Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY I

DENGAN DIAGNOSA MEDIS OSTEOMILITYS


DI RUANG MAWAR RS.AD R ISMOYO

A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
Nama : Ny. I
Umur : 58 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : lawa, koa raha
Agama : islam
Suku : Muna
Tanggal masuk : 7-12-2020
2. Penangung jawab
Nama : Tn. A
Agama : islam
Pendidikan : S1
Status pernikahan : Muna
Alamat : ranomeeto
Hubungan denagan klien : anak
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhatn utama : nyeri, bengkak pada area jahitan/ost orif
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien dating ke RS bersama dengan anaknya dengan keluan tangannya
terasa nyeri dan bengkak pada lengan pasien sebela kiri. Post op 2 minggu yang lalu
dan bekas jahitan Nampak berair.
P : post op luka 2 mingu yang lalu
Q : nyeri tekan
R : pada tangan dan lengan sebelah kiri
S : skala 5 (sedang)
T : hilang timbul
c. Riwayat penyakit dahulu : asam urat
d. Riwayat kesehatan keluaraga : -
Genogram

e. Riwayat alergi : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi


4. Penkajiian keperawatan :
a. Pola nutisi
Kebiasaan
Pola makan : baik
Frekuensi makan : 3 kali sehari
frekuensi minum : 8 gelas perhari
selama sakit
pola makan : baik
frekuensi makan :3 kali sehari
frekuensi minum : 8 gelas perhari
b. Pola eliminasi BAK dan BAB
Kebiasaan
Frekuensi BAB : 2 kali sehari
Warna : kuning
Frekuensi BAK : baik
Warna : kuning
c. Pola aktifitas dan latihan
Kemamuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan √
Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi ROM √

Selama di rawat
Kemamuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan √
Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi ROM √
Keterangan
0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dbantu orang lain dan alat
4 : ketergantungan total
d. Pola Tidur Dan Istiahat
1) Kebiasaan
Lama tidur siang : 2 jam
Lama tidur malam : 8 jam
Gangguan tidur : tidak ada
Perasaan bangun tidur : baik
2) Selama Sakit
Lama tidur siang : 1 jam
Lama tidur malam : 7 jam
Gangguan tidur : tidak ada
Perasaan bangun tidur : baik
3) Nutrisi
Berat badan dan tinggi badan : 70 kg. 150 cm
Masalah pencernaan : baik
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Composmentis
b. Vital Sign:
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/m
S : 36oc
RR : 20 x/m
c. Antropometri
BB : 70 kg
TB : 150 cm
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Inspeksi : Normal, Warna rambut hitam dan bergelombang
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2) Mata
Inspeksi
 konjungtiva : merah muda
 sclera : tidak imerus
 kelopak mata : normal
 keadaan : simetris antara kiri dan kanan
3) Hidung dan Mulut
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan, ada bulu hidung serta ada sekat di
mulut dan gigi, membrane mukosa mulut tidak kering
4) Telinga
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan, ada lubang telinga, serta tidak ada
sekat
Palpasi : tidak ada benjolan
5) Leher
Inspeksi : tidak ada benjolan yang abnormal
Palpasi : tidak ada benjolan yang abnormal
6) Dada/Thorax
 Payudara
Inspeksi : normal, bersih dan sejajar antara kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada benjolan
 Jantung
Inspeksi : kardis normal
Palpasi : tidak ada pembengkakan
Auskultasi : bunyi jantung normal
 Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dinding normal
Palpasi : premikus teraba normal
Auskultasi : vaskuler normal
7) Abdomen
Inspeksi : baik
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : hipersenor
8) Ekstremitas
 Ekstremitas Atas
Inspeksi : peda tangan kiri klien ada pembengkakan serta pergerakan terbatas
Palpasi : ada benjolan/bengkak dan nyeri tekan
 Ekstremitas Bawah
inspeksi : kaki kiri dan kanan simetris, serta pergarakan normal
6. Terapi Medis
a. R/Inj Ondansetron 1 a/IV/8 Jam
b. R/Inj Ketorolac 1 a/IV/8 Jam
c. R/Inj Ceftriaxone 2 g/IV/8 Jam
d. Infus RL + Mp +MC 1 a/kolf 8 Tpm
7. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metode
Kimia Darah
Glukosa darah 2 jam post prandial 245 70-150 Mg/dl Fotometrik
8. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
 Pasien mengatakan nyeri pada tangan  Pasien Nampak meringis dengan skala
sebelah kiri nyeri 5 (sedang)
 Pasien mengatakan sakit pada area  Jahitan luka Nampak bengkak Nampak
tangan bekas jahitan merah serta berair
 Vital sign
TD : 130/90
N : 80 x/m
S : 360c
RR : 20 x/m
 Nyeri
P : Luka Post Op 2 minggu yang lalu
Q : Nyeri tekan
R : Pada tangan dan lengan sebelah kiri
S : Skala nyerinya 5 (sedang)
T : Nyerinya hilang timbul

9. Analisa Data
Nama Pasien : Ny.I No.RM : 107-75-56
Umur : 58 tahun Diagnosa Medis : Osteomyelitis
Ruang Rawat : Mawar Alamat : Desa Latompe, Raha
Tanggal/Ja Data Fokus Etiologi Problem
m
08/12/2020 Ds: Osteomyeilitis Nyeri akut
07.30 am Pasien mengatakan
Fagositosis
nyeri pada tangan
sebelah kiri Proses inflamasi hyperthermia,
Do: pembengkakan, gangguan fungsi,
 Pasien Nampak pembentukan pus
meringis dengan
skala nyeri 5 Peningkatan tekanan jaringan
(sedang) tulang dan medulla
 Vital sign
TD : 130/90 Iskemia dan nekrosis tulang
N : 80 x/m
S : 360c Pembentukkan abses tulang
RR : 20 x/m
Nyeri akut
 Nyeri
P : Luka Post Op 2
minggu yang lalu
Q : Nyeri tekan
R : Pada tangan dan
lengan sebelah kiri
S : Skala nyerinya 5
(sedang)
T : Nyerinya hilang
timbul
08/12/2020 Ds: Osteomyeilitis Gangguan
07.30 am Pasien mengatakan sakit integritas
Fagositosis
pada area tangan bekas kulit
jahitan Proses inflamasi hyperthermia,
Do: pembengkakan, gangguan fungsi,
Jahitan luka Nampak pembentukan pus
bengkak Nampak
merah serta berair pembedahan

Luka Post Op

Gangguan integritas kulit

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan cedera biologis
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan jaringan atau lapisan kulit
C. RENCANA TINDAKAN
No. Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi Lokasi 1. untuk mengetahui tingkat
berhubungan 2x24 jam, diharapkan nyeri akut teratasi Karakteristi, durasi, Frekuensi, nyeri
dengan cedera dengan kriteria hasil Kualitas Nyeri. 2. untuk meringankan atau
biologis  Kontrol Nyeri 2. Berikan Teknik Non mengurangi nyeri sampai
Indikator Awal Target Farmakologi untuk pada tingkat nyeri yang
Kemampuan merungura-ngi rasa nyeri dapat diterima pasien
menggunakan teknik 1 5 (Terapi Relaksasi nafas dalam, 3. pemberian analgetik
nofarmakologi dibuktikan dengan Jurnal). untuk mengendalikan
 Tingkat Nyeri
3. kolaborasi pemberian obat nyeri
Indikator Awal Target
Keluhan nyeri 1 5 analgetik sesuai indikasi
(ketorolac 1 a/iv/8j)
2. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 2x24 jam 1. monitor karakteristik dan 1. untuk mengetahui adanya
intergritas kulit diharapkan kerusakan integritas kulit dapat tanda-tanda infeksi tanda infeksi
berhubugan teratasi dengan kriteria hasil : 2. jaga kulit agar tetap bersih dan 2. untuk menghindari
dengan kerusakan  integritas kulit dan jaringan kering terjadinya infeksi
jaringan atau Indikator Awal Target 3. jelaskan tanda dan gejala 3. agar keluarga mengetahui
lapisan kulit Kerusakan lapisan kulit 1 5 infeksi luka yang infeksi

D. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diaagnosa Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Ttd
. Keperawatan
1. Nyeri Akut 08/12/2020 07.30am 4. Mengidentifikasi Lokasi S : klien mengatakan nyerinya berkurang
berhubungan Karakteristi, durasi, O : Keadaan umum pasien lemah
dengan cedera Frekuensi, Kualitas Nyeri. Vital Sign:
biologis 5. Memberikan Teknik Non TD : 140/90 mmHg S : 360c
Farmakologi untuk N : 80 x/m RR : 22 x/m
merungura-ngi rasa nyeri A : Masalah belum teratasi
(Terapi Relaksasi nafas  Kontrol Nyeri
dalam, dibuktikan dengan Targe
Indikator Awal Pencapaian
Jurnal). t
6. Berkolaborasi pemberian Kemampuan

obat analgetik sesuai menggunakan


1 5 3
indikasi (ketorolac 1 teknik

a/iv/8j) nofarmakologi

 Tingkat Nyeri
Targe
Indikator Awal pencapaian
t
Keluhan nyeri 1 5 3
P : intervensi dilanjutkan
2. Gangguan 08/12/2020 07.30am 1. Memonitor karakteristik S : Klien mengatakan luka post op masih nyeri
intergritas kulit dan tanda-tanda infeksi O : Jahitan luka klien yang bengkak berkurang dan
berhubugan 4. Menjaga kulit agar tetap tidak terdapat pus
dengan kerusakan bersih dan kering Vital Sign:
jaringan atau 5. Menjelaskan tanda dan TD : 140/90 mmHg S : 360c
lapisan kulit gejala infeksi N : 80 x/m RR : 22 x/m
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Pencapaian
Kerusakan
1 5 3
lapisan kulit
P : Intervensi dilanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN

No Diaagnosa Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Ttd


. Keperawatan
1. Nyeri Akut 10/12/2020 10.15am 7. Mengidentifikasi Lokasi S : klien mengatakan nyerinya berkurang
berhubungan Karakteristi, durasi, O : pergerakan tangan kiri pasien masih terbatas
dengan cedera Frekuensi, Kualitas Nyeri. Vital Sign:
biologis 8. Memberikan Teknik Non TD : 120/90 mmHg S : 36,50c
Farmakologi untuk N : 82 x/m RR : 20 x/m
merungura-ngi rasa nyeri A : Masalah belum teratasi
(Terapi Relaksasi nafas  Kontrol Nyeri
dalam, dibuktikan dengan Targe
Indikator Awal Pencapaian
Jurnal). t
9. Berkolaborasi pemberian Kemampuan

obat analgetik sesuai menggunakan


1 5 2
indikasi (ketorolac 1 teknik

a/iv/8j) nofarmakologi

 Tingkat Nyeri
Targe
Indikator Awal pencapaian
t
Keluhan nyeri 1 5 2
P : intervensi dilanjutkan
2. Gangguan 10/12/2020 10.15am 2. Memonitor karakteristik S : Klien mengatakan jahitan luka post op
intergritas kulit dan tanda-tanda infeksi bengkaknya berkurang
berhubugan 6. Menjaga kulit agar tetap O : Jahitan luka klien yang bengkak sudah
dengan kerusakan bersih dan kering berkurang banyak dan tidak terdapat pus serta
jaringan atau 7. Menjelaskan tanda dan tidak kemerahan
lapisan kulit gejala infeksi Vital Sign:
TD : 120/90 mmHg S : 36,50c
N : 82 x/m RR : 20 x/m
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Pencapaian
Kerusakan
1 5 2
lapisan kulit
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai