Anda di halaman 1dari 17

Komunikasi data

3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari


MATERI
• Prinsip dasar komunikasi • Komunikasi serat optik
data • Layer
• Transmisi data digital • Model acuan
• Teknik modulasi digital • OSI
• Protokol komunikasi • Sinyal
• Error kontrol • Transmisi
• Flow kontrol
• Pengantar LAN, WAN, EDI
ISDN (Integrated Service
Digital Networks)
Referensi
• William Stalling, Data and Computer Communications,
5th ed, Prentice Hall, 1997.
• William Stalling, Computer Network, Prentice Hall, 1989
• Data communications, Computer Network and Open
Systems, Fourth Edition, Fred Halsall, Addison-Wesley
Publishing Company, 1996
• Komunikasi Data, DC Green, Andi Yogyakarta, 2002
• Komunikasi Data dan Komputer, Dasar-dasar komunikasi
data, Wiiliam Stalling, Salemba, teknika, 2002
• TCP/IP, Standar, desain dan implementasi, OnnoW. Purbo,
ElekMedia, 2001
ERROR KONTROL
&
FLOW KONTROL
PERT. 09
Pengontrol Kesalahan
• Teknik yang paling umum untuk mengontrol
kesalahan didasarkan atas unsur berikut ini :
1. Hilangnya Frame
Frame gagal mencapai sisi yang lain. Sebagai contoh,
derau yang kuat bisa merusak frame sampai pada
tingkat dimana receiver tidak menyadari bahwa frame
sudah ditransmisikan
2. Kerusakan Frame
Frame diakui telah tiba, namun beberapa bit
mengalami kesalahan (sudah berubah selama
transmisi)
Pengontrol Kesalahan
• Pengontrolan kesalahan berkaitan dengan mekanisme
untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi
pada pentransmisian frame. Ada 4 jenis kesalahan, yaitu :
1. Pendeteksian kesalahan
2. Balasan positif
Tujuan mengembalikan balasan positif untuk frame bebas-kesalahan yang
diterima dengan baik mengalami
3. Retransmisi setelah waktunya habis
Sumber melakukan retransmisi frame yang belum dibalas setelah beberapa
saat tertentu
4. Balasan negatif dan retransmisi
Tujuan mengembalikan balasan negatif kepada frame yang dideteksi
mengalami kesalahan
Pengontrol Kesalahan
• Secara bersama-sama, mekanisme ini disebut
sebagai Automatic Repeat Request (ARQ)
• Efek ARQ ini adalah mengubah jalur data yang
tidak andal menjadi andal
• 3 (tiga) versi ARQ yang sudah distandarisasi
yaitu:
1. Stop-and-wait ARQ
2. Go-back-N ARQ
3. Selective-reject ARQ
1. Stop-and-wait ARQ
• Stasiun sumber mentransmisikan sebuah frame
tunggal dan kemudian harus menunggu balasan
(ACK):
– tidak ada data frame yang dikirim sampai jawaban dari
stasiun tujuan tiba distasiun sumber
• ARQ stop-and-wait :
– Kelebihan utama  kesederhaan
– Kekurangan  merupakan mekanisme yang tidak
efisien
• Teknik kontrol arus jendela penggeseran diadaptasi-
kan agar diperoleh penggunaan jalur yang efisien
1. Stop-and-wait ARQ
• Ada 2 jenis kesalahan yang dapat terjadi :
1. Frame yang tiba ditujuan bisa mengalami
kerusakan
 Receiver, mendeteksi kerusakan dengan menggunakan
teknik pendeteksian kesalahan yang berkaitan dengan
pembuangan frame lebih awal
 Setelah frame ditransmisikan, stasiun sumber menunggu
balasan
2. Kerusakan pada balasan
 ACK mengalami kerusakan saat singgah dan tidak diakui
oleh stasiun A karena keluar dari jalur waktu dan kembali
mengirim frame yang sama, dimana duplikat frame ini
diterima oleh stasiun B
1. Stop-and-wait ARQ

• Gambar disamping merupakan contoh stop-


and-wait ARQ:
– Transmisi deretan frame dari sumber A
menuju tujuan B.
– Gambar tersebut menunjukkan kedua jenis
kesalahan yang baru digambarkan
– Frame ke tiga yang ditransmisikan oleh A
hilang/rusak dan karenanya tidak ada ACK
yang dikembalikan oleh B
– A mengalami time out dan kembali
mentransmisikan frame yang sama
– Saat B menerima dua frame dalam sebuah
barisan dengan label yang sama, B
membuang frame kedua namun
mengirimkan ACK(0) kembali ke masing-
masing stasiun
2. Go-back-N ARQ
• Dalam metode ini, station bisa mengirim deretan
frame yang diurutkan berdasarkan suatu modulo
bilangan
• Bentuk pengkontrolan kesalahan berdasarkan atas
teknik kontrol arus jendela penggeseran
• Jumlah frame balasan yang ada ditentukan oleh
ukuran jendela.
• Bila tidak terjadi suatu kesalahan, stasiun tujuan
akan membalas (RR= Receive Ready, atau
piggybacked balasan) frame yang datang
2. Go-back-N ARQ
• Bila stasiun tujuan mendeteksi suatu kesalahan
pada sebuah frame, stasiun tujuan mengirim
balasan negatif (REJ = Reject) untuk frame tersebut.
• Stasiun tujuan membuang frame dan semua frame-
frame akan datang sampai frame mengalami
kesalahan diterima dengan benar
• Stasiun sumber, apabila menerima REJ, harus
melakukan retransmisi terhadap frame yang
mengalami kesalahan tersebut plus semua frame
pengganti yang ditransmisikan sementara
2. Go-back-N ARQ
• Teknik go-back-N mempertimbangkan
kemungkinan yaitu :
1. Rusaknya frame
– Apabila frame yang diterima invalid
2. Rusaknya RR (Receive Ready atau piggybacked
balasan)
– stasiun B menerima frame i dan mengirim RR(i+1)
–Apabila pencatat waktu habis
3. Rusaknya REJ (Reject)
– Apabila pencatat waktu habis
2. Go-back-N ARQ

• Gambar disamping merupakan contoh go-back-


Nt ARQ dimana:
– Frame 4 mengalami kerusakan
– Frame 5 dan 6 diterima tidak sesuai yang
diperintahkan dan dibuang oleh stasiun B.
– Saat frame 5 tiba, stasiun B segera
mengirimkan REJ 4
– Saat REJ untuk frame 4 diterima, tidak hanya
frame 4 saja tetapi frame 5 dan 6 harus
ditransmisikan kembali.
– Transmitter harus menjaga tiruan semua
frame yang tidak dibalas
3. Selective-Reject ARQ
• Dengan selective-reject ARQ, frame-frame yang hanya
ditrasmisikan adalah frame-frame yang menerima balasan
negatif, dalam hal ini disebut SREJ atau frame-frame yang
waktunya sudah habis
• Selective-reject lebih efisien dibandingkan go-back-N,
karena selective-reject meminimalkan jumlah retransmisi.
• Dengan kata lain receiver harus mempertahankan
penyangga sebesar mungkin untuk menyimpan tempat bagi
frame SREJ sampai frame yang rusak diretransmisi serta
harus memuat logika untuk diselipkan kembali frame
tersebut pada urutan yang tepat
3. Selective-Reject ARQ

• Stasiun A mengirim frame 0 melalui 6 menuju


stasiun B
• Stasiun B menerima ketujuh frame dan
membalasnya secara kumulatif dengan RR7
• Karena ada derau besar, RR7 menghilang
• Waktu habis dan mentransmisikan frame 0
kembali
• Stasiun B memajukan jendela penerimanya agar
menerima frame 7, 0, 1, 2, 3, 4, dan 5
• Diasumsikan bahwa frame 7 sudah hilang dan
berarti merupakan frame 0 yang baru yang
diterima
Soal
• Ada empat belas (14) frame pengiriman, dengan perincian
pengontrolan kesalahan adalah sebagai berikut:
1. Terjadi kesalahan kirim sebanyak 3 kali pada frame 5, 9
dan 13
2. Terjadi kesalahan received sebanyak 2kali pada saat pengiriman
frame 7 dan 10
Buatlah proses dan gambar pengontrolan kesalahan
dengan menggunakan :
1. Stop and wait ARQ
2. Go Back N ARQ
3. Select Reject ARQ

Anda mungkin juga menyukai