Di susun Oleh:
Fakultas Teknik
2020
Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas berkar rahmat dan karunianya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ keawajiban dan Hak Negara serta Warga
Negara(Hak Asasi Manusia)”. Makalah ini bertujuan untuk membahas masalah hak dan
kewajiban yang dimiliki oleh seluruh warga negara. Pengertian hak dan kewajiban, pengertian
warga negara juga akan dijelaskan beserta dengan hukum yang menaungi masalah hak dan
kewajiban warga negara (hak asasi manusia).
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada dosen kami Bapak Apiek Gandamana Dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun selalu penulis
harapkan agar menjadi koreksi bagi diri penulis maupun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan tulisan yang tidak
sengaja karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga Allah selalu meridhoi dan
melindungi segala usaha kita. Amin.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
ilmu spiritual agar generasi penerus bangsa tumbuh menjadi seseorang yang memiliki
akhlak baik sehingga ia bisa menjaga harkat dan martabat bangsa.
Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan dapat menumbuhkan wawasan
dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan
kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa.
Tidak hanya itu, dengan adanya pendidikan kewarganegaraan maka diharapkan
setiap warga negara mengerti hak apa yang didapatkan dan kewajiban apa yang harus
ditunaikan kepada negaranya.
1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk menjelaskan hak dan kewajiban warga
negara secara umum dan untuk memenuhi tugas mata Pendidikan Kewarganegaraan serta
untuk menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan
makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang penentuan
Warga Negara Indonesia (WNI), pengertian hak dan kewajiban warga negara, asas – asas dan
status kewarganegaraan serta hak dan kewajiban warga negara.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan beradasarkan keturunan
dari orang tersebut.
Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada aspek
perkawinan yang mencakup atas asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat. Asas
persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu ikatan yang tidak
terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan kehidupan bersama,
suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah
kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status kewarganegaraan suami dan istri
adalah sama dan satu.
Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan
perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang sama
untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi, mereka dapat berbeda kewarganegaraan
seperti halnya ketika belum berkeluarga. Negara memiliki wewenang untuk menentukan
warga negara sesuai dengan asas yang dianut negara tersebut. Dengan adanya kedaulatan ini,
pada dasarnya suatu negara tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan
kewarganegaraan. Negara lain juga tidak boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga
negara dari suatu negara. Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara
dapat menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara ringkas problem
kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride. Appatride adalah istilah untuk
orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-
orang yang memiliki kewarganegaraan ganda (rangkap dua). Bahkan dapat muncul
multipatride, yaitu istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan yang banyak
(lebih dari 2). Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara.
Ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :
1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara.
2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
3.Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
Beradasarkan hal diatas , kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi warga negara
Indonesia adalah :
5
a. Orang-orang bangsa Indonesia asli.
b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga negara.
3. Pengertian Hak dan Kewajiban
4.
Dalam konteks kata, hak dan kewajiban mengandung 2 kata, yaitu hak dan
kewajiban. Dari masing-masing kata tersebut tentunya mempunyai arti tersendiri. Menurut
Prof. Dr. Notonegoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh
pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Menurut
pengertian tersebut individu maupun kelompok ataupun elemen lainnya jika menerima hak
6
hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak dapat diwakilkan kepada
orang lain jadi harus pihak yang menerimannya yang melakukan itu. Dari pengertian yang
lain hak bisa berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunanya tergantung
kepada kita sendiri contohnya hak mendapatkan pengajaran. Dalam hak mendapatkan
pengajaran ini adalah tergantung dari diri kita sendiri, kalau memang menganggap bahwa
pengajaran itu penting bagi kita pasti kita senantiasa akan belajar atau sekolah atau mungkin
kuliah. Tapi kalau ada yang menganggap itu tidak penting pasti tidak akan melakukan hal itu.
Kata yang kedua adalah kewajiban , kewajiban berasal dari kata wajib. Menurut Prof.
Dr. Notonegoro wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan
atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban pada intinya
adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun
itu jika merupakan kewajiban kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Dari
pengertian yang lain kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab. Wujud hubungan antara warga negara dengan negara adalah pada umumnya
adalah berupa peranan(role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang dilakukan sesuai
dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga Negara.
3. Asas-asas Kewarganegaraan
Dalam asas kewarganegaraan UU nomor 12 tahun 2006, dikenal dua pedoman yaitu:
1. Asas Kewarganegaraan Umum
1) Asas kelahiran (Ius Soli)
Ius soli berasal dari bahasa lain; ius berarti hukum atau pedoman, sedangkan soli dari
dari kata solum yang beraarti negeri, tanah atau daerah. Jadi ius soli adalah penentuan
status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahirann seseorang dapat
menjadi warga negara dimana ia dilahirkan,contoh Jepang dan Amerika Serikat.
2) Asas keturunan (Ius Sanguinis)
Ius Sanguinis juga berasal dari bahasa latin, ius berarti hukum atau pedoman,
sedangkan sanguinis dari kata sanguis darah atau keturunan. Jadi, ius sanguinis adalah
asas kewarganegaraan yang berdasarkan keturunan.
7
3) Asas Kewarganegaraan Tunggal
Asas ini adalah asas yang menentukan satu kewargaan bagi setiap orang. Setiap orang
tidak dapat menjadi warga negara ganda atau lebih dari satu.
4) Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas ini adaah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda (lebih dari satu waga
negara) bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Pada saat
anak-anak ini telah mencapai 18 tahun, maka harus menentukan saah satu
kewarganegaraannya.
8
1. Unsur-unsur yang menentukan kewarganegaraan
Dalam menentukan kewarganegaraan setiap negara memberlakukan aturan yang
berbeda, namun secara umum terdapat tiga unsur yang seringkali digunakan oleh
negara – negara di dunia antara lain:
a. Unsur darah keturunan (ius Sanguinis)
Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan
kewarganegaraan seseorang, prinsip ini berlaku diantaranya di Inggris, Amerika,
Perancis, Jepang dan Indonesia.
b. Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soli)
Daerah tempat sesorang dilahirkan menentukan kewarganegaraan prinsip ini
berlaku di Amerika, Inggris, dan Indonesia, terkecuali di Jepang.
c. Unsur pewarganegaraan (Naturalisasi)
Syarat-syarat atau prosedur kewarganegaraan disesuaikan menurut kebutuhan
yang dibawakan oeh kondisi dan situasi negara masing-masing.
9
Adapun hak dan kewajiban warga Negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945
adalah sebagai berikut:
10
Kewajiban Warga Negara Indonesia :
a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala
warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan
bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
c. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap
orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.
d. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat
2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
e. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD
1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan
kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya.
Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan
kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak
dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang apabila masyarakat tidak
bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun
rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan
materi daripada memikirkan rakyat.
Sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya.Oleh karena
itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk
ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita
sebagai rakyat Indonesia. Sejumlah sifat dan karakter warga negara yang bertanggung jawab
dan mandiri adalah sebagai berikut :
11
1. Memiliki rasa hormat dan bertanggung jawab, sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan
santun, ramah tamah dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Bersikap kritis, sikap ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang
valid (sah) serta argumentasi yang akurat
3. Melakukan diskusi dan dialog, sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan
masalah (problem solving) hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk
mencari kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi
4. Bersifat terbuka, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transpran serta terbuka, sejauh
masalah tersebut tidak bersifat rahasia.
5. Rasional, sifat ini adalah pola dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal pikiran yang
sehat.
6. Adil, sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan martabat
kemanusiaan.
7. Jujur, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah dan
akurat.
8. Karakteristik warga negara yang mandiri meliputi :
Memiliki kemandirian
Memiliki tanggung jawab pribadi, politik dan ekonomi sebagai warga Negara
Menghormati martabat manusia dan kehormatan pribadi
Berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan pikiran dan sikap yang santun
Mendorong berfungsinya demokrasi konstitusional yang sehat
12
sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut, juga tidak dapat
dibagi-bagi, saling berhubungan dan saling bergantung.
Secara konseptual, hak asasi manusia dapat dilandaskan pada keyakinan bahwa
hak tersebut ‘’dianugerahkan secara alamiah" oleh alam semesta, Tuhan, atau nalar.
Sementara itu, mereka yang menolak penggunaan unsur alamiah meyakini bahwa hak
asasi manusia merupakan pengejawantahan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat.
Ada pula yang menganggap HAM sebagai perwakilan dari klaim-klaim kaum yang
tertindas, dan pada saat yang sama juga terdapat kelompok yang meragukan keberadaan
HAM sama sekali dan menyatakan bahwa hak asasi manusia hanya ada karena manusia
mencetuskan dan membicarakan konsep tersebut. Dari sudut pandang hukum
internasional, hak asasi manusia sendiri dapat dibatasi atau dikurangi dengan syarat-
syarat tertentu. Pembatasan biasanya harus ditentukan oleh hukum, memiliki tujuan yang
sah, dan diperlukan dalam suatu masyarakat demokratis. Sementara itu, pengurangan
hanya dapat dilakukan dalam keadaan darurat yang mengancam "kehidupan bangsa", dan
pecahnya perang pun belum mencukupi syarat ini. Selama perang, hukum kemanusiaan
internasional berlaku sebagai lex specialis. Walaupun begitu, sejumlah hak tetap tidak
boleh dikesampingkan dalam keadaan apapun, seperti hak untuk bebas dari perbudakan
maupun penyiksaan.
13
Jan Materson adalah anggota komisi HAM di PBB. Menurutnya HAM adalah
hak-hak yang ada pada setiap manusia yang tanpanya manusia mustahil hidup sebagai
manusia.
- HAM menurut miriam budiarjo
HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir didunia. Hak itu sifatnya
universal,karna hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik itu ras, jenis kelamin, suku
dan agama.
- HAM menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto
HAM adalah suatu hak yang bersipat mendasar. Hak yang dimiliki manusia sesuai
dengan kodratnya yang pada dasarnya tidak bisa dipisahkan.
- HAM menurut undang-undang nomer 39 tahun 1999
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai ciptaan
tuhan yang maha esa. Hak tersebut merupakan anugrah yang wajib dilindungi dan
dihargai oleh setiap manusia. Kesimpulan dari berbagai pengertian HM diatas
adalah suatu kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh manusia sejak dirinya
dalam kandungan.
14
dalam suatu keranjang yang disebut dengan hak-hak melaksanakan pembangunan.
Dalam pelaksanaannya hasil pemikiran HAM generasi ketiga juga mengalami
ketidakseimbangan dimana terjadi penekanan terhadap hak ekonomi dalam arti
pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama, sedangkan hak lainnya terabaikan
sehingga menimbulkan banyak korban, karena banyak hak-hak rakyat lainnya yang
dilanggar
- Generasi keempat yang mengkritik peranan negara yang sangat dominant dalam
proses pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi dan menimbulkan
dampak negative seperti diabaikannya aspek kesejahteraan rakyat. Selain itu program
pembangunan yang dijalankan tidak berdasarkan kebutuhan rakyat secara
keseluruhan melainkan memenuhi kebutuhan sekelompok elit. Pemikiran HAM
generasi keempat dipelopori oleh Negara-negara di kawasan Asia yang pada tahun
1983 melahirkan deklarasi hak asasi manusia yang disebut Declaration of the basic
Duties of Asia People and Government.
15
Dalam kaitan itu berlaku prinsip presumption of innocent, artinya orang-orang yang
ditangkap, kemudian ditahan dan dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah, sampai ada
keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah.
d) The Four Freedom
Ada empat hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, hak kebebasan memeluk
agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang diperlukannya, hak kebebasan
dari kemiskinan dalam Pengertian setiap bangsa berusaha mencapai tingkat kehidupan
yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, hak kebebasan dari ketakutan, yang
meliputi usaha, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa berada dalam
posisi berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap Negara lain ( Mansyur
Effendi,1994).
16
- Hak Asasi Politik (Politic Rights) Ini merupkan hak asasi dalam kehidupan politik
seseorang . contohnya hak dipilih dan memilih ,hak dalam keikutsertaan kegiatan
pemerintah, hak dalam membuat petisi dan sebagainya.
- Hak Asasi Ekonomi (property rights) Hak ini menyangkut hak individu dalam hal
perekonomian. Contohnya kebebasan dalam hal jual-beli,perjanjian
kontrak,penyelenggaraan sewa-menyewa,memiliki sesuatu dan memiliki pekerjaan
yang pantas.
- Hak Asasi Peradialan (procedural rights) Hak dalam memperoleh perlakuan sama
dalam tata cara pengadilan. Contonya adalah hak untuk mendapatkan pembelaan
hukum,hak untuk mendapatkan perlakuan
pemeriksaan,penyidikan,penangkapan,penggeledahan dan penyidikan antar muka.
- Hak Asasi Sosial Budaya Hak terkait dalam kehidupan masyarakat. Contonya adalah
hak untuk menentukan,memilih,dan melakukan pendidikan.hak untuk pengajaran
untuk mendapatkan budaya sesuai dengan bakat dan minat.
- Hak Asasi Hukum (legal equality rights) Hak untuk mendapatkan kependudukan
yang sama dalam hal hukum dan pemerintahan. Contohnya adalah mendapatkan
perlakuan yang sama dalam bidang hukum dan pemerintahan,menjadi pegawai
sipil,perlindungan dan pelayaan hukum.
17
pelaksanaan perundang-undangan seperti peraturan pemerintah, keputusan presiden dan
peraturan pelaksanaan lainnya.
Kelebihan pengaturan HAM dalam konstitusi memberikan jaminan yang sangat
kuat karena perubahan dan atau penghapusan satu pasal dalam konstitusi seperti dalam
ketatanegaraan di Indonesia mengalami proses yang sangat berat dan panjang, antara lain
melalui amandemen dan referendum, sedangkan kelemahannya karena yang diatur dalam
konstitusi hanya memuat aturan yang masih global seperti ketentuan tentang HAM dalam
konstitusi RI yang masih bersifat global. Sementara itu bila pengaturan HAM dalam
bentuk Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya kelemahannya, pada kemungkinan
seringnya mengalami perubahan.
18
kelompok etnis dan kelompok agama. Kejahatan genosida dilakukan dengan cara
membunuh anggota kelompok,mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat
terhadap anggotaanggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang
akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya,
memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok,
dan memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain (UU
No. 26/2000 tentang pengadilan HAM).
Sementara itu kejahatan kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa
serangan tersebut tujukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa pembunuhan,
pemusnahan, perbudakan, pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa,
perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang
yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional, penyiksaan,
perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan
seksual lain yang setara, penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau
perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya,
agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional, penghilangan orang secara paksa, dan kejahatan
apartheid.
Pelanggaran terhadap HAM dapat dilakukan oleh baik aparatur negara maupun
bukan aparatur negara (UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM).Karena itu
penindakan terhadap pelanggaran HAM tidak boleh hanya ditujukan terhadap aparatur
negara, tetapi juga pelanggaran yang dilakukan bukan oleh aparatur negara.Penindakan
terhadap pelanggaran HAM mulai dari penyelidikan, penuntutan, dan persidangan
terhadap pelanggaran yang terjadi harus bersifat non-diskriminatif dan
berkeadilan.Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan
pengadilan umum.
Penaggung jawab dalam penegakan (respection), pemajuan (promotion),
perlindungan (protection) dan pemenuhan (fulfill) HAM.Tanggung jawab pemajuan,
penghormatan dan perlindungan HAM tidak saja dibebankan kepada negara, melainkan
juga kepada individu warga negara.Artinya negara dan individu sama-sama memiliki
19
tanggung jawab terhadap pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.Karena itu,
pelanggaran HAM sebenarnya tidak saja dilakukan oleh negara kepada rakyatnya,
melainkan juga oleh rakyat kepada rakyat yang disebut dengan pelanggaran HAM secara
horizontal.
20
Misterius’ ini selalu ditemukan dalam kondisi tangan dan lehernya te-ri-kat. Sebagian
besar korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di
depan rumah, atau dibuang ke sungai, la-ut, hutan, dan kebun.'
c. Tragedi Semanggi dan Kerusuhan Mei 1998
Pada 13-15 Mei 1998, terjadi kerusuhan massif yang terjadi hampir di seluruh
sudut tanah air. Puncaknya di Ibu Kota Jakarta. Kerusuhan ini diawali oleh kondisi
krisis finansial Asia yang makin memburuk. Serta dipicu oleh tewasnya empat
mahasiswa Universitas Trisakti yang tertembak dalam demonstrasi pada 12 Mei
1998.Dalam proses hukumnya, Kejaksaan Agung mengatakan, kasus ini bisa
ditindaklanjuti jika ada rekomendasi dari DPR ke Presiden. Karena belum ada
rekomendasi, maka Kejaksaan Agung mengembalikan berkas penyelidikan ke
Komnas HAM.Namun belakangan, Kejaksaan Agung beralasan kasus ini tidak dapat
ditindaklanjuti karena DPR sudah memutuskan, bahwa tidak ditemukan pelanggaran
HAM berat.Dalih lainnya, Kejaksaan Agung menganggap kasus penembakan Trisakti
sudah diputus oleh Pengadilan Militer pada 1999, sehingga tidak dapat diadili untuk
kedua kalinya.
d. Kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib
Munir ditemukan meninggal di dalam pesawat jurusan Jakarta-Amsterdam, pada
7 September 2004 . Saat itu ia berumur 38 tahun. Munir adalah salah satu aktivis
HAM paling vokal di Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif
Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial Saat menjabat Dewan
Kontras (Komite Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), namanya
melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa
itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar
dari Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia. Setelah Soeharto jatuh,
penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan
diadilinya para anggota tim MawarNamun, hingga hari ini, kasus itu hanya mampu
mengadili seorang pilot maskapai Garuda, Pollycarpus Budihari Priyanto. Polly
mendapat vonis hukuman 14 tahun penjara karena terbukti berperan sebagai pelaku
yang meracuni Munir dalam penerbangan menuju Amsterdam. Namun banyak pihak
yang meyakini, Polly bukan otak pembunuhan.Belum juga selesai pengungkapan
21
kasusnya, Polly malah dibebaskan bersyarat sejak Jumat kemarin (28/11). 'Pada Juli
2004, Komnas HAM mengeluarkan laporan penyelidikan Projusticia atas dugaan
adanya kejahatan terhadap kemanusiaan di Wamena. Kasus tersebut dilaporkan
setelah 9 orang terbunuh.'
e. Tragedi Wamena Berdarah pada 4 April 2003
Tragedi itu terjadi pada 4 April 2003 pukul 01.00 waktu Papua. Sekelompok
massa tak dikenal membobol gudang senjata Markas Kodim 1702/Wamena.
Penyerangan ini menewaskankan dua anggotaKodim, yaitu Lettu TNI AD Napitupulu
dan Prajurit Ruben Kana (penjaga gudang senjata). Kelompok penyerang diduga
membawa lari sejumlah pucuk senjata dan amunisi.Dalam rangka pengejaran
terhadap pelaku, aparat TNI-Polri diduga telah melakukan penyisiran, penangkapan,
penyiksaan, perampasan secara paksa, sehingga menimbukan korban jiwa dan
pengungsian penduduk secara paksa.Pada pemindahan paksa ini, tercatat 42 orang
meninggal dunia karena kelaparan, serta 15 orang jadi korban perampasan. Komnas
juga menemukan pemaksaan penanda tanganan surat pernyataan, serta perusakan
fasilitas umum.Proses hukum atas kasus tersebut hingga saat ini buntu. Terjadi tarik
ulur antar Komnas HAM dan Kejaksaan Agung.Sementara para tersangka terus
menikmati hidupnya, mendapat kehormatan sebagai pahlawan, menerima kenaikan
pangkat dan promosi jabatan tanpa tersentuh hukum.
22
BAB III
KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban
warga negara. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Kewajiban berarti
sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Setiap warga negara memiliki
hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tersebut ditentukan dalam UUD
1945. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Hak dan kewajiban
harus berjalan selaras sehingga dapat mewujudkan warga Negara yang bertanggung jawab dan
mandiri di dalam Negara.
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap
individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat
bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain. HAM setiap individu dibatasi
oleh HAM orang lain. Dalam Islam, Islam sudah lebih dulu memperhatikan HAM. Ajaran Islam
tentang Islam dapat dijumpai dalam sumber utama ajaran Islam itu yaitu Al-Qur’an dan Hadits
yang merupakan sumber ajaran normatif, juga terdapat dalam praktik kehidupan umat Islam.
Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI,
dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau
suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM
sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.
23
DAFTAR PUSTAKA
sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/
http://zahro1504.blogspot.com/2011/04/asas-kewarganegaraan.html
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm
24