Anda di halaman 1dari 3
294 ‘Struktur gedung di lapangan biasanya menggunakan Kolom dengan bentuk persegi atau bulat, tetapi kebanyakan ‘menggunakan Kolom persegi Karena proses pembuatan yang lebih muda dan biaya lebih murah dalam pembuatan cetakan (bekisting) dibandingkan dengan kolom bulat. Namun beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang pperkuatan kolom dengan pelapisan CFRP menunjukkan kolom berpenampang bulat mengalami peningkatan kuat {ckan aksial dan daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan kolom berpenampang petseei sctlah diberikan pelapisan CCFRP. Penelitian Tarigan (2010) menunjukkan kuat tekan aksial pada kolom bulat dengan 1 layer CFRP (tebal (0,127 mm) meningkat sebesar 46% (dari 19,8 MPa menjadi 28,9 MPa) sementara pada kolom persegi dengan 1 layer CFRP, kuat tekan aksial meningkat sebesar 31% (dari 19,8 MPa menjadi 26 MPa). ‘Schubungan dengan Kondisi diatas, pada penelitian ini akan dilakukan analisis dari struktur gedung dengan kolom persegi yang mengalami overstress dan mencapai level kinerja mendekati Keruntuhan (collapse) yang kemudian olomnya mengalami modifikasi bentuk dari bujursangkar menjadi bulat dan diperkuat dengan lapis CFRP. Struktur dengan perkuatan tersebut kemudian dianalisis juga kinerjanya dan dibandingkan dengan Kondisi awal. Dikarapkan struktur tersebut masih dalam level kinetja He safety sehingga siruktur masih bisa digunakan dan aman terkadap ‘beban gempa. Penelitian ini penting dilakukan dengan harapan akan diperoleh suatu perbaikan yang tepat, praktis, dan elisien pada kolom, Dipindai dengan CamScanner 1. PENDAHULUAN Beton bertulang adalah salah satu material yang biasa digunakan untuk struktur bangunan sipil dimana merupakan gabungan antara material yang tahan terhadap tekanan dan tarikan. Beton bertulang adalah gabungan dari material beton dan baja sebagai tulangan. Beton adalah material yang tahan terhadap tekanan sedangkan baja adalah material yang tahan terhadap tarikan. Gabungan kedua material tersebut sebagai beton bertulang memungkinkan elemen struktur seperti Kolom atau balok mampu menahan gaya tekan dan gaya tark akibat beban, Kolom merupakan elemen vertikal dari struktur rangka yang menahan beban dari elemen plat dan balok. Kolom adalah elemen yang dominan menahan tekan dan memegang peranan sangat penting dar stabilitas suatu bangunan, Keruntuhan suatu Kolom menjadi lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) dari tanta dimana kolom tersebut berada dan dapat juga menyebabkan keruntuhan total scluruh struktur bangunan. Keruntuhan kolom dapat diakibatkan oleh beban gempa, Beban gempa menyebabkan meningkatnya pengaruh gaya geser pada kolom. Peningkatan gaya geser ini dapat menyebabkan Kolom tidak mampu menahan beban yang terjadi dan akhimnya rmenyebabkan terjadinya keruntuhan pada kolom. Kolom yang telah mengalami penurunan kemampusn menahan beban memerlukan perbaikan untuk mengembalikan kemampuannya, Salnh satu metode perbaikan yang dapat dilakukan adalah perkuatan, diantaranya dengan concrete Jacketing, melapisi dengan Fiber-Reinforced Polymer (FRP) atau dengan penambahan tulangan, Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP) merupakan salah satu jenis FRP yang biasa digunakan untuk rmemperkuat elemen struktur, Penggunaan CFRP lebih populer dibandingkan jenis FRP lain seperti Glass, Kevlar ddan Aramid, Daya tahan CFRP yang tinggi Iebih ekonomis digunakan pada lingkungan korosif ditandingkan baja ‘yang mmudah berkarat, Beberapa keunggulan dari CFRP adalah Kekuatan yang tinggi, berat satuan yang kecil, mudah ‘iaplikasikan serta biayainstalasi dan pemelibaraan yang rendah. Penelitian tentang pelapisan kolom menggunakan FRP telah banyak dilakukan dan menunjukkan metode ini dapat ‘meningkatkan kekuatan, kekakuan dan daktlitas dari Kolom (Lin dan Chen, 2001; Chaallal dkk., 2006; Tao dk, 2008; Tumatar, 2010). ISBN: 978-602-60286-0-0 293, Dipindai dengan CamScanner SHAT Sh a 258-4, merpstarIypeless ‘fowageas 6 dan bewsh périiaon gerulls bs -| Gregus 4, mavgakan cummin mos dan taper. 2) lea gectoma mayptar: ail alan cman. mala dat lar ‘eka, 3 Awa keda merpakan doyion yang ddeynt cedah ergata Fegan ype tego la: KOMEN : ae Pmt gaa whic i Wh plik Ung wry da bans, ToAmWAn feasiah Winaga twyvar, Karen ONE gundahuiuer arse “bars tecdapat (atat bdakara, causa Masabh, Seda Awan. RIDHO CAHYA PUTRA DEWANTO (FIA 018 149) Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai