PHI

29 / 10 / 2019
Dosen : Bu Azizah

Sistem hukum sifatnya lengkap, kekurangan system hukum akan dilengkapi oleh system hukum itu
sendiri dengan jalan penafsiran-penafsiran, tersusun atas sejumlah bagian yg disebut sub system

Sistem Hukum positif Indonesia : Hukum Perdata, Pidana, HTN, HAN

System Hukum secara keseluruhan : eropa continental, anglo saxon, hokum adat, hokum islam

Eropa Continental : berasal dari romawi yang corpurus juris civilis

Kodifikasi : kitab undang2 hukum perdata, kitab undang2 hukum pidana, dagang dll

unifikasi : keberagaman hukum, penyeragaman hokum ada satu bidang hukum yang sama untuk suatu
bidang hokum tertentu

doktrin of precedent : putusan hakim terdahulu sebagai pegengan untuk hakim selanjutnya dalam
memutuskan perkara peradilan

Hukum aglo saxon : mula2 berkembang di inggris di sebut dengan common law (hukum tidak tertulis)
bersumber pada putusan hakim (yurisprudensi)

Putusan hakim sumber utama

kapan putusan hakim menjadi yurisprudensi? keputusan hakim yg sudah memiliki kekuatan hukum
tetap, saat tidak dibanding lagi tidak termasuk tanggal merah

pada system continental putusan hakim tidak menjadi hokum tetap

Hukum adat :

 Kesadaran masyarakat
 Tradisional, sifatnnya berubah-ubah mengikuti perkembangan masyarakatnya

Hukum islam ; bersumber pada alquran sunnah nabi dan kias

Kias : analogi dalam mencari kesamaan