Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STATEGI KOMUNIKASI

PADA NY.T DENGAN STROKE HEMORAGIK

OLEH
NI MADE ARIK PUSPARANI
2014901194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN 2021
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
a. Data subjektif
Pasien mengatakan merasakan lemah pada tangan dan kaki kirinya, Pasien
mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri.
b. Data objektif
Tampak pasien mengalami kelemahan pada tangan dan kaki kiri, Pasien
tampak dibantu oleh keluarga dalam memenuhi kebutuhannya (makan, mandi,
merawat diri, berpakaian, berpindah), Hasil pemeriksaan kekuatan otot :

555 111

555 111

2. Diagnosa
Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatan otot ditandai
dengan pasien mengatakan merasakn lemah pada tangan dan kaki kirinya, pasien
mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri, tampak pasien
mengalami kelemahan pada tangan dan kaki kiri, pasien tampak dibantu oleh
keluarga dalam memenuhi kebutuhan (makan, mandi, merawat diri, berpakaian,
berpindah, kekuatan otot pasien 555/555/111/111
3. Tujuan Khusus
Setelah diberikan tindakan keperawatan ROM pasif dan aktif selama 1 x 30
diharapkan tidak terjadi kontraktur pada sendi
4. Tindakan Keperawatan
Melakukan tindakan ROM pasif dan aktif

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Arik mahasiswa ITEKES Bali yang
bertugas merawat ibu hari ini, nama ibu siapa?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bisa saya lihat gelang identitasnya bu?, apakah ibu ada keluhan hari ini?”
c. Kontrak
1) Topik
“Baik bu, dari keluhan yang telah ibu sampaikan, sekarang saya akan
melakukan tindakan latihan retang gerak pada ibu dengan tujuan untuk
mengurangi kekakuan pada tengan dan kaki ibu terutama pada kaki
dan tangan kiri ibu, apakah ibu bersedia?”
2) Tempat
“Tindakannya saya lakukan di ruangan ini ya bu”
3) Waktu
“Untuk Waktunya, saya membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 –
45 menit, jadi mohon kerjasamanya ya bu”

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist


terlampir)

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah dilakukan latihan rentang gerak?”
b. Evaluasi Obyektif
Pasien tampak mampu melakukan semua instruksi yang dilakukan, pada
ekstremitas kiri masih terdapat sedikit kekakuan ketika dilakukan latihan
c. Rencana Tindak Lanjut
“ Ibu nanti 20 menit lahi saya akan kemari untuk mengukur tanda – tanda
vital ibu”
d. Kontrak Yang Akan Datang
“Ibu, saya sudah selesai melakukan tindakan untuk mengajarkan latihan
retang gerak, nanti jika ibu membutuhkan bantuan, ibu bisa menyuruh
keluarga ibu untuk memanggil saya atau teman saya di ruang perawat,
sebelum saya tinggal, apakah ada yang ingin ibu tanyakan?”
e. Topik
Mengukur tanda – tanda vital
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

Kemampuan ke - Ket
No Komponen Penilaian / Keterampilan
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan

B. Persiapan lingkungan
1. Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan alat
-

II Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreatifitas

C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Menjelaskan prosedur kepada klien dan keluarga
3. Mengatur hal-hal yang bisa menghalangi
4. Menganjurkan klien untuk berbaring/duduk
dalam posisi yang nyaman.
5. Melakukan latihan :
a. Leher :
 Fleksi (45)
 Ekstensi (45)
 Heperktensi (10)
Kemampuan ke - Ket
No Komponen Penilaian / Keterampilan
I II III IV
 Lateral fleksi (40-45)
 Rotasi (180)
b. Bahu :
 Fleksi (180)
 Ekstensi (180)
 Hiperektensi (45-60)
 Abduksi (180)
 Abduksi (320)
 Intenal rotasi (90)
 Eksternal rotasi (90)
 Circumduksi (360)
c. Siku :
 Fleksi (150)
 Pronasi (150)
d. Telapak tangan :
 Supinasi (70-90)
 Pronasi (70-90)
e. Pergelangan tangan :
 Fleksi (80-90)
 Ekstensi (80-90)
 Hiperekstensi (80-90)
 Abduksi (30)
 Abduksi (30-50)
f. Jari-jemari :
 Fleksi (90)
 Ekstensi (90)
 Hiperekstensi (30-60)
 Abduksi (30)
 Abduksi (30)
g. Ibu jari :
 Fleksi (90)
 Ekstensi (90)
 Abduksi (30)
 Abduksi (30)
h. Pinggul
 Fleksi (90-120)
 Ekstensi (90-120)
 Heperektensi (30-50)
 Abduksi (30-50)
 Abduksi (30-50)
 Internal rotasi (90)
 Eksternal rotasi (90)
i. Lutut
 Fleksi (120-130)
 Ekstensi (120-130)
j. Pergelangan kaki
Kemampuan ke - Ket
No Komponen Penilaian / Keterampilan
I II III IV
 Dorsal fleksi (20-30)
 Plantar fleksi (45-50)
 Eversi (5)
 Inversi (5)
k. Kaki dam jari kaki
 Fleksi (35-60)
 Ekstensi (35-60)
 Abduksi (0-15)
 Abduksi (0-15)
l. Pinggang
 Fleksi (70-90)
 Ekstensi (70-90)
 Hiperekstensi (20-30)
 Fleksi lateral (20-30)
 Rotasi (30-45)

6. Mencatat setiap jumlah cairan yang keluar


7. Selang tidak boleh terlipat dan posaisi klien
dirubah secara periodik
8. Latihan secara teratur dilakukan pada tangan dan
lengan paru yang sakit
9. Milking selang ke arah botol drainage setiap jam
10. Observasi adanya undulasi pada selang
(memahami ekspansi paru telah pulih)
11. Meminta klien menarik nafas dalam dan batuk
secara teratur

III Tahap Akhir (10%)


1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

TOTAL NILAI

Denpasar, ...…………., 200….


Penilai,

1. …………………………
2. …………………………

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

Anda mungkin juga menyukai