Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN HUKUM

DAN
WAWASAN
KEBANGSAAN

Kuliah di PDIH
Universitas Diponegoro

| www.mahfudmd.info
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD | mohmahfudmd@yahoo.com
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI, | @mohmahfudmd
Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta | mmd.mahfudmd
Prolog
• Kuliah tentang pendidikan hukum ini tidak lagi membahas kurikulum disilabus melainkan akan
mendalami tujuan dan implementasi pendidikan hukum yang belakangan ini banyak
dipersoalkan karena hukum belum memberi pelayanan yang memuaskan bagi pembangunan
bangsa dan negara. Bahkan banyak pelanggaran-pelanggaran atas hukum substantif dilakukan
melalui aturan-aturan hukum yang formalistik. Fokus pendalamannya diarahkan pada
pencarian jawaban: Apakah problema pendidikan hukum sehingga kurang mampu mendorong
penegakan hukum yang efektif? Bagaimanakah konsepsi pendidikan hukum yang kita inginkan?
• Kuliah tentang Wawasan Kebangsaan akan mendalami akar, konsep, dan perkembangannya
di negara Indonesia sebagai bagian penting yang mendasari pendidikan hukum.
• Bahasannya dimulai dari meunculnya ide tentang bangsa pada awal abad ke 20 yang disusul
oleh kebangkitan nasional dengan berbagai tonggak sejarahnya seperti berdirinya berbagai
organisasi, Sumpah Pemuda, dan proklamasi kemerdekaan yang kesemuanya dikupas dalam
konteks kebangsaan Indoensia.
• Cakupan materinya akan dikupas secara kronologis melalui satu telaah konseptual dan tujuh
kelompok penggalan sejarah yang terkait dengan kebangsaan di Indonesia.

Prof. Dr. Mahfud MD


PENDIDIKAN HUKUM DISOAL

• Kurang profesional
1

• Kurang melahirkan ahli hukum pejuang


2

• Tak mampu mengimbangi kedigjayaan politik


3

• Tak mampu mengarahkan reformasi


4

Prof. Dr. Mahfud MD


HUKUM SEBAGAI NORMA BERSANKSI

Keagamaan
Kesopanan Hukum
Kesusilaan (Ditegakkan oleh negara)

Hukum

Prof. Dr. Mahfud MD


HUKUM DALAM REALITAS

 Dasar moral hukum


 Terlepasnya etika dan moral sebagai
sukma hukum
 Formalitas diutamakan daripada moralitas
 Pelanggaran atas moral dan etika
diabaikan

Prof. Dr. Mahfud MD


HUKUM PELAYAN MASYARAKAT

Beda Masyarakat Hukum


masyarakat berubah berubah

• Beda hukum • Hukum • Masyarakat


berubah berubah

Negara Republik
Nederlands Indie=
Indonesia = Hukum
Hukum Kolonial
Nasional

Prof. Dr. Mahfud MD


PANCASILA DALAM POHON ILMU HUKUM INDONESIA
Gambar Makna
Akar Hukum Pancasila
Batang Hukum Serat-serat pokok ilmu seperti:
Sosiologi, Politik, Budaya,
Antropologi, Ekonomi, Psikologi
Cabang Hukum Perdata, Hukum Pidana,
Hukum Tata Negara, Hukum
Adat, Hukum Internasional, dsb.
Ranting-ranting:
• Hukum Hukum Perbankan, Hukum
Perdata Asuransi, Hukum Perkawinan
• Hukum Pidana Hukum Pidana Umum, Hukum
Pidana Khusus, Hukum
Pemasyarakatan
• Hukum Hukum Kepegawaian, Hukum
Administrasi pemerintahan, Hukum
Lingkungan
• Hukum Tata Hukum Konstitusi, Hukum
Negara Perundang-undangan, Hukum
Kepresidenan, Hukum Pemilu
• Hukum Adat Hukum Kewarisan, Hukum
Keluarga
• Hukum Hukum Organisasi Internasional,
Internasional Hukum Perjanjian Internasional

Daun Kebijakan & Implementasi

PANCASILA DALAM POHON ILMU Prof. Dr. Mahfud MD 7


7 PENGGALAN SEJARAH KEBANGSAN DI INDONESIA

• Mengurai arti dan konsep-konsep kebangsaan yang mendorong lahirnya “negara


Konsep-Konsep bangsa” (nation state) seperti pandangan Enest Renant, Soekarno, Cliffort Geertz.

• Mengurai kisah Jawa Hisworo, Kebangsaan Jawa, Kebangsaan Muslim, Polemik


Persemaian Ide Soekarno versus Natsir, masuknya bala tentara Jepang ke Indonesia, dan kebijakan
pemerintah Jepang membentuk Cuo Sangiin.

• Pernyataaan janji kemerdekaan oleh Pemerintah Kerajaan Jepang, pembentukan BPU-PKI


dengan segala perdebatan retoriknya, sampai lahirnya Indonesia sebagai negara
Kristalisasi Ide kebangsaan. Pada bagian ini sudah dikeluarkan nilai-nilai wawawan kebangsaan ke dalam
Pilar-pilar Kebangsaan.

• Pada bagian ini dibahas sejarah pergoalakan baik pemikiran maupun gerakan fisik atas
Tantangan dan wawasan kebangsaan terutama pemberontakan-pemberontakan dan perdebatan konsep-
Pematangan konsep di Konstituante yang semuanya menjadi bagian dari sejarah pematangan wawasan
kebangsaan.

• Bagian ini akan mengupas konsep persenyawaaan antar ikatan primordial sehingga
Persenyawaan dan menjadi harmoni dan diterima sebagai prinsip hidup berbangsa dan bernegara yang
Pemantapan secara nyata merupakan kebutuhan dan bukan merupakan sesuatu yang harus
dipaksakan.

• Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai “sumber hukum” di negara kebangsaan yang
ikatan primodialnya sangat beragam. Ada pernyataan yang kerap menjadi kontroversi,
Sumber Hukum “agama sebagai sumber hukum”. Bagaimana meletakkan ajaran agama sebagai sumber
hukum di dalam hukum nasional kita?

Tantangan- • Pada bagian ini akan dikupas tantangan-tantangan yang selalu dihadapi dengan segala
potensinya yang mengancam seperti radikalisme, terorisme, premanisme, ketidakadilan
Tantangan disertai tawaran tentang upaya-upaya yang harus dilakukan oleh bangsa kita ke depan.

Prof. Dr. Mahfud MD


MELACAK ASAL KONSEP

1 2
Ideologi dan
Arti, konsep, Konstitusi
dan problem Sebagai
kebangsaan Simpul
Kebangsaan

Prof. Dr. Mahfud MD


PERSEMAIAN IDE

Sarikat Dagang Islam, Boedi Utomo


(Harkitnas)

Berdirinya parpol dan ormas-ormas

Sumpah Pemuda

Perdebatan konsep (Jawi Hisworo,


Soekarno Natsir)

Prof. Dr. Mahfud MD


KRISTALISASI IDE
• Perdebatan agama dan negara di BPUPKI.
1

• Piagam Jakarta, modus vivendi.


2
• Kompromi 18 Agustus 1945 yang kontroversial di PPKI (Perubahan
tujuh kata atas iniasiatif Hatta dan reaksi Kahar, Roem, Wachid
3 Hasyim, BJ Bollad).

• Nilai-nilai dan Pilar-pilar Kebangsaan (berdasar


4 konstitusi).

• Kosepsi Negara Kebangsaan Beragama (Religious


5 Nation State).

Prof. Dr. Mahfud MD


TENTANGAN DAN
PEMATANGAN

Pancasila
Janji Pemilu Menjadi Pilihan
Perdebatan
sebagai Jalan Pemberontakan Akhir (Dari
Melalui
Pemutus. Bersenjata. Dekrit Presiden
Konstitusante.
5 Juli s/d Inpres
12/68.

Prof. Dr. Mahfud MD


PERSENYAWAAN
Pandangan kaum agama
tentang Pluralisme
(Syafii Maarif, Gus Dur, Konsep
Murni dan Azas
Nurchlis: ummatan Konsekue Tunggal
wahidah, kalimatun n
sawa, hanifiyyah al
samhah).

Prof. Dr. Mahfud MD


KAIDAH POLITIK HUKUM DAN KONSEPSI PRISMATIKA

• Integrasi ideologi dan teritori


• Demokrasi dan Nomokrasi
KAIDAH • Keadilan Sosial
POLITIK
• Toleransi beragama yang berkeadaban
HUKUM

• Paguyuban Patembayan
• Individualisme dan Komunalisme
• Rechtsstaat dan the Rule of Law
KONSEPSI
PRISMATIKA
• Negara agama dan negara sekuler
FRED RIGSS

Prof. Dr. Mahfud MD


AGAMA SEBAGAI
PROBLEMA LATEN
SUMBER HUKUM
• Sumber hukum nasional • Dilemma pilihan:
• Realitas sosial sebagai Demokrasi dan Integrasi
sumber hukum (hukum menurut Geertz
dan masyarakat) • Radikalisme dan
• Sumber hukum materiil antipluralisme
dan sumber hukum • Ancaman ketidakadilan:
formal 1) Mafia hukum di
• Eklektisisme hukum dunia peradilan; 2)
agama dengan hukum- Pelanggaran hukum di
hukum lain. birokrasi.

Prof. Dr. Mahfud MD


KEADILAN SEBAGAI
BASIS NASIONALISME BARU

4 DIS
BELAJAR DARI SEJARAH HANCURNYA BANGSA-BANGSA

disorientasi dis-trust disobedience disintegrasi

Prof. Dr. Mahfud MD


DAFTAR BACAAN
1. Alisjahbana, Sutan Takdir, Indonesia: Social and Cultural Revolution, terjemahan Benedict R. Anderson, Oxford University
Press, Kuala Lumpur, 1966.
2. Benda, Harry J., The Pattern Reform in the Closig Years of Dutch Role in Indonesia, dalam Journal of Asian Studies, 1966.
3. Benda, Harry J., Bulan Sabit dan Matahari Terbit, Pustaka Jaya, Jakarta, 1980.
4. Bolland, BJ., The Struggle of Islam in Modern Indonesia, Koninklijke Institute voor Tall, Land-en Volkenkunde (KITLV),
Leiden, 1982.
5. Feith, Herbert, The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia, Cornell University Press, Ithca, New York, 1962.
6. Geertz, Clifford, The Integrative Revolution, Prinordial Sentiments and Civil Politics in the New States, dalam Jason L. Finkle
and Richard W. Gable, Political Development and Social Change, John and Sons Inc. 2nd editition, 1971.
7. Hartono, Sunaryati, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni, Bandung, t.t.
8. Jackson, Karl D and Lucian W Pye (Eds.), Political Power and Communication in Indonesia, University of California Press,
Barkeley, 1978.
9. Kahin, George Mc. T., Nationalism and Revolution in Indonesia, Cornell University Press, Ithaca, New York, 1952.
10. Lev, Daniel S., Hukum dan Politik di Indonesia, LP3ES, Jakarta, 1990.
11. Maarif, A. Syafii, Islam dan Masalah kenegaraan, LP3ES, Jakarta, 1965.
12. Mahfud MD, Moh., Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1993.
13. Mahfud MD, Moh., Politik Hukum di Indonesia, PT. RajaGrafindo-Rajawali Press, 2011.
14. Mahfud MD, Moh., Membngun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, LP3ES, Jakarta, 2006.
15. Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi, Jiid I dan Jilid II, Panitia Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi, t.t.
16. Weiner, Myron, Political Integration and Political Development, dalam Jason L. Finkel dan Richard W. Gable, Political
Development and Social Change, John Wiley and Sons. Inc., 1971.
17. Wriggins, Howard, “Integrasi Bangsa”, dalam Yahya Muhaimin dan Collin McAdrews, Masalah-masalah Pembangunan
Politik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1985.
18. Yamin, Muh., Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Yayasan Prapantja, Jakarta, 1959.

Prof. Dr. Mahfud MD


terimakasih……

www.mahfudmd.info @mohmahfudmd

mohmahfudmd@yahoo.com mmd.mahfudmd

Prof. Dr. Mahfud MD

Anda mungkin juga menyukai