Fence M. Wonm'
A....,
AIIIi"""" U one subject frrmt t~ ~ of /Qw. B.t:mue of tItat l1IIIi_, is tWo
-'" itt deve/~1I/ 0/ Jum/Hudmce. AIIIinoIny b tW .1-"'" beaHIIrrIry /0 iIIIOIMr (tJ
~ "'ilit otMrJ but '" CQII beHptII"OIedbe." ;t) Med«lln dw other '-" -iIIo<If)'
is Iitt COI!flict be_ two .u!u/Qltt:e hul botIt of ill rw*d OM of otMr.
One nf Ollter .ub.,oner have a role in law ""WJfC~_ in nowdays isJudre. TIw aIr(V
and the mayor "",CIIOIf o/Ilttjudge is improving law envorcemenl. In ,.alily up 10 IIOW law
envon:eme"' is ,1111110'satLljied.
Tocar", on Juty Ih. judgt! have found problt!m II) cun/lid hl!tween certainly ojlaw a",}
j",tice. for sure certainly unJ iIi benejil s, Cor¥flc' or allli_y will hi! appeared and JlldflC
NSUiIlIy focitJg in law t!lIfi""-"',
denpn kala lain hukum henya mengikuli Dcmil"an juga balny. denpn pet.
dati belakang. wujudan pelak.saruoan ~paslian hukum
DaJam funllsinya .""bag.i perlindung- seringkali berbenturaoi dengan keadilln.
an kepenlinpn manusi.. hukum mempu- Apabill beru&aha menerapkan keputian
nyaj tujua1L Hukum mcmpunyai sasaran hokum. maka keadilan terkadaaa lerahlti·
yq bencIIIt dicapei. AdIrpun IUjuaD poI<ok IwI.
bukum odaJah ~ --. mao Menplip pemylIIaD Gullav Radbcudt
syarUal "... lellib di daJam masyarabL bahwa _ yang dibuat puti mcmiliki
Ko... d",,,nsinya kepnntinpn manusia akan cila _ IUjuan. Tujuan bukum yang Ulama
lCrliDduogi. ada lip, yailU :
Di dalam masyarakat ICtdapac banyak I. kcadilan (ge"",hligkeit);
masalah ""';aI. Dltl sekian banyak ma- 2. keplSlian hukum (rechts.ich~rh.i/);
salah sosialtnrsebut hIntS diusahakaD uDtuk 3. kernanfaatan (zweckmasslgkol/).'
menemultan ..... menyeleksi masalah bu- DaIam praktik hukum IIChati·hati.
lrunmyo, IIIIlUkk....... i•• dinunuskan dan same hli penegak huIrum sudah IIICII-
diprahhn Proees IJeIekai daJam rm>gb jaI8IIbD IUpSIIya sesuai deapa IIUt811
~lcsai"" -w. itu lidaklab mudah maiD yang ada. Datpn b1a lain __
sepeni dibayaDakaa. ~I lIarm bukum YBIII reIewn .....
Problem W tcnebut 8ll1ar1 laiD, doh dipellimbangkan dan sudah direrapkm.
misalnya menWUI... individualistis. se- bahkan ICIDUI tala cara yuridil IIIIdah di·
tiap manusia beniClt iDdividuaiistik. Setiap ituti. Namun dernikian. mengapl lethadap
maousia in&iD hidup hobss. ingin Iwga praklik hukum y... g demikiaD, masyarakll
diri diatui. Deopn clemikian. individual· buyak yang IDCIaSIl Iidak puIS. deapn
isme ~ scbapn cIari ~ mao alllan rua "... !jI811 belurn telpellUhi.
_ia. Ada sebegiaD penegak hokum ler·
Sahnp.n kolelctn,isme bcJua teJah beruaIoa mc:atberibn rua
(pcIset.uIuaG1. IIIiIp manusia ingm lwIup Ir.epuasm daIom IIIti mcmberikan Ir.adiIan
berkelornpok (bennuyuUai). Aristoreles kepada masyarakal. tapi kenyalalnya j....
mcnyebut maousia dengan zoon poiiticon lru tidal< memberikan rasa kepulian hukum
atau makhluk sosial. AIBI ini (koleklivilmte) lethadap peraturan perundaq·undanllan.
benentanpn denpn .... individualistis Keadilln merupakan nilai penlinll dalam hu-
leIltpi saJ~ berksil8ll. yang dalam teori Icum, tetapi berbeda dena'" nil'; lr.epulian
hukum dilocbuI 1liii_i. AncinomiadaIIth bukum y... lebih beni&! urnum. Nilai Ir.~
koadisi yang benenJanpn _ ...... laiD adilan ini Iebib bcni&t penoaal _ indio
(menopobn Iroaftik saIU sama lain). IIkan .idual don kasuisIik.
teblpi bdak .... dipiMhk·n bn:oa sam&- I'nlbIem __ kepentiDpn, seperli per.
sarna saline membuhthbD. tentanpn ... 11lI asas individual;'li. dengln
Sudikno Matokuwmo. 199&, PrnrrmHmHukUfIf St.'- PtllIgtflfldr. CI:LiWJn Pc.."ftlml. Uberty. VOSYlklAl.
hlm.l4S.
___ ,.. .... 7 ._ 389
konftik anwa dua unsw, tetapi kedua-dua- manusia mempunyai hasrar yang bersifal
nya membuluhkan satu sarna lain. individuali.tis. Hal ini tampak pada ada-
Di dalam sistem hukum kita sering di- nya basrat untuk berjuang mempertahankan
jumpai adanya aminomi. Dalam hukum per- hidupnya. Perjuangan unluk bidup adaIah
dala .ering terjadi antinemi, misalnya unlUk peDgakll8llindividualistis.
bi... menenlukan kewajiban para pihak yang Di sampiDgsifat individualistis, manu-
lerikat pada perjanjian. Hal ini menyebabkan sia juga mempunyai basral alau nafsu yang
dua asas hukum das.r berbenturan satu sama kolektivistis alaU traosperllonal. HaBrat itu
lain. yaitu asas pacta •• nt.erwmda dan esas yang menyebabkan manusia berbubungan
itikad baik yang mengakibatkan dalam ke- satu s.ma lain membenluk kobidupan ber-
adaan tertentu elilarang membebani pihak sama, menghendaki ketertiban, kcdamaian,
lawan (salah satu pihak) dengan kewajiban persatuan, oiDtakasib, dan sebagainya. •
yang !erlalu berat. K.cdua basrat lersehut di .tas saling
Konflik yang torjadi dalam sistem berteDtangan dan bertolak beJakang. Hidup
huJcumd)akibatkan adanya interaksi anlara akan selalu merupakan pcrtenlanglll anIara
unSur-UDSUlalaU bagian-bagian. Interaksi dua basra! tenebut, apabila tidak ada haarat
inilah yang memungkinkan I.rjadinya kon- yang ketiga pada pada diri manusia yang
flil. Konflik itu biasa terjadi anlara peraturanbersifat mengatur alan mengl<ompromikan.
perundong-undanpn dengan putusan peng- Jika tidak ada IUngsi yant! bersifal meng-
adilan, anIara penmdang-undang.n dengan atur atau menjaga keaeirnbangan in;' kedua
hukum kebiasaan, anwa perundang-undang- basrat lersebut tidak dapat dikcndalikan.
an yang satu dongan penmdang-Wldang- Hasrat yang bersifat mengatur ini memberi
•n yang lain alau anlara bukum kebiasaan arab kepada kcdua basrat itu.
dengan putusan pengadilan. Fungsi mengatur ini bersifat slabil.
Seperti yang diuraikan sebeJumnya ajeg, dan mendamaikan. Hasrat yang hersi-
manusia ada1ah makhJuk sesial yang tidal< fal mongatur ini mem:iptakan ke.crasian dan
dapal bidup lepas dari masyarakal yang bersifat SiDleSis.Fungsi mengatur ini dapat
lain. Hidup ber!c:olompokmerupakan ke- mempcrtemukan k.duo basral tersebut, eli
butuhan yang hams dipenuhi demi molin- mana masing-m•• ing dapat menemukan
dungi kepentingan-kepentingan dalarn mem- dirinya tanpa ditekan olob yang lain.
pertabankan bidup. Pada da.amy, sistem hukum lidak
Dalam diri manusia terdapat tiga basrat m.nghcodaki adanya konflik anlara un-
atau nafsu, yaitu hasrat yang individualisti. SW-UDSUf atau bagian-bagian, Jib terjadi
(egoisti. alau olo",trli.,), hasrat koleklivis- konflik, maka tidak akan dibiarkaDberlarut-.
tis (tran.per.ronal alau organi.). dan basrat larut. Hal mi secara konsisten dialasi olell
yang bersifat mengatw alau menjaga kese- sislem hukum dengan menycdi.kan •••• -
imbangan. Sudah menjadi sifat pembawaan asas hokum.
dilentukan oleh kesadaran etis mengcnai apa adil. K.clidaktentuan itu selalu akan menye-
yang adil dan apa yang lidak adil. Teori ini babkan penelisiban antata orang-orang, jadi
berat sebelah, karen. melebih-Iebihkan ka- menyebabkan keadaan yang tidak 1_lur
dar lr.eadilaD hukum taDpa memperhalikan dan bukan keadaan yang teratur. Jadi hokum
Jr.eadaan sebenamya. barus menentukan peraluran umum, barus
Oeny mengajarbn, bahwa IUjuan bu- menyamaratakan; keadilan menunlUt supa)!a
Ir.um ialah semala-mata keadilllll, abo tetapi ti8jHiap perkara barus dilimbang tersendiri
mcras.· leipaksa juga memasulckan penger- (SlltJmcuique tribllent).·
tian "kepenlingao day. guna dan 1r.emaD- Apakah kcadilan ilU? Pertanyaan me-
faatan.. sebagai sesualU unsur dari peDgertim ngenai keadilan itu meliputi dua hal, yang
keadilan. Pendapal Geny tenebut, menUN! menyangkut bakekat keadilan dan yang me-
Van Apeldoom pada prinsiJlllya barns dilo- nyangkut isi atau nonna untuk berbuat se-
lak.Jib j_waban atas perlanyallll, apa yang cara kongkrit dalam keadaan tenCDtu.
dikatakan adil, terglIlIhmg atau tidak tergJU>o Hakekal keadilan sdalah pemilaiao
tung kepada pertanyaan apa yang djkatakan Iedladap suatu perlakuan atau tindakan de-
berfaedah, mab kita meniadakan keadilan.7 ngao mengk~inya dengan sualU aenna yang
Mengingllt kcadilaD maupakan salah menUN! pandaDgaR subyelr.tif (subyekliC
satu IUjuanlsasaran dati bukum dan mcru- untuk kepelllingan kelompoknya, golongan,
pakan sualU nilai penling dalam hukum, dan sebagainya) melebihi norma-nmmalain.
maD penegakan hokum harusIab diarahkan, Dalam hal ini ada dua pihak yang terlib8l,
antara lain tercapai keadilan, baik basi indi- yaitu pibak yang memperlakukan dan pihak
vidu maupun keadilan basi masyarakal atau yang menerima perlakuan.
biasa dikenal juga dengan keadilan SOIial. Hukwn memang scbarusnya mengsQ-
HuJrum menetapkan peraturan-per- dung nilai keadilan. namun hukum sendiri
alUran umwn yang menjadi petunjuk unlUk tidak identik dengan keadilan, karcna ada
orang-orang dalam pergaulao hidup. Jib DOm1II-nonna hukUDt yang lidak mengaR-
hukwn semaIa-mB1a mengbendaki keadilan, dung nilai keadilan. Contohnya adalab per-
mak_ somata-mala mempunyai IUjuan mem- lakuan lalu liDtas. Peraluran yang mengha-
beri tiap-liap onmg apa yaog palut dilm- ruskan mengendar_, kendaraan di sebelah
manya, sehingga tak dapat membentuk per- kiri jalan tidak adil, dan scbaliknya mengen-
alUran'peraturan umum., dan yang ",rakbir darai kendaraan di sebelab kananjalan tidak-
inilah yang barus dilalwkan. Tertib hukum lab berarti tidak adil. Hal ini bertujuan agar
yang lidak mempunyai peraturan umum, lalu liDllIs betjalan tcralur, lan<&: sehingga
lenulis atau tidak talUlis, tidaklab mung- tidak terjadi tabrakan dan dengan demikian .
kin. Tidak adany. peraturan umum, bcrarli kepentingan manusi. terlindungi.
kctidaktentuan yang sunggub-SIIIIgguh, Keadilau hadir dan digerakkan oleb
mengeoai apa yang disebut adil atau lidak beberapa ralr.lor. Kajian yang pemab ada
dalam ani kongkril (hukum in concreto), an, I.r1ihat cita-<:ila ool"k se 101" memper-
Dengan kata lain, kepaslian hukum banya luas, Mazas itikad baikM, juga melakukaMya
nampak pada saat hukum dilCg8kkan alau dalam hal undang-undang lidak menunjuk
dilerapkan, sedangkan keleDluan-kelentuan kepatianya.
bukum banyalab pelUnjuk menuju kepastian Jodi dalam hukum terdapal bentrokan
hukum. yang 1ak dapa! dihindarkan, per1ikaian yang
Kepastian hukum tidak banya _a- selalu berulang antara tuntulan-lUntutan
Irup hukum in concreto (palla SUI penegak- keadilan dan tuntutan-tunlutan kepastian
an dan penerapan). Kepastian hukum dieen- hukum. De Grool atau biasa juga dikenal
tuJcan juga oleh latanaD hukum in abstracto. dengan Grotius menguraikan bentrokan
Begitu pula proses peradi1an, apalagi proses dalam hukum itu secara tepat sebagai 00-
pengadilan bukanlah salu-satunya tempat ikul : undang-undang anlar penduduk dibuat
final menentukan kepastian hukum. socara umum (yoitu memberi peraturan-per-
Menurul Sagir Manan, scdikitnya alia aturan yang umwn), walaupun alasannya ti-
lima komponen yang mempenguuhi tepa&- dak selalu tepal, karena b_ka wamanya
tian hukmn. Perta", ... peraturan penmdang- urusan-UJUSIIII manusi. sangat lidak 1eDtu,
undangan, /cedua pelayanao birokrasi, lretiga padahaI undang-undang haNs menerapkan
proses peradilan, keempat kegaduhan poli- sesuatu yang IeDtu. Tidak sempumanya hu-
tik, dan kelima kepIubaD sosiaL JJc:naan kum dalam praktek menyebabkan hakim
dcmikian peraoalan kepastian hukum bu- banya menafsirkan hukum yang alia daIam
.kan semata-mata persoa1an hukumnya saja, peraturaD penmdang-undangan, dengan
tetapi juga persoalan kdtuas88ll, persoa1an demikian menghilangkan atau mengunmgi
sosial." keadilan.12
Pcmbenluk undang-undang kadang- Dalam kehidupan bersama sela1u ada
kadang sebanyak mungkin mcmenuhi lun- ketegangan antara peraturan hukUIDDya
tutan tersebut dcngan menlmuskan per- (kepaslian hukum) dengan kejadian nyata.
aIUl8Il-peral"ran sedemikian rupa, sehingga Jika kejadian nyota itu sepenuhnya sesuai
hakim diberi kolongglll1lll yang besar dalam dengan peraturan. maka tidak akan ada ani-
melakubn peralman-peraturan tenebul alas nya UDtuk memaksakannya.
hal-hal yang khusus. Demikian lerutama jib Keadilan dan kepastian hukum kerap
pembenluk undang-undang memerintahkan leljadi ket.gangan. Hal ini kareno terlalu
hakim supa)'a -pads keputusannya memper- condong pada keadiian tetapi di sisi lain
hatikan keadilan. Namun demikian ada ba- kepaslian hukum lerabaikan, dan begitu pula
hayanya, bahwa kepastian hukum 1ak akan sebali1cnya. Sebenamya, terutama daiarn
terpenuhi ,",Iuruhnya. lebib-Icbib berhubung tatanan lIQtmatif. hokum berkembang menu-
dengan kenya1aan. bahwa da1am peradil- ju ke arab lerciptanya suatu tata hukum yang
seyogyanya ada dalam putusan. Iconprinsip peraluran dan logib (rules and
Kepastian hukum sering bcncnlang- logic) semata." Kepenlirlgan dan kebeha-
an dengan keadilan. Hukumnya demikian giaan masyarakat juga merupakan salab saIu
bunyinya. male. hams dijalankan berarIi bagian yang buus diperhatikan.
(kepaslian bukwn), Idapi blau dijalanbn Hakim diwajibkan dan dilanog meno-
dalam keadaan tenenlU akao dirasalum ti- laic memcriksa dan mcmulus dcngan alasan
dak adil sepcrti bla pepatah kuDO Ita dura hukum Iidak jelas atau tidak ada, baruslab
sed lamen scripta (bukwn ilU kejam, letapi dilihal sebagoi sualu. keadaan istimewa. IIa-
demikian bunyinya). Menurul Sudikno kim wajib mcmulus mcnurul atau berdasac-
Mcrtokusumo, !calau dalam piliban putus- kan hukwn. Dalam keadaan kckosongan
an sampai letjadi konllik amara keadilan hukum _tau hukum lidak jelas, bakim wajib
dan kepastian hukum ..:rIa hmanfaatan, menemukan hokum scbagai dasac memutus-
maka keadilanlah yang borus didahulukan. kan pcrtara. Oleb katena itu peoemuan bu-
Apabila di cennali dalam praktile kum olcb hakim adalab scbuah hatga yang
bia.sanya kepala pulUsan hakim ..",diri her- lidak bisa ditawar !agi.
bunyi : "Demi Keadilan Berdasarbn Kctu-- Usaha ..... "pelbailci penegakan hukum
banan Yang Maha Esa". Oleb katenanya tanpa diikuli "tau SCC8IlI bersamaan mem-
pertimbangan keadilan sesunggulmya I.bih perbailci I\mgsi membual dan mcnjalaolcan
dikedepankan dalam memulUSsuatu pc:rkara. bukum, maka diyakiDi akan diclapati basil
Dalam hal ini mcmang sepenuhnya diserah- akbir "aog bmmg memuaskan. Penegakan
lean kepada majelis hakim yang menangani bukum tidak hanya dilakukan daIam ptoses
perkara. peradilan serna"', tetapi pada seluruh fUDglli
Scorang hakim hukan hanya leknisi dan Icmbaga pe-negakan hukum, seperti
undang-urulang, tetapi juga makhluk sosial, perpajakan, bea cukai. lcmbaga pcm"'YBra-
Oleh karena itu peleerj.. n hakim sungguh katan, dan lain sebagainya.
mulia katcna tidak hanya memeras otalt Tugas hakim tidalc .."".Ia-mata hanya
dalam mengambil suetu putusan, lcbih dari sesuatu rutirlila. mengadili perkara di pcng-
itu hakim juga menggunakan nwaninya adiIan saja, tetapi seorang hakim yang balk
dalam mcmbuat kepuru ..... Hakim yang harus dopal mclihat, mcmahami, dan men-
memiliki nurani yang leUBI.udah pasti juga dalatni perkembangan m.syarakal. Untuk
memiliki keberanian dan morahtas yang ilu dibutuhkan kemacnpuan kreativitas dan
tinggi pula. hakim itu seudiri.
Pada saat ini, banyak orang t;dak me- Adapun secara kongkret tugas hakim
nyadari betapa tidak sederhannya penegabn dalacn mc:ngadilisesuatu perkara melalui tiga
hukum. Penelfolkanhukum 'idak hanya me- lindakan """"'" bcrtahap. Pertama. meng-
narik garis luru.. antara dua litik. DaJam konstatasi (mengltonstalir). yaitu mcngakui
peoegakan hukum tidak hanya berdasac- atau membenarkan telab k:Ijadi pcrisliwa
•.• Sagipoo IUbonljo. 2006. ""'_1_ ProgroRi/. P....... ~ Baku K....,... Job ... him. 60
yang sudah diajukan ke pengadilan. Kedua. yang obyektif atau tidale memihak.
mengkwalifikasi (mengkualifisir), yaitu Mengakhiri pembahasan rulisan ini,
menemukan hukumnya lorhadap peristiwa yang palUl diperhalikan oleb bakim dalam
yang telah dikonstatir dengan jalan mene- raogka merealisasikan penegakan bukum
raplcon peraturan hukum torhadap perisliwa yaleni peningkalan kemampuan baik penge-
tersebut. Keliga, menglwnstilu.i (mengk.on- tabuan hukum iru sendiri maupun pening-
stituir), yaitu menetapkan hukumnya dan katan akhlalc moral. Peningicatan leemam-
membcri koadil.n Iccpada yang beIperl<am. puan pengetahuan diperlukan dalam magka
Hakim dalam membual Iceputu.an menjawab perleembang811 dunia hukum saat
harus mengambil suatu leesimpulan dari ini. Salab satu IOlok uicur bakim yang baik
adanya promis mayor, yaitu pemturan hu- adalah mempunyai pengetabuan yang culcup
kum dan premis minor, yaitu peristiwa- luas terhadap perkembangan-perkembangan
nya. Conlohnya. A terbulcti membunub, bukum. Sedangican peningkatan moral ha-
male. A harus dihukum. kim tidak lain tujuannya yakni dalam rangka
Ketegasan hams dimililei oleh halcim melaksanalcan funpi dan tugasnya bakim
dalam mengambil suatu keputusan. Sikap tidalc lerlibat dalam pra1ctilc-pralctile leotor
tegas ini sangat diperlukan, karena lidalc yang sering disebut juga "malia peradilan";
jlllllDg hakim dibadapkan pada leeadaan
yang meragulcan antam lerbulcti dan tidalc. Do P•• _p
Demilcian juga konftik antara kepastiaD hu- lUgas bakim adaIab melaksanakan hu-
kum dan keadilan, antam kepastian hukum kum, yang berani juga menegakkan bukum.
dan kemafaatan, isi peralUran mana yang Dalam melaksanakan tugasnya ter90but
dipentingkan. Dengan demikian diperlulean salah salU problem yang dihadapi ol.b ha-
sualu kebenmian yang kuat, leim adalab leonflik aotam kepaslian hulcum
Putusan hakim di samping mempunyai dan keadilan, kepastian hukum dan kernan-
kekuatan mengik.1 juga borus mernpunyai faataD.
wibaw •. Adanya lcewibawBBn p.da pulusan Konftik atau antinomi tersebut akan
bukan disebabkan oleb pribadi bakim yang selalu muncul dan selalu dibadapi ol.h
mcnjaluhkan pulusan, melainkan karena halcim dalam rangka penegakan bulcum.
pertimbangan-pertimbangan yang menjadi Untuk mcngatasi hal lersebut diporlukan
dasar putusannya. Penimbangan tersebut silcap tegas dari bakim berupa kebemnian
sebagai pertanggung jawaban dari pumsan dalam mengambil suatu keputusan,
DAFfAR PUSTAKA
C., As se r, dan Paul Scholten. 1993, Penun- Mela/"i TaIs;r Jan Fuk/a, Bin. Aksara,
lun D"lum Mempel"Juri Hultum Per- Jakarta.
data Belanda Bogiun Umllm, Gadjsh Manan, Bagir, 2005, Si..,em Peradikm Ber-
Mada University Press, Yogyakana. wibawa Sua/II Pencarian, Cctakan Per-
Loudoe, Jhon Z, 1985, Menem_kan Hukum tama. FH. UII Press, Yogyakana.
Menokusumo. Sudikono. 1999. Menge- S.dIwIa. 2006. Moral;lm plT)/~s;H,,"-
nal HlIkllm SIIU'" Pengtmlar.Cetakan Slid'" To",,,,,,n KerangAa Ber/ikir,
Kedua, Liberty, Yogyakarta. Celakan Pertama. Refika AdilaJlla,
___ , 1996, P,".mua"
Hulolm Se- Bandunll·
bah PDlltI"'tI'. CetakaD Portama, Oewid Sadino, 1990, P,,,,tml,,, 11_
Libcrly Yogyabrla. H--. CeI8bD Kcduapulubcmpal,
Rabardjo. Sajiplo. 2006. ~ IhIbmt PndDya PatamiIa, JabrIa.
ProgrrJI/. re-bil Buku Kompas.
JabrIa.