Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ramadhan Nata Pratama

Kelas : Semester 6 B
Nim : 203180020
Dosen pengampu : Febri Restu Widianto, M,Pd.

1. Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang menyimpang dari


kaidah bahasa yang berlaku dalam sebuah bahasa itu. Sementara itu
kekeliruan adalah penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa
yang berlaku dalam bahasa itu namun tidak dipandang sebagai suatu
pelanggaran berbahasa.

2. Kegunaan analisis kesalahan berbahasa ditujukan kepada bahasa yang sedang


dipelajari atau ditargetkan sebab analisis kesalahan dapat membantu dan
bahkan sangat berguna sebagai kelancaran program pengajaran yang sedang
dilaksanakan.
Manfaatnya yaitu :
1. dapat menghetaui kesalahan dalam berbahasa
2.dapat menghetaui kebahasaan yang baik dan benar menurut kaidah
berbahasa

3. Lapses adalah kesalahan berbahasa akibat penutur beralih cara untuk


menyatakan sesuatu sebelum seluruh tuturan kalimat selesai dinyatakan
selengkapnya.
Contohnya : Apakah Anda pernah membuat kesalahan yang Anda sesali
hingga sekarang?

Mistake atau kesalahan biasanya merujuk pada pilihan yang ternyata salah.
Konteks kosakata satu ini biasanya untuk kesalahan yang tidak disengaja dan
Anda tahu benar bahwa tindakan tersebut salah. Dalam kata lain, kosakata
satu ini berdasar pada tindakan yang telah dilakukan, dan bisa dibenarkan.
Contohnya : Saya telah membuat kesalahan besar dengan memilih untuk
datang ke pesta ini

Error biasanya merupakan kesalahan yang dibuat karena kurangnya


pengetahuan mengenai hal tersebut. Dalam kata lain, suatu tindakan
dianggap salah karena berbeda dari peraturan atau tradisi yang ada.
Contohnya: Ada kesalahan ketika saya berusaha untuk mengirimkan uang saya
ke rekening bank Anda.
4. hubungan keduanya ibarat air dengan ikan. Sebagaimana ikan hanya dapat
hidup dan berada di dalam air, begitu juga kesalahan berbahasa sering terjadi
dalam pembelajaran bahasa.

5. Kesalahan pada tataran fonologi


Kesalahan pada bunyi bahasa yang mengakibatkan kesalahan makna suatu
kata.
Contoh:
Saudara dengan Sodara

6. Kesalahan pada tataran morfologi


Kesalahan pada tatanan bahasa.
Contoh:
Sambil ngobrol, ayah mulai meminum tehnya. (mengobrol)
Maaf ganggu tidurmu. (mengganggu)
7. Kesalahan pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa yang terjadi karena adanya kesalahan pada frasa, klausa
ataupun
kalimat.
Contoh:
Di waktu itu, seharusnya Pada waktu itu.
Petani yang muda, seharusnya Petani muda.
Pemimpin itu melindungi akan rakyatnya, seharusnya Pemimpim itu
melindungi rakyatnya.

8. Kesalahan pada tataran semantik


Kesalahan bahasa yang terletak pada bentuk kata, bunyi, ataupun makna
kalimat yang menyimpang dari kaidahnya.

Contoh:

Kualitas dengan Kwalitas. (kata yang mirip)


Jam dengan Pukul. (kesalahan diksi)
Kesalahan pada tataran leksikal

9. Apa tujuan dari analisis berbahasa?


tujuan analisis kesalahan berbahasa yaitu :
(1) menentukan urutan penyajian butir-butir yang diajarkan dalam kelas atau
buku teks, misalnya urutan mudah-sukar
(2) menentukan urutan jenjang relatif penekanan, penjelasan dan latihan
berbagai butir yang diajarkan

Anda mungkin juga menyukai