Anda di halaman 1dari 6

PUTUSAN SELA

No. Reg Perkara: No. 257/Pid.B/2020/PN.PLG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Palembang yang memeriksa dan mengadili pidana dalam pemeriksaan
tingkat pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut atas
nama terdakwa:…

A. TERDAKWA
Nama : Anna Kare Rena
Tempat lahir : Palembang
Umur/Tgl lahir : 23 Th, 18 Mei 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Khawid Hasyim No. 1580 1 ulu, kec. Kertapati kota
Palembang
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Mahasiswa

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara:


- Ditahan oleh penyidik tanggal 20 September s/d 12 oktober 2020
- Perpanjangan oleh Kejaksaan negeri Palembang 13 Oktober s/d 21 November
2020
- Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri palembang 22 November s/d 21
Desemberi 2020
- Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri palembang 22 Desember s/d 7
Januari 2020

B. DAKWAAN

Bahwa dia terdakwa Anna Kare Rena pada hari Senin tanggal 20 September 2020
sekira pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan September
tahun 2020 bertempat di khawid Hasyim no.1580 1 ulu, kec. kertapati kota.
palembang atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri palembang, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan
seorang yang bernama Sari, umur 23tahun, pekerjaan mahasiswa, alamat terakhir di
khawid Hasyim no.1580 1 ulu, Kecamatan kertapati. Pembunuhan tersebut dilakukan
oleh terdakwa karena tersulut emosi oleh korban yang telah melakukan kekerasan
fisik terhadap dirinya sehingga membuat terdakwa mengambil pisau yang berada
didekatnya kemudian mengambil ancang-ancang untuk menusuk area vital korban.
Bahwa berawal Terdakwa ANNA KARERENA pada hari Sabtu 26 September 2020
sekira jam 21:00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September
2020 bertempat di jalan khawid Hasyim no.1580 1 ulu, kec. kertapati kota. palembang
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain didalam daerah hukum pengadilan negeri
Palembang, barangsiapa melakukan pembunuhan terhadap korban sari, perbuatan
tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut;

1. Bermula ia terdakwa Anna Kare Rena binti bagas bastoro pada hari Sabtu
tanggal 26 September 2020 sekitar pukul 21:00 WIB yang sedang
bertamu dikosan korban dan hendak menginap. Pada saat yang sama
saudara sawar datang ke kosan korban yang merupakan pacarnya, hendak
mengajak berkencan.
Pada saat korban sedang berada di WC anna memberitahukan kepada
korban bahwa ada pesan dari notifikasi WhatsApp korban "sari ado
notifikasi wa nah di hp kau" kemudian meminta saudara terdakwa untuk
membuka notifikasi pesan dari WhatsApp korban," na tolong bukak ke
dulu siapo yang chat aku tu" yang kemudian diiyakan oleh terdakwa. " Iyo
bentar aku bukak ke dulu", kemudian terdakwa membuka isi pesan
tersebut yang ternyata berasal dari kekasih terdakwa. Merasa cemburu
terdakwa bertanya kepada korban mengenai hubungan antara
keduanya.korban marah dan merasa di permalukan dihadapan pacarnya
yaitu saudara sawar, kemudian saudara korban menjambak rambut dari
saudara terdakwa yang mengakibatkan tersulutnya emosi dari saudara
Anna, melihat pisau yang berada di dekatnya membuat saudara Anna
segera mengambil pisau tersebut dan mengambil ancang-ancang untuk
menusuk saudara korban. Melihat hal tersebut saudara sawar bergerak
untuk memisahkan korban dan terdakwa kemudian saudara sawar
berteriak meminta pertolongan.Mendengar keributan tersebut saudara Joni
yang baru pulang segera menghampiri sumber keributan dan melihat
korban telah bersimbah darah dan melihat terdakwa hendak kabur.
2. Bahwa perbuatan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang di atur
sesuai dengan rumusan Pasal 338 KUHP
3. Bahwa terhadap Surat Dakwaan Sdr. JPU tersebut, Penasehat Hukum
Terdakwa akan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
 Bahwa waku terjadinya perkara Pembunuhan yang mengakibatkan
hilangnya nyawa seseorang tidak tepat (tempus delicti).
Jika Terdakwa sengaja melakukan Pembunuhan terhadap korban,
maka Terdakwa sudah menyusun Rencana dengan baik agar dapat
Terhindar dari jeratan Hukum dengan Tidak adanya saksi
 Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah merupakan
tindakan spontanitas dan atau khilaf
Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut, penuntut umum telah
menghadirkan saksi-saksi dan atas persetujuan terdakwa dan penuntut umum
keterangan saksi tersebut akan dibacakan dipersidangan berikut ini :

1. Nama : Joni
Tempat tanggal lahir : Pagar Alam, 13 November 1999
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Baru Kel. Alun Dua kec. Pagar alam utara. Kota
pagar alam
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Saksi Joni membenarkan dan telah disumpah memberikan keterangan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
a) Bahwa benar pada hari senin 20 september 2020 sekira pukul 21.00
WIB bertempat di Jl. Khawalid Hasyim no. 1580 1 ulu kec, kertapati
kota Palembang telah terjadi pembunuhan
b) Bahwa benar orang yang mebunuh adalah terdakwa Bahwa benar,
mulanya saksi baru pulang dan hendak membuka pintu kostan.
Namun, diurungkan karena mendengar ada keributan di kamar
sebelah. Karena penasaran saksi pun datang menghampiri
sumber keributan tersebut. Saksi kaget saat melihat
saudara Sari yang bersimbah darah dan saudara Anna yang
hendak melarikan diri.

2. Nama : Sawarudin

Tempat tanggal lahir : Muara enim, 23 April 1998

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Prof.Dr.Supomo (Kebun Jeruk)


Kec.Kemuning Kel.Pahlawan. Kota Palembang

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum kawin

Pekerjaan : Mahasiswa

Kewarganegaraan : Indonesia

Saksi sawarudin membenarkan dan bersumpah memberikan keterangan yang


pokoknya sebagai berikut:

a. Bahwa saudara sawarudin melihat dengan mata kepala sendiri kejadian


tersebut
b. Membenarkan bahwa saudari terdakwa dan korban adalah teman dekat
c. Saksi berada di TKP dan dengan maksud untuk mengunjungi
pacar nya yaitu Sari. Sari saat itu sedang berada di WC ,
lalu kemudian saudara anna memberitahukan kepada sari bahwa
ada pesan dari notifikasi WhatsApp. kemudian anna membuka
isi pesan tersebut atas persetujuan sari. Dan ternyata pesan
tersebut berasal dari kekasih anna (seligkuhan sari) .
Merasa cemburu anna bertanya kepada sari mengenai hubungan
antara keduanya. Sari yang saat itu merupakan kekasih saya
langsung marah dan merasa di permalukan oleh anna karena
ketahuan selingkuh, terjadi cekcok antara keduanya sari yang
merasa geram langsung menarik rambut anna yang
mengakibatkan tersulutnya emosi dari saudara Anna, melihat
pisau yang berada di dekatnya membuat saudara Anna segera
mengambil pisau tersebut dan mengambil ancang-ancang untuk
menusuk saudara sari. Melihat hal itu saya segera memisahkan
keduanya, kemudian meminta pertolongan. Lalu datanglah
saudara joni.

Menimbangkan berdasarkan fakta yang terungkap dari keterangan saksi-saksi dalam


persidangan bahwa saudari terdakwa bersalah dan terdakwa dapat dijatuhi pidana.

MENGADILI

1. Menyatakan Nota keberatan/eksepsi yang diajukan oleh penasehat hukum


terdakwa Anna Kare Rena binti Bagas Bastoro tidak dapat diterima untuk seluruhnya.
2. surat dakwaan JPU terhadap terdakwa Anna Kare Rena binti bagas bastoro dengan
Nomor register perkara: pdm-111/PN.plg/10/2020 pada tanggal 12 Oktober 2020
yang dibacakan di persidangan pada hari Senin 26 Oktober 2020 adalah sah menurut
hukum dan dapat dijadikan dasar pemeriksaan selanjutnya.
3. pemeriksaan perkara atas nama Anna Kare Rena binti bagas bastoro oleh
pengadilan negeri Palembang untuk dilanjutkan.
4. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir dijatuhkan.

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim pengadilan negeri


Palembang 26 Oktober 2020 oleh majelis hakim yang terdiri dari Dr.mahendra Saputra, S.H.,
MH sebagai hakim ketua. Hilda damai Yanti, S.H., M.H dan Viya permata sari, S.H., M.H yang
kedua-duanya sebagai hakim anggota. Putusan sela dibacakan pada hari itu juga dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh majelis hakim tersebut, dengan dibantu oleh
Bella aprilia SH sebagai panitera pada pengadilan negeri Palembang dengan dihadiri oleh Ira
swara SH MH sebagai jaksa penuntut umum pada kejaksaan negeri Palembang serta dihadiri
pula oleh terdakwa dan penasihat hukumnya.

Anda mungkin juga menyukai