Oleh Kelompok 7
Indah Hamidah (1808102096)
Imam lutfi (1808102083)
Siti Ma'rufatul Jannah (1808102011)
PENDAHULUAN
Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Dengan adanya media, proses keegiatan belajar mengajar akan semakin dirasakan manfaatnya.
Penggunaan media diharapkan akan mendapatkan dampak positif, seperti timbulnya proses
pembelajaran yang kondusif, terjadi umpan balik dalam proses belajar mengajar dan mencapai hasil
yang optimal. Media pembelajaran sebenarnya alat bantu yang sangat berguna bagi pendidik dalam
membantu tugas kependidikannya. Dengan penggunaan media yang tepat dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran, tentunya akan mempertinggi hasil belajar. Pembelajaran berfungsi mengarahkan siswa
untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar tergantung adanya interaksi
antara siswa dan media pembelajaranya.
Media pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum. Dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari proses belajar mengajar. Media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, terutama dalam
pembelajaran bahasa Arab, dikarenakan bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang sering dianggap
sulit oleh siswa, karena dalam pembelajaran bahasa Arab siswa dituntuk untuk memahami dan
menguasai empat ketrampilan berbahasa dan unsur-unsurnya. Dan dengan adanya media akan
mempermudah siswa dalam memahami mata pelajaran tersebut.
Dan diantara media pembelajaran yang dianggap cukup efektif digunakan yaitu media kartu, guru dapat
menggunakan media ini dalam pembelajaran bahasa arab terutama untuk mengajarkan kosakata bahasa
arab. Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai “Kartu Sebagai
Media Pembelajaran Bahasa Arab” agar kita sebagai calon guru dapat melaksanakan proses kegiatan
belajar mengajar dengan baik dan efektif dengan menggunakan media pembelajaran berupa media
kartu.
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja manfaat dari penggunaan media kartu dalam pembelajaran bahasa Arab?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian sekaligus penjelasan mengenai media kartu sebagai
media pembelajaran bahasa Arab.
2. Untuk mengetahui dan memahami manfaat penggunaan media kartu sebagai media dalam
pembelajaran bahasa Arab.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Kartu Dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium, yang secara harfiyah berarti
perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
kepada penerima.1 Selain itu media adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka
mengaktifkan komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar disekolah.
Kartu adalah potongan dari beberapa kertas yang didalamnya dituliskan frase, kata atau kalimat pada
setiap bagiannya. Dan kartu merupakan media efektif yang membantu dalam proses pembelajaran
siswa, dan melalui kartu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan menarik.2 Kartu pembelajaran
adalah suatu media yang digunakan untuk proses belajar mengajar berupa pesan tertulis atau gambar.
Jadi kartu merupakan media berbasis visual.3 Disini media kartu yang dimaksud adalah kartu kecil yang
berisi gambar, konsep, soal, atau tanda simbol yang mengingatkan siswa kepada sesuatu yang
berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari. Kartu pembelajaran biasanya berukuran 8 x 12 cm
atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi.4
Media kartu ini dapat dibuat dari kertas manila, namun juga dapat memanfaatkan kertas karton
kemasan produk tertentu seperti daur ulang map bekas, sampul buku tulis atau kertas tebal lainnya.
Media kartu dapat membantu guru dalam proses belajar bahasa arab. Pengembangan media kartu
sebagai media instruksional pada mata pelajaran bahasa arab diharapkan dapat mamberikan pengaruh
yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam peningkatan kemampuan
siswa. Selain itu media kartu atau flash cards dapat digunakan dengan cara yang rekreatif, misalnya pada
saat proses belajar mengajar berlangsung, guru meberikan kesemapatan pada siswa untuk mengamati
kartu yang ditunjukkan satu persatu dan kemudian bagi siswa yang bisa menjawab boleh langsung
mengambil kartu-kartu tersebut. Dengan sistim permainan ini, akan bisa menciptakan suasana yang
menyenangkan bagi siswa dalam mempelajari Bahasa Arab.5
Adapun manfaat dari penggunaan kartu sebagai media pembelajaran, diringkas sebagai berikut:
1
Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2013) Hal:223
2Nayef Mahmud Madzkur, Khashaishu Al-Arabiyyah Wa Tharaiq Tadriisiha, (Bairut: Daarul Naqaish,
1997). hal.245.
c) Membantu dalam pembelajaran maharah al-istima’, maharah al-kalam dan maharah al-qiro’ah dan
memungkinkan guru untuk mencapai satu kesatuan yang untuh antara ketrampilan ini dengan cara yang
konstruktif (memperbaiki).
d) Siswa mendapatkan imajinasi dari apa yang dipelajarinya dengan bahasa yang mudah dan
menyenangkan.
e) Membuat pendekatan komunikatif dalam belajar bahasa lebih mudah dan lebih natural.
f) Menyediakan keragaman untuk semua tingkat kemampuan berbahasa, baik tingkat pemula dan
tingkat lanjut.6
C. Jenis kartu
1. Kartu guru
Yaitu kartu yang dipegang oleh guru ketika PBM berlangsung sehingga ukurannya harus besar (minimal
30x10 cm) dan dapat dilihat oleh siswa yan duduk paling belakang. Kartu untuk guru dapat
dimanfaatkan untuk mengajarkan mufradat dan ungkapan tertentu. Contoh kartu guru berupa kartu
kosa kata yang berisi dengan kata, ungkapan atau kalimat tertentu dan sebelahnya ditempel gambar
yang sesuai dengan kata atau ungkapan tersebut. Seorang siswa diminta untuk membaca ungkapan
tersebut, sedang siswa yang lain diminta untuk menyebutkan maksud dari ungkapan. Setelah itu guru
baru menunjukkan gambarnya. atau siswa diminta mengulangi apa yang diucapkan gurunya dari
ungkapan yang ada di kartu misalnya : اﻟﺪﺧﻮل ﻣﻤﻨﻮعini dilakukan berulang-ulang, setelah itu baru
ditunjukkan gambarnya.
2. Kartu siswa
Yang harus dilakukan oleh guru yaitu menyiapkan kartu sesuai dengan jumlah siswa. Kemudian siswa
menulis pada setiap sisi kartu dan jawaban dari soal lain pada sisi yang lainnya. Bagikan kartu kepada
seluruh siswa. Gurupun meminta pada seorang siswa untuk membacakan soal yang ada kartu yang
b) Kartu menjodohkan
Kartu dibagi menjadi 2bagian, sebagian diisi dengan kalimat tertentu yang blum sempurna dan sebagian
lainnya diisi dengan kalimat lanjutannya. Siswa diminta untuk berdiri dan mencari kartu pasangannya.
c) Kartu sebenarnya
Seperti halnya jadwal perkuliahan, jadwal keberangkatan pesawat, kereta api, mobil trevel dan
sebagainya.
D. Macam-macam kartu
1. Kartu bergambar
Kartu bergambar adalah media pembelajaran berbentuk kartu yang berukuran 25cm x 30cm. Gambar
yang ditampilkan adalah gambar tangan, foto atau gambar yang sudah ada yang ditempelkan pada
lembaran kartu-kartu tersebut. Kelebihan dari media ini adalah bersifat portable, praktis pembuatan
dan penggunaannya, gampang diingat karena gambar-gambar berwarna sangat menarik perhatian,
menyenangkan sebagai media pembelajaran bahkan bisa digunakan dalam bentuk permainan.[8]
Kartu ini bisa berukuran besar untuk pegangan guru dan berukuran kecil untuk pegangan siswa. Pada
dasarnya kartu bergambar ini fungsinya sama seperti gambar yang dapat dimanfaatkan untuk
mengenalkan mufradat tanpa ada tulisan dari mufradat tanpa ada tulisan dari mufradat yang
dikenalkan.
2. Kartu stimulus
Tujuan kartu ini agar siswa mengetahui sebagian informasi tentang peran yang akan ia mainkan. Dengan
demikian ia akan memahami peran dan karakter dari peran tersebut, namun ia tidak mengetahui apa
yang akan dikatakan dan dilakukan oleh pemain lainnya sehingga ia dituntut untuk berfikir dan
berinteraksi dengan cepat.
4. Kartu aktifitas
Kartu ini termasuk media visual gambar yang disertai dengan teks pertanyaan-pertanyaan sekitar
gambar tersebut. Ia dapat digunakan untuk kegiatan individual maupun kegiatan kelompok.
Kartu ini berisi sekumpulan gambar berseri yang berisi tentang satu topik cerita.
6. Kartu sebenarnya
Kartu anggota pada club , contoh lamaran kerja, check dan sebagainya yang dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kelebihan dari penggunaan kartu ini antara lain, bahannya murah dan mudah diperoleh, siswa dapat
langsung menggunakannya, dapat menarik perhatian siswa, metode mengajar akan lebih bervariasi.
Sedangkan kekurangan dari penggunaan kartu yaitu tidak dapat menampilkan benda atau objek yang
terlalu besar, ukurannya terlalu kecil untuk ditampilkan secara klasikal, membutuhkan waktu yang cukup
lama. Melihat kelemahan dan kelebihan kartu pembelajaran, maka penggunaannya dalam proses
pembelajaran yang paling cocok adalah Cooperative Learning.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kartu adalah potongan dari beberapa kertas yang didalamnya dituliskan frase, kata atau kalimat pada
setiap bagiannya. Dan kartu merupakan media efektif yang membantu dalam proses pembelajaran
siswa, dan melalui kartu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan menarik.
Media kartu dapat membantu guru dalam proses belajar bahasa arab. Pengembangan media kartu
sebagai media instruksional pada mata pelajaran bahasa arab diharapkan dapat mamberikan pengaruh
yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam peningkatan kemampuan
siswa. Selain itu media kartu atau flash cards dapat digunakan dengan cara yang rekreatif, misalnya pada
saat proses belajar mengajar berlangsung, guru meberikan kesemapatan pada siswa untuk mengamati
kartu yang ditunjukkan satu persatu dan kemudian bagi siswa yang bisa menjawab boleh langsung
mengambil kartu-kartu tersebut. Dengan sistim permainan ini, akan bisa menciptakan suasana yang
menyenangkan bagi siswa dalam mempelajari Bahasa Arab.
Adapun manfaat dari penggunaan kartu sebagai media pembelajaran, diringkas sebagai berikut:
a) Merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih hidup dan
menarik.
c) Membantu dalam pembelajaran maharah al-istima’, maharah al-kalam dan maharah al-qiro’ah dan
memungkinkan guru untuk mencapai satu kesatuan yang untuh antara ketrampilan ini dengan cara yang
konstruktif (memperbaiki).
d) Siswa mendapatkan imajinasi dari apa yang dipelajarinya dengan bahasa yang mudah dan
menyenangkan.
e) Membuat pendekatan komunikatif dalam belajar bahasa lebih mudah dan lebih natural.
Menyediakan keragaman untuk semua tingkat kemampuan berbahasa, baik tingkat pemula dan tingkat
lanjut. Sedangkan jenis kartu dalam pembelajaran yaitu:
b. Kartu siswa. Seperti halnya Kartu tanya jawab, kartu menjodohkan, dan kartu sebenarnya.
a. Kartu bergambar
b. Kartu stimulus
d. Kartu aktifitas
f. Kartu sebenarnya
Kelebihan dari penggunaan kartu ini antara lain, bahannya murah dan mudah diperoleh, siswa dapat
langsung menggunakannya, dapat menarik perhatian siswa, metode mengajar akan lebih bervariasi.
Sedangkan kekurangan dari penggunaan kartu yaitu tidak dapat menampilkan benda atau objek yang
terlalu besar, ukurannya terlalu kecil untuk ditampilkan secara klasikal, membutuhkan waktu yang cukup
lama. Melihat kelemahan dan kelebihan kartu pembelajaran, maka penggunaannya dalam proses
pembelajaran yang paling cocok adalah Cooperative Learning.
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Acep. 2013. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mahmud Madzkur, Nayef. 1997. Khashaishu Al-Arabiyyah Wa Tharaiq Tadriisiha. Bairut: Daarul Naqaish.