1
JURNAL LITERASI PENDIDIKAN FISIKA Halaman: 27 - 34
Januari 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar menggunakan metode
Mind Mapping berbantu software Mindomo 3.16. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 9 Samarinda kelas X IPA 2
dengan jumlah sampel 27 siswa. Penilaian kreativitas siswa didasarkan pada produk Mind Mapping berbantu
software Mindomo 3.16 yang dibuat oleh siswa. Indikator penilaian kreativitas meliputi; menyusun sesuatu yang
baru (originality), menurunkan banyak ide (fluency) dan mengubah perspektif (flexibility), link, desain, dan kata
kunci. Akumulasi penskoran kreativitas diperoleh persentase tertinggi adalah skor indikator originality sebesar
20% dan persentase terendah adalah skor indikator desain sebesar 12%. Sedangkan untuk data hasil belajar
diperoleh dari tes yang siswa kerjakan. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 16%, dapat dikategorikan sebagai
korelasi yang rendah sekali. Korelasi ini memenuhi hubungan linier Y = 62,874 + 0,253x.
Abstract
This research discusses about studying student creativity towards learning outcomes using Mind Mapping method
assisted with Mindomo software 3.16. The study was conducted at the 9th grade Natural Sciences Samarinda
High School 2 Samarinda with a sample of 27 students. Student creativity assessment is sponsored by Mindomo
3.16 Mind Assisted Software product created by students. Indicator Contains creativity; construct something new
(originality), lose many ideas (fluency) and change perspective (flexibility), links, design, and keywords. The
accumulation of creativity scoring obtained by the highest percentage is the originality indicator score of 20% and
the lowest percentage is the design indicator score of 12%. While the learning outcomes data obtained from the
tests the students will do. Analysis of the data used is a simple linear regression test. Based on the results of
research showing as much as 16%, it can be categorized as very low change. This correlation satisfies the linear
relationship Y = 62,874 + 0.253x.
How to cite: Nuha, A.A., Subagiyo, L., dan Zulkarnaen. (2020). Pengaruh Kreativitas Menggunakan Mind
Mapping Berbantu Software Mindomo 3.16 Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA pada Materi
Momentum dan Impuls, 1(1). pp. 27-34. Retrieved from
http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/jpfp/index
Copyright © Januari 2020, Jurnal Literasi Pendidikan Fisika
Data diperoleh dengan menggunakan meminimalisir faktor lain diluar dari perlakuan
instrumen tes dan non-tes. Data tes berupa hasil yang diberikan. Instrumen ini berbentuk esai dan
belajar siswa yang diperoleh melalui tes awal berjumlah 10 soal untuk setiap tes. Sedangkan,
(pre-test) dan tes akhir (post-test). Data nontes indikator penilaian non-tes (produk mind map
berupa penilaian kreativitas siswa melalui produk siswa) yang digunakan dapat dilihat pada tabel
mind map yang dibuat oleh siswa. 2.
Tes disusun berdasarkan pada indikator yang Teknik analisis data yang digunakan adalah
hendak dicapai. Instrument tes mencakup ranah uji regresi linier sederhana, uji signifikansi dan uji
kognitif pada aspek mengingat (C1) sampai N-gain. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas
analisis (C4). Tes dilakukan dua kali yaitu siswa menggunakan mind mapping terhadap
sebelum perlakuan (pre-test) dan sesudah hasil belajar fisika yang diberikan dengan melihat
perlakuan (post-test), dengan soal tes yang hasil belajar siswa dan untuk mengetahui
berbeda namun sesuai dalam level untuk keberhasilan pre-test dan post-test siswa.
Tabel 2. Rubrik Kriteria Penilaian Kreativitas Siswa dalam Membuat Mind Mapping
Skor
Penilaian
3 2 1
Menyusun sesuatu Menyimpan semua kata Menyimpan kata kunci Menyimpan kata kunci
yang baru (originality) kunci pada cabang yang pada cabang yang pada cabang yang sama
berbeda dari kelompok/ berbeda dari kelompok/ dengan kelompok / orang
orang lain. orang lain. lain.
Menurunkan banyak ide Siswa memasukkan lebih Siswa memasukkan 3 Siswa memasukkan 1
(fluency) dan dari 4 konsep ke dalam sampai 4 konsep ke sampai 2 konsep ke dalam
mengubah perspektif mind mapnya dalam dalam mind mapnya mind mapnya dalam waktu
dengan mudah waktu yang ditentukan. dalam waktu yang yang ditentukan.
(flexibility) ditentukan.
Mengembangkan ide Siswa membuat lebih dari Siswa membuat 10-15 Siswa membuat kurang dari
lain dari suatu ide 15 cabang dalam 1 mind cabang dalam 1 mind 10 cabang dalam 1 mind
(elaboration) map. map. map.
Kata kunci Penggunaan kata kunci Semua ide ditulis dalam Penggunaan kata kunci
yang sangat efektif kata kunci dan kalimat terbatas (semua ide ditulis
(semua ide ditulis dalam dalam bentuk kalimat)
bentuk kata kunci)
(Nurlaila, 2016)
HASIL
Tabel 4. Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
1. Kreatifitas siswa dalam mencapai KKM
Penilaian kreativitas siswa didapat dari Interval Jml
Ket Persentase
produk mind mapping yang dibuat oleh siswa Nilai Siswa
menggunakan software Mindomo 3.16. Belum
0 ≥ X > 75 3 11,11%
Tuntas
75 ≤ X ≤ 100 Tuntas 24 88,89%
3
2.5
2 Tabel 5. Persentase Kategori Skor Hasil Belajar
1.5 Jml
1 Rentang Nilai Kategori Persentase
Siswa
Skor kreativitas
0.5
0 Baik
80 ≤ X ≤ 100 16 59,26%
sekali
70 ≤ X ≤ 80 Baik 10 37,04%
Cukup
60 ≤ X ≤ 70 0 0,00%
baik
50 ≤ X ≤ 60 Kurang 1 3,70%
Kurang
Indikator 0 ≤ X ≤ 50 0 0,00%
sekali
Gambar 1. Grafik Rata-rata Kreativitas setiap (Sumber: Hasil Penelitian, 2018)
Indikator
Analisis keberhasilan pre-test dan post-test
Berdasarkan analisis kreativitas pada diidentifikasikan menggunakan N-gain.
lampiran 12, maka diperoleh persentase skor
kreativitas per indikator yaitu, originality, Tabel 6. Persentase Kategori Skor Keberhasilan
fluency dan flexibility, elaboration, link, warna Pre-test dan Post-test Siswa
dan gambar, serta kata kunci berdasarkan Jmlh
Nilai N-gain Kategori Persentase
Siswa
kategori 3 (Baik), 2 (Sedang) dan 1 (Kurang)
g > 0,7 Tinggi 22 81,48%
sebagai berikut.
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang 5 18,52%
g < 0,3 Rendah 0 0,00%
Tabel 3. Persentase Skor Indikator Kreativitas
(Sumber: Hasil Penelitian, 2018)
Kategori
Indikator
3 2 1
Originality 77,78% 22,22% 0% 3. Pengaruh Kreativitas terhadap Hasil
Fluency dan Belajar Fisika Siswa
29,63% 40,74% 29,63% Berdasarkan data yang terdapat pada
Flexibility
Elaboration 33,33% 40,74% 25,93% lampiran 14 didapatkan hasil regresi linear
Link 74,07% 25,93% 0% sederhana yang tersaji dalam tabel sebagai
Warna dan berikut.
14,81% 18,52% 66,67%
gambar
Kata kunci 25,93% 48,15% 25,93% Table 7. Analisis Regresi Linier Sederhana
(Sumber: Hasil Penelitian, 2018) Kreativitas dengan Metode Mind Mapping berbantu
Software Mindomo 3.16 Terhadap Hasil Belajar
2. Hasil Belajar Siswa Siswa
Koefisien Koefisien Koefisien Koefisien
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil
Penduga Intersap Korelasi Determinasi
skor post-test yang dikerjakan oleh kelas X IPA
(a) (b) (r) (D)
2.
62,874 0,253 0,399 16%
(Sumber: Hasil Penelitian, 2018)
Keterangan:
Nilai r > 0, ada pengaruh antara metode mind
mapping terhadap hasil belajar siswa. yang sangat efektif dalam menuliskan ide
maupun gagasan. Skor yang digunakan untuk
Berikut merupakan tabel analisis dara uji masing-masing indikator adalah 1, 2 atau 3,
signifikansi dengan menggunakan SPSS 20. yang mengindikasikan jika semakin tinggi skor
yang diperoleh maka semakin baik pula
Tabel 8. Analisis Data Uji Signifikansi kemampuan kreativitas siswa untuk masing-
Sumber masing indikator.
JK Db RK FHitung
Variasi Berdasarkan tabel 3, diperoleh data
Regresi 208,487 1 208,487 4,746 indikator kreativitas originality kategori baik (3)
sebesar 77,78% dengan siswa sebanyak 21
Residu 1098,179 25 43,927
siswa dan 6 siswa lainnya termasuk dalam
Total 1306,667 26
kategori sedang (2) sebesar 22,22%. Data
(Sumber: Hasil Penelitian, 2018)
indikator kreativitas fluency dan flexibility
kategori baik (3) sebesar 29,63% dengan siswa
PEMBAHASAN
sebanyak 8 siswa, kategori sedang (2) sebesar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 40,74% oleh 11 siswa dan 8 siswa lainnya
pengaruh kreativitas menggunakan metode termasuk dalam kategori kurang (1) sebesar
mind mapping berbantu software Mindomo 29,63%. Data indikator kreativitas elaboration
3.16 terhadap hasil belajar siswa kelas X IPA 2 kategori baik (3) sebesar 33,33% dengan siswa
di SMA Negeri 9 Samarinda pada materi sebanyak 9 siswa, kategori sedang (2) sebesar
momentum dan impuls, tahun ajaran 2017/ 40,74% oleh 11 siswa dan 7 siswa lainnya
2018. Pada penelitian ini digunakan kelas X termasuk dalam kategori kurang (1) sebesar
IPA 2 sebagai sampel penelitian dengan jumlah 25,93%. Data indikator kreativitas link kategori
siswa yaitu 27 siswa, dengan pertimbangan baik (3) sebesar 74,07% dengan siswa
kemampuan siswa yang terdistribusi merata sebanyak 20 siswa dan 7 siswa lainnya
dari yang tinggi, sedang maupun rendah. Hal termasuk dalam kategori sedang (2) sebesar
ini sesuai dengan perencanaan awal yaitu 25,93%. Data indikator kreativitas warna dan
menggunakan teknik pengambilan sampel gambar kategori baik (3) sebesar 14.81%
berupa Nonprobability Sampling dengan tipe dengan siswa sebanyak 4 siswa, kategori
Purposive Sampling. Berdasarkan hasil sedang (2) sebesar 18,52% oleh 5 siswa dan
penelitian yang telah dilaksanakan, didapat 18 siswa lainnya termasuk dalam kategori
data yang akan dibahas sebagai berikut. kurang (1) sebesar 66,67%. Data indikator
Analisis data kreativitas sebagai variabel kreativitas kata kunci kategori baik (3) sebesar
bebas pada penelitian ini didapat dari penilaian 25,93% dengan siswa sebanyak 7 siswa,
produk mind mapping yang dibuat oleh siswa. kategori sedang (2) sebesar 48,15% oleh 13
Proses belajar mengajar yang menggunakan siswa dan 7 siswa lainnya termasuk dalam
kreativitas dengan metode mind mapping kategori kurang (1) sebesar 25,93%.
memiliki 4 indikator dasar yaitu, kemampuan Berdasarkan penelitian, siswa kelas X IPA 2
dalam melahirkan banyak ide dan gagasan dapat dikatakan kreatif dikarenakan lebih dari
(fluency), kemampuan untuk menggunakan 50% persentase kategori penilaian kreativitas
bermacam-macam pendekatan untuk siswa berada pada kategori baik sekali/ kreatif
memecahkan persoalan (flexibility), sekali dan baik/ kreatif. Berdasarkan Gambar 1,
kemampuan untuk menyusun sesuatu yang kemampuan siswa untuk menyusun sesuatu
baru (originality), dan kemampuan untuk yang baru dan kemampuan dalam membuat
mengembangkan suatu ide dari ide yang lain hubungan antar konsep dengan benar
(elaboration). Selain itu, ada tiga indikator lain cenderung baik dengan rata-rata sebesar 2,78
yang juga berpengaruh yaitu, kemampuan dan 2,74 (hampir mendekati angka 3).
menghubungkan antar konsep dengan benar, Kemampuan siswa dalam melahirkan banyak
kemampuan menggunakan warna, gambar/ ide/ gagasan dan mengubah perspektif dengan
ilustrasi untuk mendeskripsikan suatu konsep mudah dalam menyelesaikan masalah
serta kemampuan menggunakan kata kunci cenderung sedang dengan rata-rata sebesar 2.
Kemampuan siswa dalam mengembangkan
suatu ide dari ide lain cenderung sedang bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat
dengan rata-rata sebesar 2,1. Hal ini tidak jauh pengaruh linier kreativitas terhadap hasil
berbeda dengan kemampuan siswa belajar siswa menggunakan metode mind
menggunakan kata kunci yang efektif dalam mapping berbantu software Mindomo 3.16
menuliskan ide maupun gagasan juga pada kelas X IPA 2 di SMA Negeri 9 Samarinda
cenderung sedang dengan rata-rata sebesar 2. (materi: impuls dan momentum). Adanya
Sedangkan, kemampuan siswa dalam peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa
menggunakan warna, gambar/ ilustrasi untuk merupakan dampak dari regresi yang terjadi.
mendeskripsikan suatu konsep cenderung Pengaruh yang diberikan tidak luput dari
kurang dengan rata-rata sebesar 1,48 hal ini proses belajar mengajar yang terlaksana.
dikarenakan beberapa mind map yang siswa Penelitian dilakukan sebanyak 4 kali
buat menggunakan template yang sudah ada pertemuan, dimana proses pembelajaran
dan tidak adanya ilustrasi yang dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pada pertemuan
menggambarkan konsep tertentu. pertama, siswa diberikan pre-test dengan
Analisis data hasil belajar sebagai variabel durasi waktu selama 2 jam pelajaran (90
terikat diperoleh dari nilai ketuntasan belajar menit), dilanjutkan dengan pengenalan metode
siswa (post-test) setelah perlakuan berupa belajar menggunakan mind mapping dan
metode pembelajaran mind mapping diberikan. pengoperasian software Mindomo 3.16. Pada
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, pertemuan kedua dan ketiga, dilakukan proses
dapat diinterpretasikan bahwa rata-rata hasil belajar mengajar materi momentum dan impuls
belajar siswa telah mencapai KKM fisika yaitu dengan metode pembelajaran mind mapping.
75 dengan persentase ketuntasan mencapai Pembelajaran tersebut disertai dengan sesi
88,89%. Hasil belajar siswa dapat dikatakan diskusi (brainstorming) dan pembuatan produk
baik, karena kecenderungan penilaian hasil mind mapping berbantu software Mindomo
belajar siswa berada pada kategori baik sekali 3.16. Pada pertemuan terakhir (keempat),
dan baik. Setelah penilaian hasil belajar siswa siswa diberikan post-test dengan durasi waktu
(post-test), selanjutnya dianalisis keberhasilan selama 2 jam (90 menit).
pre-test (tes sebelum perlakuan diberikan) dan Setiap pertemuan pembelajaran yang
post-test yang diidentifikasi menggunakan dilakukan memiliki alokasi waktu selama 3 jam
peningkatan nilai N (N-gain). Berdasarkan tabel pelajaran (3 x 45 menit) dimana sesuai jadwal
6 tidak terdapat siswa dengan nilai N-gain terlaksana 1 kali tatap muka tiap seminggu,
dalam kategori rendah. Nilai N-gain siswa kelas yaitu pada hari Kamis jam 11.45-12.00 WITA
X IPA 2 berada pada kategori sedang dan kemudian dilanjut jam 12.30-14.00 WITA. Jadi
tinggi, 5 siswa dalam kategori sedang dengan jumlah waktu pembelajaran yang diberikan
persentase 18,52% dan 22 siswa lainnya dalam terhadap siswa adalah 12 jam pelajaran,
kategori tinggi dengan persentase 81,48%. dengan rincian yaitu 6 jam pelajaran untuk
Analisis pengaruh kreativitas terhadap hasil proses belajar mengajar, 2 jam pelajaran untuk
belajar fisika siswa pada Tabel 6 menyatakan pre-test, 2 jam pelajaran untuk pengenalan
bahwa nilai hasil belajar bertambah sebesar metode pembelajaran mind mapping serta
0,253 untuk setiap penambahan 1 nilai media pembelajaran yang digunakan yaitu
kreativitas. Korelasi yang terbentuk adalah software Mindomo 3.16 dan 2 jam pelajaran
linier sempurna dengan persentase pengaruh untuk post-test.
yang diberikan oleh variabel independen Pada proses pembelajaran yang terlaksana
kepada variabel dependen sebesar 16%, dapat 2 kali pertemuan, di setiap pertemuan siswa
dikategorikan sebagai korelasi yang rendah diberikan kesempatan untuk membuat mind
sekali. Berdasarkan data pada lampiran 14, map dengan bantuan software Mindomo 3.16
dari perhitungan diketahui nilai F tabel sebesar secara individu melalui brainstrming yang
4,242 dan nilai Fhitung sebesar 4,746. Sehingga, dilakukan secara berkelmpok. Brainstorming
Fhitung > Ftabel dengan penjelasan bahwa H0 yang dilakukan mencakup empat peraturan
ditolak dan H1 diterima, artinya signifikan. dasar yaitu, tidak menghakimi ide/ gagasan
Berdasarkan interpretasi tabel dan gambar siswa lain, ada notulen yang mencatat ide/
tersebut maka dapat diperoleh pernyataan gagasan siswa, adanya fasilitator untuk