Apabilaterjadikesalahankata
dalam penulisan atau ada yang tidak berkenan saya minta maaf yang sebesar-
besarnya. Maka dari itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang
sifatnyamembangun dari setiap pembaca demi kesempurnaan laporan yang
penulis buatini. Semoga laporan Uji Kompetensi ( UJIKOM ) ini dapat
bermanfaat bagi kitasemua.

Wasalamu’alaikumwr.wb

Garut, 13 April 2021

Penulis.

Ahmad Riyan s
DAFTARISI

LEMBARPENGESAHANSEKOLAH
KATAPENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
LEMBAR KERJA....................................................................................................x
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LatarBelakang................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah...........................................................................................2
1.3 Maksuddan Tujuan.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
LANDASAN TEORI...............................................................................................3
2.1 PengertianMikrotik........................................................................................3
2.2 SejarahMikrotik.............................................................................................3
2.3 FungsiMikrotik..............................................................................................4
2.4 Jenis-JenisMikrotik.......................................................................................4
2.5 FiturMikrotik..................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
PEMBAHASAN......................................................................................................8
3.1 PerangkatJaringan Komputer.........................................................................8
3.2 DaftarPeralatan, Komponen,danBahan........................................................10
3.3 MembuatKabelUTP......................................................................................11
3.3.1 Langkah- langkahmembuatKabelUTP Jenis Straight............................12

3
Seperti biasa, pastikan mikrotik telah direset ke no default konfiguration. Selain itu agar
kita tidak bingung mana mikrotik yang dijadikan router, mana yang dijadikan accesspoint
(jika menggunakan mikrotik). Maka, kita konfigurasi terlebih dahulu identitynya.

Pada winbox mikrotik, buka System → identity. Set Identity sesuai yang kamu inginkan.
Di sini saya set "Router" untuk mikrotik yang dijadikan router dan "AP" untuk mikrotik
yang dijadikan Access Point.

Konfigurasi IP Address, NTP dan NAT Masquerade pada Router


Kita mulai dengan request dhcp client pada ether1.
Buka menu IP → DHCP Client, tambah baru dengan klik icon "+". Pilih interfacenya
ether1.

Sehingga ether1
mendapat IP secara otomatis
Selanjutnya adalah konfigurasi IP address untuk
ether2 (LAN) dan ether3 (WLAN), ketentuanya:

ether2 = 192.168.100.1/25

ether3 = 192.168.200.1/24

Caranya buka menu IP → Addresses, tambah baru


dengan klik icon "+". Masukan ip address dan
interface sesuai ketentuan di soal.

Sekarang ether1-3 sudah dikonfigurasi alamat IP.

Berikutnya coba cek koneksi dari mikrotik ke


internet dengan ping. Buka menu New Terminal
pada winbox mikrotik.
Jika masih gagal, cek default gateway (buka IP →
Route) dan DNS server (buka IP → DNS).

Jika Router sudah terhubung ke internet, selanjutnya


agar client bisa terhubung ke internet juga nantinya,
kita perlu setting NAT Masquarede.

Buka IP → Firewall → NAT, tambah rule baru


dengan parameter yang diisi sebagai berikut.

Chain: scrcnat

Out. Inteface: ether1 (interface yang terhubung ke


arah internet)

Action: masquerade

Selain itu kita juga diminta konfiguras NTP


(Network Time Protocol) untuk sinkronisasi waktu.
Caranya buka menu System → SNTP Client.
Cheklist pada opsi enabled kemudian isi

Primary Address: id.pool.ntp.org

Secondary Address: asia.pool.ntp.org


Lalu Apply, maka domain yang kita masukan akan
ditranslasikan menjadi IP, dan beberapa parameter di
bawahnya otomatis terisi. Artinya kita sudah
terhubung dengan NTP server

Sekarang kita pastikan zona waktu pada router


mikrotik kita judah sesuai dengan lokasi kita yaitu
GMT+7 (Asia/Jakarta). Teman-teman yang di
Indonesia Tengah dan Timur silakan menyesuaikan.

Buka menu System → Clock. Setting Timezone-nya


sesuai daerah masing-masing. Contoh saya ada di
Kebumen, Jawa Tengah. Maka saya set ke
Asia/Jakarta. Kemudian klik apply. Perhatikan GMT
Offsetnya harusnya sudah sesuai dengan lokasi kita.
Demikian pula tanngal dan jamnya.

B. Konfigurasi Web Proxy

Setelah itu itu kita juga perlu mengaktifkan web


proxy. Caranya buka menu IP → Web Proxy.
Checklist opsi Enabled.

Port biarkan default 8080, checklist juga pada


Anonymous, supaya bisa digunakan tanpa login.
Cache administratornya ubah menjadi
nama@sekolah.sch.id (i.e.
webiptek@sekolah.sch.id).

Untuk web proxy, kita akan mengujinya di akhir,


setelah semua konfigurasi soal ini selesai.
C. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN dan
WLAN

Berikutnya kita konfigurasi DHCP untuk ether2


(LAN) dan ether3 (WLAN). Keduanya ip poolnya
diset untuk 99 client. Jadi ip pool pada ether2 kita
gunakan 192.168.100.2-192.168.100.100 sedangkan
pada ether3 kita gunakan 192.168.200.2-
192.168.200.100.

Buka menu IP → DHCP Server, klik DHCP Setup.


Kita mulai dari ether2. Biarkan parameternta default,
kecuali pada Address to Giveout sesuaikan dengan ip
pool di atas.

DHCP Address Space = 192.168.100.0/24

Gateway for DHCP Network = 192.168.100.1


Address to Giveout = 192.168.100.2-
192.168.100.100

DNS Server = harus ada, boleh dicustom (contoh:


8.8.8.8, 8.8.4.4)

Lease time = 00:10:00

Lakukan hal serupa untuk konfigurasi dhcp server


pada ether3. Jangan lupa ubah address to giveout-
nya.

DHCP Address Space = 192.168.200.0/24

Gateway for DHCP Network = 192.168.200.1

Address to Giveout = 192.168.200.2-


192.168.200.100

DNS Server = harus ada, boleh dicustom (contoh:


8.8.8.8, 8.8.4.4)

Lease time = 00:10:00

Kita bisa lakukan pengujian pada komputer client


yang terhubung dengan kabel (jaringan LAN).
Pastikan client mendapat ip di range 192.168.100.2-
192.168.100.100 dan bisa terhubung ke internet.
Untuk client wireless akan kita uji nanti setelah
konfigurasi wireless dan hotspot.

D. Konfigurasi Hotspot pada Router (ether3)

Jaringan LAN sudah tersambung, sekarang kita


konfigurasi untuk jaringan wireless-nya. Pertama,
kita buat hotspot server pada router untuk ether3.
Hotspot di mikrotik nantinya berfungsi sebagai
captive portal atau autentifikasi login user-password.
Jadi setelah kita terhubung ke wifi, kita harus masuk
atau autentifikasi lagi dengan user acccount. User
account ini biasanya digunakan menentukan role
atau profil kita. Gunanya role ini nanti bisa
menentukan banyak hal, misalnya antara akun guru
dan siswa bisa memiliki kecepatan akses, batas
waktu koneksi, batas kuota yang berbeda-beda. Dan
lainnya sesuai yang kita konfigurasi di mikrotik. Kita
akan lihat penerapannya pada bagian Konfigurasi
RADIUS untuk Hotspot

Buka menu IP → Hotspot, klik Hotspot Setup.


Setting hotspot untuk interface ether3.
Biarkan semua parameternya default, kecuali bagian
dns name, isi dengan nama domain untuk mengakses
login page-nya nanti (i.e. ukk2020.id)

Sekarang kita sudah punya hotspot server untuk


ether3 yang nanti akan diteruskan oleh Access Point.

E. Konfigurasi RADIUS Userman pada Router

Menurut wikipedia, RADIUS merupakan


kependekan dari Remote Authentication Dial-In
User Service adalah sebuah protokol keamanan
komputer yang digunakan untuk melakukan
autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun
pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan.
Seperti yang saya katakan di bagian konfigurasi
hotspot. Fitur hotspot mikrotik memungkinkan
pengguna melakukan autentifikasi berupa user
account untuk terhubung ke jaringan. Hotspot
mikrotik sendiri ada management usernya, teman-
teman bisa melihatnya di Soal Paket 2, di situ kita
mengkonfigurasi user hotspot menggunakan fitur
hotspot mikrotik. Jadi data akun user disimpan di
mikrotik. Sementara itu dengan RADIUS kita
menggunakan server khusus untuk menyimpan data
user account tersebut.

Meskipun di lab ini, kita tidak akan menggunakan


server luar. Kita akan menjadikan router mikrotik
kita sebagai server RADIUS dengan package user-
manager. Jadi nanti datanya tetap di simpan di
mikrotik tapi dimanage oleh package user-manager
bukan oleh package hotspot mikrotik seperti yang di
soal paket 2. Tapi kegunaanya sama. Di userman kita
juga mensetting parameter seperti limit kecepatan,
masa aktif user, dsb.

Installasi User-Manager di Mikrotik

User-manager merupakan paket tambahan yang


biasanya terpisah dari paket utama mikrotik (artinya:
belum diinstall). Jadi, kita cek dulu apakah userman
(begitu biasa user-manager disingkat) sudah
terinstall. Caranya buka menu System → Pacakages.
Jika disitu tidak ada pacakage "user-manager",
berarti belum diinstall dan kita harus menginstallnya.

Note: Tidak semua mikrotik support userman,


karena untuk menginstall package tambahan perlu
space pada memori penyimpanan. Mikrotik yang
storage-nya hanya 16MB biasa tidak support.

Sebelum menginstall, kita perlu tahu apa type


mikrotik kita dan versi berapa. Caranya cukup lihat
top bar winbox. Di situ ada keterangan type dan
versi mikrotik kita.

Jika
sudah tahu type dan versi perangkat mikrotik kita.
Sekarang kita download package user-manager di
https://mikrotik.com/download. Pilih yangg extra
package.

Jika sudah didownload, ekstrack filenya cari file


"user-manager-xxx.npk" (xxx adalah versi routeros).
Upload file tersebut ke mikrotik menggunakan FTP.
Untuk windows bisa split screen winbox dan
windows explorer kemudian drag and drop filenya
ke winbox mikrotik, menu Files. Seperti gambar ini.

Setelah itu reboot mikrotik untuk menginstall


packagenya. Pilih System → Reboot.
Akses mikrotik kembali setelah selesai reboot. Cek
di System → Packages. Pastikan sekarang sudah
terinstall package "user-manager".

Konfigurasi RADIUS untuk Hotspot Mikroti

Buka menu RADIUS, tambah baru dengan klik icon


"+". Di tab general. Pada bagian service, checklist
hotspot.

Pada bagian Address isi dengan alamat ip server


RADIUS. Karena kita menggunakan RADIUS di
server lokal, maka ip addressnya kita dengan ip
localhost, 127.0.0.1.

Untuk Secret, anggap saja itu adalah password untuk


berinteraksi dengan server RADIUS. Jadi isi
selayaknya password, contoh: ukk2020. Secret ini
harus sama antara yang kita konfigurasi di mikrotik
dan di server RADIUS (userman) nanti. Jadi catat
baik-baik ya.

Masih di menu RADIUS, klik tombol Incoming.


Checklist opsi Accept.

Kemudian pada menu IP → Hotspot → Server


Profiles. Edit (double-click) user profile yang kita
gunakan, pilih tab RADIUS, checklist User
RADIUS.

Konfigurasi pada Server RADIUS

Buka ip mikrotik melalui web browser. Di sini saya


menggunakan client jaringan LAN untuk
mengaksesnya sehingga ip yang saya gunakan
http://192.168.100.1/userman. Login ke userman
dengan default login: admin tanpa password.
Tambahkan router client RADIUS. Caranya buka
menu Router, klik Add New. Isi

Name: bebas (i.e. Router)

IP Address: alamat ip router (yaitu 172.0.0.1)

Shared Secret: isi sama dengan secret yang


dikonfigurasi di mikrotik. (i.e. ukk2020).

Kemudian klik Add.

Membuat user di RADIUS (Userman)

Sebelu
m membuat user, kita buat profil terlebih dahulu.
Profile inilah yang menentukan ketentuan atau role
suatu user. Misalnya limit bandwidth, waktu akses
internet, dll. Buka menu Profiles. Pilih tab Profiles,
tambah baru dengan klik icon "+". Isi namanya
terserah (i.e. profile1). Kemudian klik Create.

Masih di menu yang sama (Profiles), sekarang pilih


tab Limitation. Klik Add New. Isi name: bebas (i.e.
limit1). Kemudian klik Add.

Kembali ke tab Profiles. Tambahkan limitasi untuk


profile1. Klik Add new limitation, pada bagian time
kita atur waktu akses internetnya sesuai ketentuan
soal yaitu dari pukul 07.00 sampai 16.00. Dan
checklist pada limitasi yang tadi kita buat (i.e.
limit1). Kemudian klik Add.

Save profile.

Sekarang kita buat 20 user dengan profile profile1.


Buka menu Users, klik Add → Batch.

Number of user: isi dengan jumlah user yang akan


dibuat yaitu 20.

Username prefix: isi nama awalan user (i.e. ukk).

Username lenght: menentukan panjang username


(setelah prefix).

Password lenght: menentukan panjang password.


Jangan lupa Assign profile ke profile1. Klik Add.

Maka akan ada 20 user baru, kita bisa gunakan user


ini untuk login hotspot nanti. Double-click pada user
tertentu untuk melihat passwordnya.
F. Opsi 1: Konfigurasi Access Point Mikrotik
RouterOS

Mikrotik ini adalah perangkat yang fiturnya cukup


lengkap. Meksipun router, mikrotik juga bisa
dijadikan repeater jaringan kabel ke wireless atau
dijadikan access point.

Saya asumsikan ether1 mkrotik access point ini


terhubung ke ether3 router. Dan nanti kita gunakan
wlan1 untuk access pointnnya.

Cara konfigurasinya, yang pertama adalah setting


bridge. Kita gabungkan ether1 dan wlan1 agar
mejadi switch port yang memungkinkan untuk
meneruskan traffic layer-2.

Buka menu Bridge, pilih tab Bridge. Tambah baru


dengan nama bebas (i.e. bridge1).

Masih di menu bridge, pilih tab Ports. Tambahkan


ether1 dan wlan1 ke bridge bridge1.

Langkah berikutnya yaitu mengaktifkan wireless dan


setup wifi pada wlan1

Untuk mengaktifkan wlan1. Buka menu Wireless,


pada tab WiFI Interface, klik pada wlan1 kemudian
aktifkan dengan cara klik tombol centang biru.

Kemudian kita setup wifi pada wlan1. Masih di


menu Wireless tab WiFI Interface. Edit (double-
click) wlan1. Akan muncul jendela baru, pilih tab
Wireless pada jendela baru tersebut.
Kemudian kita setting modenya menjadi ap_bridge.
SSID-nya bebas karena tidak ada ketentuan (i.e.
UKK-Paket3).

Jika semua sudah di konfigurasi pada Mikrotik


Access Point. Sekarang bisa kita lakukan pengujian
di sisi wireless client, bisa menggunakan Laptop atau
Gawai (Smartphone).

G. Opsi 2: Konfigurasi Access Point TPLink

Opsi kedua selain menggunakan mikrotik, kita


menggunakan Access Point yang konvensional,
merk apapun. Di sini kita contohkan menggunakan
TP Link TL-WA801ND. Untuk versi atau
vendor/merk lain mungkah langkahnya sedikit
berbeda tapi inti dari settingannya sama. Yaitu kita
jadikan access point ini sebagai mode Access Point,
hehe. Dan juga setting wifi (SSID dan password).

Cara Reset Access Point: biasanya cukup tekan dan


tahan tombol reset dibagian belakang. Kemudian
tunggu sampai semua LED di bagian depan nyala
bersamaan semua. Setelah semua padam kembali,
lepas tekanan di tombol reset.

Sumber: tp-link.com
Untuk mengakeses kita harus tau IP Address access
point kita, yaitu dengan cara melihat di bagian
bawah perangkat. Dengan catatan sudah direset ke
default. Ini adalah bagian bawah access point TP-
Link. Di situ default IP-nya: 192.168.0.1. User
accessnya admin, password admin.

Sumber: itnesia.com

Untuk mengaksesnya kita hubungkan PC/Laptop ke


port ethernet di accesspoint. Setelah itu setting dulu
ip address PC/Laptop kita menjadi satu network
dengan IP TP-Link 192.168.0.1/24. Misalnya IP
Address PC kita setting ke 192.168.0.2 netmask
255.255.255.0. Setelah itu buka http://192.168.0.1
melalui browser. Kemudian login dengan name:
admin, password: admin.

Pada web management access point, kita cari menu


Quick Setup.

Jika muncul pertanyaan terkait mengganti password.


Diisi jika ingin mengganti password, atau jika kita
biarkan default dengan klik next.

Selanjutnya operation modenya kita setting ke:


Access Point. Next.
Pada bagian wireless, kita setting SSID dan
Securitynya. Untuk secuirty atau password bisa juga
didisable. Bebas karena tidak ada ketentuan.

Pada bagian network setting, kita konfigurasi IP


untuk access point. IP ini yang nanti akan digunakan
untuk meremote accesspoint. Pilih yang static atau
dinamis tidak masalah. Di sini saya konfigurasi
secara statis. Isi dengan IP yang satu network dengan
jaringan WLAN: 10.10.0.0/25. Misalnya kita setting
ke ip access point tersebut ke 10.10.0.126 netmask
255.255.255.128. DHCP server saya disable karena
sudah ada dari ROuter mikrotik.

Kemudian klik Next, kita di arahkan ke halaman


rebiew. Kita cek konfigurasi kita apa sudah sesuai.
Jika sudah klik finisih.

Maka access point akan rebooting, dan tunggu


sampai selesai. Jangan lupa hubungkan kembali
kabel dari access point ke ether3 router. Baru
kemudian kita lakukan pengujian di sisi wireless
client.

Pengujian Wireless Client


Hubungkan smartphone atau laptop ke wifi
"webiptek@proxyUKK" (sesuai yang tadi dibuat).

Pastikan IP Address yang didapatkan sesuai dengan


range-nya yaitu 192.168.200.2-192.168.200.100.

Kita akan diredirect ke halaman login. Jika tidak,


coba buka secara manual halaman login melalui web
browser http://ukk2020.id (sesuai dns name yang
dikonfigurasi pada hotspot). Login menggunakan
salah satu akun yang kita buat di RADIUS.

Jika berhasil masuk, cek juga koneksi internetnya,


harusnya bisa.

Konfigurasi Firewall

Block ping dari IP 192.168.100.2-192.168.100.50 ke


router

Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter.


Tambah baru,

Chain = input

Src. Address = 192.168.100.2-192.168.100.50

Protocol = icmp
Action = Drop

Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP


Addressnya ada di range 192.168.100.2-
192.168.100.50, jika belum ubahlah menjadi IP di
range tersebut secara statis (i.e. 192,168.100.10).
Lalu ping ke client wireless (i.e. 192.168.200.99).
Harusnya berhasil. Tetapi jika ping ke router
(192.168.100.1) gagal, request timeout.

Block ping dari IP 192.168.100.51-192.168.100.100


ke Jaringan WLAN

Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter.


Tambah baru,

Chain = forward

Src. Address = 192.168.100.51-192.168.100.100

Dst. Address = 192.168.200.0/24

Protocol = icmp

Action = Drop

Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP


Addressnya ada di range 192.168.100.51-
192.168.100.100, jika IP DHCP belum ada di range
tersebut ubahlah menjadi IP di range tersebut secara
statis (i.e. 192,168.100.100). Lalu ping ke client
wireless (i.e. 192.168.200.99). Harusnya timeout.
Tetapi jika ping ke router (192.168.100.1) berhasil.
Setiap Akses ke Router tercatat di Logging dan
tersimpan di disk.

Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter.


Tambah baru,

Chain = input

Action = log

Log = yes (checklist)

Log-prefix = akses-ke-router- (checklist)

Buka menu System → Logging, tambah rule baru.


Isi prefix sesuai yang kita konfigurasi pada firewall.
Pilih disk pada opsi Action.

Cara mengujinya cek menu Log, sekarang setiap ada


traffic masuk akan dicatat di dalam log dengan
prefix "akses-ke-router-" dan disimpan di disk.

Block Situs linux.org dan File .mp3 .mpk

Buka menu IP → Firewall, pili Filter Rules. Tambah


baru.

chain = forward
content = linux.org

action = drop

Cara yang sama kita gunakan untuk memblokir


file .mp3. Hanya perlu diubah content-nya.

chain = forward

content = .mp3

action = drop

Demikian juga untuk file .mkv.

chain = forward

content = .mkv

action = drop

Sekarang kalau kita akses situs linux.org


mendowload file mp3 dan mkv, maka tidak bisa alias
terblokir. Untuk filenya bisa didownload di
http://ftp.vsudo.co.
Pengujian Web Proxy

Nah proxy bisa kita uji dengan cara


mengkonfigurasikannya pada komputer client. Jika
client menggunakan proxy maka dia akan terbebas
dari firewall yang memblokir linux.org dan file mp3
mkv.

Cara konfigurasi proxy, buka google chrome. KLik


icon titik 3 di pojok kanan atas. Kemudian pilih
Setting, cari "Proxy". Pilih "Buka setelan proxy
komputer Anda".

Contoh berikut ini adalah konfigurasi proxy di


windows 10. Pada kolom Address isi alamat router.
Sedangkan Port isi dengan port proxy yang kita
gunakan tadi, yaitu 8080. Kemudian save.
BAB IV

KESIMPULAN
DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelahmelakukanujikompetensidandilanjutkandenganpembutanlaporan ini
adalah salah satu evaluasi dan gambaran tentang uji kompetensi, makapenulis
dapat menyimpulkan bahwa uji kompetensi merupakan suatu
kegiatanyangsangatpenting,karenadapatmengetahuisejauhmanapesertadidikmemp
unyaikeahlianpilihannya,Selainitupesertajugamelatihmentaldankepercayaan
melalui kegiatantersebut.
Penulisan laporan uji kompetensi merupakan wujud dari tanggung
jawabyangdilakukan padasaatujikompetensi melaluisebuah laporan.

Kesimpulanyangdapatsayaambildiantaranya:
1. Denganmemakaimikrotikkitalebihmudah men-setting.
2. Denganproxykitadapat membatasiclientdalammengaksesalamatinternet.
3. IPInterfaceadalahpenamaanantarmukajaringanyangakandigunakan.
4. IPAddressadalahuntukpengalamatankomputeragarpenggunatahualamatipko
mputertersebut.
5. IPDNSadalahmentranlasikanalamatipkenamadomain.
6. IP Route berfungsi untuk menghubungkan satu jaringan komputer atau
lebihyangbisamemberikaninformasikepadajaringankomputerlainyangberbed
aprotocol.
7. IPFirewalladalahkeamananjaringanagartidakadavirusyangmasukbegitusaja.
8. IPDHCPadalahpemberianalamatIPsecaraotomatiskepadaclient.
4.2 Saran
Sebaiknya kegiatan Ujian Kompetensi Kejuruaan ini dikaji ulang
mengenaiwaktu pelaksanaan agar tidak mengganggu kensentrasi siswa. Serta
dalam proseskerja diharapkan diadakan pelatihan khusus sehingga siswa tidak
terlalu
banyakgangguandalamprosespelaksanaanya.Dandiharapkanjugaadanyapelatihanun
tukpenyusunan laporan UjianKompetensi kejuruaan(UKK).
DAFTAR PUSTAKA

www.laporan ukk smk

merdasa.blogspot.comwww.mikrotik

indo.co.id

Anda mungkin juga menyukai