OLEH
M.AGUS SAPUTRA
E10019178
D
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
M.Agus Saputra
BAB I
PENDAHULUAN
M.Agus Saputra
insekta tidak berkompetisi dengan manusia sehingga sangat sesuai untuk
digunakan sebagai bahan pakan ternak (Veldkamp et al. 2012).
Maggot BSF (Black Soldier Fly) atau biasanya disebut lalat tentara hitam
yang mempunyai nama ilmiah Hermetia Illucens adalah salah satu jenis lalat yang
sangat sering dijumpai di berbagai tempat-tempat yang mengandung sampah
organik. Maggot BSF hanya menghisap sari tumbuhan dan meminumnya, karena
itu tidak heran lalat ini sangatlah bersih dan tidak mengandung kuman penyakit
seperti lalat lainnya. Maggot atau larva dari lalat black soldier fly (BSF)
merupakan salah satu alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sebagai
sumber protein. Murtidjo (2001) menyebutkan bahwa bahan makanan yang
mengandung protein kasar lebih dari 19%, digolongkan sebagai bahan makanan
sumber protein. Ada beberapa pembudidaya mencoba untuk mengkultur pakan
alami yakni maggot agar dapat mengurangi biaya produksi pakan.
1.3. TUJUAN
M.Agus Saputra
Tujuan yang ingin dicapai dalam program penyuluhan kepada masyarakat
di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Senaung tentang
alternatif pemberian pakan untuk ternak ayam
2. Meniingkatkan pengetahuan masyarakat Desa Senaung tentang cara
untuk pemanfaatan kotoran ayam
3. Meningkatkan pengetahuan msyarakat Desa Senaung tentang
pemanfaatan limbah organik pasar maupun rumah tangga
M.Agus Saputra
BAB II
PEMBAHASAN
M.Agus Saputra
sebagainya. Di negara-negara berkembang, sumber protein untuk formula pakan
umumnya bertumpu pada protein hewani dan nabati. Namun demikian, protein
adalah komponen pakan paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya.
Maggot atau larva dari lalat black soldier fly (BSF) merupakan salah satu
alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sebagai sumber protein. Murtidjo
(2001) menyebutkan bahwa bahan makanan yang mengandung protein kasar lebih
dari 19%, digolongkan sebagai bahan makanan sumber protein. Ada beberapa
pembudidaya mencoba untuk mengkultur pakan alami yakni maggot agar dapat
mengurangi biaya produksi pakan. Maggot merupakan salah satu jenis organisme
potensial untuk dimanfaatkan antara lain sebagai agen pengurai limbah organik
dan sebagai pakan tambahan bagi ikan. Maggot dapat dijadikan pilihan untuk
M.Agus Saputra
penyediaan pakan karena mudah berkembangbiak, dan memiliki protein tinggi
yaitu 61,42% (Rachmawati dkk.,2010). Pertumbuhan maggot sangat ditentukan
oleh media tumbuh, misalnya jenis lalat H. illlucens menyukai aroma media yang
khas tetapi tidak semua media dapat dijadikan tempat bertelur bagi lalat H.
illucens (Tomberlin et al., 2009).
Ada 2 cara pemberian Maggot black soldier fly/ Maggot BSF ini kepada
hewan ternak, Maggot dapat diberikan dalam bentuk fresh atau diberikan melalui
pengolahan terlebih dahulu. Pemberian dalam bentuk fresh telah terbukti oleh
banyak peternak sangat baik, baik itu diberikan untuk ternak unggas maupun
ternak ikan. Pemberian Maggot BSF dalam bentuk olahan yaitu tepung adalah
langkah yang lebih baik lagi dan memberikan banyak keuntungan daripada
diberikan dalam bentuk fresh kepada ternak kita. Keuntungan pertama adalah
dalam hal penyetokan bahan, penyimpanan tepung Maggot tentu akan lebih
mudah dan dapat bertahan lama jika dibandingkan dengan menyimpan Maggot
hidup, selain itu apabila proses penepungan melalui langkah fermentasi,
kandungan nutrisi dari Maggot BSF ini akan meningkat tajam dan tentu akan
lebih mempercepat pertumbuhan dari hewan ternak. Rambet et al. (2016)
Menyimpulkan bahwa tepung BSF berpotensi sebagai pengganti tepung ikan
hingga 100% untuk campuran pakan ayam pedaging tanpa adanya efek negatif
terhadap kecernaan bahan kering (57,96-60,42%), energi (62,03-64,77%) dan
protein (64,59-75,32%), walaupun hasil yang terbaik diperoleh dari penggantian
tepung ikan hingga 25% atau 11,5% dalam pakan.
M.Agus Saputra
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dalam berternak ayam tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.
Peternak ayam hanya perlu memiliki pengetahuan lebih tentang berbagai
alternatif yang dilakukan dalam peternakan ayam. Salah satunya yaitu dengan
menggunakan pakan alami yang tentu saja tidak berasal dari pabrik. Selain tidak
mengandung pengawet pakan alami ini juga memiliki kandungan nutrien yang
banyak dan penting bagi tumbuh kembang ternak ayam. Budidaya Maggot BSF
selain tidak membutuhkan biaya yang banyak juga dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi limbah organik maupun kotoran ternak yang ada di sekitar sehingga
terbilang sangat ekonomis.
M.Agus Saputra
DAFTAR PUSTAKA
Beski SSM, Swick RA, Iji PA. 2015. Specialised protein products in broiler
chicken nutrition: A review. Anim Nutr. 1:47-53.
Bosch G, Zhang S, Dennis GABO, Wouter HH, 2014. Protein quality of insects as
potential ingredients for dog and cat foods. J Nutr Sci. 3:1-4.
Fahmi MR, Hem S, Subamia IW. 2007. Potensi maggot sebagai salah satu sumber
protein pakan ikan. Dalam: Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan
Produk Pangan Hewan dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat.
Prosiding Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII. Bogor
(Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 125-130.
Katayane AF, Wolayan FR, Imbar MR. 2014. Produksi dan kandungan protein
maggot (Hermetia illucens) dengan menggunakan media tumbuh
berbeda. J Zootek. 34:27-36.
M.Agus Saputra