Anda di halaman 1dari 4

BB03-RK17a-

RII.4

TUGAS TUTORIAL KE -1 / 2/3*


KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4106/PENDIDIKAN IPS
DI SD/3SKS PROGRAM STUDI : 119/S1 PGSD

Nama Penulis : Khosiah,


S.Pd.,M.Si
Nama Penelaah : -
Status : Baru/Revisi**
Pengembangan
Tahun : 2021.1
Pengembangan

No Uraian Tugas Skor Sumber Tugas Tutorial


Tutorial Maksimal
1. Mengapa IPS perlu dipelajari dan diajarkan pada peserta didik, bukankah seseorang sudah 25
memiliki pengetahuan sosial sejak usia dini. Jelaskan! Modul 1/KB -1
2. Salah satu landasan filosofis pendidikan IPS SD yakni landasan filosofis bagi guru IPS 25
dalam menghadapi perubahan zaman. Apa yang harus dilakukan seorang guru dalam Modul 1/KB-2
menghadapi perubahan zaman dalam mengajar IPS di SD, jelaskan!
3 Jelaskan perkembangan kurikulum IPS di SD? 25 Modul 1/KB-3

4 Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan di SD baik pada kelas rendah maupun pada kelas 25 Modul 2/KB-1 dan 3
tinggi membahas mengenai peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi, jelaskan apa yang
dimaksud dengan Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi dan berikan contoh?
BB03-RK17a-
RII.4

Jawaban

Memang benar adanya bahwa pengetahuan sosial diperoleh secara alamiah dari kehidupan sehari-hari dan telah
melekat dalam diri setiap orang. Namun nyatanya, hal tersebut belum cukup, dikarenakan mengingat kehidupan
masyarakat dengan segala persoalannya itu akan semakin berkembang. Untuk menghadapi kehidupan yang
1 demikian tersebut pengetahuan sosial yang diperoleh secara alamiah tadi tidaklah cukup. Sehingga diperlukan
pendidikan formal khususnya pendidikan IPS di sekolah menjadi tuntutan yang tidak dapat diabaikan. Hal
inilah yang menjadi alasan mengapa IPS perlu dipelajari dan diajarkan pada peserta didik.

Perkembangan zaman menuntut perubahan sosial di semua lapisan masyarakat terutama dalam hal ini perserta
didik, merambahnya kemajuan informasi dan teknologi global tidak dapat dielakkan lagi. Untuk mengimbangi
perkembangan dan kemajuan tersebut guru dituntut untuk memiliki wawasan luas. Guru harus pandai
2 memanfaatkan sumbe-sumber informasi dari media massa modern dan peralatan teknologi pembelajaran, tetapi
tetap dalam koridor kurikulum yang dipakai disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan-perubahan yang
terjadi khususnya dalam bidang pendidikan.

Perkembangan Kurikulum IPS di SD bisa dilihat dari Kurikulum 1968 yang mana materi IPS masih berdiri
sendiri-sendiri secara terpisah antara ilmu bumi, sejarah dan pengetahuan kewarganegaraan. Kemudian,
Kurikulum 1975 pendidikan kewarganegaraan dalam IPS mulai dipisahkan menjadi bidang studi sendiri dengan
3
nama Pendidikan Moral Pancasila. Kurikulum 1994 pendidikan moral pancasila tetap terpisah dengan IPS, dan
Pendidikan Moral Pancasila diubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 1 sampai kelas 6
dan pendidikan IPS diajarkan sejak kelas 3 SD. Sekarang berlaku Kurikulum 2006 yang tertata dalam standar
kompetensi dan kompetensi dasar, kurikulum ini lebih sederhana dengan kurikulum sebelumnya dan jam
pelajarannya relatif lebih sedikit.

Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan IPS di SD baik pada kelas rendah maupun pada kelas tinggi
membahas mengenai peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi. Penjelasannya sebagai berikut :
- Peristiwa atau biasa disebut dengan kejadian adalah suatu hal-hal yang pernah terjadi di atas muka bumi ini
yang menyangkut kehidupan manusia. Peristiwa ini ada yang bersifat alamiah dan insaniah, peristiwa yang
bersifat alami seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi dsb. sedangkan peristiwa yang bersifat insaniah
yakni peristiwa yang berkaitan dengan aktifitas manusia seperti pembangunan jembatan, pemilihan pemilu dsb.
- Fakta secara harfiah berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benar terjadi adanya. Bisa juga diartikan
dengan sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar dan merupakan kenyataan, realitas yang riil yang bisa
dipertanggungjawabkan dan tidak mengada-ada. Cotohnya Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
4
- Konsep adalah suati istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklarifikasi atau
mengategorikan suatu kelompok dari suatu benda/gagasan/peristiwa. contohnya ketika disebutkan kata keluarga
maka ke dalam konsep keluarga itu termasuk bapak, ibu, anak, saudara dsb yang menyangkut kata dari keluarga
tersebut.
- Generalisasi, setiap kelompok atau grup yang memiliki sistem norma yang membimbing prilaku anggotanya.
Misalkan pegawai negeri atau karyawan swasta pasti memiliki cara-cara tertentu untuk mengatur hubungan
terpersonalnya. Hal ini menunjukkan terbentuknya generalisasi dari dua konsep yaitu konsep grup atau
kelompok dan konsep norma.
BB03-RK17a-
RII.4

Anda mungkin juga menyukai