Setelah perusahaan listrik dan gas berhasil direbut dari tangan kekuasaan
Jepang,kemudian pada bulan September 1945 diadakan pertemuan antara delegasi
dari buruh atau pegawai listrik dan gas yang diketuai oleh Kobarsyih dengan
pimpinan KNI (Komite Nasional Indonesia) pusat yang ada pada waktu itu
diketuai oleh Mr. Kasman Singomedjo untuk pelaporan hasil perjuangan
Jepang.Selanjutnya dilakukan penyerahan perusahaan – perusahaan listrik dan gas
kepada pemerintah Republik Indonesia oleh delegasi Kobarsyih bersama-sama
pimpinan KNI pusat.Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno dan
6
kemudian dengan penetapan Pemerintah tahun 1945 No. I/SD tanggal 27 Oktober
1945 maka dibentuklah jawatan listrik dan gas dibawah Departemen Pekerjaan
Umum dan Tenaga.
7
2.2 Maksud dan Tujuan PT PLN (Persero)
Tujuan dari PT PLN (Persero) untuk dimilikinya usaha dalam bidang penyediaan
tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam arti yang seluas-luasnya dan
sekaligus didapatkannya keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.Anggaran dasar PT PLN (Persero) pada pasal 3 terdapat pernyataan
bahwa maksud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang penyediaan
listrik bagi kepentingan umum dalam arti seluas-luasnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri PUTL No. 12 Tahun 1975 ditetapkan
Kebijaksanaan Umum mengenai tujuan Perusahaan Umum Listrik Negara adalah
turut dilaksanakan program pembangunan nasional dalam rangka pembangunan
ekonomi dan ketahanan nasional sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah melalui
tenaga listrik dalam rangka peningkatan derajat masyarakat.
8
2.4 Makna Logo PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) menyadari makin pentingnya arti pembentukan citra
perusahaan yang baik di mata masyarakat Indonesia sebagai mitra terpercaya dan
handal sebagai penyelenggara sektor ketenagalistrikan di Indonesia.Makna logo
adalah sebagai lambang identitas perusahaan serta sarana pencerminan nilai-nilai
luhur perusahaan.Perlu dibuat suatu STANDAR yang mengikat mengenai bentuk,
ukuran dan warna serta tata cara penggunaannya.Logo PT PLN (Persero) sebagai
identitas perusahaan yang standar akan mampu meningkatkan citra perusahaan
sebagai perusahaan berkelas dunia, khususnya di mata masyarakat Indonesia.
2.4.1 Lambang PT PLN (Persero)
Lambang merupakan identitas bagi setiap perusahaan.Untuk itu PT PLN (Persero)
memiliki lambang tersendiri yang menjadi ciri khas perusahaan. Lambang
perusahaan PT. PLN (Persero) sesuai dengan Lampiran Surat Keputusan Direksi
Perusahaan Umum Listrik Negara Perdir No. 0007.P/Dir/2018, tentang pedoman
identitas perusahaan, dapat dilihat sebagai berikut:
9
Gambar 2.2 Lambang Bidang Persegi
10
Gambar 2.4 Lambang Tiga Gelombang
Diberi warna biru untuk menampilkan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya
listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga
melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam
memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
2) Konfigurasi Vertikal
11
2.4.2 Penggunaan Lambang
a. Warna Logo Hitam Putih
Logo PLN apabila pada penerapannya menggunakan Black and White (B/W),
maka diberikan treatment overprint pada persinggungan logogram seprti
tercantum. Hal ini untuk mempertahankan agar elemen petir dan gelombang tetap
berdiri sebagai obyek sendiri dan tidak tergabung bila diterapkan pada warna
Black and White (B/W).
b. Warna Logo (Aplikasi Monotone Solid)
12
Logo PLN apabila pada penerapannya menggunaakan salah satu warna, maka
diberikan treatment overprint pada persinggungan logogram seperti tercantum.
Hal ini untuk mempertahankan agar elemen petir dan gelombang tetap berdiri
sebagai obyek sendiri dan tidak tergabung bila diterapkan pada warna monotone
solid (biru, merah atau kuning).
Logo PLN terdiri dari warna kuning, merah, dan biru dengan komposisi warna
seperti tercantum. Warna korporat sebagai aksen pada aplikasi desain media
komunikasi visual dengan komposisi warna seperti tercantum.
13
Gambar 2.10 Ukuran Minimum Vertikal
Patokan standar ukuran minimum (vertical) adalah logo setinggi 1,5 cm (lebar
mengikuti proporsionalnya)
14
2.5 Profil PT.PLN (Persero) Area Tegal
PT PLN (Persero) Area Tegal terletak di Mintaragen, Kec. Tegal Tim., Kota
Tegal, Jawa Tengah 52121 . Wilayah kerja PT PLN (Persero) Area Tegal,
meliputi:
1. Kota Tegal
2. Kabupaten Tegal
3. Kabupaten Brebes
4. Kabupaten Pemalang
15
Untuk memudahkan dalam menjalankan bisnis di bidang kelistrikan ini, PT
PLN ( Persero ) Area Tegal dibagi menjadi 10 unit/ULP, yaitu
16
Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Manajer Area yang dibantu oleh 5
orang assisten manajer. Assisten Manajer tersebut meliputi, Assisten
Manajer Perencanaan dan Evaluasi, Assisten Manajer Jaringan, Assisten
Manajer Konstruksi, Assisten Manajer Transaksi Energi Listrik, dan
Assisten Manajer Pelayanan dan Administrasi.
17
Gambar 2.15 Bagan Susunan Oraganisasi ULP
(Sumber : PT PLN UP3 Tegal)
Operasi Distribusi Area Tegal merupakan salah satu bagian dari PT PLN
(Persero) Area Tegal yang berada di bawah Assisten Manajer Jaringan. Bagian ini
18
area Tegal dan menangani semua gangguan yang terjadi. Hal ini sangat membantu
19