Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagus Iman Ramdhani

NIM : 02190013
Prodi/Kelas : Manajemen/Reguler
Matkul . : STATISTIKA II
Semester : (Tiga) III

Prinsip Dasar Desain Eksperimen

1. Jelaskan pengertian desain acak lengkap dan desain acak kelompok


2. Jelaskan perbedaan antara desain acak lengkap dan desain acak kelompok
JAWABAN
1) Pengertian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
a. Rancangan acak lengkap (RAL) Suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak
ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti. Pada rancangan
acak lengkap (RAL) digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan relatif
homogen. Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak
terhadap seluruh unit percobaan. Seperti percobaan-percobaan yang dilakukan di
laboratorium atau rumah kaca yang pengaruh lingkungannya lebih mudah
dikendalikan. Rancangan acak lengkap dipergunakan jika variabel luar tidak
diketahui, atau bila pengaruh variabel ini yang sengaja tidak dikontrol terhadap
variasi subyek, adalah sangat kecil. Rancangan ini juga dipakai jika diketahui bahwa
subyek keadaannya seragam dan inferensi yang dibuat berdasarkan hasil percobaan
tidak dimaksudkan sebagai inferensi yang bersifat percobaan tidak dimaksudkan
sebagai inferensi yang bersifat luas serta berlaku untuk populasi yang lebih beragam.
Oleh karena itu, rancangan ini tidak disarankan jika hasil ujinya dipergunakan untuk
inferensi populasi yang lebih beragam
Syarat yang harus diperhatikan dalam RAL :
1) Kecuali perlakuannya, semua (media percobaan dan keadaan-keadaan
lingkungan lainnya) harus serba sama atau homogen.
2) Penempatan perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dilakukan secara acak
lengkap, yang artinya kita perlakukan semua satuan percobaan sebagai satu
kesatuan dimana perlakuan ditempatkan ke dalamnya secara acak.
3) Hanya mempunyai 1 faktor dan mempunyai sejumlah taraf faktor yang nilainya
bisa kualitatif maupun kuantitatif.
b. Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah suatu rancangan acak yang dilakukan
dengan mengelompokkan satuan percobaan kedalam grup-grup yang homogen
yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di
dalam masing-masing kelompok. Pengelompokan digunakan untuk usaha
memperkecil galat, dan untuk membuat kragaan satuan-satuan percobaan di dalam
masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok
sebesar mungkin. Jika pada RAL satuan percobaan yang digunakan harus
homogen maka pada RAK tidak perlu homogen, dan untuk ketidak homogenan
tersebut akan dikelompokkan menjadi satuan-satuan yang mendekati homogen,
dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengelompokkan adalah untuk
menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan keragaman
antar kelompok sebesar mungkin.

2) Perbedaan Metode Analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak
Kelompok (RAK)
a. Rancangan Acak Lengkap (RAL). RAL selain perlakuan, semua harus sama
(homogen), hal ini membawa konsekuensi bahwa, selain perlakuan tidak ada
faktor lain yang dianggap berpengaruh terhadap hasil pengamatan. Oleh karena itu
dapat diajukan suatu model analisis :
Yijk = μ + τi + εij
Yijk = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j
μ = nilai tengah umum
τi = pengaruh perlakuan ke-i
εij = galat percobaan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j

b. Rancangan Acak Kelompok (RAK)


Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Yij = μ + τi + βj + εij
Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke – i kelompok ke – j
μ = nilai tengah umum
τi = pengaruh perlakuan ke - i
βj = pengaruh kelompok ke - j
εij = galat percobaan pada perlakuan ke-i & kelompok ke-j
p = banyaknya perlakuan
r = banyaknya kelompok / ulangan
c. Kelebihan dan Kekurangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak
Kelompok (RAK)
a) Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Kelebihan RAL adalah perhitungannya sederhana. RAL dapat diterapkan pada
percobaan dengan ulangan pengamatan sama dan tidak sama. Keuntungan
menggunakan RAL antara lain :
1) Rancangan percobaannya lebih mudah.
2) Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga
kecil
3) Analisis statistik terhadap data percobaan sederhana.
4) Fleksibel dalam jumlah penggunaan perlakuan dan ulangan (dapat dilakukan
pada ulangan yang tidak sama).
5) Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai.
6) Permasalahan data hilang dapat mudah ditangani
7) Tidak memmerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan
percobaan
Kekurangan RAL antara lain adalah :
1) Terkadang tidak efisien.
2) Tingkat ketepatan (presisi) mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit
percobaab benar-benar homogeny
3) Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila
satuan percobaan tidakbenar-benarhomogen terutama apabila jumlah
ulangannya sedikit

b) Rancangan Acak Kelompok (RAK)


Kelebihan RAK antara lain sebagai berikut :
1) Lebih efisien dan akurat dibandigkan dengan RAL (Pengelompokan yang
efektif dapat meunurukan jumlah kuadrat galat, sehingga akan
meningkatkantingkat ketepatan atau bisa mengurangi julah ulangan)
2) Lebih fleksibel (Banyaknya perlakuan, Banyaknya ulangan/kelompok, dan
Tidak semua kelompok memerlukan ulangan yang sama)
3) Penarikan kesimpulan lebih luas karena kita bisa juga melihat perbedaan
diantara kelompok
4) Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis dan lain-lain.
Kekurangan RAK antara lain adalah :
1) Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis.
2) Interaksi antar kelompok perlakuan sangat sulit.
3) Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin
meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
4) Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga
sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit
atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
5) Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan
untuk suksesnya pengelompokan.
6) Jika ada data yang hilangmemerlukan perhitungan yang rumit.

Anda mungkin juga menyukai