Anda di halaman 1dari 22

Introduction to PF Amputation

Berdasarkan International Tujuan dari amputasi ini sama


Organisation for seperti amputasi – amputasi
Standardisation 1989 partial lain, yaitu harus
foot amputation atau amputasi mempertahankan sebanyak
mungkin jaringan dan
sebagian kaki adalah tindakan memberikan fungsional pada
menghilangkan sebagian kaki stump tanpa rasa sakit.
baik kaki bagian depan,
pertengahan maupun
belakang, tetapi tidak
termasuk amputasi tepat pada
sendi ankle.
Alasan amputasi partial foot

• Trauma

Contohnya :

kecelakaan lalu lintas,


kecelakaan kerja,
kesetrum listrik,
terpotong mesin.
Alasan amputasi partial foot

• Peripheral vascular disease


Contohnya : diabetes, kanker, kusta,
penyumbatan pembuluh darah.
Alasan amputasi
partial foot

•Infeksi
Merupakan penyebab yang
sangat umum, sebab
dikhawatirkan infeksi
tersebut menyebar ke organ
tubuh lainnya.
Alasan amputasi partial foot

• Congenital deformities

Biasanya karena
pertumbuhan anggota
gerak yang berlebih dan
bertujuan untuk
mengurangi ukuran organ
tersebut.
Konsumsi Energi
Semakin tinggi level amputasi maka semakin banyak
energi yang dibutuhkan untuk berjalan. Bagi pasien
amputasi transtibial yang menggunakan prosthesis
energi yang diperlukan 50% lebih besar dari yang
dibutuhkan orang normal. Dan bagi pasien
transfemoral yang menggunakan prosthesis energi
yang dibutuhkan 2 kali lebih besar dibandingkan
pasien transtibial.
Keuntungan Amputasi Partial Foot
• Full end bearing stump
• Hanya sedikit kehilangan
fungsional
• Memungkinkan pasien berjalan
tanpa prosthesis untuk jarak
pendek
• Sifat proprioseptif telapak kaki
dipertahankan dengan baik
• Relatif mudah bagi pasien
untuk menjaga
keseimbangannya terutama
pada dataran yang tidak rata
Keuntungan Amputasi Partial Foot
• Aspek psikologis pasien
kemungkinan mudah kembali,
sebab hanya kehilangan sedikit
fungsional dan penampilan.
• Pada kasus operasi dengan
penyebab vascular desease
dimana amputasi dari anggota
lain mungkin dapat terjadi pada
waktu mendatang, jenis
amputasi ini memberi
keuntungan untuk
mempertahankan sebanyak
mungkin jaringan.
Masalah yang umum terjadi pada
amputasi partial foot
• Penyembuhan luka yang
buruk, karena suplai darah
yang terbatas
• Kulit penutup distal harus dari
permukaan plantar dan tanpa
tekanan
• Untuk tingkat amputasi yang
lebih distal sering ada masalah
rasa sakit dan kontraktur
(misalnya varus equinus)
• Tulang yang tumbuh terlalu
cepat dapat menjadi tajam
dan menyebabkan masalah
Level amputasi partial foot
1. Distal phalanx

2. Disarticulation Proximal Inter Phalangeal joint. (hallux only)

3. Disarticulation oftoes.

4. Distal metatarsals.

5. Proximal metatarsals.

6. Lisfranc (1815) - Tarso - metatarsal disarticulation.

7. Chopart (1792) - Talonavicular + calcaneocuboid disarticulation.

8. Metatarsal / Phalangeal Ray.


Surgical procedures
Toe amputation
Tidak dianjurkan melakukan amputasi partial foot selain
pada jari pertama (Hallux), karena menyebabkan kontraktur
dorsifleksi pada stump.
Toe Disarticulations atau amputasi tepat pada jari dapat
dilakukan pada semua atau beberapa jari kaki, hal ini akan
menyebabkan tekanan yang lebih besar pada kepala
metatarsal sehingga plantar flap yang panjang diperlukan
untuk melindunginya. Dalam kasus ini kepala metatarsal
harus dibulatkan dan tulang sesamoid harus dihilangkan.
Toe Amputation
Surgical procedures
Lisfranc disarticulation

Fore foot diamputasi sepanjang garis Tarso-metatarsal. Mungkin ada


beberapa kesulitan dalam mengamputasi metatarsus kedua karena
terjepit di antara cuneiform pertama dan ketiga. Untuk menghindari
kesulitan ini, dasar metatarsal kedua dapat dipotong menyilang (Skey’s
modification) atau menghilangkan bagian yang menonjol pada
cuneiform pertama. (Hey’s modification).
Surgical procedures
Metatarsal / phalangeal ray amputation
Dengan mengamputasi satu atau lebih metatarsal/phalangeal
rays mungkin dapat memberikan stump partial foot yang baik.
Pastikan kulit tertutup dengan baik dan tidak ada tekanan pada
area tersebut.
LEG LENGTH DISCREPANCY IN
DIFFERENT AMPUTATION LEVELS
• Perbedaan panjang tungkai pada tingkat amputasi yang
berbeda Tanpa sepengetahuan prosedur amputasi atau Xray,
mungkin tidak mungkin bagi prostetik untuk menyimpulkan
tingkat amputasi. Namun, dengan mengukur perbedaan
panjang kaki tingkat mungkin diperkirakan seperti yang
terlihat di bawah ini.
Post – operative treatment
Hasil amputasi sangat tergantung pada
perawatan pasca operasi. Pengeringan luka dan
menghindari luka akibat tekanan adalah yang
paling penting.
Penempatan foot secara vertikal dan pelatihan
berjalan sedini mungkin juga penting untuk
memperoleh hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai