Anda di halaman 1dari 7

RSUD SEKAYU

IMUNISASI BCG (BACILLUS CALMETTE GUERINE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 1/2
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PENGERTIAN Langkah – langkah Pemberian Imunisasi BCG pada umur sebelum 3
bulan, namun dianjurkan pemberian pada umur antara 0 – 12 bulan
TUJUAN Mencegah terjadinya penyakit TBC
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sekayu Nomor : 445/ 268 /RS / 2018
Tentang pedoman pelayanan Instalasi Neonatal Intensive Care Unit
(NICU)
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Termos es yang berisi vaksin BCG dan pelarutnya
2. Spuit dan jarum spuit ukuran 1 cc (spuit untuk insulin)
3. Jarum spuit untuk oplos obat
4. Spuit disposible 5 cc untuk oplos obat
5. Kapas yang dibasahi dengan air steril
6. Status bayi / KM
7. Kapas kering
8. Aquadest/ cairan pelarut
9. Sarung tangan/ Handscoone
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan sebut nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
5. Pasang sarung tangan/ handscoone
6. Buka ampul pelarut, ambil spuit 5 cc
7. Masukkan pelarut dengan cara diisap jarum spuit 5 cc
8. Cek label vaksin, ketuk-ketuk agar semua vaksin turun
9. Lilitkan sehelai plastik melingkar di leher ampul dengan erat
(untuk mencegah masuknya udara secara mendadak ke
dalam ampul saat dipatahkan, agar vaksin tidak berhamburan
keluar)
10. Patahkan ampul vaksin pada lehernya dengan hati-hati,
keluarkan dari lilitan plastik (hindari paparan matahari)
11. Masukkan vaksin dengan cara diisap ke dalam spuit yang
sebelumnya telah diisi pelarut. Jangan dikocok saat
mencampur vaksin dan pelarutnya. Vaksin dipakai dalam
waktu 3 jam
12. Masukkan vaksin BCG sebanyak 0,05 cc ke dalam spuit 1 cc
13. Tentukan lokasi penyuntikkan, yaitu 1/3 bagian atas lengan
(insertio musculus deltoideus) secara intrakutan
14. Bersihkan daerah dengan dengan kapas yang dibasahi
dengan air steril. Jangan menggunakan alkohol karena akan
merusak vaksin BCG
RSUD SEKAYU
IMUNISASI BCG (BACILLUS CALMETTE GUERINE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 2/2
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PROSEDUR 15. Pegang lengan kanan pasien dengan tangan kiri Suntikkan
0,05 cc vaksin BCG secara intrakutan sampai terjadi undulasi
di kulit yang mendatar (bening, pucat dengan pori-pori yang
jelas)
16. Cabut jarum dengan cepat dan usap bekas suntikan dengan
kapas, jangan beri pijatan
17. Rapikan pasien dan alat
18. Evaluasi respons pasien
19. Lepaskan sarung tangan/ handscoone
20. Cuci tangan
21. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT BAGIAN TATA USAHA


BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN NON MEDIK
BIDANG KEPERAWATAN
INSTALASI RAWAT INAP/ NICU/ IGD/ IBS / OK IGD
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
RSUD SEKAYU
IMUNISASI DPT (DIFTERI PERTUSIS TETANUS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 1/1
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PENGERTIAN Langkah-langkah Pemberian Imunisasi vaksin DPT/ DT iberikan
sebanyak tiga kali sejak umur dua bulan dengan interval 4 – 8 minggu
(DPT tidak boleh diberikan sebelum umur 6 minggu)

TUJUAN Mencegah terjadinya penyakit-penyakit difteri, pertusis (batuk rejan),


dan tetanus
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sekayu Nomor : 445/ 268 /RS / 2018
Tentang pedoman pelayanan Instalasi Neonatal Intensive Care Unit
(NICU)
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Termos es yang berisi vaksin DPT/ DT
2. Spuit dan jarum spuit ukuran 1 cc (spuit untuk insulin) atau
spuit khusus untuk DPT
3. Kapas yang dibasahi air steril
4. Status bayi / KM
5. Kapas kering
6. Sarung tangan/ handscoone
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan sebut nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
5. Pakai sarung tangan/ handscoone
6. Tentukan lokasi penyuntikkan, yaitu ke dalam otot (IM) pada
paha sebelah luar
7. Buku tutup vaksin, usaplah karet penutup dengan kapas
basah
8. Ambil spuit 1 cc
9. Masukkan vaksin dengan cara diisap ke dalam spuit sebanyak
0,5 cc
10. Peganglah otot paha di antara jari-jari telunjuk dan ibu jari
11. Tusukkan jarum tegak lurus, aspirasi untuk mengetahui ada
darah atau tidak, bila tidak masukkan vaksin
12. Cabut jarum dan usap bekas suntikan dengan kapas
13. Berikan pendidikan kesehatan (penkes) tentang efek samping
vaksinasi
14. Rapikan pasien dan alat
15. Evaluasi respons pasien
16. Lepaskan sarung tangan/ handscoone
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil
UNIT TERKAIT BAGIAN TATA USAHA/ BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN NON MEDIK/ BIDANG
KEPERAWATAN
INSTALASI RAWAT INAP/ NICU/ IGD/ IBS / OK IGD
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

RSUD SEKAYU
IMUNISASI POLIO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 1/1
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PENGERTIAN Langkah – langkah Pemberian vaksin Polio ke dalam tubuh manusia,
diberikan segera setelah lahir
TUJUAN Mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sekayu Nomor : 445/ 268 /RS / 2018
Tentang pedoman pelayanan Instalasi Neonatal Intensive Care Unit
(NICU)
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Termos es yang berisi vaksin polio + pipet (dropper)
2. Sarung tangan/ handscoone
3. Status bayi / KM
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan sebut nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
5. Pasang sarung tangan/ handscoone
6. Ambil vaksin dari termos es
7. Buka tutup botol yang terbuat dari logam dan karet
8. Pasang pipet plastik (dropper) pada botol
9. Buka tutup pipet sebelum diteteskan pada pasien
10. Botol ditunggingkan, tunggu beberapa saat sampai cairan
masuk
11. Buka mulut pasien dengan menggunakan dua jari (ibu jari dan
telunjuk) dan tekanlah kedua pipi pasien sehingga mulut
terbuka
12. Tekan pipet (dropper) hingga dua tetes vaksin polio masuk
langsung ke dalam mulut (dibawah lidah/ sublingual). Pipet
plastik (dropper) tidak boleh menempel pada bibir/ lidah
13. Anjurkan orang tua pasien untuk tidak segera memberikan
makan/ minum setelah diberikan vaksin polio dan tunggu 30
menit baru boleh diberi makan/ minum
14. Rapikan pasien dan alat
15. Evaluasi respons pasien
16. Lepaskan sarung tangan/ handscoone
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil
UNIT TERKAIT BAGIAN TATA USAHA
BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN NON MEDIK
BIDANG KEPERAWATAN
INSTALASI RAWAT INAP/ NICU/ IGD/ IBS / OK IGD
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

RSUD SEKAYU
IMUNISASI HEPATITIS B

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 1/1
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PENGERTIAN Langkah-langkah Pemberian vaksin hepatitis B ke dalam tubuh manusia,
diberikan segera setelah lahir
TUJUAN Mencegah terjadinya penyakit hepatitis
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sekayu Nomor : 445/ 268 /RS / 2018
Tentang pedoman pelayanan Instalasi Neonatal Intensive Care Unit
(NICU)
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Termos es yang berisi vaksin hepatitis B
2. Spuit dan jarum spuit ukuran 1 cc (spuit untuk insulin)
3. Kapas yang telah dibasahi dengan air steril
4. Status bayi / KM
5. Kapas kering
6. Sarung tangan/ handscoone
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
5. Pasang sarung tangan/handscoone
6. Tentukan lokasi penyuntikkan, yaitu di paha sebelah luar
dengan cara IM
7. Buka tutup vaksin, usap penutup dengan kapas basah
8. Ambil spuit 1 cc
9. Masukkan vaksin ke dalam spuit dengan cara diisap
10. Pegang otot paha diantara jari-jari telunjuk dan ibu jari
11. Tusukkan jarum tegak lurus, aspirasi untuk mengetahui ada
darah atau tidak, bila tidak ada, masukkan vaksin
12. Cabut jarum dan usap bekas suntikan dengan kapas
13. Berikan pendidikan kesehatan (penkes) tentang akibat
vaksinasi
14. Rapikan pasien dan alat
15. Evaluasi respons pasien
16. Lepas sarung tangan/ handscoone
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT BAGIAN TATA USAHA


BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN NON MEDIK
BIDANG KEPERAWATAN
INSTALASI RAWAT INAP/ NICU/ IGD/ IBS / OK IGD
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

RSUD SEKAYU
IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kolonel Wahid Udin 002 / NICU / I / 2019 1 1/1
Lingkungan I Kayuara
Sekayu
Telp. (0714) 321855
Ditetapkan
Direktur :

Tanggal Terbit
2 Januari 2019
SPO
dr. Makson Parulian Purba,
MARS
NIP 19710314 200112 1 002
PENGERTIAN Langkah - Langkah Pemberian vaksin campak ke dalam tubuh manusia,
diberikan pada umur sembilan bulan
TUJUAN Mencegah terjadinya penyakit campak
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Sekayu Nomor : 445/ 268 /RS / 2018
Tentang pedoman pelayanan Instalasi Neonatal Intensive Care Unit
(NICU)
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Termos es yang berisi vaksin campak
2. Spuit dan jarum spuit ukuran 1 cc
3. Spuit disposible 5 cc untuk oplos obat
4. Kapas yang dibasahi air steril
5. Status bayi / KM
6. Kapas kering
7. Aquadest/ cairan pelarut
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan
5. Pasang sarung tangan
6. Tentukan lokasi penyuntikkan, yaittu lengan kiri dengan cara
subkutan
7. Cek label vaksin, ambil spuit 5 c
8. Buka ampul pelarut
9. Bersihkan tutup vaksin dengan kapas basah dan masukkan
pelaryt ke dalam vaksin campak, kemudian kocok sampai
vaksin tercampur
10. Atur posisi pasien dengan mendudukkan pasien di pangkuan
ibunya, kepala pasien ditopang ibu, dan tangan kiri ibu
memegang tangan kiri pasien
11. Ambil spuit 1 cc, bersihkan tutup karet vaksin yang akan
digunakan dengan kapas basah
12. Masukkan vaksin sebanyak 0,5 cc, apabila ada gelembung
udara, keluarkan
13. Suntikkan pada 1/3 lengan bagian atas, bersihkan dengan
kapas yang telah dibasahi air steril dengan sudut ± 300 terhadap
lengan (aspirasi spuit, bila tidak ada darah, lanjutkan untuk
memasukkan vaksin)
14. Cabut jarum dan usap bekas suntikan dengan kapas
15. Rapikan pasien dan alat
16. Evaluasi respons pasien
17. Lepaskan sarung tangan/ handscoone
UNIT TERKAIT BAGIAN TATA USAHA
BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN NON MEDIK
BIDANG KEPERAWATAN
INSTALASI RAWAT INAP/ NICU/ IGD/ IBS / OK IGD
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

Anda mungkin juga menyukai