Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Jl. W. Monginsidi 115 Pedurungan Semarang Telp/Fax 024-6710378

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Bisnis dan Kewirausahaan (Teori)


Semester : VI
Hari/Tanggal : Sabtu : 23 Januari 2021
Waktu : 60 menit
Pengampu : Teguh Budiharjo, STP, M.Si
==================================================================
=========

1. Di bawah ini yang termasuk dalam keuntungan wirausaha adalah . . . .


A. terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha
B. memperoleh pendapatan yang tidak pasti
C. tanggung jawabnya sangat besar
D. bekerja keras
E. resikonya sangat besar
Jawaban = A

2. Wirausaha berfungsi sebagai perencana sekaligus pelaksana usaha, sebagai


perencana, wirausaha berperan dalam:
A. Meniru dan memodifikasi
B. Meniru dan menduplikasi
C. Pemrakarsa ide2 perusahaan
D. mengembangkan produk
E. Menerapkan ide
Jawaban = C

3. Berikut ini merupaka kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai


pengalaman yang seimbang agar kewirausahaan berhasil, kecuali...
A. Technical competence
B. Marketing competence
C. Knowledging competence
D. Financial competence
E. Human relation competence
Jawaban = C
4. Untuk mengetahui faktor resiko dalam berwirausaha, maka dikenal istilah
analisis SWOT. Cakupan apa yang ada dalam analisis swot?
A. Straight, wearability, objectivity, thread
B. Subjectivity, wearability, objectivty, thrust
C. Straight, wearability, opportunity, thread
D. Strength, weakness, opportunity, threat
E. Strength, weakness, opportunity, thread
Jawaban = D

5. Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi dalam ide dan peluang kewirausahaan,
kecuali :
A. Resiko financial
B. Resiko pasar
C. Resiko persaingan
D. Resiko keamanan
E. Resiko teknik
Jawaban = D

6. Sumber peluang potensial dpt digali dgn cara sebagai berikut, kecuali:
A. Memperhitungkan keuntungan
B. B.Menciptakan produk baru yg berbeda
C. Mengamati pintu peluang
D. Menganalisis produk dan proses secara mendalam
E. Memperhitungkan risiko
Jawaban = A

7. Peluang bisnis baru dapat gagal karena beberapa alasan diantaranya :


A. Kurangnya obyektivitas
B. Diabaikannya kebutuhan finansial
C. Kebutuhan teknis tidak memadai
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban A,B,C benar
Jawaban = E

8. Berikut ini yang bukan merupakan langkah dalam penjaringan ide :


A. Menciptakan produk baru dan berbeda
B. Mengamati pintu peluang
C. Menaksir biaya awal
D. Melihat perusahaan yg sudah ada
E. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
Jawaban = D

9. Yang tidak termasuk tahapan dalam proses perencanaan dan pengembangan


produk yaitu
A. Tahapan gagasan
B. Tahapan konsep
C. Tahapan pengembangan produk
D. Tahap uji pemasaran
E. Tahap evaluasi
Jawaban = E

10. Sebutkan 4 cara untuk memulai sebuah ide yang merupakan peluang baik
yaitu . . .
a. Resiko, uang, konsumen danpegawai
b. Pasar potensi pertumbuhan pasar, biaya dan resiko
c. Potensipertumbuhanpasar, biaya, konsumen dan pegawai
d. Pelayanan, biaya, resiko, danpasar
e. Pasar, biaya, resiko, dankonsumen
Jawaban = B

11. 5 Proses dalam perancangan dan pengembangan produk adalah . . .


a. Tahap gagasan, perancangan, pengembangan, pemilihan produk, dan
sumber daya uang
b. Tahap gagasan, konsep, pengembangan produk, sumber daya uangdan
fasilitas
c. Tahap gagasan, konsep, pengembangan produk, uji pemasaran dan
komersialisasi
d. Tahapan uji pemasaran, komersialisasi, konsep, sumber daya uang
dangagasan
e. Tahap komersialisasi, konsep, gagasan, sumber daya uang dan
perancangan pengembangan
Jawaban = C

12. Ide dan peluang usaha terdapat 2 orientasi adalah . . .


a. Orientasi eksternal danp emerintah
b. Orientasi internal dan konsumen
c. Orientasi konsumen dan pemerintah
d. Orientasi ekternaldan internal
e. Orientasi internal dan pemerintah.
Jawaban = …

13. Dibawah ini yang tidak termasuk peran interprenuer adalah ....
a. Membuka lapangan kerja untuk rakyat
b. Menjadi sumber pemasukan bagi negara
c. Merintis usaha baru
d. Memutar gerak rodaekonomisuatunegara
e. Menyediakan produk halal.
Jawaban = …

14. Apa yang harusdilakukanolehkewirausahawandalampeluncuranusahabaru,


kecuali....
a. Dekatdengansegmenpasar yang ingindimasuki
b. Kemampuan dalam membagi waktu
c. Memahamipersyaratanteknisdariprodukatau proses
d. Mengetahuikendalahukum yang diterapkanpadaprodukataujasa.
e. Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakanpesaing.
Jawaban = E

15. Dibawah ini merupakan sumber potensi peluang, kecuali :


a. Menciptakan produk baru
b. Menciptakan produk yg berbeda
c. Mengamati pintu peluang
d. Menaksir jumlah keuntungan
e. Memperhitungkan resiko yg mungkin terjadi
Jawaban = D

Essay, Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1.   Mengapa kewirausahaan diperlukan bagi mahasiswa?


2.   Bagaimana peranan inovasi dan kreatif dalam kewirausahaan?
3.   Usaha-usaha apa yang bisa dikembangkan di bidang kesehatan?
4.   Apa yang saudara ketahui tentang E-Commerce dan Tecnoenterpreuner ?
5.   Peluang usaha ekonomi kreatif apa yang dapat dikembangkan di era 4.0 ?

1. Di era abad 21 ini, perkembangan jumlah populasi manusia di dunia semakin


meningkat. termasuk juga di indonesia, jumlah manusia di indonesia pada
sensus penduduk 2010, mencapai lebih dari 400 juta jiwa. Seiring dengan
perkembangan populasi yang semakin tumbuh dengan pesatnya, semakin
tinggi pula tingkat pengangguranmanusia pada usia produktif karena kesulitan
mencari lapangan pekerjaan.

Sebagai masyarakat yang modern, apalagi seorang yang berpendidikan kita


seharusnya jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi kita juga harus bisa
menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. Kita sudah sering
mendengar kalimat “sebuah bangsa bisa maju,jika wirausahanya maju”.

Menambah jumlah wirausaha di sebuah negara termasuk Indonesia menjadi


kunci untuk bangsa yang sejahtera. Dalam ranah pendidikan, persoalannya
menyangkut bagaimana dikembangkan praksis pendidikan yang tidak hanya
menghasilkan manusia terampil dari sisi ulah intelektual, tetapi juga praksis
pendidikan yang inspiratif-pragmatis. Praksis pendidikan, lewat kurikulum, sistem
dan penyelenggaraannya harus serba terbuka, eksploratif, dan membebaskan.
Tidak hanya praktis pendidikan yang link and match (tanggem), yang lulusannya
siap memasuki lapangan kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja. Saat
ini banyak entrepreneur muda yang kreatif, mereka jeli menangkap peluang
menjawab kebutuhan komunitas kampus yang sebelumnya bisnis tersebut belum
ada. Misalnya bisnis refil tinta, merakit komputer, jual beli buku, cuci kiloan,
melukis sepatu dan melukis kaos sama. Wirausaha muda inovatif ini banyak
ditemui di kota Yogyakarta dan Bandung.
Kebutuhan ini bermula dari adanya kenyataan bahwa negara-negara
bekembang (termasuk Indonesia) menghadapi persoalan-persoalan berupa :
kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan / pengangguran, pertumbuhan
ekonomi rendah. Dan harapan besar untuk keluar dari persoalan itu tertuju pada
wirausaha sebagai suatu alternatif karena wirausaha dinilai dapat mendorong
terciptanya: lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat,
pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu.
Atau dengan kata lain sikap mental wirausaha merupakan motor penggerak dalam
pembangunan negara dalam hal : memajukan ekonomi bangsa dan negara,
meningkatkan taraf hidup masyarakat, ikut mengurangi pengangguran, membantu
mengentaskan kemiskinin. Secara garis besar kenapa mahasiswa harus
berwirausaha sebagai berikut :

o Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa

o Membangun sikap mental wirausaha

o Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya


“sense of business”

o Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang perpendidikan


tinggi dan berbudaya

o Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis IPTEKS

2. Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi
memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis.
Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam
mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong
wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus
dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan
produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya
tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-
terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.

Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk
dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai
tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan
termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota
Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam produknya karena memiliki
kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.

3. Membuka klinik praktik, membuka apotek penyedia jasa konsultasi Kesehatan, penyedia
jasa keperawatan, penyedia alat Kesehatan, penyedia jasa ketering sehat, penyedia makanan
di rumah sakit, konsultan gizi, penyedia bahan makan organic, serta sebagainya.

4. 4. E-COMMERCE
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik
melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses
berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan,
konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan
barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan
internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang
dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu:

a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam
mengaksesnya.

b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga


dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam
bentuk data elektronik analog maupun digital. Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai
media transaksi yang baru, cepat dan mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik
pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan
internet, proses jual beli dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.

Tecnoenterpreuner

Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi.


Dengan kata lain Technopreneur adalah entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi
perkembangan teknologi yang ada sebagai basis pengembangan usaha yang dijalankannya,
atau bisa dibilang Technopreneur ini adalah entrepreneur modern yang berbasis pada
teknologi dalam menjalankan usahanya.

5. Fintech, Bisnis jual beli online, jasa design online, cloud hosting, on-demand service

Anda mungkin juga menyukai