MANAJEMEN SDM

Penyelenggaraan makan di RS. E dipimpin oleh seorang kepala instalasi gizi, yang
membawahi 2 subunit yaitu: subunit gizi klinis dan produksi.
Jumlah pegawai adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah dan spesifikasi pendidikan tenaga
No Jenis Ketenagaan Pendidikan Jumlah
1 Kepala instalasi gizi S1 dan Profesi 1
2 Pelayanan Gizi Rawat Inap S1Gizi 2
D3 Gizi 4
3 Penanggungjawab Penyelenggara D3 Gizi 1
Makan
4 Petugas Penerimaan, D3 Gizi 1
penyimpanan dan inventory
5 Petugas produksi makanan D3 Boga 2
SMK Boga 3
SMA Sederajat 4
SMP 1
6 Pramusaji SMA Sederajat 12
Total 31

Tabel 2. Rincian tugas petugas produksi adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu (menit) Kali/hari
1 Briefing awal/ pergantian shift kerja 15 2
2 Persiapan
- Ikan/ Daging/ Ayam 60 3
- Sayur dan buah 15 3
- Beras dan bubur 20 3
3 Pengolahan
- Nasi/tim/bubur 100 3
- Hewani 120 3
- Nabati 60 3
- Snack 60 2

4 Uji cita rasa 15 3

5 Pemorsian 60 3
6 Pembersihan 30 3
7 Menulis laporan 30 1
8 Pelatihan internal 2x setahun untuk 2 orang 60 2

Tabel 3. Rincian tugas ahli gizi adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu (menit)/ hari
1 Perencanaan diet/ konfirmasi perubahan 15
2 Mengentrikan perubahan diet 100
3 Rekap menu 60
4 Pengawasan dan Quality Control 90

5 Membantu proses pemorsian makanan 60

6 Persiapan asuhan gizi 40
7 Penyusunan laporan 30
8 Rapat/briefing harian 15
9 Rapat bulanan 60/ bulan
10 Supervisi mahasiswa magang 120 menit/ minggu
11 Pelatihan 3x setahun 120 menit/kali

Kebutuhan tenaga kerja dapat dihitung dengan menggunakan Workload

Indicator Staffing Need (WISN). Penghitungan kebutuhan tenaga kerja
menggunakan metode ini perlu memperhatikan :
1. Mengestimasi waktu kerja yang tersedia
2. Menghitung komponen beban kerja
3. Menghitung standar kelonggaran
4. Menghitung standar beban kerja
5. Menentukan kebutuhan tenaga