Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

F
DENGAN ASAM URAT DI DESA POJOK
untuk memenuhi tugas keperawatan keluarga
dosen pengampu : betty kusdhiarningsih S.kep., Ns., M.kep

DI SUSUN OLEH :

OKTAVIANA PUTRI UTARI (17.0.P.156)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA HUSADA
KARANGANYAR
2020
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Asam Urat

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Asam Urat Pada Tn. F di desa Pojok,
Kecamatan Mojogedang.

PENGKAJIAN KELUARGA

I.   Data Umum

1.  Nama KK/Umur :Bapak F / 55 tahun

2. Alamat  :Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang

3.  Komposisi Keluarga dan Genogram

Jenis Hub dgn


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaaan Keadaan Fisik
kelamin KK
1. Bapak F Laki-laki KK 55 Tahun SMA Tani Asam Urat
2. Ibu M Perempuan Istri 42 Tahun S1 IRT Asam Urat
3. An. R Perempuan Anak 18 Tahun SMA Pelajar Sehat
Keterangan :
: laki – laki
: perempuan
: meninggal

: tinggal satu rumah

1. Tipe Keluarga
Keluarga bapak F adalah keluarga inti yang terdiri dari bapak F, ibu M dan 1 orang
anak (An. R).
2. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Bapak F berasal dari suku Jawa, dalam keluarga bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
3. Agama
Semua anggota keluarga beragam Islam dan menjalankan shalat 5 waktu. Semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama Islam. Bapak F
mengatakan sesekali mengikuti pengajian yang diadakan di lingkungannya.
4. Status Sosial Ekonomi
Status Ekonomi
Keluarga Bapak F bekerja sebagai tani dan untuk kebutuhan sehari-hari
keluarga bapak F diperoleh bersawah yang di bantu oleh ibu M dan anaknya.

Mobilitas social
Keluarga Bapak F berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat dengan baik
dan hubungan dalam keluarga sangat baik dan terbuka.

Rekreasi Keluarga
Keluarga bapak F tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi ke luar
kota, biasanya hanya berkumpul bersama di ruang tamu saat waktu luang atau pergi ke
rumah tetangga untuk menghilangkan rasa jenuh di rumah.

II.       Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Pada keluarga Bapak F terdapat perkembangan keluarga saat ini yaitu:
Keluarga dengan tingkat perkembangan remaja dengan tugas perkembangan keluarga
antara lain memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab pada anak,
mempertahankan hubungan intim dengan keluarga, membantu anak untuk mandiri,
mempertahankan komunikasi.

2. Tingkat pencapaian tugas perkembangan keluarga


Bapak F mengatakan dirinya merasa tugas sampai saat ini sudah tercapai
karena memang hidupnya merasa berkecukupan.

3. Riwayat Keluarga Inti


Bapak F mengatakan bahwa ia dan istrinya sudah lama kenal karena memang
mereka tinggal dalam satu desa, dan mereka menjalin hubungan dan akhirnya
menikah.

4. Riwayat keluarga sebelumnya (riwayat keluarga asal dari kedua orang tua)
Keluarga bapak F dari sejak menikah tinggal di desa Pojok.

III.      Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga bapak F adalah rumah sendiri. Rumah ini
dibangun oleh keluarga bapak F sendiri yang berbentuk permanen berlantaikan semen
licin. Penataan peralatan rumah tangga tampak tidak rapi, perabotan rumah tidak
banyak dan sederhana, di ruang tamu tidak terdapat perabotan rumah tangga seperti
kursi atau meja. Rumah memiliki jendela disetiap kamae dan ruangan yang selalu
dibuka, sehingga angin dan cahaya bebas masuk. Di dekat dapur terdapat kamar
mandi, dimana terdapat WC keadaannya bersih, sumber air berasal dari sumur, jernih,
tidak baud an tidak berasa. Untuk keperluan sehari-hari biasanya menggunakan air
sumur. Rumah permanen terdiri atas 1 lantai, 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur
dan 1 kamar mandi. Cahaya matahari masuk dari samping kamar dan depan ruang
tamu.
2. Karakteristik Tetangga dan Masyarakat
Daerah tempat tinggal bapak F berpenduduk tidak terlalu padat. Sebagian
besar penduduk bekerja sebagai petani, pedagang, dan wiraswasta namun sedikit yang
bekerja sebagai pegawai negeri. Bapak F mengatakan para tetangga merupakan
penduduk asli di desa tersebut hanya beberapa penduduk sebagai pendatang.
Disamping rumah bapak F sebelah kanan, kiri dan depan rumah penduduk lain. Di
depan rumah terdapat halamam kecil dan juga jalan sebagai jalan masuk ke arah
rumah Bapak F.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah yang ditempati bapak Fadalah rumah milik pribadi.
4. Keterlibatan Keluarga dalam Perkumpulan dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga bapak F sering mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di desa,
selain itu sering duduk-duduk dengan tetangga yang lain. Hubungan dengan tetangga
dan masyarakat sekitar cukup baik, tidak ada konflik.

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga


Pola komunikasi dalam keluarga terbuka, keputusan selalu diambil oleh bapak
F akan tetapi mempertimbangkan gagasan dari hasil musyawarah bersama dengan ibu
M dan anaknya. Anak diberi kebebasan untuk berbicara dan kebebasan untuk
berinteraksi dengan teman dan masyarakat sekitar. Dalam keluarga saling
menghormati dan mengasihi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu secara bersama-
sama, tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering diambil oleh bapak F.
Keluarga bapak F saling menghargai dan saling mendukung antara sesama mereka
bila mengambil suatu keputusan.
3. Struktur Peran Keluaga
Masing-masing anggota keluarga sadar dengan perannya masing-masing.
Bapak U berperan sebagai kepala keluarga. Ibu M sebagai yang ikut serta membantu
keluarga memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dengan membuat kue dan
menitipkan di warung-warung. An. R masih duduk di bangku SMA tetapi ikut
membantu ibu M bekerja membuat kue dan memasak untuk kebutuhan keluarga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga adalah penganut agama Islam yang taat dan dalam keluarga
diajarkan saling hormat menghormati sesama anggota keluarga. Keluarga bapak F
sangat menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan mengikuti
adat masyarakat setempat.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga bapak F saling menyayangi dan menghargai. Bapak F
mengatakan antar anggota keluarga tidak pernah berselisih paham dan akur-akur saja.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga bapak F melaksanakan fungsi sosialisasi keluarga dengan
memberikan kesempatan kepada anggota keluarganya untuk mengikuti kegiatan-
kegiatan sosial, anak-anak sering berkumpul dengan teman-teman sebaya di desanya
dan bersama saudara-saudaranya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Bapak F mengatakan sudah mengalami Asam Urat sejak ± 2 bulan. Bapak F
mengatakan tidak tahu bahwa dirinya menderita penyakit Asam Urat. Bapak F baru
mengetahui dirinya asam urat sejak mahasiswa mengadakan pemeriksaan gratis. dan
untuk ibu M belum diketahui adanya penyakit Asam urat karena Ibu M tidak ikut
dalam pemeriksaan gratis tersebut, tapi Ibu M mengatakan sering kesemutan dan
pegal-pegal. Dan untuk saat keluarga bapak belum melakukan perawatan karena
belum tahu tentang penyakit yang dideritanya.

VI. Stres dan koping Keluarga

1. Stresor Jangka Pendek


Kelurga bapak F mengatakan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah
SWT dan bapak Fmengatakan saat ini sangat gigih bekerja untuk menghidupi anak-
anaknya yang masih bersekolah dan menginginkan kehidupan anak-anaknya ke depan
lebih baik dari kehidupannya.
2. Stresor Jangka Panjang
Keluarga bapak F adalah keluarga yang meyakini agama sehingga semua yang
dialami keluarga adalah pemberian Allah SWT.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Jika ada masalah dalam keluarga bapak F biasanya mendiskusikan dengan
Istrinya. Bila masalahnya sudah besar baru dibicarakan dengan saudara- saudaranya
yang tinggal di desa  juga. Bapak F mengatakan bahwa antara satu saudara dengan
saudra lainnya saling peduli dan membantu.
4. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi masalah, bapak F mengatakan akan berdiskusi bersama-
sama istri dan anak-anaknya dan membicarakan bersama. Namun kalau masalah
sudah sangat rumit baru meminta bantuan keluarga lain atau saudara-saudaranya
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Bapak F mengatakan setelah mendapat suatu masalah dia hanya pasrah dan
beraserah diri kepada Allah serta berusaha sabar dalam menjalankannya. Dia
mengatakan hal itu membuatnya lebih dapat menerima masalah yang ada

VII.    Harapan Keluarga
Bapak F mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap bisa
membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dalam keluarganya.

VIII.   Riwayat Kesehatan Sekarang

Pemeriksaan fisik Tn. F


Umum
1.    Penampilan umum
Kesadaran CM (composmetis)
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
bantuan
Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg

N : 80 x/mnt

S : 36,5 C

R : 20 x/m
2.    Status mental dan cara
berbicara
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal orang, waktu dan
tempat
Proses berfikir Normal, bisa merespon pertanyaan
dengan cepat.
Gaya berbicara Bicara santai dan lancar.
Pemeriksaan kulit Terlihat bersih, lembab, tidak bau,
tidak terdapat lesi.
Kuku Terlihat kurang bersih dan sedikit
panjang, CRT baik < 2 dtk
Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensori Muka simetris, sensasi normal
gerakan pipi, alis simetris
Rambut Rambut & kulit kepala bersih, hitam,
distribusi merata
Mata Letak simetris, bola mata dapat
bergerak mengikuti arah tangan
pemeriksa, tdk nyeri, reaksi cahaya
+, konjungtiva tdk anemis, kornea
tidak ikterik, tdk pkai kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dg
sekitar, tdk ada lesi, mukosa lembab,
ada bulu hidung, penciuman baik.
Telinga Daun telinga simetris KIKA, bersih,
tdk ada benjolan, tdk bengkak, tdk
nyeri tekan pd masteudeus, tdk ada
serumen dan pendengaran normal.
Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah
simetris, dpt bergerak kiri kanan tdk
pucat, lidah dpt mrasakan rasa dg
baik.
Leher Simetris, warna sama dg kulit, tdk
ada pembesaran JVP, tiroid. Dpt
bergerak proporsional ke kiri kanan
atas bawah.
Dada (pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit,
tdk terdapat tonjolan abnormal, dpt
bergerak seimbang ke atas, nafas 21
x /mnt, taktil fremitus sama kiri
kanan, suara nafas normal.
Dada (kardiovaskuler) Tidak ada tonjolan dan massa,
intercosta rata, dullnes, BJ 1 dan BJ2
Normal, tdk terdapat BJ 3 dan 4..
Perut Inspeksi : Perut datar, warna sama dg
kulit skitar, tidak terdapat lesi dan
massa.
Palpasi : lembut, tdk nyeri tekan, tdk
traba massa, hepar tidak traba.
Auskultasi : bising usus 8 x / menit
Perkusi :Suara timpani
Genitalia dan anus Tidak dikaji
Ekstremitas
ekstremitas atas dan bawah Bahu simetris, warna sama dengan
kulit, tdk ada tonjolan, tidak dapat
mengangkat dan menahan beban
dengan baik karena memiliki riwayat
penyakit asam urat, reflex kurang
baik.

Pemeriksaan fisik Ny. M


Umum
1.    Penampilan umum
Kesadaran CM (composmetis)
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
bantuan, sedikit bungkuk
Tanda-tanda vital TD : 100/90 mmHg

N : 85 x/mnt

S : 36° C

R : 20 x/m
2.    Status mental dan cara
berbicara
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal orang, waktu dan
tempat
Proses berfikir Normal, bisa merespon pertanyaan
dengan baik.
Gaya berbicara Bicara santai dan lancar.
Pemeriksaan kulit Terlihat bersih, lembab, tidak bau,
tidak terdapat lesi.
Kuku Terlihat kurang bersih dan sedikit
panjang, CRT baik < 2 dtk
Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensori Muka simetris, sensasi normal
gerakan pipi, alis simetris
Rambut Rambut & kulit kepala bersih, hitam,
distribusi merata
Mata Letak simetris, bola mata dapat
bergerak mengikuti arah tangan
pemeriksa, tdk nyeri, reaksi cahaya
+, konjungtiva tdk anemis, kornea
tidak ikterik, tdk pkai kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dg
sekitar, tdk ada lesi, mukosa lembab,
ada bulu hidung, penciuman baik.
Telinga Daun telinga simetris KIKA, bersih,
tdk ada benjolan, tdk bengkak, tdk
nyeri tekan pd masteudeus, tdk ada
serumen dan pendengaran normal.
Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah
simetris, dpt bergerak kiri kanan tdk
pucat, lidah dpt mrasakan rasa dg
baik.
Leher Simetris, warna sama dg kulit, tdk
ada pembesaran JVP, tiroid. Dpt
bergerak proporsional ke kiri kanan
atas bawah.
Dada (pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit,
tdk terdapat tonjolan abnormal, dpt
bergerak seimbang ke atas, nafas 21
x /mnt, taktil fremitus sama kiri
kanan, suara nafas normal.
Dada (kardiovaskuler) Tidak ada tonjolan dan massa,
intercosta rata, dullnes, BJ 1 dan BJ2
Normal, tdk terdapat BJ 3 dan 4..
Perut Inspeksi : Perut datar, warna sama dg
kulit skitar, tidak terdapat lesi dan
massa.
Palpasi : lembut, tdk nyeri tekan, tdk
traba massa, hepar tidak traba.
Auskultasi : bising usus 8 x / menit
Perkusi :Suara timpani
Genitalia dan anus Tidak dikaji
Ekstremitas
ekstremitas atas dan bawah Bahu simetris, warna sama dengan
kulit, tdk ada tonjolan, kurang
kekuatan otot dalam mengangkat dan
menahan beban dg baik, reflex
masih baik.

Pemeriksaan fisik An. R


Umum
1.    Penampilan umum
Kesadaran CM (composmetis)
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
bantuan, badan tegap
Tanda-tanda vital TD : 100/80 mmHg

N : 85 x/mnt

S : 36,7 C

R : 20 x/m
2.    Status mental dan cara
berbicara
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal orang, waktu dan
tempat
Proses berfikir Normal, bisa merespon pertanyaan
dengan cepat.
Gaya berbicara Bicara santai dan lancar.
Pemeriksaan kulit Terlihat bersih, lembab, tidak bau,
tidak terdapat lesi.
Kuku Terlihat kurang bersih dan sedikit
panjang, CRT baik < 2 dtk
Pemeriksaan kepala
Bentuk dan sensori Muka simetris, sensasi normal
gerakan pipi, alis simetris
Rambut Rambut & kulit kepala bersih, hitam,
distribusi merata
Mata Letak simetris, bola mata dapat
bergerak mengikuti arah tangan
pemeriksa, tdk nyeri, reaksi cahaya
+, konjungtiva tdk anemis, kornea
tidak ikterik, tdk pkai kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dg
sekitar, tdk ada lesi, mukosa lembab,
ada bulu hidung, penciuman baik.
Telinga Daun telinga simetris KIKA, bersih,
tdk ada benjolan, tdk bengkak, tdk
nyeri tekan pd masteudeus, tdk ada
serumen dan pendengaran normal.
Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah
simetris, dpt bergerak kiri kanan tdk
pucat, lidah dpt mrasakan rasa dg
baik.
Leher Simetris, warna sama dg kulit, tdk
ada pembesaran JVP, tiroid. Dpt
bergerak proporsional ke kiri kanan
atas bawah.
Dada (pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit,
tdk terdapat tonjolan abnormal, dpt
bergerak seimbang ke atas, nafas 21
x /mnt, taktil fremitus sama kiri
kanan, suara nafas normal.
Dada (kardiovaskuler) Tidak ada tonjolan dan massa,
intercosta rata, dullnes, BJ 1 dan BJ2
Normal, tdk terdapat BJ 3 dan 4..
Perut Inspeksi : Perut datar, warna sama dg
kulit skitar, tidak terdapat lesi dan
massa.
Palpasi : lembut, tdk nyeri tekan, tdk
traba massa, hepar tidak traba.
Auskultasi : bising usus 8 x / menit
Perkusi :Suara timpani
Genitalia dan anus Tidak dikaji
Ekstremitas
ekstremitas atas dan bawah Bahu simetris, warna sama dengan
kulit, tdk ada tonjolan, dpt
mengangkat dan menahan beban dg
baik, reflex baik.
IX.ANALISA DATA
Nama : Tn. F
Umur : 55 tahun

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1 DS : Agen cidera Nyeri akut
biologis (asam
-  Tn. F mengatakan sering nyeri
urat)
pada kedua sendi kakinya

-  Tn. F mengatakan pernah periksa


kadar asam urat 2 bulan yang lalu
yaitu 14 mg/dl

DO:

-  Kadar Asam urat bapak F pada


tanggal 9 maret 2020 adalah
8.4mg/dl

- Pundak bapak F tidak tampak


merah atau bengkak

P : nyeri terjadi saat malam hari


Q : terasa panas diarea persendian
R : di kedua sendi kakinya
S : nyeri dengan skala 5
T : saat malam hari dan pagi hari
2 DS : Penurunan Hambatan
kekuatan otot mobilitas fisik
- Tn. F mengatakan susah
menggerakan lengan kanannya

- Tn. F pernah terjatuh sekitar 2


bulan yang lalu saat bekerja

DO :
- Tangan kiri terlihat dapat
digunakan

- Tangan kanan terlihat dapat


digunakan tapi agak lemah
3 DS : Sumber daya tidak Ketidakefektifan
cukup kurang pemeliharaan
- Tn. F mengatakan belum tentang
pengetahuan kesehatan
asam urat yang dideritanya

- Tn. F mengatakan tidak pernah


mendapatkan informasi kesehatan
tentang asam urat

DO:

- Keluarga bapak F menanyakan


obat asam urat dan makanan yang
harus dihindari

X.    DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis asam urat(kode:00132 hal :469)
2. hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot (kode :
00085hal :232)
3.  ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan sumber daya tidak
cukup kurang pengetahuan (kode :00099 hal :161)

Anda mungkin juga menyukai