Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENGHAWAAN BUATAN PADA BANGUNAN

(AC)

OLEH:

FAUZAN RIJUL RAMADHAN

E1B119083

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

i
DAFTAR ISI

Cover..............................................................................................................................i
Daftar isi........................................................................................................................ii
Daftar gambar...............................................................................................................iii
Kata pengantar..............................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan.........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3 Tujuan..................................................................................................................6
1.4 Manfaat................................................................................................................6
Bab II Pembahasan........................................................................................................7
2.1 Definisi Penghawaan buatan................................................................................7
2.2 Fungsi AC Pada Bangunan..................................................................................7
2.3 Jenis-Jenis AC......................................................................................................8
2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Penggunaan AC......................................................9
2.5 Contoh Bangunan Yang Menggunakan AC......................................................11
Bab III Penutup............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................12
Daftar Pustaka..............................................................................................................13

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.5 Contoh Bnagunan Yang Menggunakan AC..............................................5

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang bertema menentukan suatu
konsep bangunan dengan judul “Sistem Penghawaan Buatan Pada Bangunan (AC)”ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Azas dan Perancangan Arsitektur 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Sistem Penghawaan Buatan (AC)” bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya membuka wadah seluas-luasnya bagi para pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang membangun sehingga nantinya makalah ini dapat menjadi lebih
baik.

Kendari, Desember 2021

Penulis

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manusia membutuhkan lingkungan udara ruang yang nyaman (thermal comfort)


untuk melakukan aktivitas secara optimal. Dengan adanya lingkungan udara yang
nyaman ini manusia akan dapat beraktifitas dengan tenang dan sehat. Keadaan udara
pada suatu ruang aktifitas sangat berpengaruh pada kondisi dan keadaan aktifitas itu.
Bila dalam suatu ruangan yang panas dan pengap, manusia yang melakukan
aktivitas di dalamnya tentu juga akan sangat terganggu dan tidak dapat melakukan
aktifitasnya secara baik, dan ia merasa tidak kerasan. Maka kenyamanan dalam
ruangan yang menyangkut udara harus terpenuhi yaitu meliputi: temperatur udara,
kelembaban udara, pergerakan udara, dan tingkat kebersihan udara. Untuk
mendapatkan kondisi ruangan yang memenuhi thermal comfort atau kondisi yang
harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan yang kita inginkan, tanpa
adanya ketergantungan dengan lingkungan luar, maka digunakan penghawaan
buatan (air conditioning).

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Apa Yang Di Maksud Dengan Penghawaan Buatan?

2.Apa Fungsi AC Pada Bangunan?

3.Apa-Apa Saja Jenis-Jenis AC Pada Bangunan?

4.Apa-Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Penggunaan AC?

5.Adakah Contoh Bangunan Yang Menggunakan AC?

v
1.3 TUJUAN

1.Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Utilitas

2. Untuk Mengetahui Definisi Dari Penghawaan Buatan

3. Untuk Mengetahui Fungsi AC Pada Bangunan

4. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis AC Pada Bangunan

5. Untuk Mngetahui Kelebihan Dan Kekurangan Penggunaan AC

6. Untuk Mengetahui Contoh Bangunan Yang Menggunakan AC

1.4 MANFAAT

1. Dapat Mengetahui Definisi Dari Penghawaan Buatan

2. Dapat Mengetahui Fungsi AC Pada Bangunan

3. Dapat Mengetahui Jenis-Jenis AC Pada Bangunan

4. Dapat Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan AC

5. Dapat Mengetahui Contoh Bangunan Yang Menggunakan AC

vi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PENGHAWAAN BUATAN

Penghawaan merupakan proses pertukaran udara di dalam bangunan untuk merekayasa


pergerakan udara dan temperatur udara secara alami melalui bantuan elemen-elemen
bangunan yang terbuka ataupun pengkondisian udara dengan alat mekanis. Untuk
mencapai kenyamanan, kesehatan dan kesegaran hidup dalam rumah tinggal atau
bangunanbangunan bertingkat, khususnya di daerah beriklim tropis dengan udara yang
panas dan tingkat kelembaban tinggi, diperlukan usaha untuk mendapatkan udara segar
baik udara segar dari alam dan aliran udaran buatan.

Keadaan udara pada suatu ruang aktifitas sangat berpengaruh pada kondisi dan keadaan
aktifitas itu. Penghawaan Buatan di sini memiliki pengertian bahwa udara dalam ruang
dikondisikan berdasarkan beban kalor yang terjadi pada ruangan tersebut.

2.2 FUNGSI AC PADA BANGUNAN

1.Mengatur Suhu Udara

Fungsi utama AC adalah mengatur suhu di dalam ruangan. Suhu yang diinginkan dapat
Anda atur melalui angka yang tertera pada remote control. Pada umumnya, suhu
terendah AC adalah 180 Celsius dan suhu tertingginya 300 Celsius.

2.Mengatur Kelembapan Udara

Suhu dan kelembapan udara saling berkaitan sehingga secara tidak langsung, AC juga
berfungsi mengatur kelembapan. Suhu AC sebaiknya diatur pada suhu ideal, yaitu 24–
26 derajat Celsius karena udara yang terlalu dingin memiliki kelembapan tinggi
sehingga menyebabkan kulit menjadi cepat kering.

3.Membersihkan Udara

Mesin AC dilengkapi dengan filter untuk menyaring debu dan kotoran yang terdapat di
dalam udara sehingga menjadi bersih dan sehat. Oleh karena itu, filter AC harus
dibersihkan secara rutin untuk membuang kotoran yang tersaring sehingga udara bisa
terjaga kesejukan dan kebersihannya.

vii
2.3 JENIS-JENIS AC PADA BANGUNAN

1. Jenis AC Split Wall

Inilah jenis AC yang banyak digunakan di rumah karena ukurannya kecil, harganya
terjangkau, dan perawatannya mudah. Jenis AC split ini terdiri dari dua bagian yang
ditempatkan di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor). Kapasitas AC
split bervariasi antara 0,5PK–2 PK.

2. Jenis AC Cassette

Jenis AC cassette banyak digunakan di ruangan yang lebih luas dan tinggi, seperti
perkantoran besar, ruko, atau ruang pertemuan dengan kapasitas 1 PK hingga 6 PK.
Jenis AC cassette juga terdiri dari bagian indoor dan outdoor. Namun, bagian indoor
tidak dipasang di dinding, tetapi di langit-langit ruangan. 

3. Jenis AC Central

Hotel, gedung bertingkat, dan mal biasanya menggunakan AC berjenis central karena
memiliki kapasitas yang sangat besar. Cara kerja AC jenis ini adalah udara didinginkan
di cooling plant yang terletak di luar ruangan, kemudian dialirkan ke dalam gedung.

4. Jenis AC Split Duct

Mesin AC jenis split duct bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke semua ruangan
melalui sistem ducting. Pada AC split duct terdapat banyak pengatur suhu, tetapi
memiliki satu titik kontrol yang terpusat. Jenis AC ducting juga sering digunakan di mal
atau ruangan yang luas.

5. Jenis AC Standing Floor

Sesuai namanya, jenis AC standing floor tidak dipasang di dinding atau plafon, tetapi
diletakkan di atas lantai. Jenis AC ini sering digunakan di acara resepsi, seminar, dan
sejenisnya. Karena mudah dipindahkan dan dilepas-pasang, AC standing floor ini sering
disewakan.

6. Jenis AC Portable

Jenis AC portable berukuran kecil sehingga mudah dibawa dan harganya sangat
ekonomis sehingga banyak dipakai para mahasiswa yang menyewa kamar indekos.
Pada AC portable, bagian kompresor dan evaporator menjadi satu dan udara panas dari
kompresor dibuang melalui pipa.

viii
7. Jenis AC Window

Seperti AC portable, bagian kompresor dan evaporator pada AC window juga menyatu.
Untuk memasang AC window, dinding harus dilubangi sesuai ukuran AC dan AC
diletakkan di dalamnya menggunakan bracket dengan posisi bagian evaporator
menghadap ke dalam ruangan.

2.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AC

KELEBIHAN:

Mendapatkan udara sejuk

Pendingin ruangan yang Anda miliki membantu untuk meningkatkan kualitas udara
dalam ruangan. Pada umumnya AC menyaring debu, serbuk sari dan partikel-partikel
debu dari sebuah ruangan. Tujuannya agar udara yang kita hirup lebih segar dan sejuk.
Fungsi lainnya, AC dapat digunakan untuk mengontrol pertumbuhan jamur dan lumut
dengan mengurangi tingkat kelembaban pada suatu ruangan. Udara sejuk yang
dihasilkan oleh AC membuat kita nyaman berlama-lama atau bahkan membuat kita
tertidur lelap dalam ruangan.

Meningkatkan produktivitas

Pada sebagian orang, AC dipercaya dapat mengurangi kelelahan yang berhubungan


dengan panas dan stress. Dengan adanya AC dalam suatu ruangan dinilai cukup efektif
dalam meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Dengan udara sejuk yang dihasilkan,
AC dapat membuat ruangan nyaman sehingga membuat lingkungan kerja menjadi sejuk
dan nyaman serta membantu kita untuk meningkatkan kinerja dalam beraktivitas.

Melindungi dari dehidrasi

Melakukan aktivitas di luar ruangan seharian tentu membuat tubuh terasa panas akibat
terpapar sinar matahari. Seharian melakukan aktivitas dan panas yang berlebihan dapat
membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Dengan adanya udara daru AC maka
suhu tubuh dapat selalu dingin dan melindungi Anda dari dehidrasi yang berlebihan. AC
sangat berfungsi untuk mendinginkan udara tubuh dari panas yang berlebih setelah
melakukan aktivitas seharian di luar. Oleh karena itu, AC dirasa mampu melindungi
tubuh dari dehidrasi.

ix
KWKURANGAN:

Kulit Kering

Berlama-lama di ruangan ber-AC dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit.
Kulit bisa kehilangan kelembaban alami dan menjadi kering jika terlalu lama di ruangan
ber-AC. AC dapat mengakibatkan tubuh mengalami kekurangan air putih dan produksi
selaput lendir berkurang sehingga menyebabkan kulit kering. Solusinya,
gunakanhandbodyatau lotionyang diaplikasikan ke kulit agar kulit terjaga
kelembabannya. Selain itu, jika terlalu lama berada diruang ber-AC sebisa mungkin
perbanyak mengkonsumsi air putih. Dengan begitu Anda dapat mencegah kekeringan
yang bisa terjadi pada kulit.

Mengalami gangguan pernafasan

Udara dingin yang berlebihan dari AC dapat menyebabkan masalah pernafasan seperti
pilek, sakit tenggorokan, sinus dan gejala flu lainnya. Hal ini bisa disebabkan karena
filter udara kotor. Filter yang kotor ini dapat menjadi sarang berkumpulnya debu,
bakteri dan jamur yang dihasilkan kembali ke dalam ruangan. Solusinya tentu dengan
rajin merawat dan mencuci ac dengan baik. Gunakan jasa cuci ac yang handal untuk
membersihkan seluruh permukaan AC Anda baik indoor maupun outdoor. Dengan
begitu udara yang dikeluarkan oleh AC menghasilkan udara yang bersih, segar dan
sejuk.

Mudah terserang penyakit

Ruangan yang selalu tertutup dan sedikit sirkulasi udara dapat mempermudah
berpindahnya bakteri serta virus dari satu orang ke orang lain. Jika ada seorang anggota
keluarga yang sakit, maka akan dengan sangat mudah menularkannya pada orang lain
yang berada dalam satu ruangan yang sama. Sirkulasi udara yang buruk diruangan ber-
AC juga dapat menimbulkan penyakit seperti alergi karena debu terperangkap.
Sebaiknya, jika AC tidak digunakan bukalah jendela untuk pertukaran atau sirkulasi
udara yang alami agar debu tidak terperangkap pada ruangan tersebut.

x
2.5 CONTOH BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN AC

xi
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penhawaan buatan sangatlah di butuhkan dalam suatu banguanan sebab penghawaan


buatan sifatnya mudah di jangkau serta dapat membuat suatu ruang memiliki suhu yang
nyaman atau yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

3.2 SARAN

Untuk kenyamanan suatu ruang dan bangunan kita perlu memperhatikan system
penghawaan di dalamnya sebab bangunan tanpa penghawaan tidak ada arti di dalamnya

Oleh karnanya penghawaan sangat penting disebabkan penghawaan dapat membuat


suatu ruang atau bangunan memiliki kenyamanan di dalamnya contohnya seperti
penerapan ac pada suatu bangunan yang membuat suatu ruang dalam bangunan menjadi
nyaman dan sejuk.

xii
DAFTAR PUSTAKA

http://servicepelitateknik.blogspot.com/2016/05/kelebihan-dan-kekurangan-ac-
bagi.html

https://rajawaliutama.co.id/mengenal-sistem-ac-tata-udara-di-suatu-bangunan/

https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&sxsrf=ALeKk00hQOWYxjkLPG6UYHzMEw3FEyZvKA
%3A1612461382929&ei=RjUcYOWsOMXhz7sPpZa8yA8&q=definisi+penghawaa
n+buatan&oq=definisi+penghawaan&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQARgBMgIIADICC
AA6BwgAEEcQsAM6BAgjECc6BggAEBYQHjoHCCMQ6gIQJzoICAAQsQMQg
wE6BQgAELEDOgQIABBDOgcIABCxAxBDUK0XWKl-
YPCOAWgLcAJ4BIABuAeIAc84kgELMzQuMTMuMS42LTOYAQCgAQGqAQ
dnd3Mtd2l6sAEKyAEIwAEB&sclient=psy-ab

xiii

Anda mungkin juga menyukai