Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN PEMERIKSAAN PAJAK

MEMPELAJARI BERKAS WP

ANALISA

SPT & LAPORAN KEUANGAN

MEMAHAMI USAHA/

BISNIS WP

MEMAHAMI PENGENDALIAN
MEMAHAMI PROSES AKUNTANSI
INTERNAL

MENILAI RESIKO PEMERIKSAAN

RENCANA DAN PROGRAM AUDIT

PEKERJAAN PEMERIKSAAN

PEMBERITAHUAN HASIL
PEMERIKSAAN

PEMBAHASAN AKHIR

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

PRODUK HUKUM HASIL


PEMERIKSAAN

1
MEMAHAMI USAHA /BISNIS

PERDAGANGAN

GROSIR ATAU ECERAN

PEMBELIAN PENJUALAN

JENIS BARANG SUPLLIER DISTRIBUTOR ECERAN


METODE
PEMBELIAN

METODE PEMBAYARAN

(TUNAI/DEBET) ATAU KREDIT


BKP ATAU NON
TUNAI/KREDIT PKP NON PKP
BKP

DOK PEMBELIAN (FAKTUR/FAKTUR PAJAK) DOK PENJUALAN (FAKTUR/FAKTUR PAJAK)

PENCATATAN AKUNTANSI PENCATATAN AKUNTANSI

TUJUAN MEMPELAJARI BISNIS WAJIB PAJAK


Menurut Randal J Elder dkk dalam bukunya Auditing assurance service An
Integrated Approach” hal 158 menyatakan:
“The auditor obtain a sufficient understanding of the entity and its environment,
including its internal control, to assess the risk of material misstatement of the
financial statements wheter due to error or fraud, and to design the nature, timing
and extent of further audit procedure” penting memahami bisnis wajib Pajak
pendapat dari Randal Eder dkk adalah:

1. Information technology connect client companies with major customer and


supplier
2. Client have expanded operation globally, often through joint ventures or
strategic alliances
3. Information technology affects internal client process, impoving the quality and
timeliness of accounting information.
4. the increasing importance of human capital and other intangible assets has
increased accpunting complexity and the important of management judgments
nnd estimates

Menurut Boytan, Jhonson dan Kell adalah:


1. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman Bisnis dan industry yang cukup

2
2. memahami Peristiwa-peristiwa
3. memhami transaksi dan pratek-praktek yang segnifikan terhadap laporan
keuangan
Jadi sebelum melakukan pemeriksaan sebaiknya pemeriksa betul-betul memahami
bisnis atau usaha Wajib Pajak sebanyak mungkin untuk dapat mendeteksi
kesalahan atau kecurangan dalam laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar
penghitungan Pajak Penghasilan.

PEMAHAMAN USAHA PERDAGANGAN


Perdagangan adalah kegiatan usaha membeli dan menjual barang tanpa mengubah
bentuk sifatnya. dalam pengertian perdagangan termasuk kegiatan tukar menukar.

Pembeli adalah orang pribadi atau badan instansi pemerintah yang menerima atau
seharusnya menerima penerahan barang kena pajak dan yang mebayar atau
seharusnya membayar harga barang kena pajak tersebut.

TRANSAKSI YANG TERJADI

1. Pembelian Tunai
2. Pembelian Kredit
3. Pembayaran Uang Muka Pembelian
4. Potongan Pembelian
5. Retur Pembelian
6. Pelunasan Utang

 DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

1.      Fungsi Pemrosesan Order Pembelian

Dokumen yang berhubungan :

– Permintaan pembelian (purchase requisition)

– Order pembelian (purchase order).

 Pengendalian intern :

 Adanya otorisasi yang memadai untuk perolehan untuk menjamin bahwa


barang dan jasa yang dibeli sesuai dengan kepentingan perusahaan dan
mencegah pembelian barang yang tidak diperlukan atau pembelian yang
berlebihan.
 Adanya pengajuan order untuk membeli barang dan jasa.
 Order pembelian harus prenumbered dan harus mempunyai kolom dan ruang
yang cukup untuk meminimumkan kemungkinan penghilangan yang tidak
disengaja pada formulir tsb. saat barang diorder.
 Tanggung jawab otorisasi perolehan dan penerimaan barang bukan dibagian
pembelian.

3
2.      Fungsi Penerimaan Barang dan Jasa

Dokumen yang berhubungan :  

– Laporan penerimaan barang (receiving report).

 Pengendalian intern :

 Barang diawasi secara fisik sejak saat diterima sampai digunakan.


 Dilakukan penelitian atas deskripsi, jumlah, saat kedatangan serta kondisi
barang saat barang diterima.
 Pegawai dibagian penerimaan harus independen dari bagian gudang dan
akuntansi.
 Catatan akuntansi hendaknya memindahkan tanggung jawab barang tersebut
dari bagian penerimaan ke gudang dan selanjutnya dari gudang ke pabrik.

3.      Fungsi Pengakuan Kewajiban

Dokumen yang berhubungan :

– Jurnal perolehan (acquisition journal).                 


– Nota debet (debet note).
– Laporan ikhtisar perolehan (summary acquisition report).         
– Voucher.
– Faktur pemasok (vendor invoice).   
– Berkas induk hutang usaha (account payable master file).
– Neraca saldo hutang usaha (account payable trial balance).

Pengendalian Intern :

 Adanya dokumen dan catatan yang memadai, prosedur penanganan catatan


yang memadai.
 Adanya pengecekan yang independen atas pelaksanaan.
 Adanya persyaratan bahwa pegawai yang mencatat perolehan tidak
mempunyai akses pada kas, efek-efek dan aktiva lainnya.

4.      Fungsi Pemrosesan dan Pencatatan Kas

Dokumen yang berhubungan :

– Cek,BG, bukti transfer

 – Jurnal pengeluaran kas (cash disbursements journal).

Pengendalian Intern :

 Adanya penandatanganan setiap cek oleh orang dengan otorisasi yang


memadai.
 Pemisahan tanggung jawab antara penandatangan cek dengan pelaksana
fungsi hutang usaha

4
 Adanya pemerikasaan yang cermat atas dokumen pendukung oleh
penandatangan cek saat cek ditandatangani.
 Cek seharusnya prenumbered dan dicetak diatas kertas khusus sehingga sulit
mengganti nama penerima dan jumlahnya.
 Adanya pengawasan fisik atas cek yang belum diisi, dibatalkan dan yang
sudah ditandatangani
 Setiap dokumen pendukung dibubuhi nomor cek untuk mencegah
penggunaan ulang dokumen tersebut sebagai pendukung terhadap cek lain.

D.          AKUN-AKUN YANG TERKAIT

1. Persediaan
2. Aset Tetap
3. Beban dibayar dimuka
4. Peningkatan sewa guna
5. Utang Dagang
6. Beban manufaktur
7. Beban Penjualan
8. Beban Administrasi
9. Kas
10.Diskon Pembelian
11.Retur Pembelian

JURNAL-JURNAL :

PEMBELIAN TUNAI

Persediaan                    xx

PPN Masukan xx

                        Kas /bank                             xx

PEMBELIAN KREDIT

Persediaan                   xx

PPN Masukan xx

Utang Dagang           xx

PEMBAYARAN UANG MUKA PEMBELIAN

Uang Muka Pe mbelian             xx

5
PPN Masukan xx

                        Kas/bank                                          xx

POTONGAN PEMBELIAN

Hutang dagang                       xx       

            Potongan pembelian                xx

PPN Masukan xx

RETUR PEMBELIAN

Hutang dagang                       xx

            Retur pembelian                      xx

PPN Masukan xx

PELUNASAN UTANG

Hutang dagang                        xx

            Kas                                          xx

Anda mungkin juga menyukai