Anda di halaman 1dari 7

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada

PT. Etmieco Sarana Laut Bitung


Analysis of Accounting Information Systems Cash Receipts and Expenditures at
PT. Etmieco Sarana Laut Bitung

IREN VERONICA TUUK

AKUNTANSI

Ratna Taliupan, SE, Msi.1


Piter Mangnga Madesen, SE, MSA, Ak, CA.2

ABSTRAK
Penerimaan dan pengeluaran kas merupakan aktivitas transaksi yang menambah dan
mengurangi saldo kas yang ada pada suatu organsisasi atau perusahaan, kegiatan dari kas ini
harus bisa dipertanggung jawabkan kepada pimpinan untuk nantinya menjadi bahan pertimbangan
dalam pengambilan suatu keputusan, oleh karena pentingnya laporan penerimaan dan
pengeluaran kas ini sehingga sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang
ada dalam perusahaan haruslah berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan laporan yang
dapat diandalkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung sudah berjalan
dengan baik atau sudah sesuai. PT. Etmieco Sarana Laut Bitung merupakan perusahan
manufaktur yang berlokasi di JL. Samuel Languyu No.08, Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan
Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini
adalah metode analisia deskriptif kualitatif dengan teknis analisis yang digunakan adalah rasio
tingkat penerapan, yaitu dengan perbandingan standart operating procedure sesuai teori dan yang
ada dalam perusahan. Dalam penelitian ini membahas tentang kesesuaian sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung, dimana pada
perusahaan tersebut telah menerapkan sistem informasi berbasis komputer dalam penginput data
penerimaan dan pengelaran kas. Hasil dari penelitian ini sistem informasi akuntansi penerimaan
kas yang ada pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung dari hasil analisis sebesar 76,92% yang
berarti penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang ada sudah sesuai, dan sistem
informasi akuntansi pengeluaran kas pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung sebesar 90,91%
artinya sudah sangat sesuai, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas yang ada pada perusahaan sudah sesuai dengan teori.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas

ABSTRACT
Cash receipts and disbursements are transaction activities that add and reduce existing
cash balances in an organization or company, these cash activities must be accountable to the
leadership for later consideration in making a decision, because of the importance of this cash
receipt and expenditure report so that the accounting information system of cash receipts and
expenditures in the company must run well so that it can produce reliable reports. The purpose of
this research is to find out whether the accounting information system of cash receipts and
disbursements at PT. Etmieco Sarana Bitung Sea has been running well or accordingly. PT.
Etmieco Sarana Laut Bitung is a manufacturing company located in JL. Samuel Languyu No.08,
Aertembaga Satu Village, Aertembaga District, Bitung City, North Sulawesi Province. The method
used in this study is descriptive qualitative analysis method with technical analysis used is the ratio
of the level of application, which is a comparison of standard operating procedures according to the
theory and those in the company. In this study discusses the suitability of accounting information
systems for cash receipts and disbursements at PT. Etmieco Sarana Laut Bitung, where the
company has implemented a computer-based information system in the data input and cash
distribution receipt. The results of this study are cash receipt accounting information systems that
exist at PT. Etmieco Sarana Bitung Sea from the results of the analysis of 76.92% which means
that the application of the existing cash receipt accounting information system is appropriate, and
the cash expenditure accounting information system at PT. Etmieco Sarana Laut Bitung is 90.91%
meaning that it is very suitable, so it can be concluded that the accounting information system of
cash receipts and disbursements that exist in the company is in accordance with the theory.
Keywords: Accounting Information Systems, Cash Receipts, Cash Expenditures

1
PENDAHULUAN prosedur dalam melakukan kegiatan
Teknologi informasi memberikan penjualan dan penerimaan kas dari hasil
banyak kemudahan dan dapat diandalkan penjualan sehingga tindakan manipulasi
untuk mendukung berbagai aktivitas, baik terhadap penjualan dan penerimaan kas
secara organisasi, individu dan juga sosial. dapat dihindari.
Peran aplikasi teknologi informasi saat ini PT. Etmieco Sarana Laut adalah
menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat perusahan manufaktur dimana setiap hari
dipisahkan, sekaligus menjadi tempat mengolah bahan baku ikan menjadi bahan
bergantung para penggunanya terlebih jadi yaitu ikan kayu dan kemudian di ekspor
khusus dalam organisasi bisnis untuk ke luar negeri. Dalam menjalankan kegiatan
menyelesaikan berbagai permasalahan. operasinya perusahaan mengeluarkan dan
Teknologi informasi juga dapat memenuhi menerima uang kas untuk operasional
kebutuhan suatu informasi dengan sangat perusahaan dalam pencatatan transaksi kas
cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. telah menerapkan sistem informasi berbasis
Menurut Laudon, (2006:174) teknologi komputer. Adapun masalah yang didapat dari
informasi turut berkembang sejalan dengan survei awal pernah terjadinya selisih
perkembangan peradaban manusia. pencatatan antara bukti fisik dan juga
Perkembangan teknologi informasi meliputi pembukuan antara bagian keuangan dan
perkembangan infrastruktur teknologi penjualan, serta terdapat keterlambatan
informasi, seperti hardware, software, dalam penerimaan kas dari piutang, jika
teknologi penyimpanan data (storage) dan permasalahan ini terus terjadi maka dapat
teknologi komunikasi. merugikan perusahaan.
Dengan adanya perkembangan
teknologi organisasi memerlukan sistem Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
informasi, baik organisasi yang bertujuan Menurut Bodnar dan Hopwood
mencari laba maupun yang tidak mencari (2006:3) definisi sistem informasi akuntansi
laba. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai sebagai berikut “Sistem Informasi Akuntansi
tujuan perusahan, maka setiap organisasi adalah kumpulan sumber daya seperti
memerlukan sistem informasi yang baik salah manusia dan peralatan yang diatur untuk
satu sistem informasi yang penting dalam mengubah data ekonomi menjadi informasi
suatu organisasi yaitu sistem informasi yang berguna”.
akuntansi (SIA).
SIA merupakkan sistem yang Komponen Sistem Informasi Akuntansi
menyediakan informasi akuntansi keuangan Menurut TMBooks (2017:7) SIA terdiri
beserta informasi lainnya yang diperoleh dari dari enam komponen, yaitu :
proses rutin transaksi akuntansi. Infromasi 1. User yang menggunakan sistem.
yang dihasilkan oleh SIA antara lain informasi 2. Prosedur dan Instruksi yang digunakan
mengenai order penjualan, penjualan, untuk mengumpulkan, memproses, dan
penerimaan kas, order pembelian, menyimpan data.
penerimaan barang, pembayaran, dan 3. Data mengenai organisasi dan aktivitas
penggajian (TMBooks 2017:8). Maka dengan bisnisnya.
menggunakan SIA proses pengolahan data 4. Software yang digunakan untuk
akuntansi dapat di lakukan dengan lebih memproses data.
cepat, SIA yang diterapkan dalam suatu 5. Infrastrukstur teknologi informasi, yang
Organisasi atau perusahaan haruslah berjalan terdiri dari komputer, peripheral device,
dengan efektif sehingga benar-benar dapat dan perangkat jaringan.
mempermudah dalam proses pelaporan 6. Pengendalian internal untuk menjaga
kegiatan keuangan yang masuk maupun keamanan data SIA.
keluar.
Sistem informasi akuntansi Pengertian dan Komposisi Kas
penerimaan dan penerimaan kas merupakan Baridwan (2002:83) “Kas merupakan
salah satu sub sistem informasi akuntansi suatu alat pertukaran dan juga digunakan
yang menjelaskan bagaimana seharusnya sebagai ukuran dalam akuntansi”.

2
Menurut Hery (2015:137) dalam buku Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Praktis Menyusun Laporan Keuangan Cepat Menurut Sujarweni (2015:123) sistem
& Mahir Menyajikan. Menyatakan bahwa Kas akuntansi pengeluaran kas merupakan sistem
meliputi uang logam, uang kertas, cek, wesel yang membahas keluarnya uang yang
pos, dan simpanan di bank yang tersedia digunakan untuk pembelian tunai maupun
untuk penarikan. Perangko bukanlah kredit dan untuk pembayaran. Pengeluaran
merupakan kas melainkan biaya yang dibayar kas berupa pembayaran bisa menggunakan
di muka (prepaid expense) atau beban yang uang tunai maupun cek.
dutangguhkan (deferred expense). Pada
umumnya, perusahaan membagi kas menjadi Pengendalian Internal
dua kelompok. yaitu uang yang tersedu di Menurut Bodnar dan Hopwood
kasir perusahaan (cash on hand) dan uang (2006:11) Pengendalian internal merupakan
yang tersimpan di bank (cash on bank). satu proses yang dirancang untuk
menyediakan keyakinan yang rasional atas
Pengeluaran Kas tercapainya tujuan reabilitas pelaporan
Menururt Hery (2013:159) dalam keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi
buku Akuntansi Keuangan Menengah. Pada perusahaan, dan kesesuaian organisasi
umumnya, pengendalian internal atas dengan aturan serta regulasi yang ada
pengeluaran kas akan lebih efektif ketika pengendalian internal melibatkan penataan
pembayaran dilakukan dengan menggunakan tanggung jawab dalam organisasi, setiap
cek atau transfer lewat rekening bank, dari orang mesti bertanggung jawab untuk setiap
pada dengan melibatkan uang kas secara tugas atau pekerjaan tertentu. Pengendalian
langsung. internal juga menuntut adanya pencatatan
yang memadai dalam upaya menjaga
Penerimaan Kas kekayaan perusahaan dan menganalisis
Menurut Hery (2013:154) dalam buku pelaksanaan tanggung jawab.
Akuntansi Keuangan Menengah. Sebagian
besar penerimaan kas perusahaan tentu saja Jenis Penelitian
berasal dari hasil kegiatan normal bisnisnya, Jenis penelitian ini merupakan
yaitu melalui penjualan tunai (baik utnuk penelitian kualitatif. Menurut Ghony dan
perusahaan dagang maupun perusahaan Almanshur (2012:25) Penelitian kualitatif
jasa), ataupun sebagai hasil penagihan adalah penelitian yang menghasilkan
piutang usaha dari pelanggan (dalam hal penemuan-penemuan yang tidak dapat
penjualan kredit). Sedangkan penerimaan kas dicapai dengan menggunakan prosedur
lainnya timbul dari kegiatan non operasional. statistik atau dengan cara-cara kuantifikasi.
Penelitian kualitatif dieksplorasi dan
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas diperdalam dari fenomena sosial atau
Menurut Mulyadi (2002:543) Sistem lingkungan sosial yang terdiri atas pelaku,
akuntansi penerimaan kas adalah suatu kejadian, tempat, dan waktu.
catatan yang dibuat untuk melakukan
kegiatan penerimaan kas yang diterima oleh Jenis dan Sumber Data
perusahaan baik berupa uang tunai maupun Jenis data yang digunakan adalah
surat-surat berharga yang mempunyai sifat data Kualitatif berupa sejarah singkat
dapat digunakan yang berasal dari transaksi berdirinya perusahaan, SOP (standard
perusahaan maupun penjualan tunai. Sistem operating procedure) dan struktur organisasi
akuntansi pengeluaran kas adalah suatu perusahaan. Sumber data yang diperoleh dari
catatan yang dibuat untuk melaksanakan data primer yaitu penelitian lapangan,
kegiatan pengeluaran baik dengan cek observasi, maupun wawancara langsung dan
maupun dengan uang tunai yang digunakan data sekunder berupa dokumen-dokumen,
untuk kegiatan umum perusahaan. catatan, dan berbagai publikasi terkait yang
relevan dengan masalah yang diangkat yang
berhubungan dengan tujuan penelitian.

3
Tempat dan Waktu Penelitian 2012:306) menyatakan bahwa analisis data
Penelitian ini mengambil data pada kualitatif menggunakan kata-kata yang selalu
PT. Etmieco Sarana Laut Bitung yang disusun dalam sebuah teks yang diperluas
bertempat di Jalan Samuel Languyu No.08, atau yang dideskripsikan. Pada saat
Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan memberikan makna pada data yang
Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara dikumpulkan, data tersebut dianalisis dan
dengan waktu penelitian bulan Februari diinterpretasikan. Oleh karena penelitian
sampai dengan Maret 2019. tersebut bersifat kualitatif, maka dilakukan
analisis data. Pertama, dikumpulkan hingga
Populasi dan Sampel penelitian itu berakhir secara simultan dan
Pada penelitian ini, yang menjadi terus-menerus. Selanjutnya, interpretasi dan
populasi adalah SOP (Standard operating penafsiran data dilakukan dengan mengacu
procedure) penerimaan dan pengeluaran kas kepada rujukan teoretis yang berhubungan
yang ada pada perusahaan, dan yang atau yang berkaitan dengan permasalahan
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah penelitian.
SOP (Standard operating procedure) Tahap-tahap teknik analisis data
penerimaan dan pengeluaran kas 2019 pada dalam penelitian ini yang berhubungan
perusahaan. dengan masalah yang diteliti adalah sebagai
berikut:
Definisi Operasional 1. Mengumpulkan informasi mengenai
Untuk menghindari kesalahan dalam gambaran umum perusahaan dan data
penafsiran maka peneliti berusaha mengenai sistem informasi akuntansi
menjelaskan judul penelitian yaitu : penerimaan dan pengeluaran kas.
1. Sistem informasi akuntansi : kumpulan 2. Mendeskripsikan prosedur (Flowchart)
sumber daya, seperti manusia dan penerimaan dan pengeluaran kas PT.
peralatan, yang dirancang untuk Etmieco Sarana Laut Bitung
mengubah data keuangan dan data 3. Menganalisis sistem infomasi akuntansi
lainnya kedalam informasi. dengan membandingkan prosedur yang
2. Penerimaan kas : kegiatan yang ada diperusahaan dengan prosedur yang
menambah jumlah kas perusahaan melalui sesuai dengan teori dengan
pendapatan jasa perusahaan yaitu menggunakan indikator penerapan. Untuk
pendapatan yang dibayarkan melalui melihat penerapan sistem informasi
piutang dan tunai. akuntansi pada perusahaan dengan
3. Pengeluaran kas : seluruh kegiatan menggunakan rumus pada penelitian
perusahaan yang mengurangi jumlah kas, menurut Onthoni (2015) sebagai berikut :
baik kegiatan operasional perusahaan
maupun non operasional yang dikeluarkan
melalui kas umum perusahaan maupun Tingkat perbandingan penerapan SOP
kas kecil.

Metode Analisis
Analisis data yang akan dilakukan Dalam skala likert 0 sampai dengan 100 %
adalah analisa deskriptif yaitu menganalisa dengan kriteria sebagai berikut :
dan membandingkan data yang diperoleh dari a. Sangat sesuai = 80% - 100%
PT. Etmieco Sarana Laut Bitung sehingga b. Sesuai = 60% - 79,99%
dapat memberikan informasi dan dapat ditarik c. Cukup Sesuai = 40% - 59,99%
kesimpulan lebih luas. d. Kurang Sesuai = 20% - 39,99%
e. Sangat tidak Sesuai = 0% - 19,99%
Teknik Analisis Data 4. Membuat kesimpulan dan saran bagi
Adapun teknik analisis data yang perusahaan
digunakan yaitu analisis data model Miles dan
Huberman. Menurut Miles dan Huberman
(1986) dalam (Ghony dan Almanshur

4
Standar Operasi Prosedur Penerimaan dan SOP Pengeluaran Kas
Pengeluaran Kas Berikut ini Bagan Alir Proses
Tujuan SOP ini adalah agar bagian Pengeluaran Kas PT. Etmieco Sarana Laut
penerimaan dan pengeluaran kas dapat Bitung :
secara sistematis melakukan proses
penagihan invoice dan proses pembayaraan
(pengeluaran kas), sehingga setiap hari pihak
manajemen perusahaan dapat mengetahui
dengan pasti berapa banyak penerimaan kas
dari penjualan tunai maupun kredit serta
berapa banyak pengeluaran kas yang
dikeluarkan.

SOP Penerimaan Kas


Berikut ini Bagan Alir Proses
Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai PT.
Etmieco Sarana Laut Bitung:

Pembahasan
Hasil penelitiian yang dilakukan
menunjukan dengan menggunakan indikator
penerapan maka penerapan Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Etmieco Sarana Laut
Bitung maka tingkat penerapannya sebagai
berikut :
Tingkat penerapan SOP =
Berikut ini Bagan Alir Proses
8
Penerimaan Kas dari Penjualan Kredit PT. x 100 %=80 %
Etmieco Sarana Laut Bituung :
10
Hasil perhitungan tingkat penerapan
sistem informasi akuntansi sebesar 80%
mengidentifikasikan bahwa sistem informasi
akuntansi yang ada pada PT. Etmieco Sarana
Laut Bitung sangat baik karena telah
menjalankan sebesar 80% atau pada kategori
sangat sesuai dengan kriteria 80%-100%.
internal control penerimaan kas pada
PT. Etmieco Sarana Laut Bitung maka tingkat
penerapannya sebagai berikut :
Tingkat penerapan SOP =
10
x 100 %=76,92 %. Hasil perhitungan
13
tingkat penerapan Standar Operasional
Prosedur (SOP) sistem informasi akuntansi
penerimaan kas sebesar 76,92%
mengidentifikasikan bahwa sistem informasi
akuntansi terhadap penerimaan kas yang ada
pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung baik

5
karena telah menjalankan sebesar 76,92% penerapan yang telah dijalankan dalam
atau pada kategori sesuai dengan kriteria perusahan dan,
60%-79,99%. 4. Unsur tentang pengendalian intern yang
internal control pengeluaran kas pada PT. terdapat pada sistem informasi akuntansi
Etmieco Sarana Laut Bitung maka tingkat kas sudah memadai hal ini dapat dilihat
penerapannya sebagai berikut : dari adanya unsur pengendalian intern
Tingkat penerapan SOP = yaitu adanya pemisahan tugas di masing-
10 masing bagian yang terdapat pada internal
x 100 %=90,91% . Hasil perhitungan control penerimaan dan pengeluaran kas
11
yang ada pada perusahan.
tingkat penerapan Standar Operasional
Prosedur (SOP) sistem informasi akuntansi
pengeluaran kas sebesar 90,91% Saran
mengidentifikasikan bahwa sistem informasi Adapun saran yang diberikan yaitu:
akuntansi terhadap penerimaan kas yang ada 1. Sistem informasi yang ada harus terus
pada PT. Etmieco Sarana Laut Bitung sangat dipertahankan penerapannya, karena
baik karena telah menjalankan sebesar sistem informasi didapatkan dengan harga
90,91% atau pada kategori sangat sesuai yang ralatif tidak murah.
dengan kriteria 80%-100%. 2. Seharusnya pada bukti transaksi
penerimaan kas harus diberi tanda berupa
KESIMPULAN DAN SARAN stempel lunas agar mengurangi tingkat
terjadinya kesalahan pencatatan laporan
Kesimpulan penerimaan kas dan juga untuk karyawan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang menyetor uang ke bank harus
dapat dibuat kesimpulan dalam penelitian ini, karyawan yang menerima kas agar dapat
yaitu : mengurangi tingkat terjadinya
1. Penerapan sistem informasi akuntansi keterlambatan penyetoran uang kas.
yang ada sebesar 80% yang artinya sistem 3. Sebaiknya semua pembayaran atau
informasi akuntansi yang ada sudah transaksi pengeluaran kas kecuali
sangat sesuai dilihat dari indikator pengisian kas kecil itu menggunakan cek
penerapan sistem informasi akuntansi agar tidak terjadinya penyelewengan dan
yaitu keefektifan biaya untuk mendapatkan atau penyalahgunaan uang kas.
sistem informasi bagi perusahan, tingkat 4. Unsur pengendalian intern yang terdapat
kegunaan dan fleksibilitas yang ada sudah pada perusahan saat ini kiranya dapat
diterapkan walaupun biaya yang dipertahankan agar perusahan tetap
dikeluarkan untuk sistem informasi terhindar dari penyelewengan kas karena
perusahan relatif tinggi. adanya pemisahan tugas di masing-
2. Sistem informasi akuntansi penerimaan masing bagian.
kas yang ada pada perusahaan mendapat
hasil sebesar 76,92% yang berarti sistem DAFTAR PUSTAKA
informasi akuntansi penerimaan kas yang
ada sudah sesuai dapat dilihat pada Baridwan, Zaki. 2002 . Sistem Infromasi
indikator penerapan yang telah banyak Akuntansi, Edisi Kedua. Yogyakarta:
diterapkan walau masih ada beberapa BPFEUGM.
indikator yang belum dijalankan pada
Bodnar, G.H, Hopwood, W.S. 2006. Sistem
perusahan.
Informasi Akuntansi Edisi 9. Saputra
3. Sistem informasi akuntansi pengeluaran
J, Setiawati L, Penerjemah.
kas yang ada pada perusahan mendapat
Yogyakarta: ANDI.
hasil sebesar 90,91% yang berarti
penerapan siistem informasi akuntansi Ghony M. Djunaidi, Almanshur Fauzan. 2012 .
pengeluaran kas yang ada sudah sangat Metode Penelitian Kualitatif.
sesuai terlihat dari banyaknya indikator Jogjakarta: AR-RUZZ Media.

6
Hery. 2013. Akuntansi Keuangan Menengah.
Jakarta: Center of Academic
Publishing Service.

Hery, S. 2015. Praktis Menyusun Laporan


Keuangan Cepat & Mahir Menyajikan.
Gramedia Widiasarana Indonesia.

Laudon, K.C, Jane P. Laudon. 2006.


Management Information Systems.
9th edition. New Jersey : Prentice-
Hall, Inc.

Mulyadi. 2002 . Sistem Akuntansi, edisi ke-3,


Yogyakarta : Bagian penerbit YPKN.

Onthoni. 2015 . Analisis Sistem Informasi


Akuntansi Penerimaan dan
Pengluaran Kas Pada PT. Transindo
Primatama Bitung. Bitung: Prodi
Akuntansi STIE Petra.

Sujarweni, Wiratna. 2015. Sistem


Akuntansi.Yogyakarta : Pustaka Baru.

TMBooks. (2017). Sistem Informasi


Akuntansi. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai