Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : RENI EKA PUTRI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030099426

: EKMA4476
Kode/Nama Mata

: Audit SDM
Kuliah Kode/Nama

: 2021/21.2 (2021.1)
UPBJJ Masa Ujian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN:

1. A. Ada tiga pendekatan utama dalam audit SDM yang umum


digunakan, yaitu :
-Menentukan Ketaatan pada Hukum dan Peraturan yang Berlaku Audit
menekankan penilaian bagaimana organisasi menetapkan berbagai aturan dan
kebijakan yang secara internal berlaku di dalam organisasi, apakah telah
sesuai dengan aturan dan hukum yang ditetapkan pemerintah sebagai
pemegang otoritas dan apakah setiap komponen dalam organisasi
menjalankan aktivitasnya sesuai dengan aturan dan kebijakan tersebut.
Berbagai aturan yang ditetapkan pemerintah mengenai SDM ini tercantum
dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
berbagai peraturan lain yang merupakan penjabaran dari undang-undang
tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, Kode Etik Pegawai, dan sebagainya. Dalam praktek auditnya,
berbagai program seperti peningkatan kesejahteraan pegawai, keselamatan
kerja, peningkatan keterampilan, dan keahlian pegawai sering menjadi
sorotan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya untuk di audit adalah
bagaimana pegawai melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya secara
professional dalam kerangka aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
organisasi.
-Mengukur Kesesuaian Program dengan Tujuan Organisasi. Pemahaman
terhadap tujuan organisasi dan strategi pencapaiannya, menjadi dasar dalam
penyusunan program setiap fungsi bisnis. Terlebih dengan menjadikan SDM
sebagai kekuatan bersaing menuntut adanya program pengelolaan SDM yang
secara optimal memberikan ruang dan waktu terhadap keterlibatan SDM
dalam keberhasilan organisasi, seperti memberikan kesempatan yang sebesar-
besarnya bagi pegawai untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam
mencapai keberhasilan organisasi. Organisasi hendaknya secara periodik
melakukan evaluasi terhadap program-program dalam proses SDM-nya untuk
menilai apakah program-program yang telah ditetapkan mendukung tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Penilaian terhadap kesesuaian
program/aktivitas SDM terhadap strategi pencapaian tujuan perusahaan inilah
yang menjadi sorotan penting dalam audit SDM.
-Menilai Kinerja Program. Untuk mencapai tujuannya, fungsi SDM
menetapkan berbagai program sebagai implementasi rencana yang telah
ditetapkan. Proses audit disini akan melakukan evaluasi secara komprehensif
terhadap kinerja program yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh
organisasi. Penilaian ini ditekankan pada ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas program dalam mencapai tujuan. Dari hasil audit ini akan
diketahui tingkatan kinerja program-program audit yang dilaksanakan,
apakah telah maksimal atau sebaliknya. Kemudian dari evaluasi ini, auditor
atau pihak manajemen dapat menindaklanjutinya dengan rencana-rencana
perbaikan untuk memperbaiki kekurangan yang masih terjadi pada program-
program SDM tersebut.
B. –Pendekatan yang umum digunakan ialah Menentukan Ketaatan pada
Hukum dan Peraturan yang Berlaku Audit menekankan penilaian bagaimana
organisasi menetapkan berbagai aturan dan kebijakan yang secara internal
berlaku di dalam organisasi, apakah telah sesuai dengan aturan dan hukum
yang ditetapkan pemerintah sebagai pemegang otoritas dan apakah setiap
komponen dalam organisasi menjalankan aktivitasnya sesuai dengan aturan
dan kebijakan tersebut. Berbagai aturan yang ditetapkan pemerintah
mengenai SDM ini tercantum dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan dan berbagai peraturan lain yang merupakan
penjabaran dari undang-undang tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, Kode Etik Pegawai, dan
sebagainya. Dalam praktek auditnya, berbagai program seperti peningkatan
kesejahteraan pegawai, keselamatan kerja, peningkatan keterampilan, dan
keahlian pegawai sering menjadi sorotan. Selain itu, yang tak kalah
pentingnya untuk di audit adalah bagaimana pegawai melaksanakan
kewajiban dan tanggung jawabnya secara professional dalam kerangka aturan
dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
.
2. A. Manfaat Audit IT

Manfaat pada saat Implementasi (Pre-Implementation Review)

 Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai


dengan kebutuhan ataupun memenuhi acceptance criteria.
 Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
 Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.

Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation Review)

 Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih


ada dan saran untuk penanganannya.
 Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan
sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode berikutnya.
 Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran di masa
mendatang.
 Memberikan reasonable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai
dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan.
 Membantu memastikan bahwa jejak pemeriksaan (audit trail) telah
diaktifkan dan dapat digunakan oleh manajemen, auditor maupun
pihak lain yang berwewenang melakukan pemeriksaan.

b. Kelebihan Audit IT ialah bahwa Tanpa adanya tata kelola TI yang


memadai, sistem informasi (sebagai kesatuan sumber daya informasi) yang
dimiliki organisasi dapat menjadi bumerang yang justru menghambat
pencapaian tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai