Saat ini telah banyak dikembangkan perumahan siap huni. Meskipun demikian, tak sedikit
orang yang berkeinginan untuk membangun rumahnya sendiri. Alasannya beragam, tetapi
alasan terbanyak yang digunakan adalah karena mereka bisa mendesain sendiri rumah
tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Namun, membangun rumah sendiri bukanlah sebuah hal yang mudah dan murah. Belum
lagi kebutuhan pokok yang harus selalu dipenuhi sedangkan harganya cenderung selalu naik.
Bahkan banyak yang terjebak, di mana awalnya ingin irit tetapi justru menjerit karena biaya
pembangunan rumah sendiri jauh lebih besar dari dana yang tersedia. Tak hanya biaya,
membangun rumah sendiri juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi, mau tidak mau
memang harus bersabar untuk bisa segera menempati rumah idaman.
Keinginan membangun rumah sendiri sering kali dihadapkan pada kendala dana. Memang
harus diakui bahwa pembangunan rumah membutuhkan dana yang cukup besar. Namun,
bukan berarti rumah yang bagus harus selalu mahal. Jika Anda mengetahui tipsnya,
membangun rumah bagus berkualitas dengan biaya murah bisa diwujudkan. Berikut 8 cara
membangun rumah sendiri dengan biaya murah.
Sebagai langkah awal, rencanakanlah pembangunan rumah Anda, mulai dari dana, ukuran
bangunan, hingga target waktu pembangunan. Rencana ini nantinya berfungsi sebagai
pengendali kemungkinan terjadinya penyimpangan selama proses pembangunan berlangsung.
Jika implementasi pembangunan rumah melenceng dari rencana, tentu akan berimbas pada
biaya yang harus dikeluarkan. Sebagai contoh 'ngaret'nya waktu pembangunan sudah pasti
akan menambah biaya tukang. Oleh sebab itu, pilihlah tukang atau pemborong profesional
yang benar-benar ahli dalam bidangnya, sehingga mampu mengerjakan pembangunan rumah
sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Bentuk bangunan berpengaruh pada tingkat kesulitan pembangunan dan kebutuhan bahan
bangunan. Rumah berbentuk persegi atau persegi panjang cenderung lebih mudah dibangun
dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan rumah berbentuk segitiga atau yang bersudut
lainnya. Umumnya, untuk membentuk beberapa sudut atau lengkungan akan menyisakan
banyak material bangunan tak terpakai. Selain itu, tingkat kesulitan pada bangunan bersudut
atau lengkung juga lebih tinggi sehingga berisiko pada bentuk bangunan yang kurang
sempurna. Perlunya perombakan tentu saja membutuhkan lebih banyak waktu dan juga biaya.
4. Lakukan Riset Harga Bahan Bangunan
Harga bahan bangunan yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan secara matang. Tak sedikit orang yang menunda pembangunan rumahnya
karena harga bahan bangunan yang tak ramah kantong. Nah, agar kebutuhan dana untuk
bahan bangunan bisa diperkirakan, maka lakukanlah riset tentang harganya. Tak perlu ragu
bahkan malu untuk keluar masuk toko-toko bangunan guna menanyakan harga material yang
dibutuhkan, mulai dari semen, pasir, batu bata, besi, dan lain sebagainya. Pentingnya
membandingkan harga tersebut karena di setiap toko tidak selalu menjual dengan harga yang
sama. Dengan demikian, Anda bisa memilih bahan bangunan yang berkualitas dengan harga
yang lebih murah.
Membangun rumah sendiri bukan berarti Anda juga yang mendirikan rumah tersebut, tetapi
butuh jasa juru bangunan atau tukang sebagai pelaksana pembangunan. Merekalah yang akan
meracik semua bahan bangunan dan menyajikan hasil akhirnya berupa bangunan rumah yang
bagus berkualitas. Mengingat pentingnya peran dari tukang ini, tak heran jika biaya untuk
membayar jasanya menyita bagian yang cukup besar dalam anggaran yang disiapkan. Oleh
sebab itu, Anda harus selektif dalam memilih tukang. Pilihlah tukang yang benar-benar ahli
di bidangnya dan memiliki reputasi kerja yang baik. Hal ini penting karena baik tidaknya
kinerja tukang akan mempengaruhi efisiensi proses pembangunan rumah.
6. Mulai Membangun Secara Bertahap
Untuk membangun rumah sendiri, pada dasarnya Anda tak harus menunggu sampai dana
mencukupi keseluruhan bagian dari pembangunan tersebut. Anda bisa memulainya secara
bertahap. Mulai dari pembuatan fondasi, pendirian bangunan, hingga pemasangan atap
dilakukan dan disesuaikan dengan budget yang ada. Memang hal ini bisa memakan waktu
lebih lama, tetapi hal tersebut memberikan kesempatan bagi Anda untuk lebih fokus pada
setiap tahapnya, serta dana yang dikeluarkan pun dapat lebih teratur dan mudah dipantau.
Bahan bangunan berkualitas tak harus mahal atau pun produksi luar negeri. Untuk
menghemat biaya pembangunan rumah, Anda bisa menggunakan bahan bangunan lokal
seperti kayu, bambu, dan lainnya. Selain mudah ditemukan, jenis bahan bangunan tersebut
juga lebih murah.